BAB II
FUNGSI PERMINTAAN
A. Pengertian Permintaan
Permintaan adalah jumlah barang dan jasa tertentu yang diminta pada
berbagai kemungkinan tingkat harga dalam waktu tertentu. Besar kecilnya
permintaan tergantung pada tingkat harga barang dan jasa yang tersedia. Hal
ini berlaku pada saat ceteris paribus, yaitu kondisi lainnya bersifat tetap.
6. Harapan konsumen
Adanya perkiraan perubahan harga pada barang dan jasa bisa
mempengaruhi tingkat permintaan konsumen. Misalnya pada saat terjadi
kelangkaan tabung gas maka banyak masyarakat yang membeli gas lebih
dari kebutuhan karena sebagian akan ditimbun.
C. Hukum permintaan
Hukum permintaan berbunyi apabila harga suatu barang atau jasa
mengalami kenaikan maka jumlah barang atau jasa yang diminta akan turun,
sebaliknya apabila harga suatu barang atau jasa mengalami penurunan maka
jumlah barang atau jasa yang diminta akan naik. Hubungan antara harga dan
permintaan adalah negatif atau berlawanan arah. Hukum ini berlaku pada
keadaan ceteris paribus
Diketahui:
P1 = Rp. 1.000,-
Q1 = 500 kg
P2 = Rp. 2.000,-
Q2 = 300 kg
Ditanya:
Fungsi permintaan = … ?
Jawab:
P−P1 Q−Q1
= =
P 2−P1 Q2−Q1
P−1.000 Q−500
= =
2.000−1.000 300−500
P−1.000 Q−500
= =
1.000 −200
(P – 1.000) (-200) = (1.000) (Q – 500)
-- 200 P + 200.000 = 1.000 Q – 500.000
- 200 P = 1.000 Q – 700.000
: (-200)
Pd = -5 Q + 3.500
atau
1.000 Q = 700.000 – 200 P
: 1.000
Qd = 700 – 0,2 P
E. Kurva Permintaan
Kurva permintaan (demand curve) menyatakan seberapa banyak jumlah
barang atau jasa yang diminta oleh konsumen karena adanya perubahan harga
per unit. Dalam hal ini jumlah barang atau jasa yang diminta dipengaruhi oleh
tingkat harga. Bentuk kurva permintaan dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut:
Gambar 2.1
Grafik Fungsi Permintaan
Keterangan:
P : Harga barang atau jasa yang diminta
Q : Jumlah barang atau jasa yang diminta
D : Permintaan
A : Permintaan yang terbentuk dari pertemuan P1 dan Q1
B : Permintaan yang terbentuk dari pertemuan P2 dan Q2
Contoh 2.2
Fungsi permintaan dari suatu produk dinyatakan dengan Qd = 700 – 0,2 P.
Gambarlah kurva permintaannya!
Diketahui:
Fungsi permintaan Qd = 700 – 0,2 P
Ditanya:
Gambar kurva permintaan = … ?
Jawab:
Untuk menggambar kurva permintaan dari sebuah fungsi Qd = 700 – 0,2 P
diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Agar kurva memotong titik sumbu Q, maka P = 0
Qd = 700 – 0,2 P
Qd = 700 – 0,2 (0)
= 700 – 0
= 700
sehingga diperoleh titik (700, 0)
2. Agar kurva memotong titik sumbu P, maka Q = 0
Qd = 700 – 0,2 P
0 = 700 – 0,2 P
0,2 P = 700
P = 3.500
sehingga diperoleh titik (0, 3.500)
3. Hubungkan titik (700, 0) dan (0, 3.500) sehingga membentuk suatu garis
lurus.
4. Untuk lebih memudahkan dalam mengambar kurva bisa dengan
menggunakan bantuan titik lain dengan cara memasukkannya ke dalam
persamaan Qd = 700 – 0,2 P, sehingga diperoleh pasangan titik koordinat
(Q, P) untuk lebih memudahkan dalam menggambar kurva tersebut.
Seperti pada tabel 2.1 berikut:
Tabel 2.1
Pasangan Titik Koordinat pada Fungsi Qd = 700 – 0,2 P
Q P (Q, P)
600 500 (600, 500)
500 1.000 (500, 1.000)
400 1.500 (400, 1.500)
300 2.000 (300, 2.000)
200 2.500 (200, 2.500)
100 3.000 (100, 3.000)
Dari titik-titik yang diperoleh kemudian bisa dibuat kurvanya seperti ,
seperti pada gambar 2.2 berikut:
Kurva Permintaan
4000
P
3500
3000
Tingkat Harga (dalam Rupiah)
2500
2000
1500
1000
500
Q
0
0 100 200 300 400 500 600 700 800
Jumlah Permintaan
Gambar 2.2
Grafik Fungsi Permintaan Qd = 700 – 0,2 P
F. Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan adalah suatu koefisien yang menjelaskan
besarnya perubahan jumlah barang atau jasa yang diminta akibat adanya
perubahan harga. Besarnya koefisien elastisitas permintaan diukur dari
persentase perubahan jumlah barang atau jasa yang diminta dibagi persentase
perubahan harga barang atau jasa. Secara matematis besarnya elastisitas
permintaan dinyatakan dengan rumus:
Q−Q 1
Q
Ed =
P−P1
P
∆Q
Q
Ed =
∆P
P
∆Q ∆ P
Ed = :
Q P
∆Q P
Ed = ×
Q ∆P
∆Q P
Ed = ×
∆P Q
Keterangan:
Ed : Koefisien elastisitas permintaan
Q1 : Jumlah permintaan awal
Q2 : Jumlah permintaan setelah ada perubahan harga
∆ Q : Perubahan jumlah permintaan
P1 : Harga awal
P2 : Harga setelah ada perubahan
∆ P : Perubahan harga
perubahan harga sedikit saja diikuti oleh perubahan permintaan yang lebih
besar.
Contoh 2.3
Sebuah toko pakaian melakukan cuci gudang pada semua jenis pakaian.
Harga kemeja yang semula Rp. 300.000,- turun menjadi Rp. 150.000,-.
Penurunan harga ini mengakibatkan jumlah permintaan pakaian naik dari
200 buah menjadi 600 buah. Hitunglah besarnya nilai koefisien
elastisitasnya dan gambarlah grafiknya!
Diketahui:
P1 = Rp. 300.000,-
P2 = Rp. 150.000,-
Q1 = 200 buah
Q2 = 600 buah
Ditanya:
a. Ed = … ?
b. Gambar grafik = … ?
Jawab:
∆Q P
= Ed = ×
∆P Q
600−200 300.000
= Ed = ×
150.000−300.000 200
400 300.000
¿ ×
−150.000 200
4
¿ ×1.500
−1.500
= -4 (nilai negatif diabaikan)
Nilai koefisien elastisitas permintaan pakaian adalah 4. Nilai tersebut
berarti bahwa pada saat perubahan harga sebanyak 1 % menimbulkan
perubahan permintaan sebanyak 4 %, sehingga Ed > 1.
Permintaan Elastis
P
350000
300000
Tingkat Harga (dalam Rupiah)
250000
200000
150000
100000
50000
Q
0
150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 650
Jumlah Permintaan
Gambar 2.3
Kurva Permintaan Elastis
Jawab:
∆Q P
= Ed = ×
∆P Q
800−1.000 50.000
= Ed = ×
200.000−50.000 1.000
−200 50.000
¿ ×
150.000 1.000
−1
¿ ×50
750
= -0,067 (nilai negatif diabaikan)
Nilai koefisien elastisitas permintaan cabe adalah 0,067. Nilai tersebut
berarti bahwa pada saat perubahan harga sebanyak 1 % menimbulkan
perubahan permintaan sebanyak 0,067 %, sehingga Ed < 1.
Permintaan Inelastis
P
250000
200000
Tingkat Harga (dalam Rupiah)
150000
100000
50000
0
Q
750 800 850 900 950 1000 1050
Jumlah Permintaan
Gambar 2.4
Kurva Permintaan Inelastis
2000000
1900000
1850000
1800000
1750000
1700000
245 250 255 260 265 270 275
Q
280
Jumlah Permintaan
Gambar 2.5
Kurva Permintaan Unitary Elastis
Jawab:
∆Q P
= Ed = ×
∆P Q
25.000−20.000 9.000
= Ed = ×
9.000−9.000 20.000
5.000 9
¿ ×
0 20
9
¿∞ ×
20
= ∞
Nilai koefisien elastisitas permintaan BBM adalah ∞ . Nilai tersebut berarti
bahwa permintaan bisa mencapai jumlah yang tak terhingga walaupun
harga barang tetap, sehingga Ed = ∞ .
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0 Q
19000 20000 21000 22000 23000 24000 25000 26000
Jumlah Permintaan
Gambar 2.6
Kurva Permintaan Elastis Sempurna
12500
12000
11500
11000
10500
10000
9500 Q
9000
15000 20000 25000 30000 35000 40000
Jumlah Permintaan
Gambar 2.7
Kurva Permintaan Inelastis Sempurna
H. Latihan Soal
1. Diketahui fungsi permintaan adalah Qd = 1.000 – 0,4 P. Buatlah kurva
permintaannya!
2. Diketahui fungsi permintaan adalah Pd = -10 Q + 3.000. Buatlah kurva
permintaannya!
3. Ketika harga bawang merah Rp. 40.000,-/kg jumlah yang diminta 300 kg.
Pada saat harga turun menjadi Rp. 25.000-/kg permintaan naik menjadi
500 kg. Tentukan:
a. Fungsi permintaannya dalam bentuk Qd
b. Gambar kurva permintaannya
4. Ketika harga minyak goreng Rp. 25.000,-/liter jumlah yang diminta 200
liter. Pada saat harga turun menjadi Rp. 15.000-/ liter permintaan naik
menjadi 800 liter. Tentukan:
a. Fungsi permintaannya dalam bentuk Pd
5. Di sebuah toko elektronik menjual mesin cuci satu tabung merek X dengan
harga Rp. 3.000.000,-/buah. Dalam sehari permintaan produk tersebut
mencapai 5 buah. Ketika toko tersebut menurunkan harganya menjadi Rp.
2.700.000,-/buah mengakibatkan jumlah permintaannya naik menjadi 10
buah dalam sehari. Tentukan:
a. Besarnya nilai koefisien elastisitas permintaan
b. Gambar grafiknya
6. Harga bawang merah yang semula Rp. 20.000,-/kg naik menjadi Rp.
40.000,-/kg. Kenaikan harga ini mengakibatkan jumlah permintaan
bawang merah dari 500 kg menjadi 400 kg. Tentukan:
a. Besarnya nilai koefisien elastisitas
b. Gambar grafiknya
7. Harga sebuah tas merk X yang semula Rp. 600.000,- turun menjadi Rp.
480.000,-. Penurunan harga ini mengakibatkan jumlah tas tersebut naik
dari 80 buah menjadi 96 buah. Tentukan:
a. Besarnya nilai koefisien elastisitas permintaan
b. Gambar grafiknya
8. Harga BBM di sebuah SPBU adalah Rp. 12.500,/liter. Permintaannya pada
suatu hari sebanyak 30.000 liter. Keesokan harinya permintaan mengalami
penurunan menjadi 28.000 liter. Tentukan:
a. Besarnya nilai koefisien elastisitas permintaan
b. Gambar grafiknya
9. Harga paracetamol di sebuah apotek Rp. 35.000-/buah. Pada tingkat harga
tersebut paracetamol yang diminta 30 buah. Ketika harga paracetamol
mengalami kenaikan mencapai Rp. 42.000,-/buah permintaannya tetap 30
buah. Tentukan:
a. Besarnya nilai koefisien elastisitas permintaan
b. Gambar grafiknya