Anda di halaman 1dari 2

HUKUM BISNIS

1. Hokum bisnis mencakup keseluruhan dari peraturanhukum yang mnegatur hak dan kewajiban
dalam bisnis secara : TERTULIS dan TIDAK TERTULIS
Cakupan kriteria hokum bisnis :
- Fungsi Hukum Bisnis sebagai sumber informasi yang berguna untuk praktisi bisnis untuk
memahami hak dan kewajiban dalam praktek bisnis sehingga terwujud watak dan perilaku
serta aktivitas dalam bidang bisnis yang berkeadilan, sehat, wajar dan dinamis yang dijamin
dengan kepastian hokum. (Amirizal. 1996:9)
- Asas Hukum Bisnis yang mencakup Aspek Kontrak (perjanjian) sebagai sumber hukum utama
dan Aspek Kebebasan Berkontrak
2. Asas dalam berkontrak menganut asas obligatioir maka akan timbul : hak dan kewajiban
Contoh asas obligatioir : kepercayaan, persamaan hak, keseimbangan, moral, kepatuhan,
kebiasaan, kepastian hokum
3. Tahap melakukan kontrak bisnis :
- Kesepakatan awal para pihak
- Pembuatan/penelaahan kontrak bisnis
- Negosiasi rencana kontrak bisnis
- Penandatanganan kontak bisnis
- Pelaksanaan kontrak bisnis
- Sengketa kontrak bisnis (jika ada)
4. Tanggung jawab dari sebuah CV : TERBATAS
Perbedaan tanggung jawab CV dan Firma
CV FIRMA

Terdapat persero aktif dan pasif Para persero (usaha/pemilik) bertanggung


Persero aktif : menjalankan perusahaan dan jawab penuh terhadap semua tindakan yang
bertanggung jawab penuh atas kekayaan dilakukan untuk dan atas nama Firma
pribadinya tersebut.
Persero pasif : hanya bertanggung jawab
terhadap uang yang disetor.
5. Debitur dalam keadaan force majeure : Tidak beritikad buruk dalam melaksanakan prestasi
Timbulnya force majeur :
- Terjadinya sebab-sebab tidak terduga seperti gempa bumi, banjir, dan bencana alam lainnya
- Terjadi karena adanya mogok buruh
- Keadaan Perang;
- Huru Hara (keadaan tidak stabil); dan/atau
- Kebijaksanaan Pemerintah dalam bidang keuangan atau moneter dan ekonomi yang secara
langsung mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan.
6. Bentuk organisasi dilihat dari jumlah pemiliknya yaitu : PERSEORANGAN & PERSEKUTUAN
Perbedaan antara perusahaan swasta dan Negara :
7. Asas dalam pelindungan konsumen :
- Asas manfaat : dalam upaya menyelenggarakan perlindugan konsumen harus memberikan
manfaat sebesar-besarnya bagi kepentingan konsumen/pelaku usaha secara keseluruhan.
- Asas keadilan : konsumen dan pelaku usaha memperoleh hak nya dan melaksanakan
kewajibannya
- Asas keseimbangan : memberikan keseimbangan antara konsumen, pelaku usaha dan
pemerintah dalam arti material dan spiritual
- Asas keamanan dan keselamatan konsumen : memberikan keamanan dan keselamatan
terhadap konsep dalam menggunakan , memakai dan memanfaatkan barang/ jasa yang
dikonsumsi
- Asa kepastian hokum : konsumen dan pelaku usaha mentaati hokum dan memperoleh
keadilan dalam menyelenggarakan perlindungan consumen dan Negara menjamin kepastian
hokum.
8. Penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang atas penggunaan jasa tertentu oleh satu
produsen atau kelompok disebut : PASAR MONOPOLI
Kegiatan yang dilarang dalam perlindungan konsumen :
- Monopoli
- Monopsoni
- Penguasaan Pangsa Pasar
- Persengkokolan
9. Pasar yang dikuasai oleh dua atau tiga pembeli : PASAR OLIGOPSONI
Perbedaan pasar oligopoly dan oligopsoni :
Pasar oligopoly adalah penguasaan pasar yang besar dilakukan bersama-sama oleh beberapa
pelaku pasar (dilakukan dua atau tiga produsen) sedangkan pasar oligopsoni adalah pasar
dikuasai oleh dua atau tiga pembeli untuk menguasai pasar tertentu.
10. End-user adalah setiap pemakai barang atau jasa untuk : SENDIRI
Tujuan perlindungan konsumen :
Meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemandirian konsuemn untuk melidungi diri
Mengangkat harkat dan martabat konsumen dengan cara menghindarkan dari akses negatif
pemakaian barang dan/atau jasa
Menetapkan sistem perlindungan konsumen yang mengandung unsur kepastian hukum dan
keterbukaan informasi serta akses untuk mendapatkan informasi
Menumbuhkan kesadaran pelaku usahan mengenai pentingnya perlindungan konsumen
sehingga tumbuh sikap yang jujur dan bertanggung jawab dalam usahanya
Meningkatkan kualitas barang dan/ atau jasa yang ,emjamin kelangsungan usaha produksi
barang dan/atau jasa, kesehata, kenyamanan, keamanan dan keselamatan konsumen.

Anda mungkin juga menyukai