Anda di halaman 1dari 2

1. Sebutkan apa saja faktor produksi itu ?

Jawab : Faktor produksi, antara lain :


1) Sumber daya alam/ fisik (Physical Resources)
2) Sumber daya manusia/ Tenaga kerja (Labor)
3) Modal (Capital)
4) Kewirausahaan (Entrepreneurship)
5) Sumber daya informasi (Information Resources)

2. Mengapa tanah dan tenaga kerja sering disebut faktor produksi turunan?

Jawab : Karena faktor produksi yang tidak berhubungan langsung dengan alam dan merupakan
faktor hasil pemikiran dan perkembangan budaya manusia yaitu meliputi modal dan
entrepreneurship atau kewirausahaan.
3. Dalam menghitung hasil atas biaya modal yang telah dikeluarkan untuk investasi aspek apa saja yang
perlu dipertimbangkan ?

Jawab : Analysis biaya , penentuan modal , ketersediaan Dana


4. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Backward Bending Supply Curve of Labour?

Jawab : Dalam ilmu ekonomi, kurva penawaran tenaga kerja yang menekuk ke belakang, atau kurva
penawaran tenaga kerja yang menekuk ke belakang, adalah perangkat grafis yang menunjukkan situasi
di mana ketika upah riil (yang dikoreksi inflasi) meningkat melampaui tingkat tertentu, orang akan
mengganti waktu luang (bukan dibayar waktu) untuk waktu kerja yang dibayar dan upah yang lebih
tinggi menyebabkan penurunan pasokan tenaga kerja dan lebih sedikit waktu tenaga kerja yang
ditawarkan untuk dijual.

5. Jelaskan definisi dari Law of dimninishing yang anda ketahui ?

Jawab : Law
of diminishing adalah sebuah hukum dalam ekonomi yang
menjelaskan tentang proporsi input yang tepat untuk mendapatkan output
maksimal.
6. Jelaskan definisi konsep economies of scale? berikan contohnya?

Jawab : Skala ekonomis (economies of scale) merupakan suatu teori yang menggambarkan
fenomena menurunnya biaya produksi per unit pada suatu perusahaan dibarengi dengan
meningkatnya volume produksi (output). Semakin besar perusahaan, semakin rendah biaya
produksi per unit produk yang dihasilkan.

Contohnya suatu usaha konveksi mengeluarkan biaya tetap sebesar Rp 10 juta per bulan dengan
jumlah produksi sebanyak 500 unit, sehingga biaya produksi per unit sebesar Rp 20 ribu.
Perusahaan memiliki stok bahan baku cukup banyak, karena pembelian dilakukan dalam jumlah
banyak sekaligus. Jika perusahaan mampu memotivasi karyawan sehingga terpacu untuk
meningkatkan produktivitasnya, dalam sebulan perusahaan bisa menghasilkan sebanyak 600 unit,
maka biaya produksi per unitnya akan lebih rendah menjadi Rp 16.666,66.
7. Jelaskan definisi konsep diseconomies of scale? berikan contohnya?

Jawab : “Skala Ekonomis” adalah konsep lama dan merujuk pada pengurangan biaya per unit saat
ukuran fasilitas dan tingkat penggunaan input lainnya meningkat. Skala non ekonomis adalah
kebalikannya, dimana sumber-sumber umum skala ekonomi merupakan pembelian (Sebagian besar
membeli bahan melalui kontrak jangka panjang), manajemen (meningkatkan spesialisasi manajer),
keuangan (memperoleh beban bunga yang lebih rendah saat meminjam dari bank dan memiliki akses ke
berbagai instrumen keuangan yang lebih besar), pemasaran (mengalokasikan biaya iklan selama rentang
yang lebih besar di pasar media output), dan teknologi (mengambil keuntungan dari hasil skala dalam
fungsi produksi).

contoh: Untuk memproduksi 10 unit produk diperlukan 15 jam kerja, sedangkan untuk memproduksi 25
unit diperlukan 30 jam kerja. Adanya skala ekonomi dilihat dari kenyataan bahwa dengan melipat
duakan input tenaga kerja dari 15 menjadi 30 jam kerja, maka menyebabkan output industri tersebut
meningkat lebih dari dua kali lipat, yaitu dari 10 menjadi 25 unit. Dalam kenyataannya dengan pelipatan
input, output dapat meningkat dengan kelipatan 2,5. Demikian pula halnya, keberadaan skala ekonomis
itu dapat dilihat dengan mengamati rata-rata jumlah tenaga kerja yang dikerahkan untuk menghasilkan
setiap unit output: jika output yang ada hanya 5 unit, maka rata-rata kebutuhan input tenaga kerja
adalah 2 jam, sedangkan apabila outputnya 25 unit, maka kebutuhan rata-rata akan input tenaga
kerjanya pun segera turun menjadi 1,2 jam

8. Mengapa economies of scale dan diseconomies of scale seringkali tercapai dalam jangka panjang ?

9.

Anda mungkin juga menyukai