ΔQ
x 100%
Q1
Ed =
ΔP
x 100%
P1
Rumus di atas dapat juga kita sederhanakan menjadi:
ΔQ ΔP ΔQ P1
Ed = : = x
Q1 P1 ΔP Q1
Keterangan:
Ed = Koefisien elastisitas permintaan
P = Harga mula-mula
Q = Jumlah yang diminta mula-mula
ΔQ = Perubahan jumlah yang diminta
ΔP = Perubahan harga
Jawab:
P1 = 500
P2 = 400
ΔP = -100
Q1 = 1000
Q2 = 1400
ΔQ = 400
ΔQ P1
Ed = x
ΔP Q1
400 500
= x
-100 1000
1
= -4 x Kurva permintaan elastis
2
= -2 → I 2 I, elastis
Ed = 2, artinya perubahan harga sebesar 1%, menyebabkan terjadinya perubahan jumlah barang
yang diminta sebesar 2%
b. Permintaan Inelastis (Ed < 1)
Pada jenis elastis ini konsumen kurang peka terhadap perubahan harga. Artinya, meskipun harga naik
atau turun masyarakat akan tetap membelinya. Barang yang mempunyai elastisitas yang inelastic adalah
barang-barang kebutuhan pokok dan barang-barang yang tidak mempunyai pengganti (substitusi). Ed < 1
berarti perubahan harga sebesar 1% menyebabkan perubahan jumlah barang yang diminta kurang dari
1%.
Perhatikan tabel berikut
Harga per unit Kuantitas yang Diminta
50 50
60 45
Dari tabel tersebut, hitunglah koefisien elastisitas permintaan!
Jawab:
P1 = 50
P2 = 60
ΔP = 10
Q1 = 50
Q2 = 45
ΔQ = -5
ΔQ P1
Ed = x
ΔP Q2
-5 50
= x
10 50
1 1
=- → Kurva permintaan inelastis
2 2
Ed = 0,5, artinya perubahan harga sebesar 1%, menyebabkan terjadinya perubahan jumlah barang yang
diminta kurang dari 1%
Jawab:
P1 = 500
P2 = 600
ΔP = 100
Q1 = 100
Q2 = 100
ΔQ = 0
ΔQ P1
Ed = x
ΔP Q1
0 500
= x
100 100
= 0 Kurva permintaan inelastis
Ed = 0, artinya perubahan harga sebesar 1%, tidak menyebabkan adanya perubahan jumlah barang yang
diminta.
Jawab:
P1 = 5
P2 = 4
ΔP = -1
Q1 = 40
Q2 = 48
ΔQ = 8
ΔQ P1
Ed = x
ΔP Q1
8 5
= x
-1 40
40
= Kurva permintaan elastis uniter = I -1
-40
I→1
Ed = 1, artinya perubahan harga sebesar 1%, menyebabkan terjadinya perubahan jumlah barang yang
diminta sebesar 1%
ΔQ P
ED = x
ΔP Q
100 1.000
= x
0 200
100.000
Es =
0
Es = ~
Grafiknya nampak sebagai berikut:
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Harga dari Permintaan
Jika kita ambil kesimpulan dari uraian di atas, ternyata barang/jasa tertentu tidak memiliki elastisitas
yang sama. Apa yang menyebabkan hal tersebut? Mengapa ada barang/jasa tertentu yang permintaannya
elastis, inelastic atau elastis sempurna? Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah berikut.
a. Ketersediaan barang subtitusi atas suatu barang dan juga semakin tinggi tingkat kemampuannya
mensubtitusi, maka permintaan barang tersebut semakin elastis
b. Intensitas kebutuhan (desakan kebutuhan)
Kebutuhan pokok bersifat inelastis. Artinya semakin penting kebutuhan pokok itu, semakin inelastis
permintaannya. Artinya, meskipun harga naik masyarakat tetap membutuhkan dan tetap akan
membelinya. Sebaliknya, barang mewah lebih bersifat elastis, karena tidak mesti diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan hidup dan pembelinya dapat ditunda dan jumlah pembeli banyak seandainya
harga turun
c. Pendapatan konsumen
Jika pendapatan konsumen relatif besar bila dibandingkan dengan harga barang, maka permintaan akan
inelastis, sebaliknya konsumen yang berpendapatan kecil dengan terjadinya perubahan harga sedikit
saja akan mempengaruhi permintaannya terhadap barang sehingga permintaan bersifat elastis.
d. Tradisi
Barang yang sudah menjadi kebiasaan (tradisi) untuk dipergunakan barang tersebut harganya naik,
orang akan tetap membelinya sehingga untuk barang ini permintaannya cenderung inelastis.
Jawab:
P1 = 40
P2 = 45
Q1 = 50
Q2 = 75
ΔQ P1
Es = x
ΔP Q1
25 40
= x
5 50
1000
=
250
=4 Kurva penawaran elastis
S = Supply (Penawaran)
Es = 4, artinya perubahan harga sebesar 1%, menyebabkan terjadinya perubahan jumlah barang yang
ditawarkan sebesar 4%
Jawab:
P1 = 400
P2 = 800
Q1 = 30
Q2 = 35
ΔQ P1
Es = x
ΔP Q1
5 400
= x
400 30
2000
=
12.000
2 1
= = Kurva penawaran inelastis
12 6
1
Es = , artinya perubahan harga sebesar 1%, menyebabkan terjadinya perubahan jumlah barang yang
6
ditawarkan kurang dari 1%
Jawab:
P1 = 500
P2 = 1000
Q1 = 20
Q2 = 20
ΔQ P1
Es = x
ΔP Q2
0 500
= x
500 20
0
=
10.000
=0
Kurva penawaran inelastis sempurna
Es = 0, artinya perubahan harga sebesar 1%, tidak diikuti perubahan jumlah barang yang ditawarkan
Jawab:
P1 = 10
P2 = 11
Q1 = 10
Q2 = 11
ΔQ P1
Es = x
ΔP Q1
10 10
= x
1 10
=1
Harga Keseimbangan
Harga keseimbangan adalah harga yang menunjukan keseimbangan antara jumlah barang yang
diminta dan jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu. Harga keseimbangan ditentukan
oleh kekuatan permintaan dan penawaran dipasar
Qs = Qd
-3.500+3P = 9.000-2P
3P+2P = 9.000+3.500
5P = 12.500
12.500
P = =2.500
5
Qd = 9.000-2P
= 9.000-2(2.500)
=9.000-5.000
Q = 4.000
Dari tabel dan kurva tersebut tampak bahwa titik keseimbangan (equilibrium price) berada ketika harga
barang Rp. 2.500,00, serta jumlah permintaan dan penawaran sebanyak 4.000 unit.
Permintaan bertambah
Jawab:
Keseimbangan pasar terjadi pada saat D = S.
350 – 2P = 150 + 2P
-2P – 2P = 150 – 350
- 4P = -200
-200
P = = 50 → harga keseimbangan 50
-4
Untuk menentukan jumlah keseimbangan, salah satu fungsi:
Q = 150 + 2
Q = 150 + 2 x 50
Q = 250
Titik keseimbangan (250,50) Titik E adalah titik equilibirium
(250,50) pada saat jumlah barang
yang ditawarkan (Qs) yaitu sebesar
250. Harga yang terjadi sebesar 50.
P = 50 adalah harga pasar