3
Konsep dan Pemikiran Ekonomi Klasik
Sub Pokok Bahasan :
IDE POKOK
ADAMSMITH
DAVID RICARDO
THOMAS ROBERT MALTHUS
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep dan Pemikiran Ekonomi Klasik:
Ide Pokok 3
IDE POKOK Pemikiran Ekonomi Klasik:
Pemikiran tentang keadaan ekonomi yang benar-benar didesak
oleh keadaan masyarakat zamannya dan kemudian berusaha
menyusun teori ekonomi yang dapat menolong memberikan
jawabannya
Tokoh-tokohnya antara lain : Adam Smith, David Ricardo, dan
Thomas Robert Malthus;
Mazhab Klasik yang dipelopori oleh Adam Smith (1732-1790)
Prinsip utama dalam mazhab klasik adalah kepentingan pribadi
(self interest) dan semangat individualisme (laissez faire)
Kepentingan pribadi merupakan kekuatan pendorong
pertumbuhan ekonomi dan kekuatan untuk mengatur
kesejahteraannya sendiri
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep dan Pemikiran Ekonomi Klasik:
Ide Pokok 3
IDE POKOK Pemikiran Ekonomi Klasik:
Berdasarkan prinsip tersebut para penganut mazhab klasik
percaya bahwa sistem ekonomi liberal atau sistem di mana
setiap orang betul-betul bebas untuk melakukan kegiatan
ekonomi apa saja bisa mencapai kesejahteraan masyarakat
secara otomatis
Sistem ekonomi liberal, dimana campur tangan pemerintah
dalam kegiatan ekonomi sangat kecil (dapat dianggap tidak
ada), menurut mazhab klasik dapat menjamin tercapainya:
1. Tingkat kegiatan ekonomi nasional optimal (full
employment level of activity)
2. Alokasi sumberdaya, baik sumberdaya alam maupun
faktor-fakto produksi lainnya di dalam berbagai kegiatan
ekonomi, secara efisien
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep dan Pemikiran Ekonomi Klasik:
Ide Pokok 3
IDE POKOK Pemikiran Ekonomi Klasik:
Menurut kaum klasik, di pasar barang tidak mungkin akan
kekurangan produksi atau kelebihan produksi dalam jangka
waktu lama, sehingga selalu terjadi pasar bersih (clearing
market) atau pasar dalam kondisi keseimbangan atau
ekuilibrium
Jika pada suatu waktu terjadi kelebihan atau kekurangan
produksi, maka mekanisme pasar akan secara otomatis
mendorong kembali perekonomian tersebut pada kondisi
dimana tingkat produksi total masyarakat (penawaran agregat)
akan memenuhi permintaan total masyarakat secara tepat (full
employment level of activity)
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep dan Pemikiran Ekonomi Klasik:
Ide Pokok 3
IDE POKOK Pemikiran Ekonomi Klasik:
“Setiap barang yang diproduksikan selalu ada yang
membutuhkannya” (supply creates its own demand) berlaku
hukum Say (Say’s Law) dan
Harga-harga dari hampir semua barang-barang dan jasa-jasa
adalah fleksibel, yaitu dapat dengan mudah berubah (naik atau
turun) sesuai dengan daya tarik-menarik antara permintaan
dan penawaran
Kaum klasik menganggap bahwa di pasar tenaga kerja, seperti
halnya di pasar barang, apabila harga tenaga kerja (upah)
cukup fleksibel maka permintaan tenaga kerja selalu seimbang
dengan penawaran tenaga kerja
Menurut definisi, tidak ada kemungkinan timbulnya
pengangguran sukarela
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep dan Pemikiran Ekonomi Klasik:
Ide Pokok 3
IDE POKOK Pemikiran Ekonomi Klasik:
Artinya pada tingkat upah riel yang berlaku di pasar tenaga
kerja semua orang yang bersedia bekerja pada tingkat upah
tersebut akan memperoleh pekerjaan
Dengan demikian, mereka yang menganggur adalah mereka
yang tidak bersedia bekerja pada tingkat upah yang berlaku.
jadi mereka ini adalah penganggur yang sukarela
Pengangguran sukarela itu berlangsung hanya sementara saja
Sejalan dengan proses penyesuaian dalam pasar barang, pada
saat jumlah barang berada pada posisi keseimbangan, maka
posisi full employment tercapai kembali
Pada keadaan demikian semua angkatan kerja dapat bekerja
pada tingkat upah riel yang lama;
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep dan Pemikiran Ekonomi Klasik:
Ide Pokok 3
IDE POKOK Pemikiran Ekonomi Klasik:
Kaum klasik memiliki teori permintaan akan uang yang cukup
terkenal, yaitu teori kuantitas
Teori kuantitas mengatan bahwa masyarakat memerlukan uang
tunai untuk keperluan transaksi tukar menukar (misal: jual beli
barang dan jasa), bukan untuk tujuan lain
Menurut kaum klasik karena uang tidak bisa menghasilkan apa-
apa kecuali hanya untuk mempermudah transaksi, maka uang
yang diminta oleh masyarakat hanya sebanyak jumlah yang
dibutuhkan oleh masyarakat untuk membiayai proses transaksi
mereka
Jadi, semakin banyak transaksi yang dilakukan oleh masyarakat,
semakin banyak pula uang tunai yang dibutuhkan oleh
masyarakat tersebut
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep dan Pemikiran Ekonomi Klasik:
Ide Pokok 3
IDE POKOK Pemikiran Ekonomi Klasik:
VolumeTransaksi tergantung pada:
1) Volume barang/jasa yang diproduksi masyarakat (yang diukur
dengan GDP riel atau GDP pada harga konstan), dan
2) Tingkat harga umum
Di pasar luar negeri, kaum klasik juga menganut pandangan
bahwa dunia secara otomatis mengoreksi ketidakseimbangan
Implikasi dari pandangan ini adalah bahwa suatu
perekonomian nasional tidak perlu merepotkan diri untuk
menyeimbangkan neraca perdagangan mereka dengan
kebijakan-kebijakan khusus, asal saja pemerintah mau
memakai salah satu dari sistem pembayaran luar negeri ini:
Sistem Standar Emas, Standar Kertas dan Kurs Devis yang
fleksibel
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep dan Pemikiran Ekonomi Klasik:
Ide Pokok 3
IDE POKOK Pemikiran Ekonomi Klasik:
Sistem Standar Emas adalah sistem yang memberlakukan uang
dalam negeri (misalnya rupiah) dijamin dengan emas.Artinya
setiap satuan uang tersebut (misalnya satu rupiah) selalu dapat
ditukar dengan emas murni seberat x gram di Bank Sentral
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep dan Pemikiran Ekonomi Klasik: Adam
Smith 3
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep dan Pemikiran Ekonomi Klasik: Adam
Smith 3
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep dan Pemikiran Ekonomi Klasik: Adam
Smith 3
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep dan Pemikiran Ekonomi Klasik: Adam
Smith 3
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep dan Pemikiran Ekonomi Klasik:
David Ricardo 3
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep dan Pemikiran Ekonomi Klasik:
David Ricardo 3
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep dan Pemikiran Ekonomi Klasik:
David Ricardo 3
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep dan Pemikiran Ekonomi Klasik:
David Ricardo 3
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep dan Pemikiran Ekonomi Klasik:
David Ricardo 3
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep dan Pemikiran Ekonomi Klasik:
David Ricardo 3
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep dan Pemikiran Ekonomi Klasik:
David Ricardo 3
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep dan Pemikiran Ekonomi Klasik:
David Ricardo 3
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep dan Pemikiran Ekonomi Klasik:
David Ricardo 3
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep dan Pemikiran Ekonomi Klasik:
Thomas Robert Malthus 3
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep dan Pemikiran Ekonomi Klasik:
Thomas Robert Malthus 3
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep dan Pemikiran Ekonomi Klasik:
Thomas Robert Malthus 3
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep dan Pemikiran Ekonomi Klasik:
Thomas Robert Malthus 3
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………