KONSEP SISTEM
FUNGSI SIA
Mendukung fungsi administrasi (stewardship) pihak manajemen.
Mendukung pengambilan keputusan pihak manajemen.
VALUE CHAIN
Satuan aktivitas dan sumber daya yang diperlukan untuk menciptakan dan
menyampaikan/mengirimkan produk dan jasa yang dihargai oleh pelanggan.
BAB 2
Siklus Pendapatan
Siklus Pengeluaran
Siklus SDM
Siklus buku besar dan pelaporan
Siklus keuangan
Pemrosesan Transaksi
Laporan keuangan
1. Neraca Saldo : keseimbangan debit dan kredit
2. Melakukan Penyesuaian : Neraca saldo setelah disesuaikan
3. Menyusun laporan laba rugi
Laporan Manajerial
1. Anggaran Alat perencanaan keuangan perusahaan untuk mencapai
tujuan
Kas : Arus kas masuk dan keluar
Operasional : Manajemen intern perusahaan
2. Laporan Kinerja
Laporan yang menyajikan angka-angka anggaran dan realisasi pendapatan
dan biaya dan selisih keduanya.
BAB 3
Arus Informasi
Dalam sistem informasi akuntansi manajerial menuju 2 arah yaitu :
1. Top down flow adalah sistem yang mencatat dan meringkas transaksi dan kejadian
ekonomi yang terjadi di jenjang manajemen puncak dalam sebuah organisasi dan
meneruskan serta mendistribusikan informasi ke jenjang organisasi yang lebih
rendah.
2. Botton up flow adalah sistem yang mencatat dan meringkas transaksi dan kejadian
ekonomi yang terjadi pada jenjang organisasi paling bawah,kemudian secara
terstruktur melaporkan informasi kepada manajemen puncak.
Struktur Organisasi
1. Organisasi harus menetapkan sebuah struktur yang membedekan setiap segmen(unit)
yang terlibat
2. Organisasi harus memiliki ketentuan yang jelas mengenai wewenang dan tanggung
jawab setiap manajer segmen
3. Setiap karyawan harus memberikan laporan hanya kepada atasan langsung
4. Manajemen puncak harus menetapkan secara jelas hubungan atasan bawahan antar
karyawan
Tujuan Kinerja
Sistem penganggaran yang efektif mensyaratkan bahwa manajemen menetapkan tujuan
kinerja untuk setiap segmen dalam organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara
keseluruhan dapat dicapai.
Metode-metode penyusunan tujuan Departemental
Sistem penganggaran partisipatif adalah alternative lain yang dapat dilakukan adalah
perusahaan member kesempatan kepada para manajer jenjang organisasi yang lebih bawah
untuk berpartisipasi dalam menyusun tujuan kinerjanya sendiri.
Aliran Informasi dari bawah ke atas
Sistem pelaporan pertanggung jawaban adalah Sistem yang mencatat
transaksi,memproses,dan melaporkan kepada manajer yang lebih atas.
Sistem akuntansi pertanggungjawaban adalah perusahaan menerapkan sistyem ini
bersama-sama dengan sistem penganggaran kinerja.
Pusat Biaya adalah pusat pertanggungjawaban yang kinerjanya dinilai berdasarkan jumlah
biaya yang pengeluarannya menjadi tanggung jawab manajer pusat biaya.
Pusat Laba adalah pusat pertanggungjawaban yang kinerjanya dinilai berdasarkan laba
unit.
Pusat Investasi adalah pusat pertanggungjawaban yang kinerjanya dinilai berdasarkan
perbandingan antara laba yang diperoleh dan investasi yang digunakan untuk memperoleh
laba.
Pengumpulan Data Pada Sistem Akuntansi PertanggungJawaban
Sistem akuntansi pertanggungjawaban mengalirkan informasi dari bawah keatas berupa
realisasi kinerja (actual performance) dan dari atas kebawah berupa anggaran
kinerja(budgetedperformance).Sistem ini menghasilkan laporan kinerja untuk setiap pusat
pertanggungjawaban,yang meringkas anggaran pendapatan,anggaran biaya,realisasi
pendapatan,dan realisasi biaya.
BAB 4
Dokumen sumber adalah sebuah formulir tercetak untuk merekam data transaksi.
Contoh: surat pesanan penjualan,permintaan pembeliaan,dan laporan penerimaan barang
Turnaround dokumen adalah dokumen yang dihasilkan oleh computer perusahaan lalu
dikirimkan kepada pihak luar.
Source data automation adalah alat yang mensngkap data langsung dalam bentuk dapat
dibaca oleh computer.
Penyimpanan Data (Data Storage)
Konsep dasar penyimpanan data sebagai berikut :
1. Entity dalah sesuatu yang dipakai untuk menyimpan informasi.
Contoh : karyawan,persediaan,dan rekening pelanggan
2. Atributes adalah Elemen data yang merupakan bagian dari entity
3. Characters adalah huruf/angka
4. Data Value adalah kombinasi karakter (huruf dan angka) yang memiliki makna.
Konsep Database sebagai berikut :
Pendekatan database,Pendekatan ini memandang data sebagai sebuah sumber daya
organisasi yang harus digunakan dan dikelola untuk seluruh organisasi bukan hanya
digunakan dan dikelola oleh unit atau fungsi tertentu saja.
Sistem manajemen database adalah program yang mengelola dan mengendalikan data
dan interface
Sistem database yaitu gabungan antara database,DBMS,dan program aplikasi yang
mengakses database melalui DBMS.
Database Administrator adalah orang yang bertanggung jawab terhadap penangganan
dan pengelolaan database.
Data werehouses adalah database yang besar yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.
Pemrosesan Data
Pengorganisasian File
Cara pemakai atau pemrogram secara konseptual mengorganisasi dan memahami hubungan
antara elemen data menggambarkan cara pandang logis terhadap data.cara penyimpanan data
dalam media penyimpanan fisik menggambarkan cara pandang fisik terhadap data.
Bahasa Sistem Manajemen Database
Manajemen database memiliki alat untuk melaksanakan tiga fungsi yaitu :
Pembuatan (Creating)
Pengubahan(Changging)
Penginterogasian (querying)
Fungsi dan Pemakai Sistem Manajemen Database
Fungsi administrasi dan pemrograman dalam sistem database sebagai berikut :
Tidak efisien untuk pengolahan transaksi dan memerlukan memory yang lebih besar
dibanding file based DBMS.
Tidak mudah mengakomodasi integrasi jenis data yang
komplex(grafik,suara,peta)dengan text data numeric yang terkait dengan pengolahan
transaksi.
BAB 7
PERANCANGAN DATABASE
Perancangan Database
Perencanaan
ANALISIS
Pemrograma
n
Implementas
Penggunaan
Perencanaan (Planning)
Analisis persyaratan
Lenkap : Database harus berisi seluruh data yang dibutuhkan oleh para
pemakai.
Relevan : Hanya data yang relevan dan bermanfaat saja yang harus direkam dan
disimpan.
Keterkinian : Data yang tersimpan harus terpelihara keterkiniannya.
Fleksibilitas : Database harus cukup fleksibel sehingga para pemakai dapat terpuaskan
Kebutuhan informasinya.
Integritas : Database harus bebas dari berbagai macam kesalahan baik kesalahan
disengaja maupun tidak disengaja.
Keamanan : Database harus terlindung dari kemungkinan hilang,rusak dan
pengaksesan secara tidak sah.
Perancangan
Perancangan ini melipti dua perancangan yaitu Perancangan Logis dan Perancangan
Fisik.