H1. Consumer knowledge berpengaruh positif terhadap belief about energy efficient product.
H2. Belief about energy efficient product berpengaruh positif terhadap attitude toward energy-
efficient product.
H3. Confidence of consequences berpengaruh positif terhadap attitude toward energy-efficient
products.
H4. Attitudes toward energy-efficient products berpengaruh positif terhadap behavioral intentions.
H5. Environmental awareness berpengaruh positif terhadap subjective norm.
H6. Subjective norm berpengaruh positif terhadap eagerness of environmental engagement
H7.Eagerness of environmental engagement berpengaruh positif terhadapbehavioral intention.
H8. Subjective norm berpengaruh positif terhadap behavioral intention
METODE PENELITIAN
Lokasi penelitian inidilakukan di wilayah Jakarta dan sekitarnya seperti, Tangerang, Bogor, dan
Bekasi.Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan judgmental sampling, dimana
responden dalam penelitian ini adalah individu yang memiliki pengalaman membeli lampu hemat energi
(CFLatau LED)baik pria maupun wanita yang berumur 25 tahun keatas. Sumber data berasal dari data
primer yang diperoleh dari hasil pembagian kuesioner yang berisi 28 indikator pernyataan dan
menggunakan skala Likert 5 poin terhadap 200 responden. Seluruh indikator pernyataan kuesioner yang
digunakan dalam penelitian ini diadaptasi dari penelitian Ha dan Janda (2012).Metode analisis data
yang digunakan adalah PLS-SEM (Partial Least Square – Structural Equation Modeling) dengan
menggunakan aplikasi SmartPLS ver. 2.0 M3.Validitas dan reliabilitas dari data diukur dengan
convergent validity, discriminant validity, serta composite reliability.
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Dari 28 indikator yang diuji dalam penelitian ini, terdapat 24 indikator yang valid. Dari hasil
uji validitas tersebut diperoleh nilai factor loading dengan rentang antara 0.579 sampai 0.938 dan nilai
average variance extracted (AVE) dengan rentang serta nilai 0.559 sampai 0.860, sehingga dapat
disimpulkan bahwa data penelitian tersebut valid secara konverjen. Data penelitian juga dinyatakan
valid secara diskriminan, dimana nilai akar kuadrat dari AVE lebih besar dari korelasi antar masing-
masing konstruk. Selain itu, data penelitian menunjukkan tingkat reliabilitas yang baik dimana
composite reliability memiliki rentang nilai antara 0.722 sampai 0.925.
KESIMPULAN
Penelitian ini menyimpulkan bahwa behavior intention akan lampu hemat energi hanya
dipengaruhi oleh attitude positif dari konsumen dimana subjective norm dan eagerness of
environmental engagement tidak mempengaruhi behavior intention secara signifikan. Oleh karena itu,
penting bagi marketer untuk fokus pada strategi pemasaranuntuk lebih menumbuhkan sikap positif
dari konsumen akan produk lampu hemat energi dengan cara memberikan informasi yang lebih
dalam, lengkap dan bersifat informatif. Terlebih lagi, akan lebih baik bila diadakan program yang
dapat menunjukkan secara nyata keuntungan jangka pendek dan jangka panjang jika menggunakan
lampu hemat energi dibandingkan lampu konvensional.
Penelitian ini juga menemukan adanya pengaruh signifikan dari environmental awareness
dalam mempengaruhi subjective norm, namun pada akhirnya, subjective norm dan eagerness of
environmental engagement tidak mempengaruhi behavior intention secara signifikan untuk
menggunakan lampu hemat energi. Oleh karena itu, para marketer perlu untuk melakukan strategi
pemasaran yang menggandeng pemerintah ataupun tokoh yang dapat ikut menghimbau masyarakat
menggunakan lampu hemat energi dengan tujuan meningkatkan pelestarian lingkungan, agar
subjective norm masyarakat dapat meningkat, dan pada akhirnya dapat menciptakan behavior
intention akan produk lampu hemat energi.