Anda di halaman 1dari 32

EKONOMI KELEMBAGAAN:

4
Konsep dan Pemikiran Ekonomi Neoklasik
Sub Pokok Bahasan :
Pengantar
Neoklasik Generasi Pertama
Neoklasik Generasi Kedua
Teori Produktivitas Marjinal
Neoklasik: Paul Samuelson
Keynesian dan Kritik Terhadap Neoklasik
Kritik Sosiologis atas Neoklasik

Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep Dan Pemikiran Ekonomi Neoklasik:
4
Pengantar
 Menurut pada sejarahnya, teori klasik dan neo-klasik pada
dasarnya saling berhubungan. Keduanya memang memiliki
persamaan, yang letak persamaan tersebut adalah pada
pandangan bahwa kegiatan ekonomi merupakan sebuah sistem
yang berdiri sendiri.
 Hanya saja, kaum neo-klasik melakukan pembaruan dalam teori
Klasik dengan menggunakan sifat utilitarian untuk menjawab
pertanyaan terkait sifat dan tujuan dari ekonomi pasar. Para
pemikir neo-klasik, beranggapan bahwa “ekonomi” adalah
transaksi-transaksi swasta yang terjadi guna memaksimalkan
kegunaan yang diperoleh individu. Adapun “politik” dianggap
sebagai penggunaan kewenangan publik untuk mencapai tujuan
ekonomi tersebut.

Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep Dan Pemikiran Ekonomi Neoklasik:
4
Pengantar
 Mazhab neoklasik telah mengubah pandangan tentang ekonomi
baik dalam teori maupun dalam metodologinya.
 Teori nilai tidak lagi didasarkan pada nilai tenaga kerja atau biaya
produksi tetapi telah beralih pada kepuasan marjinal (marginal
utility).
 Pendekatan ini merupakan pendekatan yang baru dalam teori
ekonomi.
 Salah satu pendiri mazhab neoklasik yaitu Gossen, dia telah
memberikan sumbangan dalam pemikiran ekonomi yang kemudian
disebut sebagai Hukum Gossen I dan II.
 Hukum Gossen I menjelaskan hubungan kuantitas barang yang
dikonsumsi dan tingkat kepuasan yang diperoleh, sedangkan
Hukum Gossen II, bagaimana konsumen mengalokasikan
pendapatannya untuk berbagai jenis barang yang diperlukannya .
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep Dan Pemikiran Ekonomi Neoklasik:
4
Pengantar
 Selain Gossen, Jevons dan Menger juga mengembangkan teori nilai
dari kepuasan marjinal.
 Jevons berpendapat bahwa perilaku individulah yang berperan
dalam menentukan nilai barang.
 Dan perbedaan preferences yang menimbulkan perbedaan harga.
 Sedangkan Menger menjelaskan teori nilai dari orde berbagai jenis
barang, menurut dia nilai suatu barang ditentukan oleh tingkat
kepuasan terendah yang dapat dipenuhinya.
 Dengan teori orde barang ini maka tercakup sekaligus teori
distribusi.
 Pemikiran yang sangat mengagumkan yang disusun oleh Walras
tentang teori keseimbangan umum melalui empat sistem
persamaan yang serempak.

Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep Dan Pemikiran Ekonomi Neoklasik:
4
Pengantar
 Dalam sistem itu terjadi keterkaitan antara berbagai aktivitas
ekonomi seperti teori produksi, konsumsi dan distribusi.
 Asumsi yang digunakan Walras adalah persaingan sempurna,
jumlah modal, tenaga kerja, dan lahan terbatas, sedangkan
teknologi produksi dan selera konsumen tetap.
 Jika terjadi perubahan pada salah satu asumsi ini maka terjadi
perubahan yang berkaitan dengan seluruh aktivitas ekonomi.

Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep Dan Pemikiran Ekonomi Neoklasik:
4
Pengantar
 Para pemikir neoklasik secara sederhana dapat dibagi ke dalam dua
kelompok aliran, yakni aliran generasi pertama dan generasi kedua.
Kedua aliran ini dibedakan dari sudut pandangnya dalam melihat teori
yang dicetuskan kaum Klasik.
 Aliran Neoklasik generasi pertama lebih banyak mengarahkan
usahanya dalam memperbaiki teori-teori yang dicetuskan kaum Klasik.
Akan tetapi, mereka masih mempercayai anggapan kaum Klasik terkait
prinsip pasar persaingan sempurna dan anggapan bahwa ekonomi
akan selalu menuju pada keseimbangan.
 Adapun aliran neoklasik generasi kedua lebih banyak menolak
pandangan kaum Klasik, terutama dalam hal pasar persaingan
sempurna Adam Smith. Mereka beranggapan bahwa dalam kehidupan
nyata, asumsi-asumi kaum Klasik banyak terlanggar karena berbagai
faktor yang dapat mengakibatkan pasar berjalan tidak sempurna.

Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep Dan Pemikiran Ekonomi Neoklasik:
4
Generasi Pertama
 Neoklasik Generasi Pertama masih dibedakan lagi dalam dua
kelompok, yakni :
 Kelompok Ekonomi Austria (The Classical Liberal
Perspectives), dan
 Kelompok Ekonomi Cambridge (The Modern Liberal
Perspective).
 Kelompok Ekonomi Austria banyak menelaah terkait teknik-
teknik matematika, seperti kalkulus.
 Pakar neoklasik dalam mazhab Austria ini mengembangkan
pembahasan ekonomi yang bersifat mikro.
 Mereka jugalah yang memisahkan istilah political economy,
sehingga ilmu ekonomi dapat berdiri sendiri sebagai disiplin
ilmu yang mandiri.
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep Dan Pemikiran Ekonomi Neoklasik:
4
Generasi Pertama
 Sedangkan kelompok Ekonomi Cambridge memiliki pendekatan
yang berbeda.
 Kelompok Cambride, Alfred Marshall lebih banyak
memperhatikan nasib kaum marginal.
 Marshal beranggapan bahwa ilmu ekonomi politik
seharusnya bisa menjadi sarana untuk memperbaiki
kesejahteraan masyarakat, sekaligus sebagai motor
penggerak dalam mengungkap kebenaran guna mengatasi
kemiskinan dan kemelaratan.

Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep Dan Pemikiran Ekonomi Neoklasik:
4
Generasi Kedua
 Pakar Neoklasik generasi kedua mulai bermunculan pada tahun
1930-an. Mereka adalah Piro Srafa, Joan Violet Robinson, dan
Edward Chamberlin.
 Menurut para pakar ekonomi Neoklasik, pasar tidak hanya
berupa pasar persaingan sempurna seperti yang diasumsikan
oleh kaum Klasik.
 Tidak ada mekanisme pasar yang mutlak dapat membawa pasar
dalam sebuah persaingan sempurna hingga otomatis mencapai
titik keseimbangannya sendiri.
 Para pakar Neoklasik berasumsi bahwa sangat mungkin terjadi
pasar persaingan tidak sempurna, seperti kompetisi, monopoli,
oligopoli, monopsoni dan sejenisnya.

Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep Dan Pemikiran Ekonomi Neoklasik:
4
Generasi Kedua
 Kemungkinan terjadinya ketidaksempurnaan pasar ini karena
asumsi-asumsi pasar persaingan sempurna yang bisa saja
terlanggar.
 Sebagai contoh, jumlah penjual dan pembeli, produk yang
homogen, perusahaan yang bebas keluar masuk pasar, serta
informasi sempurna, dan sebagainya yang tidak selalu terkondisi
sesuai dengan asumsi pasar persaingan sempurna.
 Jika asumsi-asumsi ini terlanggar, maka pasar tidak lagi beroperasi
dalam bentuk pasar persaingan sempurna, melainkan dalam
bentuk pasar persaingan tidak sempurna.
 Ketika pasar terjadi dalam bentuk persaingan tidak sempurna,
maka menurut pakar Neoklasik, hal ini menjadi peluang bagi
tindakan politik untuk ikut campur.
 Pada kondisi ini, pemerintah perlu melakukan ‘Koreksi’
ketidaksempurnaan yang terjadi dalam pasar.
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep Dan Pemikiran Ekonomi Neoklasik:
4
Generasi Kedua
 Para pakar Neoklasik menyatakan bahwa pemerintah perlu
berperan dalam mengarahkan perekonomian ke arah ideal agar
pasar dapat berfungsi layaknya pasar persaingan yang
sempurna.
 Namun, campur tangan pemerintah ini ditegaskan hanya pada
proses dan keputusan politik terkait perbaikan pasar.
 Hal ini seperti yang ditegaskan Caporaso & Levine (1993), bahwa
‘when the market fails, it is the function of the political process to
carry out the mission of the market by other means”.
 Akan tetapi, pakar Neoklasik sama sekali tidak membahas tentang
perlunya campur tangan pemerintah dalam masalah-masalah
sosial, seperti redistribusi pendapatan, pemberantasan
kemiskinan, kesenjangan sosial, perbaikan tingkat kesehatan
masyarakat, memajukan pendidikan, isu–isu lingkungan, dan
sejenisnya.
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep Dan Pemikiran Ekonomi Neoklasik:
4
Generasi Kedua
 Hal yang lebih banyak dibahas para pemikir Neoklasik ini adalah
persoalan eksternalitas, barang publik serta pasar persaingan
tidak sempurna secara umum.
 Proses politik yang diusulkan untuk dilakukan pemerintah salah
satunya dengan menetapkan larangan terhadap aktivitas yang
menimbulkan eksternalitas itu sendiri.
 Selain itu, bisa juga dengan melakukan pajak bagi aktivitas yang
menimbulkan eksternalitas negatif, pemberian subsidi bagi
aktivitas dengan dampak positif, serta penggunaan hak
kepemilikan.
 Sedangkan jika permasalahan terkait barang publik, maka
pemerintah bisa mengambil alih pengadaannya.

Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep Dan Pemikiran Ekonomi Neoklasik:
4
Generasi Kedua
 Berbagai peran pemerintah ini harus dilakukan guna menjaga
pasar tetap berfungsi layaknya pasar persaingan sempurna.
 Sebab, adalah hal yang logis jika perusahaan berusaha
mencapai laba maksimum dengan menggunakan berbagai
macam cara.
 Perusahaan mungkin akan berusaha mempengaruhi harga
dan output dengan melakukan monopoli, menguasai
teknologi, serta menguasai modal dan finansial untuk
kelompok sendiri.

Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep Dan Pemikiran Ekonomi Neoklasik:
4
Teori Produktivitas Marjinal
 Dasar pemikiran mazhab neoklasik pada generasi kedua lebih
akurasi dan tajam karena bila dibandingkan dengan pemikiran
ekonomi pada kelompok generasi pertama neoklasik.
 Hal ini dapat terjadi karena pemikiran generasi kedua
menjabarkan lebih lanjut perilaku variabel-variabel ekonomi
yang sudah dibahas sebelumnya.
 Lingkupan telah berkembang dari produksi, konsumsi, dan
distribusi yang lebih umum beralih pada penjelasan yang lebih
tajam.
 Pertentangan pemikiran antara para ahli neoklasik seperti J.B. Clark
dapat menjadi sumber inspirasi dari perkembangan ilmu ekonomi
dalam menjelaskan teori distribusi fungsional, ditafsirkan oleh J.B
Clark mempunyai nilai etik, yang secara langsung membantah teori
eksploitasi.
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep Dan Pemikiran Ekonomi Neoklasik:
4
Teori Produktivitas Marjinal
 Dengan teori produktivitas marjinal upah tenaga kerja, laba serta
lahan dan bunga ditetapkan dengan objektif dan adil.
 Tetapi masalahnya, apakah setiap pekerja mendapat upah sama dengan
PPMt nya?
 Penggunaan pendekatan matematis dalam analisis ekonomi terutama
dalam fungsi produksi semakin teknis, dan dengan penggunaan asumsi-
asumsi yang dialaminya juga bertambah seperti dalam kondisi skala
tetap, meningkat atau menurun.
 Hal ini dikaitkan pula dengan bentuk kurva ongkos rata-rata, oleh
Wicksell.
 Hal ini merupakan sumbangan besar dalam pembahasan ongkos
perusahaan dan industri.
 Pada saat kurva ongkos rata-rata menurun, sebenarnya pada fungsi
produksi terjadi proses increasing returns, dan pada saat kurva ongkos
naik, pada kurva produksi terjadi keadaan decreasing returns.
 Selanjutnya, pada saat ongkos rata-rata sampai pada titik minimum, pada
fungsi produksi berlaku asumsi constant return to scale.
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep Dan Pemikiran Ekonomi Neoklasik:
4
Teori Produktivitas Marjinal
 Pemikiran lain yang menjadi sumber kontroversi seperti pandangan
Bohm Bawerk telah menimbulkan kontroversi pula tentang
hubungan antara modal dan bunga.
 Kontroversi ini pun timbul dari pandangan J.B. Clark. Clark
mempunyai pendapat bahwa barang-barang sekarang mempunyai
nilai lebih tinggi daripada masa depan, karena itu timbullah bunga.
 Tetapi, bunga juga dipengaruhi oleh produktivitas melalui
keunggulan teknik.
 Bohm Bawerk memberikan adanya premium atau agio, karena
kebutuhan sekarang lebih tinggi daripada masa datang.
 Tetapi, Fisher melihat dari arus pendapatan masa depan perlu
dinilai sekarang, yang dipengaruhi oleh kekuatan subjektif dan
objektif.

Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep Dan Pemikiran Ekonomi Neoklasik:
4
Teori Produktivitas Marjinal
 Fisher menjelaskan pula terjadinya bunga melalui permintaan
dan penawaran terhadap tabungan dan investasi.
 Fisher memberi sumbangan pula pada tingkat bunga, tingkat
bunga merupakan marginal rate of return over cost.
 Sumbangan yang paling terkenal dari pemikiran Marshall
(Sebagai Bapak Ekonomi Neoklasik ) dalam teori nilai merupakan
sitetis antara pemikiran pemula dari marjinalis dan pemikiran
Klasik.
 Menurutnya, bekerjanya kedua kekuatan, yakni permintaan dan
penawaran, ibarat bekerjanya dua mata gunting, dengan
demikian, analisis ongkos produksi merupakan pendukung sisi
penawaran dan teori kepuasan marjinal sebagai inti pembahasan
permintaan.
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep Dan Pemikiran Ekonomi Neoklasik:
4
Teori Produktivitas Marjinal
 Untuk memudahkan pembahasan keseimbangan parsial, maka
digunakannya asumsi ceteris paribus, sedangkan untuk
memperhitungkan unsur waktu ke dalam analisisnya, maka
pasar diklasifikasikan ke dalam jangka sangat pendek, jangka
pendek, dan jangka panjang.
 Dalam membahas kepuasan marjinal terselip asumsi lain,
yakni kepuasan marjinal uang yang tetap.
 Dalam pembahasan sisi permintaan, Marshall telah
menghitung koefisien barang yang diminta akibat terjadinya
perubahan harga secara relatif.
 Nilai koefisien ini dapat sama dengan satu, lebih besar dan
lebih kecil dari satu.

Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep Dan Pemikiran Ekonomi Neoklasik:
4
Teori Produktivitas Marjinal
 Tetapi, ada dua masalah yang belum mendapat penyelesaian dalam
hal sisi permintaan, yakni aspek barang-barang pengganti dan efek
pendapatan.
 Robert Giffen telah dapat membantu penyelesaian kaitan konsumsi
dan pendapatan dengan permintaannya terhadap barang-barang,
sehingga ditemukan Giffen Paradox.
 Peranan substitusi kemudian diselesaikan oleh Slurtky.
Marshall menemukan surplus konsumen.
 Pengertian ini dikaitkan pula dengan welfare economics, bahwa
konsumen keseluruhan mengeluarkan uang belanja lebih kecil
daripada kemampuannya membeli.
 Jika itu terjadi maka terjadi surplus konsumen, selama pajak yang
dikenakan pada konsumen lebih kecil daripada surplusnya itu, maka
kesejahteraannya tidak menurun.
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep Dan Pemikiran Ekonomi Neoklasik:
4
Teori Produktivitas Marjinal
 Tetapi, pajak juga dapat digunakan untuk subsidi, terutama bagi industri-
industri yang struktur ongkosnya telah meningkat.
 Marshall menjelaskan pula mengapa kurva ongkos total rata-rata
menurun dan meningkat, hal ini berkaitan dengan faktor internal dan
eksternal perusahaan atau industri.
 Mekanisme permintaan dan penawaran dapat mendatangkan
ketidakstabilan, karena setiap usaha yang dilakukan untuk kembali ke
posisi seimbang ternyata membuat tingkat harga dan jumlah barang
menjauhi titik keseimbangan.
 Keadaan tidak stabil itu terjadi jika kurva penawaran berjalan dari kiri-atas
ke kanan-bawah.
 Jika variabel kuantitas independen, terjadi kestabilan, tetapi jika berubah
harga menjadi independen, maka keadaan menjadi tidak stabil.

Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep Dan Pemikiran Ekonomi Neoklasik:
4
Paul Samuelson
 Ajaran ekonomi Neoklasik dari Samuelson ini adalah sintesis
antara teori ekonomi pasar persaingan bebas Klasik (homo
ekonomikus dan invisible hand Adam Smith), beserta ajaran
marginal utility serta keseimbangan umum.
 Ajaran Neoklasik dijabarkan sebagai bentuk mekanisme pasar
persaingan bebas, dengan asumsi-asumsi tertentu, yang akan
selalu menuju keseimbangan dan efisiensi optimal yang baik bagi
semua orang.
 Ajaran Samuelson bahkan begitu banyak dielu-elukan dan seolah
menjadikan ilmu ekonomi seperti berfungsi sebagai agama.
Kutub akhir dari kegiatan ekonomi pada intinya adalah efisiensi
pasar.

Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep Dan Pemikiran Ekonomi Neoklasik:
4
Paul Samuelson
 Ajaran ini semakin banyak menjadi sorotan karena negara –
negara yang menerapkan ajaran Samuelson ini menjadi semakin
maju.
 Alhasil, timbullah keyakinan masyarakat umum yang
beranggapan bahwa “Tuhan berpihak kepada kami” dan pasar
juga telah “diberkati” oleh Tuhan.
 Hal ini membuat setiap kegiatan yang baik diasumsikan sebagai
sesuatu yang efisien, sedangkan hal yang tidak efisien tidak baik
sehingga harus disingkirkan.

Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep Dan Pemikiran Ekonomi Neoklasik:
4
Keynesian dan Kritik atas Neoklasik
 Sejak ajaran Neoklasik berkembang, banyak negara yang
menerapkannya di negaranya.
 Tidak sedikit negara yang kemudian mengalami perkembangan
ekonomi cukup pesat setelah mengimplementasikan ajaran-
ajaran Neoklasik ini di negaranya.
 Akan tetapi, lambat laun, hal yang awalnya positif tidak dapat
terus bertahan.
 Tahun 1930-an, Amerika Serikat yang juga menerapkan ajaran
Neoklasik mengalami kegagalan ekonomi yang cukup
mencengangkan dunia.
 Ekonomi Amerika Serikat, tepatnya di bursa saham, dilanda
depresi secara besar-besaran.

Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep Dan Pemikiran Ekonomi Neoklasik:
4
Keynesian dan Kritik atas Neoklasik
 John Maynard Keynes (1883-1946), seorang ekonom Inggris,
berusaha untuk mengkaji krisis besar yang melanda Amerika
Serikat ini.
 Keynes sampai pada kesimpulan bahwa depresi ekonomi yang
dialami Amerika Serikat terjadi akibat permintaan agregat yang
jauh lebih kecil dibanding penawaran agregat.
 Hal ini mengakibatkan ekonomi berada pada posisi
keseimbangan yang rendah (low level equilibrium).
 Hal inilah yang kemudian membuat Keynes mengkritisi sistem
self regulation dalam ekonomi pasar seperti yang dianut oleh
kaum Klasik dan Neoklasik.

Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep Dan Pemikiran Ekonomi Neoklasik:
4
Keynesian dan Kritik atas Neoklasik
 Untuk menghadapi masalah ini, Keynes menawarkan solusi, yang
salah satunya adalah dengan melakukan kebijakan fiskal yang
lebih ekspansif.
 Artinya, pemerintah harus mengambil peran yang jauh lebih
luas lagi dalam hal ekonomi, salah satunya dalam pengambilan
kebijakan fiskal.
 Sebagai contoh, pemerintah bisa mengambil peran di pasar
uang dengan cara memperhatikan faktor ekspektasi selain
tingkat suku bunga.
 Di pasar tenaga kerja, pemerintah bisa bertindak dalam
menetapkan kebijakan upah minimum.
 Ajaran-ajaran Keynes ini selanjutnya dikenal sebagai ajaran
Keynesian.

Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep Dan Pemikiran Ekonomi Neoklasik:
4
Keynesian dan Kritik atas Neoklasik
 Secara prinsip, Neoklasik dan Keynesian sama-sama memiliki
pandangan bahwa pasar tidak beroperasi sesuai asumsi persaingan
sempurna, layaknya yang diasumsikan kaum Klasik.
 Hanya saja, Keynesian melihat ketidaksempurnaan pasar ini dengan
kaca mata yang jauh lebih parah dari pada kaum Neoklasik.
 Kaum Neoklasik mengharapkan campur tangan pemerintah sebatas
dalam mengatasi kegagalan pasar.
 Keynesian, mengharapkan adanya campur tangan pemerintah yang
jauh lebih besar dari itu.
 Pemerintah harus bisa terlibat dalam mengatasi berbagai
kelemahan sistem pasar persaingan sempurna, serta menaruh
perhatian lebih kepada kelompok-kelompok masyarakat yang
kurang beruntung seperti kaum miskin, bodoh, lemah, papa .

Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep Dan Pemikiran Ekonomi Neoklasik:
4
Keynesian dan Kritik atas Neoklasik
 Keynesian juga menganjurkan pemerintah untuk menaruh
perhatian terhadap usaha-usaha mencapai pemerataan
kesejahteraan masyarakat.
 Pada intinya, ajaran Keynesian menyatakan perlunya campur
tangan pemerintah yang semakin luas dan semakin kuat dalam
aktivitas ekonomi politik masyarakat, termasuk dalam hal sosial.
 Ajaran-ajaran Keynesian ini rupanya banyak mendapat sambutan
dari berbagai negara di dunia.
 Tahun 1960-an, ajaran Keynesian bahkan telah banyak berkembang
dan diimplementasikan di negara-negara berkembang yang baru
memerdekakan diri.
 Pemerintah di negara berkembang diharapkan mampu mengambil
peran dalam mengantarkan masyarakat ke arah kesejahteraan,
sebagai agen pembangunan.
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep Dan Pemikiran Ekonomi Neoklasik:
4
Kritik Sosiologis atas Neoklasik
 Sebuah Anggapan dalam Eknomi Neoklasik, individu bukan sebagai
mahluk sosial, melainkan sebagai mahluk rasional, rasional dalam
tujuan maupun rasional dalam memilih cara untuk merealisiasikan
tujuan tersebut.
 Dikatakan rasional bila tujuan individu adalah maksimalisasi, baik
maksimalisasi kepuasan sewaktu menjadi konsumen, maupun
maksimalisasi keuntungan ketika menjadi produsen.
 Doktrin individualisme memposisikan individu sebagai aktor
tunggal, selalu berorientasi pada dirinya sendiri, dan terlepas dari
struktur sosial di mana berada.
 Maka, tidaklah mengherankan kalau dengan konsep seperti itu,
pada akhirnya di masyarakat menjelma menjadi individu yang
individualistis, egois, dan kurang peka terhadap lingkungan
sosialnya.
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep Dan Pemikiran Ekonomi Neoklasik:
4
Kritik Sosiologis atas Neoklasik
 Mengingat individu sebagai titik sentral, maka penilaian baik-buruk
terhadap sesuatu juga harus dikembalikan pada preferensi masing-
masing individu.
 Akibatnya, moral sosial yang disepakati sebagai rujukan bersama
menjadi tidak ada.
 Segala sesuatu yang memberikan kenikmatan adalah baik, dan yang
memberikan rasa sakit adalah buruk, oleh karena itu, menurut teori
neoklasik, individu yang mengejar kenikmatan untuk dirinya sendiri
pada dasarnya sudah melaksanakan kebaikan.
 Kosongnya moral sosial juga berimplikasi pada hilangnya tanggung
jawab sosial bagi individu. Dengan kata lain, tanggung jawab sosial
menjadi tidak relevan dalam doktrin individualisme, karena masing-
masing individu harus memikirkan diri sendiri, sehingga tanggung
jawab yang relevan adalah tanggung jawab pada dirinya sendiri.
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep Dan Pemikiran Ekonomi Neoklasik:
4
Kritik Sosiologis atas Neoklasik
 Dengan konsep ekonomi seperti ini, demikian harga yang terjadi di
pasar bukanlah cerminan kehendak seluruh konsumen, tetapi
cerminan kepentingan pribadi seorang konsumen yang mampu
membayar kepada penjual.
 Konsumen lain yang tidak mampu membayar, harus rela mencari
alternatif lain untuk merealisasikan keinginan pribadinya.
 Oleh karena itu, tidak menjadi soal, dan juga bukan merupakan aib,
jika seorang kaya mampu memberi daging yang baik kepada anjing
kesayangannya, lebih daripada nafkah seorang ayah miskin kepada
anak-isterinya.
 Oleh karena itu, tidak mengherankan pula kalau akhirnya sebagian
sumber daya dalam perekonomian digunakan untuk menghasilkan
barang-barang yang dibutuhkan oleh mereka yang mampu
membayar harga tinggi kepada produsen.
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep Dan Pemikiran Ekonomi Neoklasik:
4
Kritik Sosiologis atas Neoklasik
 Di banyak negara kapitalis bisa menghasilkan barang melimpah,
tetapi banyak pula yang tidak bisa menikmatinya.
 Dengan kata lain, "barang yang dihasilkan sangat banyak, tetapi
yang tidak bisa makan juga banyak“.
 Orang kaya yang memiliki barang melimpah bersebelahan
dengan orang miskin yang sangat kekurangan, Parahnya lagi,
menurut Stiglitz, ketimpangan semacam ini tidak justru
berkurang ketika perekonomian menjadi semakin maju.
 Di manapun, setiap ada kemajuan ekonomi selalu dibarengi
oleh meningkatnya ketimpangan, kemiskinan, dan
kriminalitas. "Realitas ekonomi memang parah.
 Namun kondisi ini memang sejalan dengan teori ekonomi
yang ada.
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
Konsep Dan Pemikiran Ekonomi Neoklasik:
4
Kritik Sosiologis atas Neoklasik
 Doktrin individualisme telah berhasil menciptakan teori ekonomi
yang reduksionis, pelaku ekonomi yang egois dan materialistis,
serta kondisi ekonomi yang asosial“.
 Jika kondisi ekonomi seperti sekarang ini dianggap sebuah
kegagalan, maka cara memperbaikinya harus dengan mencari
pendekatan atau fondasi baru yang dijadikan landasan untuk
membangun teori ekonomi alternatif.
 Metodologi individualisme harus dikonfrontasikan dengan
metodologi-metodologi lain yang lebih humanis dan bermoral.
 .....Muncullah Pendekatan Kelembagaan................

Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………

Anda mungkin juga menyukai