Anda di halaman 1dari 10

Macam-Macam Elastisitas Permintaan dan Cara

Menghitungnya

a. Permintaan Inelastis
Permintaan inelastis terjadi apabila persentase permintaan lebih kecil dari persentase perubahan
harga. Dengan kata lain, harga yang berubah sebesar X% ternyata diikuti perubahan permintaan
kurang dari X%. Permintaan inelastis ditunjukkan dengan koefisien yang besarnya kurang dari 1 (Ed
< 1).

Seperti pada permintaan jagung tadi karena diperoleh Ed = 0,83 (lebih kecil dari 1) maka permintaan
akan jagung tersebut tergolong permintaan inelastis. Barang yang mempunyai sifat permintaan
inelastis adalah barang kebutuhan pokok.

Contoh
Saat harga beras Rp3.000,- per kg jumlah beras yang diminta 40 ton. Ketika harga naik menjadi
Rp4.000,- per kg jumlah beras yang diminta 38 ton.
Pertanyaan:
1. Buatlah tabel permintaan beras.
2. Buatlah kurva permintaan beras
3. Tentukan berapa koefisien elastisitas permintaannya.
Jawab:
b. Permintaan Unitary
Permintaan ini terjadi bila persentase perubahan permintaan sama dengan persentase perubahan
harga. Dengan kata lain, harga yang berubah X% diikuti perubahan permintaan sebesar X% pula.
Permintaan unitary ditunjukkan dengan koefisien (Ed) yang besarnya sama dengan 1 (Ed = 1).

Permintaan ini terjadi pada berbagai macam barang pada saat tertentu secara kebetulan.

contoh
Harga sepatu Rp30.000,- pasang, jumlah yang diminta 50 pasang. Ketika harga turun menjadi
Rp25.000,- per pasang jumlah yang diminta 60 pasang.
Pertanyaan:
1. Buatlah tabel permintaan sepatu!
2. Buatlah kurva permintaan sepatu!
3. Tentukan koefisien elastisitas permintaan sepatu!
Jawab

c. Permintaan Elastis
Permintaan elastisi terjadi bila persentase perubahan permintaan lebih besar dari persentase
perubahan harga. Dengan kata lain, harga yang berubah X% diikuti perubahan permintaan lebih dari
X%. Permintaan elastisitas ditunjukkan dengan koefisien (Ed) yang besarnya lebih dari 1 (Ed>1).
Barang yang sifat permintaannya elastisi adalah barang-barang sekunder dan tersier (mewah) serta
barang yang memiliki substitusi/pengganti.

contoh
Ketika harga TV Rp900.000,- per unit, jumlah yang diminta 100 unit. Dan jumlah yang diminta turun
menjadi 70 unit ketika harga naik menjadi Rp1.000.000,-.
Pertanyaan:
1. Buat tabel permintaan TV.
2. Buat kurva permintaan TV.
3. Tentukan koefisien elastisitas permintaan TV.

Jawab

d. Permintaan Inelastis Sempurna


Permintaan in elastis sempurna terjadi bila persentase perubahan permintaan sebesar 0 % sedang
persentase perubahan harga sebesar X%. Dengan kata lain, walau harga berubah X%, permintaan
tetap tidak berubah (0%). Permintaan ini ditunjukkan dengan koefisien (Ed) yang besarnya sama
dengan 0, diperoleh dari Ed = = 0.

Barang yang sifat permintaannya inelastis sempurna adalah barang yang harganya murah dan relatif
tidak penting, seperti ketumbar dan merica. Dari grafik contoh soal 4 terlihat, ternyata berapa pun
perubahan harga, tidak memengaruhi jumlah yang diminta.

contoh
Saat ketumbar seharga Rp1.500,- per ons jumlah yang diminta 100 ons. Ketika harga ketumbar naik
Rp1.700,- per ons, jumlah yang diminta tetap 100 ons.
Pertanyaan:
1. Buatlah tabel ketumbar
2. Buatlah kurva permintaan ketumbar
3. Tentukan koefisien permintaan ketumbar!
Jawab:

e. Permintaan Elastis Sempurna


Permintaan ini terjadi bila persentase perubahan permintaan sebesar X% tetapi persentase
perubahan harga sebesar 0% (tidak ada perubahan). Dengan kata lain, walaupun harga tidak
berubah, permintaan mengalami perubahan sebesar X%. Permintaan ini ditunjukkan dengan
koefisien (Ed) yang besarnya ~, diperoleh dari Ed = = ~

Contoh barang yang bersifat permintaannya elastis sempurna adalah BBM (bahan bakar minya),
seperti bensin, minyak tanah, dan lain-lain. Dari grafik tampak, ternyata walaupun harga tidak
berubah, permintaan dapat terus mengalami perubahan.
contoh
Di pasar kabupaten “A” saat harga minyak tanah Rp1.000 perliter jumlah yang diminta 1.100 liter.
Ketika persediaan minyak tanah ditambah menjadi 1.800 liter pada harga yang sama semua
persediaan (1.800 liter) habis diminta/ dibeli.
Pertanyaan:
1. Buat tabel permintaan minyak tanah.
2. Buat kurva permintaan minyak tanah.
3. Tentukan koefisien elastisitas permintaan minyak tanah.
Macam-Macam Elastisitas Penawaran dan Cara
Menghitungnya

a. Penawaran Inelastis
Penawaran inelastis terjadi apabila persentase perubahan penawaran lebih kecil dari persentase
perubahan harga. Dengan kata lain, harga yang berubah sebesar X% ternyata diikuti perubahan
penawaran kurang dari X%. Penawaran inelastis ditunjukkan dengan koefisien yang besarnya kurang
dari 1 (Ed < 1).

Barang-barang hasil pertanian memiliki sifat penawaran inelastis karena produk pertanian dibatasi
oleh masa panen dan musim. Saat harga rambutan Rp2.000,-/kg jumlah yang ditawarkan 50 kuintal.
Ketika harga naik menjadi Rp4.000,-/kg jumlah yang bisa ditawarkan hanya 60 kuintal.
Pertanyaan:
1. Buatlah tabel penawaran rambutan beserta kurvanya.
2. Hitunglah koefisien elastisitas penawarannya.
Jawab

b. Penawaran Unitary
Penawaran ini terjadi bila persentase perubahan penawaran sama dengan persentase perubahan
harga. Dengan kata lain, perubahan harga yang sebesar X% diikuti perubahan penawaran sebesar
X% pula. Penawaran ini ditunjukkan dengan koefesien (Es) yang besarnya sama dengan 1 (Es = 1).
Penawaran ini bisa terjadi pada berbagai macam barang yang terjadi pada saat tertentu saja (secara
kebetulan).
Saat harga tas kulit Rp10.000,- per buah jumlah yang ditawarkan 200 kodi. Ketika harga turun
menjadi Rp8.000,- per buah jumlah yang ditawarkan 160 kodi.
Pertanyaan:
1. Buatlah tabel penawaran tas kulit beserta kurvanya.
2. Hitunglah berapa koefisien elastisitas penawaran tas kulit.
Jawab:

c. Penawaran Elastis
Penawaran elastis terjadi bila persentase perubahan penawaran lebih besar dari persentase
perubahan harga. Dengan kata lain, harga yang berubah sebesar X% diikuti perubahan penawaran
lebih besar dari X%. Penawaran ini ditunjukkan dengan koefisien (Es) yang besarnya melebihi angka
1 (Es > 1).

Contoh barang yang memiliki sifat penawaran elastis adalah barangbarang produksi pabrik yang tidak
bergantung pada masa panen dan musim. Saat harga sepatu Rp20.000,- per pasang jumlah yang
ditawarkan 38 kodi. Ketika harga naik menjadi Rp25.000,- jumlah yang ditawarkan 60 kodi.
1. Buatlah tabel penawaran sepatu beserta kurvanya.
2. Hitunglah berapa koefisien penawaran sepatu.
Jawab:
d. Penawaran Inelastis Sempurna
Penawaran ini terjadi bila persentase perubahan penawaran sebesar 0%, sedangkan persentase
perubahan harga sebesar X%. Dengan kata lain, walaupun harga berubah sebesar X%, penawaran
tetap tidak berubah (0%). Penawaran ini ditunjukkan dengan koefisien (Es) sebesar 0 (Es = 0).
Barang yang sifat penawarannya in elastis sempurna adalah barang yang jumlahnya tidak bisa
ditambah walau harga mengalami kenaikan, contohnya tanah. Ini terjadi pada barang yang kapasitas
produksinya sudah optimum.

Bila harga barang “B” Rp1.000,- jumlah yang ditawarkan 50 ton. Dan bila harga naik menjadi
Rp2.500,- jumlah yang ditawarkan tetap 50 ton.
Pertanyaan :
1. Buat tabel dan kurva penawaran barang B.
2. Hitung berapa koefisien penawaran barang B.
Jawab:
e. Penawaran Elastis Sempurna
Penawaran ini terjadi bila persentase perubahan penawaran sebesar X%, sedangkan persentase
perubahan harga sebesar 0%. Dengan kata lain, walaupun harga tidak mengalami perubahan,
penawaran mengalami perubahan sebesar X%. Penawaran ini ditunjukkan dengan koefisien (Es)
yang besarnya ~ (Es = ~). Barang yang bersifat elastis sempurna adalah barang yang pada harga
tertentu penawarannya terus mengalami perubahan. Ini terjadi karena pertambahan jumlah produsen,
penggunaan mesin-mesin modern dan lain-lain contohnya: VCD, buku gambar, dan lain-lain.

Pada harga Rp5.000,- jumlah VCD yang ditawarkan 10.000 keping. Kemudian dengan bertambahnya
produsen, penawaran meningkat menjadi 40.000 keping walau harga VCD tidak mengalami
perubahan.
Pertanyaan:
1. Buatlah tabel penawaran VCD beserta kurvanya.
2. Hitunglah koefisien elastisitas penawaran VCD.
Jawab:

Anda mungkin juga menyukai