Anda di halaman 1dari 5

Memahami isu-isu etika dan social yang terkait dengan system

Etika adalah prinsip mengenai kebenaran dan kekeliruan yang bisa digunakan individu,
bertindak sebagai agen-agen moral bebas, utnuk membuat pilihan-pilihan untuk menuntun
perilakunya.
Teknologi informasi dan system informasi mengangkat masalah-masalah etika baik untuk
individu maupun masyarakat karena menciptakan peluang-peluang untuk perubahan social yang
intens, sehingga mengancam kekuatan distribusi yang ada, uang, hak-hak, dan kewajiban. Seperti
layaknya teknologi yang lain, seperti mesin uap, listrik, telepon, dan radio,teknologi informasi bisa
digunakan juga untuk mencapai perkembangan social, namun bisa juga digunakan untuk
melakukan tindakan kejahatan dan mengancam nilai-nilai sosial. Perkembangan teknologi
informasi akan menghasilkan banyak keuntungan sekaligus kerugian

Dimensi moral era informasi


Isu-isu etika, social, dan politik yang diangkat oleh system informasi mencakupdimensi-dimensi
moral sebagai berikut:

 Hak-hak informasi dan kewajiban


Hak-hak informasi apa yang dimiliki individu dan organisasi yang berkaitan dengan
informasi mengenai dirinya sendiri,apa saja yang dilindungi, dan kewajiban-kewajiban apa
saja yang dimiliki olehindividu dan organisasi mengenai informasi tersebut.

 Hak kepemilikan
Jelaskan mengenai bagaimana hak milikintelektual tradisional bisa terlindungi dalam
masyarakat digital dimana pelacakandan pelaporan mengenai kepemilikan sangat susah
dilakukan, dan mengabaikanhak milik seperti itu sangat mudah untuk dilakukan.

 Pertanggung jawaban dan control


Dalam dimensi ini siapa yang
bertanggung jawab atas segala kejadian yang merugikan informasi individu dan kolektif s
ertahak-hak kepemilikan harus di tetapkan.

 Kualitas system :
Standar baku untuk data dan kualitas system yang harus diminta untuk memberi
perlindungan atas hak-hak individu dan keamanan masyarakat.

 Kualitas hidup :
Menentukan nilai-nilai apa yang harus dipelihara dalammasyarakat informasi dan
pengetahuan, Institusi apa yang harus di lindungi
dari penyalah gunaan terhadap informasi, dan nilai-nilai cultural dan praktik-praktikapa
yang didukung oleh teknologi informasi baru sangat diperlukan.

Tren-tren teknologi yang mengangkat isu-isu etika


Teknologi informasi semakin memberi tekanan pada pengaturan social yang ada, dan
membuat hukum yang telah ada menjadi tidak berlaku secara luas.
Ada empat tren teknologi yang bertanggung jawab atas tekanan-tekanan etika dan
keempatnya terangkum pada table dibawah ini.

1. Berlipatgandanya kekuatan komputasi tiap 18 bulan semakin memungkinkan bagi


sebagian besar organisasi untuk memanfaatkan system informasi dalam proses
produksinya. Hasilnya adalah, ketergantungan kita kepada system dan kesalahan-
kesalahan yang terjadi pada system serta kualitas data yang buruk juga semakin meningkat.
Aturan-aturan social dan hukum belum mengatur ketergantungan seperti ini.
Standar baku untuk menyakinkan akurasi dan kemantapan system informasi belum secara
universal diterima atau diupayakan.

2. Kemajuan-kemajuan dalam teknik analisis data, Perusahaan bisa menganalisis


sejumlah besar data secara cepat dan membuat profil individu terinci Dengan teknologi
system informasi kontemporer, perusahaan bisa merangkaikan dan mengkombinasikan
bernmacam ragam informasi yang tersimpan pada computer secara lebih mudah daripada
pada masa lalu.

3. Kemajuan-kemajuan dalam bidang teknologi penyimpanan data dan penurunan


drastis biaya penyimpanan data memungkinkan pembuatan beragam database mengenai
individu-karyawan, pelanggan, konsumen dan pemeliharaannya oleh organisasi pulik dan
pribadi. Kemajuan-kemajuan dalam bidang penyimpanan data Semakin mudah menyalin
dan mengakses data personil dari satu lokasi ke lokasi lainnya dan juga memungkinkan
semakin mudahnya penyalahgunaan data pribadi dan kerahasiaan pribadi.

4. Biaya atau ongkos penyimpanan data menurun secara drastic, dampaknya adalah
Organisasi bisa dengan mudah membangun dan memelihara database individu secara lebih
rinci.

Dekar Urumsah
1. Apakah TI dapat menciptakan penghalang akses masuk ?
Keberhasilan penghalang akses masuk tidak hanya memberikan suatu pelayanan baru bagi
para pelanggan, tetapi juga memberikan berbagai keistimewaan supaya pelanggan tetap
nyaman. Semakin sulit suatu pelayanan dapat disaingi maka semakin tinggi pula penghalang
kompetisinya. Karena komplektisitas konsep dan perangkat lunak yang dihasilkan maka
pesaing akan perlu waktu lama untuk mengembangkan keistimewaan yang sama.
2. Apakah TI dapat menghasilkan perubahan biaya ?
Untuk mendorong kepercayaan pelanggan terhadap dukungan elektronik pemasok sehingga
mampu meningkatkan ketergantungan operasional. Maka para pelanggan mengadopsi sistem
dukungan elektrnik yang terdiri dari serangkaian prosedur kompleks dan bermanfaat yang bertahab
berhubungan dengan rutinitas harian pelanggan. Pelanggan akan sangat bergantung pada prosedur
yg memiliki niliai tambah seperti ini dan enggan untuk berpindah pemasok
3. Apakah TI dapat merubah dasar kompetisi ?

Dalam industry yang dikuasai oleh kompetisi berdasarkan biaya, TI telah memfasilitasi
terjadinya pengembangan keistimewaan produk yang sangat berbeda sehingga memnyebabkan
perubahan dasar kompetisi.
Contoh, penjualan buku lewat internet yang dilakukan www.amazon.com yang
revolusioner. Ketika perusahaan sejenis mulai bermunculan, amazon.com segera
merubah taktik dengan menjalin kerjasama dengan situs-situs terkemuka di dunia dengan
menempelkan bannernya dan perkembangan yang terjadi kemudian justru kini banya situs
yang mendaftarkan diri ke amazon.com sebagai link dari amazon.com dengan pembagian
keuntungan yang layak.

4. Apakah TI dapat merubah keseimbangan kekuatan dalam hubungan dengan pemasok ?

Pertanyaan ini adalah untuk menjawab ancaman kekuatan tawar-menawar dengan pemasok.
Pemasok mempunyai kekuatan tawar-menawar untuk menentukan harga barang dan waktu
pengiriman barang terutama untuk barang yang langka atau cepat terserap habis di pasaran atau
barang-barang yang memiliki permintaan yang tinggi dari konsumennya. Kekuatan pemasok
tersebut bisa diimbangi dengan cara menimbulkan persaingan antar pemasok dan memilih
pemasok yang terbaik.
Contohnya adalah ritel WalMart dan Macro. Perusahaan tersebut meminta pemasoknya untuk
mengontrol sendiri inventorinya masing-masing dan mengecek faktur pengiriman dan tagihan-
tagihan pemasok itu sendiri via web/internet maupun saling menghubungkan TI dengan para
pemasoknya. Dengan cara ini, Wal Mart dan Macro dapat menghemat biaya persediaan barang
dan biaya-biaya administrasi lainnya dan meningkatkan akurasi data serta efesiensi kerja serta
memilih pemasok yang terbaik untuk memasarkan produk-produk sejenis.

5. Apakah teknologi TI dapat menghasilkan produk baru ?


Produk baru biasanya didukung dengan adanya teknologi yang canggih. TI dapat menghasilakan
produk dengan kualitas yang lebih tinggi, pengirimannya cepat dan lebih murah.
1. Primary activities :

 Manfaat Sistem Informasi di bidang inbound logistic


Memberikan informasi pemasukan bahan bagi perusahaan untuk diolah menjadi produk yang
berkualitas dan ekonomis. Tidak hanya pasokan barang bagi perusahaan namun Sistem informasi
juga dapat memantau aliran modal ,sehingga dapat membandingkan bahan yang berkualitas bagi
perusahaan.

 Manfaat Sistem informasi di bidang operations


Dapat memberikan informasi bagi perusahaan secara benar dan tepat pada perusahaan ,diperlukan
ketelitian. Sistem informasi dapat memberikan laporan perusahaan secara terperinci ,relevan dan
tepat waktu bagi perusahaan ssehingga memudahkan untuk pengambilan keputusan. Selain itu
menimalkan tingkan kesalahan yang berhubungan pengolahan input menjadi ouput.

 Manfaat Sistem informasi di bidang outbound logistic


Sistem Informasi dapat meningkatkan Value produk . Perusahaan dapat mengetahui apa yang
diinginkan pelanggan dan seharusnya dibangun berdasarkan perspektif kebutuhan pelanggan,
sehingga output perusahaan dapat diminati pelanggan . Dan Profit perusahaan dapat meningkat.

 Manfaat Sistem informasi di bidang marketing and sales


Pengaruh sales menjadi sangat dominan dan berperan seorang calon konsumen menentukan
produk. Jika memang tidak cocok, para calon customer tersebut tidak akan mau
membelinya. Sales hanya berusaha menjelaskan feature produk dan keunggulannya tanpa
berusaha membujuk atau merayu untuk memilih brand tertentu. Dengan system informasi para
sales dapat mengetahui produk mana yan cocok bagi pelanggannya dan kawasan pemasaran yang
strategis, selain itu perusahaan dapat mengetahui laporan penjualan sales individu maupun
kelompok. Dan didaerah mana yang paling laku produknya, sehinga perusahaan dapat mengontrol
produk di daerah pemasaran yang laku ataupun kurang laku.

 Manfaat Sistem informasi di bidang service


Dengan Sistem informasi perusahaan dapat mengetahui bagaimana perilaku pelanggan yang
dihadapi. Hal-hal apa yang paling disukai konsumen. Apa yang membuat konsumen tidak puas
dan lari? Bagaimana menciptakan konsumen puas? Bagaimana membuat konsumen loyal? .
Selain itu perusahaan dapat mengetahui keluhan pelanggan. Dibutuhkan kesabaran dan tindakan
cepat agar dapat melayani permintaan dan ketidakpuasan konsumen dengan baik. memberikan
yang terbaik bagi konsumen dan menjadikannya puas akan sejumlah rupiah yang dikeluarkan.
Value yang didapatkan konsumen harus lebih besar dari harga (price) yang mereka bayarkan.
Tindakan tersebut dapat mempertahankan atau meningkatkan nilai dari produk.

2. Supported activities :
Manfaat Sistem Informasi di bidang Procurement
Memberikan informasi pemasukan bahan bagi perusahaan untuk diolah menjadi produk yang
berkualitas dan ekonomis. Dapat membandingkan bahan yang berkualitas bagi perusahaan.
Manfaat Sistem Informasi di bidang Technological Development
Sistem Informasi dapat mengetahui arah dan perkembangan TI secara global agar tidak terjadi
kesalahan dalam pemilihan teknologi yang diterapkan dan dikembangkan di organisasi
/perusahaan . Maka harus dilakukan pemilahan terhadap teknologi mana saja yang masih dalam
tahap percobaan atau perkenalan (infancy/emerging), perkembangan (growth), stabil (mature), dan
mulai ditinggalkan (facing out). Tentunya dalam pembuatan sistem jangka panjang dan
perencanaan harus diperhatikan agar jangan sampai menggunakan metode atau teknologi yang
sudah mengarah ke teknologi basi (facing out).
Manfaat Sistem Informasi di bidang Human Resources Management
Sistem infomasi dapat mengatur tugas – tugas bagi karyawan sehinggaperusahaan dapat
berorientasi secara, memastikan seluruh karyawan untuk selalu berpikir mengenai efektifitas
biaya. Apakah ada biaya yang dapat dikurangi. Di mana terjadi pemborosan biaya.
Manfaat Sistem Informasi di bidang firm Infrastructure
Sistem informasi dapat menjamin bahwa TI yang direncanakan dan dikembangkan benar-benar
menjawab kebutuhan bisnis organisasi/perusahaan. Pada tahap persiapan dan perencanaan, akan
dianalisa dan diusulkan beberapa skenario atau pilihan (options), dimana setiap skenario memiliki
variabelnya masing-masing seperti biaya (costs), manfaat (benefits), resiko (risks), dampak
(impacts), tingkat kesulitan (complexity), hambatan (constraints),

Anda mungkin juga menyukai