Anda di halaman 1dari 23

Analisis Input Output(AIO), model matematis

untuk menelaah struktur perekonomian yg saling kait


mengait antar berbagai sektor atau kegiatan ekonomi.
Model ini sering diterapkan untuk menganalisis
perekonomian secara makro,nasional ataupun regional.
( W W Leontief) Analisis hubungan antar sektor dlm
perkonomian masuk dalam bidang ekonomi
pembangunan(1950 an). AIO dalam perkembanganya
tidak hanya menjadi alat analisis dalam ilmu ekonomi
pembangunan,tetapi merupakan pioner alat analisis
pada bidang ekonomi perencanaan,bahkan bidang ilmu
ekonomi regional(regional science).Bidang ilmu ini
sering dijadikan satu atap dengan kajian tentang
perencanaan(perencanaan kota dan daerah).
• AIO bukanlah suatu alat analisis yang paling canggih
dalam bidang perencanaan ekonomi karena banyak
asumsi yang mendasarinya.
Oleh karenanya banyak analisis lain diluar input
output yaitu:SNSE(sistem neraca sosial ekonomi) atau
dikenal dengan SAM(Social Accounting Matrix) dan
salah satu yang mutakhir adalah CGE(Cumputable
General Equelibrium)
• Untuk membentuk model AIO digunakan peralatan
matematika berupa matrik identitas,perkalian
matrik,tranfose matrik, determinan dan invers dari
matrik
Tujuan: Untuk membantu memahami salah
satu alat perencana makro ekonomi yang
disebut AIO

Tujuan khusus: diharapkan dapat memahami hal-


hal berikut
1. arti tabel transaksi antara sektor;
2. membaca tabel transaksi;
3. menghitung nilai tambah dan pendapatan
nasional;
4. menghitung matriks Leontief Invers dan
5. Menganalisis pengaruh perubahan suatu sektor
produksi terhadap sektor sektor lain
Tabel transaksi:
• adalah salah satu cara untuk mengorganisir data produksi
secara sektoral.
• Tabel ini menunjukan hubungan transaksi antara satu sektor
dengan sektor yang lain scr menyeluruh dan konsisten.
Hubungan transaksi antar sektor menunjukan suatu
kenyataan bahwa satu sektor biasanya memerlukan input
(Faktor produksi) yang berupa bahan mentah yang
merupakan produk (output) sektor lain. Tabel transaksi
biasanya dinyatakan dalam satuan uang
• Tabel transaksi juga menunjukan berapa output suatu sektor,
berapa bagian dari output ini dijual kepada sektor-sektor
produksi lain sebagai bahan mentah bagi sektor sektor ini dan
berapa yang habis dikonsumsi oleh sektor non produksi
(rumah tangga ,pemerintah dan export dll)
Contoh tabel transaksi
Negara A tahun 1970
(dalam milyard $ )
Sektor Pertanian Industri Jasa Permintaan Output total
akir

Pertanian 20 19 3 30 72

Industri 5 81 35 111 232

Jasa 4 37 39 102 182

Nilai tambah 43 95 105 243 -

Output total 72 232 182 486


-
Cara membaca tabel
• Horisontal: baris I output total sekperta sbsr 72, 20 digunakan sendiri oleh
sektor tsb sbg input(misal untuk bibit,percobaan) , 19 dibeli oleh sektor industri
untuk bahan mentah sektor tsb 3 dibeli oleh sektor jasa untuk bahan mentah
dan sisanya 30 dikonsumsikan langsung oleh sektor non produktif(konsumen
misalnya RT,Pemerintah,export dll ).
baris 2: produksi total sektor industri sbsr 232, dibeli oleh sektor pertanian, 81
dipakai oleh sektor industri itu sendiri sbg bahan mentah,35 digunakan oleh
sektor jasa dan sisanya sbsr 111 dikonsumsikan oleh sektor non produktif.
baris 3: idem
baris 4: menunjukan nilai tambah yang dihasilkan oleh masing-masing
sektor: 43 oleh sektor pertanian,95 oleh sektor Industri,dan 105 oleh sektor
jasa
baris 5: menunjukan nilai output total masing masing sektor

. Vertikal(secara kolom): adalah nilai output total yang dipecah menurut


macam inputnya
kolom1: bahwa nilai output total sektor pertanian sbsr 72, 20 berupa input
dari sektor itu sendiri,5 berupa input dari sektor industri, 4 berupa input dari
sektor jasa dan sisanya 43 adalah nilai tambah yang dihasilkan oleh sektor
tsb.kolom 2 dan 3 idem
Catatan: untuk nilai tambah perlu dijelaskan bahwa penjumlahan nilai tambah
dari tiap tiap sektor tsb adalah Pendapatan Domistik Bruto(PDB) dari negara tsb

Sektor- Pertanian Industri Jasa Permintaan Output total


sektor akhir

Pertanian
11 19 1 10 41
Industri
5 89 40 106 240
Jasa
5 37 37 106 185
Nilai tambah
20 95 107 222 -
Output total
41 240 185 - 466
beberapa pertanyaan
• Berapakah nilai output sektor pertanian yang
dipakai sbg input sektor itu sendiri
• Berapa kah nilai output total sektor jasa?
• Berapakah nilai dari sektor jasa yg dialokasikan
untuk pembelian input dari sektor industri?
• Berapakah nilai tambah yg berasal dari sektor
industri?
• Berapakah nilai output sektor pertanian yg
dipakai oleh konsumen akhir?
Beberapa langkah penyelesaian

• Tentukan koefisien input yakni aij


• Buat matriks koef input
• Kurangi Identety matrik dengan matriks koef input ( I
–A) atau Leontief matriks.
• Tentukan minor dan kofaktornya
• Tentukan determinan
• Tentukan matriks leontief invers
• Tentukan output vektor
Sektor- Pertanian Industri Jasa Permintaan Output total
sektor akhir

Pertanian
100 25 250 105 480
Industri
75 110 210 105 500
Jasa
300 175 450 75 1000
Nilai tambah
5 190 90 285 -
Output total
480 500 1000 - 1980
pertanyaan

• Carilah matrik koef input


• Tentukan Leontief Matriks
• Tentukan Leontief Matriks invers
• Tentukan vektor output pada seluruh
perekonomian bila permintaan akhir
berubah menjadi 100 (Pertanian);150
(Industri),dan 150 ( Jasa)
Contoh AIO dua sektor
1.Perekonmian suatu negara terdiri atas dua sektor yaitu pertanian dan industri spt tabel
dibawah ini:
Pertanian Industri Permintaan Output
akhir total
Pertanian 40 60 20 120
Industri 40 80 40 160
Nilai 40 20 50 110
tambah
Output 120 160 110 390
total

Bila permintaan akhir berubah menjadi 40(Pertanian) dan 60


( Industri), a.tentukan output total baru
b. Buat tabel trasaksi baru,sertakan penjelasan saudara
Jawab : Untuk menyelesaikan permasalahan yang ada,langkahnya sbb:
1.Tentukan koefisien input (aij) = Xij / Xj

2.Matriks tehnologi A = [ ]
3.Kurangkang I =identety matriks dengan A = I - A
4.Tentukan det ( I – A ) = | I – A |
5.Tentukan matriks Leontief Invers = ( I – A )-1 = 1/ | I – A | x adjoint
6.Tentukan output total baru, misal
X1
Misal: =B
X2

B= 1/ | I – A | x adjoint (Perub. PA)

7. Menentukan TO baru

A. 1. Koef. Input
a11 = 40/120 = 0,33 a12 = 60/160 = 0,37
a21 = 40/120 = 0,33 a22 = 80/160 = 0,5

2. A = 0,33 0,37
0,33 0,5

3. I – A = 1 0 - 0,33 0,37 0,67 -0,37


0 1 0,33 0,5 = -0,33 0,5

4. Det (I-A) = | I – A | = 0,67 (0,5) – (-0,37) (-0,33) = 0,213


5. Invers (I – A) = (I - A)-1 = 1/ | I – A | x adjoint
= 1/0,213 0,5 0,37
0,33 0,67

6. B = 1/0,213 0,5 0,37 40


0,33 0,67 60

x1 = 1/0,213 0,5 0,37 40


x2 0,33 0,67 60

X1 = 0,5 (40) + 0,37 (60) = 198,12 X2 = 0,33 (40) + 0,67 (60) = 250,70
0,213 0,213
Jadi total output baru utk. Pertanian 198,12 dan industri 250,70

B. Tabel transaksi baru Sektor Pertanian Industri PA TO

Pertanian a11 x 198,12 a12 x 250.70(b) 40 198,12


(a)
Industri a21 x 198,12(c) a22 x 250.70(d) 60 250.70

NT @1 @2

TO 198,12 250.70
a = 0,33 x1 98,12 = 65,38
b = 0,37 x 250,70 = 92,76
c = 0,33 x 198,12 = 65,38
d = 0,5 x 250.70 = 125.35
@1 = 198,12 – 65,38 – 65,38 = 67,36
@2 = 250,70 – 0,37 x 250.70 – 0,5 x 250.70 = 32.59

Sektor Pertanian Industri PA TO

Pertanian 65,38 92.76 40 198,12

Industri 65,38 125.35 60 250.70

NT 67,36 32.59 100 -

TO 198,12 250.70 -
Soal 1
Suatu negara terdiri dari dua sektor pertanian dan
industri dengan data sbb:
Sektor P I PA TU
P 80 60 40 180
I 60 70 90 220
NT 40 90 130 -
TO 180 220 - 300

Bila permintaan akhir berubah menjadi masing-masing 60


dan 100
a.Tentukan total output baru
b.Buat tabel transaksi baru, sertakan artinya
Contoh ordo 3:
Perekonomian terdiri dari tiga sektor yaitu pertanian,
industri dan jasa dengan data sbb:
Sektor Perta Indus Jasa PA TO
Perta 20 35 5 40 100
Indus 15 80 60 135 290
Jasa 10 50 55 120 235
NT 55 125 115
TO 100 290 235

Bila PA berubah menjadi 100 (Perta), 300 (indus) dan 200


(jasa)
a. Tentukan TO baru
b. Buat tabel transaksi baru
JWAB:
1.Koef. Input = aij
a11 = 20/100 = 0,2 a12 = 35/290 = 0,12 a13 = 5/235= 0,02
a21= 15/100 = 0,15 a22= 80/290 = 0,28 a23= 60/235 = 0,26
a31= 10/100= 0,1 a32= 50/290= 0,17 a33= 55/235 = 0,23

2. A = 0,2 0,12 0,02


0,15 0,28 0,26
0,1 0,17 0,23

3. I – A = 1 0 0
0 1 0 - = =
0 0 1

4. Minor:
M11= = 0,72 (0,77) – 0,26 (0,17) = 0,51
0,2 0,12 0,02 0,8 -0,12 -0,02 a b c

-0,15 0,72 -0,26


d e f
0,15 0,28 0,26
-0,1 -0,17 0,77
g h i
0,72 -0,26 0,1 0,17 0,23

-0,17 0,77
M12 = = -0,15 (0,77) - 0,26 (0,1) = -0,14
-0,15 -0,26

M13 = -0,1 = -0,15


0,77 (-0,17) + 0,72 (0,1) = 0,09

M21 = -0,15= 0,72


-0,12 (0,77) – 0,02 (0,17) = -0,09

-0,1 -0,17
M22 = = 0,8 (0,77) – 0,02 (0,1) = 0,61
-0,12 -0,02
M23 = = 0,8 (-0,17) – 0,12 (0,1) = -0,15
-0,17 0,77
M31 = = -0,12
0,8 (-0,26)
-0,02 + 0,02 (0,72) = 0,05

M32 = -0,1(-0,26)-
= 0,8 0,77 0,02 (0,15) = -0,21
M33 = = 0,8
0,8 (0,72)
-0,12– 0,12 (0,15) = 0,56

-0,1 -0,17
-0,12 -0,02

0,72 -0,26
0,8 -0,02

-0,15 -0,26
0,8 -0,12
Kofaktor:
K11 = (-1)2 M11= 0,51
K = 0,51 0,14 0,09
K12 = (-1)3 M12= 0,14
0,09 0,61 0,15
K13 = (-1)4 M13= 0,09
0,05 0,21 0,56
K21 = (-1)3 M21= 0,09 1
K = 0,51 0,09 0,05
K22 = (-1)4 M22= 0,61
0,14 0,61 0,21
K23 = (-1)5 M23= 0,15
0,09 +0,15
I – A = aK11 bK120,56
+ cK13
K31 = (-1)4 M31= 0,05
K32 = (-1)5 M32= 0,21 = 0,8 (0,51) - 0,12 (0,14) - 0,02 (0,09)
-1 1
K33 = (-1)6 M33= 0,56 I–A = 0,3894
= 1/ I – A K
0,51 0,09 0,05

0,14 0,61 0,21


= 1/ 0,3894
0,09 0,15 0,56
Misal =B
X1
B = 1/|I – A| (adj) (PA) B = 1/|I – A| (K1) (PA)
X2

X3
= 1/0,3894

X1= 0,51 (100) + 0,09 0,51


X1 (300) +0,09 0,05 =277,35
0,15 (200) 100

X2 0,14 0,61 0,21 300


X2 = = 613,76

X3 0,09 0,15 0,56 200


X3 = = 426,29

0,3894

0,14 (100) + 0,61 (300) + 0,21 (200)


0,3894

0,09 (100) + 0,15 (300) + 0,56 (200)


0,3894
Sektor Pert Inds Jasa PA TO
a11*(277,35) a12(613,76) a13*(426,29) 100 277,35
Pert (55.48) (73.65) (8.53)

a21,* 277.76 a22* 613.76 a23* 426,29 300 613,76


Inds ( 41.66) ( 141.06) (110.83)

a31* 277,76 a32* 613,76 a33* 426,29 200 426,29


Jasa ( 27.776) (104.34) (98.05)

@1 @2 @3 600
NT -
TO 613,76 - 1317.4
426,29

277,35

= . 277.35 - 27,776 – 41.66 -55.48 = 152,84


@1
@2 = 613.76-104.34 – 141.06 – 73.65 = 294.71
@3 = 426.29 - 98.05 – 110.83 - 8.53 = 208.88
Soal 2
Suatu negara andaikan terdiri atas tiga sektor sebagaimana data berikut:

Sektor A B C Permintaan
akhir
A 80 100 100 40
B 80 200 60 60
C 80 100 100 20

a. Hitunglah masing masing koef inputnya


b. Berapa output total per sektor bila permintaan akhir terhadap setiap sektor diharapkan
merata menjadi sama sama 60
c. Hitung juga perubahan nilai tambah setiap sektor
d. Bila permintaan akhir berubah menjadi 120(sektor A) ;40(sektorB) dan 10( sektorC),
berapakah kenaikan atau penurunan output total masing masing sektor?

Anda mungkin juga menyukai