Anda di halaman 1dari 17

8

BAB II
FUNGSI PERMINTAAN

A. Pengertian Permintaan
Permintaan adalah jumlah barang dan jasa tertentu yang diminta pada
berbagai kemungkinan tingkat harga dalam waktu tertentu. Besar kecilnya
permintaan tergantung pada tingkat harga barang dan jasa yang tersedia. Hal
ini berlaku pada saat ceteris paribus, yaitu kondisi lainnya bersifat tetap.

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan


Permintaan individu atau masyarakat terhadap barang atau jasa
dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu:
1. Harga barang atau jasa itu sendiri
Jika harga suatu barang atau jasa mengalami kenaikan maka jumlah
permintaan berkurang. Sebaliknya jika harga mengalami penurunan maka
jumlah permintaan meningkat. Hal ini tidak berlaku untuk barang veblen
dan barang giffen. Pada barang veblen jumlah yang diminta naik ketika
harga barang veblen naik. Dalam hal ini, harga mencerminkan utilitas dari
barang itu sendiri. Dengan demikian, semakin mahal suatu barang,
semakin tinggi utilitas dan lebih menarik bagi konsumen. Contohnya
adalah barang mewah. Sebaliknya pada barang giffen jumlah yang diminta
turun ketika harga barang giffen turun. Konsumen mempertimbangkan
pengurangan harga untuk menunjukkan kualitas yang lebih
rendah. Misalnya adalah barang bekas.
2. Harga barang atau jasa lain
Barang subtitusi adalah barang yang bisa digunakan karena
menggantikan barang lain. Misalnya pada saat harga daging sapi naik
maka permintaan daging ayam meningkat. Hal ini disebabkan permintaan
daging sapi berkurang, sehingga konsumen yang biasanya mengkonsumsi
daging sapi bisa beralih ke daging ayam.

Ekonomi Matematika Fungsi Permintaan


9

Barang komplementer adalah barang yang digunakan bersamaan


dengan barang lain. Misalnya jika harga gula turun maka permintaan akan
terigu meningkat. Turunnya harga gula menyebabkan permintaannya
bertambah, sehingga konsumen yang suka membuat kue akan lebih
banyak membeli gula dan terigu.
3. Pendapatan konsumen
Pendapatan konsumen merupakan hal yang sangat penting dalam
menentukan permintaan akan barang dan jasa. Bila pendapatan konsumen
meningkat maka daya beli juga meningkat. Berapapun harga barang atau
jasa yang ditawarkan akan dibeli. Berbeda jika pendapatan tetap atau
berkurang, maka konsumen akan mencari barang atau jasa yang harganya
lebih murah. Hal ini berlaku pada barang inferior. Pada saat pendapatan
naik, permintaan konsumen untuk barang-barang yang lebih rendah
turun. Konsumen berpenghasilan rendah lebih suka membeli produk-
produk bahan makanan yang lebih murah dan tidak ada nama serta beralih
ke produk bermerek ketika pendapatan mereka meningkat.
4. Jumlah penduduk
Pertambahan jumlah penduduk akan menambah permintaan barang
atau jasa. Hal ini tentu saja jika diiringi oleh pertambahan kesempatan
kerja. Jika kesempatan kerja bertambah maka akan banyak orang yang
memiliki pendapatan. Dengan banyaknya pendapatan maka daya beli
konsumen meningkat.
5. Selera konsumen
Selera konsumen berpengaruh terhadap permintaan barang dan jasa.
Misalnya masyarakat yang memiliki hobi bersepeda akan membeli sepeda
yang diminatinya dengan harga berapapun. Sehingga permintaan akan
sepeda menjadi bertambah. Sebaliknya jika hobi bersepeda mulai
berkurang maka minat masyarakat untuk membeli sepeda juga berkurang.

Ekonomi Matematika Fungsi Permintaan


10

6. Harapan konsumen
Adanya perkiraan perubahan harga pada barang dan jasa bisa
mempengaruhi tingkat permintaan konsumen. Misalnya pada saat terjadi
kelangkaan tabung gas maka banyak masyarakat yang membeli gas lebih
dari kebutuhan karena sebagian akan ditimbun.

C. Hukum permintaan
Hukum permintaan berbunyi apabila harga suatu barang atau jasa
mengalami kenaikan maka jumlah barang atau jasa yang diminta akan turun,
sebaliknya apabila harga suatu barang atau jasa mengalami penurunan maka
jumlah barang atau jasa yang diminta akan naik. Hubungan antara harga dan
permintaan adalah negatif atau berlawanan arah. Hukum ini berlaku pada
keadaan ceteris paribus

D. Bentuk Umum Fungsi Permintaan


Qd =a−bP atau a Q
Pd = −
b b
Keterangan:
Qd : Jumlah barang atau jasa yang diminta
Pd : Harga barang atau jasa yang diminta
a dan b : Konstanta
Contoh 2.1
Ketika harga kacang panjang Rp. 1.000,-/kg jumlah yang diminta 500 kg.
Pada saat harga naik menjadi Rp. 2.000-/kg permintaan turun menjadi 300 kg.
Tentukanlah fungsi permintaannya!

Ekonomi Matematika Fungsi Permintaan


11

Diketahui:
P1 = Rp. 1.000,-
Q1 = 500 kg
P2 = Rp. 2.000,-
Q2 = 300 kg
Ditanya:
Fungsi permintaan = … ?
Jawab:
P−P1 Q−Q1
= =
P 2−P1 Q2−Q1
P−1.000 Q−500
= =
2.000−1.000 300−500
P−1.000 Q−500
= =
1.000 −200
(P – 1.000) (-200) = (1.000) (Q – 500)
-- 200 P + 200.000 = 1.000 Q – 500.000
- 200 P = 1.000 Q – 700.000
: (-200)
Pd = -5 Q + 3.500
atau
1.000 Q = 700.000 – 200 P
: 1.000
Qd = 700 – 0,2 P

E. Kurva Permintaan
Kurva permintaan (demand curve) menyatakan seberapa banyak jumlah
barang atau jasa yang diminta oleh konsumen karena adanya perubahan harga
per unit. Dalam hal ini jumlah barang atau jasa yang diminta dipengaruhi oleh
tingkat harga. Bentuk kurva permintaan dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut:

Ekonomi Matematika Fungsi Permintaan


12

Gambar 2.1
Grafik Fungsi Permintaan
Keterangan:
P : Harga barang atau jasa yang diminta
Q : Jumlah barang atau jasa yang diminta
D : Permintaan
A : Permintaan yang terbentuk dari pertemuan P1 dan Q1
B : Permintaan yang terbentuk dari pertemuan P2 dan Q2

Kurva permintaan ditandai dengan D yang memiliki kemiringan


menurun. Hal ini disebabkan oleh perilaku konsumen yang menaikkan
konsumsinya jika harga turun atau mengurangi konsumsinya jika harga naik.
Hargalah yang menyebabkan perubahan jumlah barang atau jasa yang
diminta. Dalam ekonomi hal ini dikenal dengan pergerakan sepanjang kurva
(moving along the curve), di mana perubahan tingkat konsumsi hanya terjadi
di sepanjang kurva permintaan tersebut dan tidak terjadi pergeseran dalam
kurva permintaan.

Ekonomi Matematika Fungsi Permintaan


13

Contoh 2.2
Fungsi permintaan dari suatu produk dinyatakan dengan Qd = 700 – 0,2 P.
Gambarlah kurva permintaannya!
Diketahui:
Fungsi permintaan Qd = 700 – 0,2 P
Ditanya:
Gambar kurva permintaan = … ?
Jawab:
Untuk menggambar kurva permintaan dari sebuah fungsi Qd = 700 – 0,2 P
diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Agar kurva memotong titik sumbu Q, maka P = 0
Qd = 700 – 0,2 P
Qd = 700 – 0,2 (0)
= 700 – 0
= 700
sehingga diperoleh titik (700, 0)
2. Agar kurva memotong titik sumbu P, maka Q = 0
Qd = 700 – 0,2 P
0 = 700 – 0,2 P
0,2 P = 700
P = 3.500
sehingga diperoleh titik (0, 3.500)
3. Hubungkan titik (700, 0) dan (0, 3.500) sehingga membentuk suatu garis
lurus.
4. Untuk lebih memudahkan dalam mengambar kurva bisa dengan
menggunakan bantuan titik lain dengan cara memasukkannya ke dalam
persamaan Qd = 700 – 0,2 P, sehingga diperoleh pasangan titik koordinat
(Q, P) untuk lebih memudahkan dalam menggambar kurva tersebut.
Seperti pada tabel 2.1 berikut:

Ekonomi Matematika Fungsi Permintaan


14

Tabel 2.1
Pasangan Titik Koordinat pada Fungsi Qd = 700 – 0,2 P

Q P (Q, P)
600 500 (600, 500)
500 1.000 (500, 1.000)
400 1.500 (400, 1.500)
300 2.000 (300, 2.000)
200 2.500 (200, 2.500)
100 3.000 (100, 3.000)
Dari titik-titik yang diperoleh kemudian bisa dibuat kurvanya seperti ,
seperti pada gambar 2.2 berikut:

Kurva Permintaan
4000
P
3500

3000
Tingkat Harga (dalam Rupiah)

2500

2000

1500

1000

500
Q
0
0 100 200 300 400 500 600 700 800
Jumlah Permintaan

Gambar 2.2
Grafik Fungsi Permintaan Qd = 700 – 0,2 P

F. Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan adalah suatu koefisien yang menjelaskan
besarnya perubahan jumlah barang atau jasa yang diminta akibat adanya
perubahan harga. Besarnya koefisien elastisitas permintaan diukur dari
persentase perubahan jumlah barang atau jasa yang diminta dibagi persentase
perubahan harga barang atau jasa. Secara matematis besarnya elastisitas
permintaan dinyatakan dengan rumus:

Ekonomi Matematika Fungsi Permintaan


15

Q−Q 1
Q
Ed =
P−P1
P
∆Q
Q
Ed =
∆P
P
∆Q ∆ P
Ed = :
Q P
∆Q P
Ed = ×
Q ∆P
∆Q P
Ed = ×
∆P Q
Keterangan:
Ed : Koefisien elastisitas permintaan
Q1 : Jumlah permintaan awal
Q2 : Jumlah permintaan setelah ada perubahan harga
∆ Q : Perubahan jumlah permintaan
P1 : Harga awal
P2 : Harga setelah ada perubahan
∆ P : Perubahan harga

Dalam menghitung nilai koefisien elastisitas permintaan nilai yang


diperoleh adalah negatif. Nilai negatif tersebut diabaikan karena
menunjukkan harga dan jumlah permintaan berlawanan arah.

G. Jenis-jenis Elastisitas Permintaan


Ada lima macam koefisien elastisitas permintaan, yaitu elastis, inelastis,
unitary elastis, elastis sempurna dan inelastis sempurna.
1. Elastis (Ed > 1)
Permintaan yang bersifat elastis memiliki nilai koefisien elastisitas > 1.
Hal ini berarti persentase perubahan harga kurang dari persentase
perubahan jumlah barang atau jasa yang diminta atau pada saat terjadi

Ekonomi Matematika Fungsi Permintaan


16

perubahan harga sedikit saja diikuti oleh perubahan permintaan yang lebih
besar.
Contoh 2.3
Sebuah toko pakaian melakukan cuci gudang pada semua jenis pakaian.
Harga kemeja yang semula Rp. 300.000,- turun menjadi Rp. 150.000,-.
Penurunan harga ini mengakibatkan jumlah permintaan pakaian naik dari
200 buah menjadi 600 buah. Hitunglah besarnya nilai koefisien
elastisitasnya dan gambarlah grafiknya!
Diketahui:
P1 = Rp. 300.000,-
P2 = Rp. 150.000,-
Q1 = 200 buah
Q2 = 600 buah
Ditanya:
a. Ed = … ?
b. Gambar grafik = … ?
Jawab:
∆Q P
= Ed = ×
∆P Q
600−200 300.000
= Ed = ×
150.000−300.000 200
400 300.000
¿ ×
−150.000 200
4
¿ ×1.500
−1.500
= -4 (nilai negatif diabaikan)
Nilai koefisien elastisitas permintaan pakaian adalah 4. Nilai tersebut
berarti bahwa pada saat perubahan harga sebanyak 1 % menimbulkan
perubahan permintaan sebanyak 4 %, sehingga Ed > 1.

Ekonomi Matematika Fungsi Permintaan


17

Permintaan Elastis
P
350000

300000
Tingkat Harga (dalam Rupiah)

250000

200000

150000

100000

50000
Q
0
150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 650
Jumlah Permintaan

Gambar 2.3
Kurva Permintaan Elastis

2. Inelastis (Ed < 1)


Permintaan yang bersifat inelastis memiliki nilai koefisien elastisitas < 1.
Hal ini berarti persentase perubahan harga lebih dari persentase jumlah
barang atau jasa yang diminta atau pada saat terjadi perubahan harga yang
besar tidak diikuti oleh perubahan permintaan yang cukup berarti.
Contoh 2.4
Harga cabe yang semula Rp. 50.000,-/kg naik menjadi Rp. 200.000,-/kg.
Kenaikan harga ini mengakibatkan jumlah permintaan cabe turun dari
1.000 kg menjadi 800 kg. Hitunglah besarnya nilai koefisien elastisitasnya
dan gambarlah grafiknya!
Diketahui:
P1 = Rp. 50.000,-/kg
P2 = Rp. 200.000,-/kg
Q1 = 1.000 kg
Q2 = 800 kg
Ditanya:
a. Ed = … ?
b. Gambar grafik = … ?

Ekonomi Matematika Fungsi Permintaan


18

Jawab:
∆Q P
= Ed = ×
∆P Q
800−1.000 50.000
= Ed = ×
200.000−50.000 1.000
−200 50.000
¿ ×
150.000 1.000
−1
¿ ×50
750
= -0,067 (nilai negatif diabaikan)
Nilai koefisien elastisitas permintaan cabe adalah 0,067. Nilai tersebut
berarti bahwa pada saat perubahan harga sebanyak 1 % menimbulkan
perubahan permintaan sebanyak 0,067 %, sehingga Ed < 1.

Permintaan Inelastis
P
250000

200000
Tingkat Harga (dalam Rupiah)

150000

100000

50000

0
Q
750 800 850 900 950 1000 1050

Jumlah Permintaan

Gambar 2.4
Kurva Permintaan Inelastis

Ekonomi Matematika Fungsi Permintaan


19

3. Unitary Elastis (Ed = 1)


Permintaan yang bersifat unitary elastis memiliki nilai koefisien elastisitas
= 1. Hal ini berarti persentase perubahan harga sama dengan persentase
jumlah barang atau jasa yang diminta.
Contoh 2.5
Harga sebuah telepon genggam merk X yang semula Rp. 2.000.000,- turun
menjadi Rp. 1.800.000,-. Penurunan harga ini mengakibatkan jumlah
permintaan telepon genggam merk X naik dari 250 buah menjadi 275
buah. Hitunglah besarnya nilai koefisien elastisitasnya dan gambarlah
grafiknya!
Diketahui:
P1 = Rp. 2.000.000,-
P2 = Rp. 1.800.000,-
Q1 = 250 buah
Q2 = 275 buah
Ditanya:
a. Ed = … ?
b. Gambar grafik = … ?
Jawab:
∆Q P
= Ed = ×
∆P Q
275−250 2.000 .000
= Ed = ×
1.800.000−2.000 .000 250
25
¿ × 8.000
−200.000
−1
¿ × 8.000
8.000
= -1 (nilai negatif diabaikan)
Nilai koefisien elastisitas permintaan telepon genggam merk X adalah 1.
Nilai tersebut berarti bahwa pada saat perubahan harga sebanyak 1 %
menimbulkan perubahan permintaan sebanyak 1 % juga, sehingga Ed = 1.

Ekonomi Matematika Fungsi Permintaan


20

Permintaan Unitary Elastis


2050000

2000000

Tingkat Harga (dalam Rupiah)


1950000

1900000

1850000

1800000

1750000

1700000
245 250 255 260 265 270 275
Q
280
Jumlah Permintaan

Gambar 2.5
Kurva Permintaan Unitary Elastis

4. Elastis sempurna (Ed = ∞)


Permintaan yang bersifat elastis sempurna memiliki nilai koefisien
elastisitas = ∞. Hal ini berarti permintaan dapat mencapai jumlah yang tak
terhingga walaupun harga barang tetap.
Contoh 2.6
Permintaan BBM di SPBU di kota X pekan lalu sebanyak 20.000 liter.
Pekan ini terjadi kenaikan permintaan menjadi 25.000 liter. Harga BBM
adalah Rp. 9.000,/liter. Hitunglah besarnya nilai koefisien elastisitasnya
dan gambarlah grafiknya!
Diketahui:
P1 = Rp. 9.000,-
P2 = Rp. 9.000,-
Q1 = 20.000 liter
Q2 = 25.000 liter
Ditanya:
a. Ed = … ?
b. Gambar grafik = … ?

Ekonomi Matematika Fungsi Permintaan


21

Jawab:
∆Q P
= Ed = ×
∆P Q
25.000−20.000 9.000
= Ed = ×
9.000−9.000 20.000
5.000 9
¿ ×
0 20
9
¿∞ ×
20
= ∞
Nilai koefisien elastisitas permintaan BBM adalah ∞ . Nilai tersebut berarti
bahwa permintaan bisa mencapai jumlah yang tak terhingga walaupun
harga barang tetap, sehingga Ed = ∞ .

Permintaan Elastis Sempurna


10000
9000
8000
Tingkat Harga (dalam Rupiah)

7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0 Q
19000 20000 21000 22000 23000 24000 25000 26000
Jumlah Permintaan

Gambar 2.6
Kurva Permintaan Elastis Sempurna

Ekonomi Matematika Fungsi Permintaan


22

5. Inelastis sempurna (Ed = 0)


Permintaan yang bersifat inelastis sempurna memiliki nilai koefisien
elastisitas = 0. Hal ini berarti bahwa besarnya perubahan harga tidak
diikuti oleh perubahan jumlah barang atau jasa yang diminta.
Contoh 3.5
Harga garam di pasaran Rp. 10.000-/kg. Pada tingkat harga tersebut garam
yang diminta 20.000 kg. Ketika harga garam mengalami kenaikan
mencapai Rp. 12.000,-/kg permintaan garam tetap 20.000 kg. Hitunglah
besarnya nilai koefisien elastisitasnya dan gambarlah grafiknya!
Diketahui:
P1 = Rp.10.000,-/kg
P2 = Rp. 12.000,-/kg
Q1 = 20.000 kg
Q2 = 20.000 kg
Ditanya:
a. Ed = … ?
b. Gambar grafik = … ?
Jawab:
∆Q P
= Ed = ×
∆P Q
20.000−20.000 10.000
= Ed = ×
12.000−10.000 20.000
0 1
¿ ×
2.000 2
1
¿0×
2
= 0

Ekonomi Matematika Fungsi Permintaan


23

Nilai koefisien elastisitas permintaan garam adalah 0. Nilai tersebut


menunjukkan bahwa permintaan tetap meskipun harga berubah-ubah
sehingga Ed = 0.

P Permintaan Inelastis Sempurna


T in g k a t H arga (d a lam R u p ia h )

12500

12000

11500

11000

10500

10000

9500 Q
9000
15000 20000 25000 30000 35000 40000
Jumlah Permintaan

Gambar 2.7
Kurva Permintaan Inelastis Sempurna

H. Latihan Soal
1. Diketahui fungsi permintaan adalah Qd = 1.000 – 0,4 P. Buatlah kurva
permintaannya!
2. Diketahui fungsi permintaan adalah Pd = -10 Q + 3.000. Buatlah kurva
permintaannya!
3. Ketika harga bawang merah Rp. 40.000,-/kg jumlah yang diminta 300 kg.
Pada saat harga turun menjadi Rp. 25.000-/kg permintaan naik menjadi
500 kg. Tentukan:
a. Fungsi permintaannya dalam bentuk Qd
b. Gambar kurva permintaannya
4. Ketika harga minyak goreng Rp. 25.000,-/liter jumlah yang diminta 200
liter. Pada saat harga turun menjadi Rp. 15.000-/ liter permintaan naik
menjadi 800 liter. Tentukan:
a. Fungsi permintaannya dalam bentuk Pd

Ekonomi Matematika Fungsi Permintaan


24

b. Gambar kurva permintaannya

5. Di sebuah toko elektronik menjual mesin cuci satu tabung merek X dengan
harga Rp. 3.000.000,-/buah. Dalam sehari permintaan produk tersebut
mencapai 5 buah. Ketika toko tersebut menurunkan harganya menjadi Rp.
2.700.000,-/buah mengakibatkan jumlah permintaannya naik menjadi 10
buah dalam sehari. Tentukan:
a. Besarnya nilai koefisien elastisitas permintaan
b. Gambar grafiknya
6. Harga bawang merah yang semula Rp. 20.000,-/kg naik menjadi Rp.
40.000,-/kg. Kenaikan harga ini mengakibatkan jumlah permintaan
bawang merah dari 500 kg menjadi 400 kg. Tentukan:
a. Besarnya nilai koefisien elastisitas
b. Gambar grafiknya
7. Harga sebuah tas merk X yang semula Rp. 600.000,- turun menjadi Rp.
480.000,-. Penurunan harga ini mengakibatkan jumlah tas tersebut naik
dari 80 buah menjadi 96 buah. Tentukan:
a. Besarnya nilai koefisien elastisitas permintaan
b. Gambar grafiknya
8. Harga BBM di sebuah SPBU adalah Rp. 12.500,/liter. Permintaannya pada
suatu hari sebanyak 30.000 liter. Keesokan harinya permintaan mengalami
penurunan menjadi 28.000 liter. Tentukan:
a. Besarnya nilai koefisien elastisitas permintaan
b. Gambar grafiknya
9. Harga paracetamol di sebuah apotek Rp. 35.000-/buah. Pada tingkat harga
tersebut paracetamol yang diminta 30 buah. Ketika harga paracetamol
mengalami kenaikan mencapai Rp. 42.000,-/buah permintaannya tetap 30
buah. Tentukan:
a. Besarnya nilai koefisien elastisitas permintaan
b. Gambar grafiknya

Ekonomi Matematika Fungsi Permintaan

Anda mungkin juga menyukai