Saudi
Arabia Ya Operator dan Pengawas
Sumber: Maxwell, et all. (1996). Chandavarkar (1996). BIS dalam Tri Subari SM, dan Ascarya
(2003).
Dengan demikian, maka bank peserta RTGS harus dimiliki cukup saldo
yang tersimpan di BI. Bila mengabaikan hal ini maka dalam proses settlement,
bank peserta RTGS yang likuiditasinya kurang mencukupi akan masuk daftar
tunggu (queue) samapai bank peserta RTGS kembali memliki kecukupan saldo
untuk melakukan transaksi.
4. Lembaga dalam sisitem pembayaran
Agar sistem pembayaran bekerja dengan baik, maka didalamnya melibatkan
banyak pihak sebagai penggerak sistem. Masing-masing lembaga memiliki peran dan
tanggung jawab yang berbeda satu sama lain.
a. Penyelenggaraan Sistem Pembayaran
Kelembagaan dalam sistem pembayaran meliputi berbagai lembaga yang
secara langsung maupun tidak langsung berperan dalam penyelenggaraan sistem
pembayaran. Secara umum lembaga-lembaga yang terlibat pada sistem pembayaran
meliputi bank sentral, bank-bank umum, dan lembaga kliring, pasar modal, penyedia
jasa jaringan komunikasi, penerbit kartu kredit. Masing-masing lembaga tersebut
mempunyai peran dan tanggung jawab yang berbeda dalam sistem pembayaran.
Dalam rangka mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayara, bank
Indonesia berwenang melaksanakan dan memberikan persetujuan atas
penyelenggaraan jasa sistem pembayaran. Lembaga penyelenggara sistem pembayaran
diperlukan untuk mempermudah perhitungan dan penyelesaian kewajiban atau
tagiahan pembayaran antara peserta sistem pembayaran.
b. Lembaga Penyedia Jasa Pembayaran
Lembaga penyedia jasa pembayaran merupakan lembaga yang menyediakan
jasa yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna memnuhi suatu
kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi.