Disusun Oleh :
17.833.0333
Bursa efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan
atau sarana untuk mempertemukan penawaran dan permintaan efek pihak-pihak lain
Setiap negara akan memiliki beberapa cara yang berbeda dalam membangun
1. Branch System
Branch system atau dikenal dengan sebutan sistem cabang ini adalah sebuah
sistem yang negaranya hanya memiliki satu bursa efek, maka mereka akan membuka
menganut system itu adalah singapura dan malaysia karena mereka hanya memiliki
satu bursa efek.jika suatu negara yang membuka banyak unit bursa efek secara
hukum berdiri sendiri berarti telah menganut sistem unit ( jepang, india dan
terdapat 8 bursa efek dan masing-masing berbadan hukum sendiri. Akan tetapi, ada
satu bursa efek yang menganut sistem cabang yaitu NASDAQ, yang memiliki
2. Unit System
Unit system adalah suatu negara yang membuka banyak unit bursa efek yang
secara hukum telah berdiri sendiri. Jika suatu negara memiliki hukum sendiri dan
entity sendiri maka negara itu bisa disebut telah menganut unit system. Indonesia
adalah suatu negara kepulauan yang amat luas serta memiliki sumber daya alam yang
melimpah dan sumber daya manusia yang hampir sam adengan yang dimiliki
amerika serikat. Indonesia dibidang teknologi komputer dan komunikasi pun sudah
canggih karena didukung oleh satelit palapa. Pasar modal sudah melaksanakan
scripless trading, sementara sentral kliring dan sentral kustodian juga sudah dimiliki.
Kesimpulannya sistem unit ini bisa dikatakan unit jika unit bursa efeknya telah
berdiri sendiri dan tidak membuka cabang di berbagai kota. Contoh negara yang
Gambar 1.2
Unit System
Gambar 1.3
Intermarket Trading System
4. Central System
Seperti apa yang ditulis central itu adalah pusat, maka central system yaitu
pusat sistem bursa efek. Semua perdagangan itu pasti juga ada centralnya.
JATS NEXT-G. Perdagangan Efek di Bursa hanya dapat dilakukan oleh Anggota
Bursa (AB) yang juga menjadi Anggota Kliring KPEI. Anggota Bursa Efek
bertanggung jawab terhadap seluruh transaksi yang dilakukan di Bursa baik untuk
PELAKSANAAN PERDAGANGAN
Pasar Reguler Hari Bursa ke-2 setelah terjadinya Transaksi Bursa (T+2)
Pasar Tunai Hari Bursa yang sama dengan terjadinya Transaksi Bursa (T+0)
Penawaran jual dan atau permintaan beli yang telah dimasukkan ke dalam JATS
NEXT-G diproses oleh JATS NEXT-G dengan memperhatikan:
Prioritas harga (price priority): Permintaan beli pada harga yang lebih tinggi
memiliki prioritas terhadap permintaan beli pada harga yang lebih rendah,
sedangkan penawaran jual pada harga yang lebih rendah memiliki prioritas
terhadap penawaran jual pada harga yang lebih tinggi.
Prioritas Waktu (time Priority): Bila penawaran jual atau permintaan beli
diajukan pada harga yang sama, JATS NEXT-G memberikan prioritas kepada
permintaan beli atau penawaran jual yang diajukan terlebih dahulu.
Pengurangan jumlah Efek pada JATS NEXT-G baik pada penawaran jual
maupun pada permintaan beli untuk tingkat harga yang sama tidak
mengakibatkan hilangnya prioritas waktu. Transaksi Bursa di Pasar Reguler
dan Pasar Tunai terjadi dan mengikat pada saat penawaran jual dijumpakan
(match) dengan permintaan beli oleh JATS NEXT-G.
Pasar Negosiasi
Selanjutnya hasil kesepakatan dari tawar menawar tersebut diproses melalui JATS
NEXT-G.
Anggota Bursa dapat menyampaikan penawaran jual dan atau permintaan beli
melalui papan tampilan informasi (advertising) dan bisa diubah atau dibatalkan
sebelum kesepakatan dilaksanakan di JATS NEXT-G. Kesepakatan mulai mengikat
pada saat terjadi penjumpaan antara penawaran jual dan permintaan beli di JATS
NEXT-G.