Anda di halaman 1dari 25

DINAMIKA EKONOMI KELEMBAGAAN: 6

Old Institutional Economics – New Institutional Economics

Old Institutional Economics

New Institutional Economics

Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
DINAMIKA EKONOMI KELEMBAGAAN: 6
Old Institutional Economics – New Institutional Economics

 Ekonomi kelembagaan muncul ketika adanya pemikiran untuk


mengkritisi kaum klasik maupun neo-klasik;
 Terdapat dua tradisi dalam ekonomi kelembagaan yaitu Ilmu
Ekonomi Kelembagaan Lama (Old Institutional Economics) dan
Ilmu Ekonomi Kelembagaan Baru (New Institutional Economics);
 OIE (Old Institutional Economics) muncul karna adanya gagasan
bahwa pemikiran kaum klasik perlu diperbaiki;
 Ekonomi kelembagaan lama sebagian besar bersumber dari dua
proyek penelitian, yakni penelitian yang dipelopori oleh Thorstein
Veblen dan penelitian yang dipandu oleh John R. Commons;
 Dalam penjelasan yang lebih mendalam, riset ini difokuskan kepada
investigasi efek teknologi baru terhadap skema kelembagaan, serta
mendeskripsikan bagaimana kesepakatan-kesepakatan social dan
kelompok kepentingan dimapankan untuk menolak perubahan.
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
DINAMIKA EKONOMI KELEMBAGAAN: 6
Old Institutional Economics – New Institutional Economics

Aliran Kelembagaan Lama


 Bapak Ekonomi kelembagaan yang disetujui oleh para pakar
adalah Thorestein Bunde Veblen (1857-1929);
 Krirtik Veblen sangat tajam terhadap ekonomi ortodoks, dimana
pengertian ekonomi ortodoks adalah pemikiran-pemikiran yang
menggunakan dan melanjutkan ekonomi Klasik seperti persaingan bebas,
persaingan sempurna, manusia adalah rasional, motivasi memaksimalkan
keuntungan dan meminimasi pengeorbanan ekonomi;
 Menurut Veblen teori ekonomi ortodoks merupakan teori teologi, oleh
karena akhir cerita telah ditentukan dari awal. Misalnya, keseimbangan
jangka panjang itu tidak pernah dibuktikan, tetapi telah ditentukan
walaupun ceritanya belum dimulai;
 Ilmu ekonomi bukan hanya mempelajari tingkat harga, alokasi sumber-
sumber tetapi justru mempelajari faktor-faktor yang dianggap tetap
(given).

Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
DINAMIKA EKONOMI KELEMBAGAAN: 6
Old Institutional Economics – New Institutional Economics

 Tokoh ekonomi kelembagaan berikutnya adalah tokoh dari


Inggris John A. Hobson (1858-1940);
 Menurutnya, ada tiga kelemahan toeri ekonomi ortodoks, yaitu tidak
dapat menyelesaikan maslah full-employment, distribusi pendapatan
yang senjang dan pasar bukan ukuran terbaik untuk menentukan ongkos
sosial;
 Beliau tidak setuju adanya unsur ekonomi positif dan normatif karena
keduanya tetap memerlukan adanya unsur etika;
 Timbulnya Imprealsime menurut Hobsoan disebabkan karena terjadinya
konsumsi yang kurang dan kelebihan tabungan di dalam negeri, maka
diperlukan penanaman modal ke daerah-daerah jajahan. Pengeluaran
pemerintah dan pajak dapat mendorong ekonomi ke arah full-
employment dan peningkatan pendapatan pekerja dan produktivitas;
 Dengan semakin meratanya pembagian pendapatan akan mendorong
peningkatan produktivitas, yang berarti bisa terhindar dari bahaya adanya
resesi.

Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
DINAMIKA EKONOMI KELEMBAGAAN: 6
Old Institutional Economics – New Institutional Economics

 Ekonomi Kelembagaan Lama (Old Institutional Economics),


mengkritik asumsi neo-klasik dikarenakan telah mengabaikan
institusi, adanya rational maximizing self seeking behaviour of
individuals, serta konsentrasi yang sangat berlebihan pada
equilibrium;
 Dalam penjelasan yang lebih mendalam, pembahasan ini
difokuskan kepada investigasi efek teknologi baru terhadap
skema kelembagaan, serta mendeskripsikan bagaimana
kesepakatan-kesepakatan social dan kelompok kepentingan
dimapankan untuk menolak perubahan;
 Definisi-definisi dari ekonomi kelembagaan memfokuskan kepada
studi mengenai struktur dan fungsi dari sistem hubungan
manusia atau budaya;
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
DINAMIKA EKONOMI KELEMBAGAAN: 6
Old Institutional Economics – New Institutional Economics

 Hal ini secara eksplisit mencakup perilaku dan keinginan individu,


dengan mempertimbangkan perilaku kelompok dan tujuan-
tujuan umum masyarakat;
 Dengan kata lain, ekonomi kelembagaan tidak berupaya untuk
mempelajari perilaku rasional, tetapi juga berusaha untuk
mengenali bentuk-bentuk perilaku, seperti pola perilaku
tradisional dari individu-individu dan kelompok-kelompok;
 Perilaku individu atau kelompok tidak harus dipahami secara
sempit hanya sebagai upaya untuk memeroleh keuntungan,
namun secara luas harus diberi ruang bagi munculnya tindakan
yang secara ekonomi dianggap menyimpang.

Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
DINAMIKA EKONOMI KELEMBAGAAN: 6
Old Institutional Economics – New Institutional Economics
Ekonomi Neoklasik Ekonomi Kelembagaan
Uraian – elemen
(Mainstream Economics (Institutional Economics)
Pendekatan Materialistik Idealistik
Satuan Observasi Komoditas dan Harga Transaksi
Tujuan Individu Diri sendiri (self interest) Diri sendiri dan orang lain
Hubungan dengan ilmu-ilmu
Hanya ilmu ekonomi saja Hamper semua ilmu sosial
sosial lain
Konsep nilai Nilai dalam pertukaran Nilai dalam penggunaan
Konsep ekonomi Mirip ilmu-ilmu alam Pendekatan budaya
Falsafah Pra-Dewey Pasca-Dewey
Tingkah laku sosial Percaya free will Behaviorist
Postulat Keseimbangan Ketidakseimbangan
Fokus Sebagian (particularism) Kesluruhan (holism)
Metode ilmiah Hampir pasti positif Kebanyakan normatif
Data Kebanyakan kuantitatif Kebanyakan kualitatif
Sistem Tertutup Terbuka
Ekonometrika Dipakai secara baik Tidak/kadang dipakai
Visi ekonomi Mengarah ke statis Lebih kea rah dinamis
Peranan Memberikan pilihan Merekomendasi pilihan
Sikap terhadap kegiatan
Melawan Tak dapat dihindari
kolektif

Tokoh anutan dan idola Adam Smith, Alfred Marshall Thorstein B. Veblen, John R. Commons

Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
DINAMIKA EKONOMI KELEMBAGAAN: 6
Old Institutional Economics – New Institutional Economics

NIE (New Institutional Economics)


 NIE (New Institutional Economics) lahir untuk melanjutkan OIE
dengan menambahkan pemikiran klasik dan neo-klasik;
 NIE sendiri merupakan upaya “perlawanan” sekaligus
pengembangan ide ekonomi neo-klasik;
 Ronald Coase, salah satu founding fathers NIE mengembangkan
gagasan intelektual kebijakan kompetisi dan regulasi industri
Amerika Serikat;
 Dengan begitu, NIE menempatkan diri sebagai pembangun teori
kelembagaan non-pasar dengan pondasi teori ekonomi neo-
klasik;

Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
DINAMIKA EKONOMI KELEMBAGAAN: 6
Old Institutional Economics – New Institutional Economics

 Seperti yang telah diungkapkan, NIE masih memakai dan


menerima asumsi dasar dari neo-klasik mengenai kelangkaan
dan kompetisi, akan tetapi menanggalkan asumsi rasionalitas
instrumental;
 NIE mencoba memperkenalkan pentingnya peran kelembagaan,
namun tetap berargumentasi bahwa pendekatan ini bisa dipakai
dengan menggunakan kerangka ekonomi neo-klasik;
 Secara garis besar, NIE sendiri merupakan upaya "perlawanan"
terhadap dan sekaligus pengembangan ide ekonomi neoklasik;
 Lebih dari itu, NIE sendiri memiliki para penyumbang pikiran dari
beragam pengaruh politik (political persuasions);

Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
DINAMIKA EKONOMI KELEMBAGAAN: 6
Old Institutional Economics – New Institutional Economics

 Ronald Coase, satu dari founding fathers NIE, mengembangkan


gagasan tentang organisasi ekonomi untuk mengimbangi gagasan
intelektual kebijakan kompetisi dan regulasi industri Amerika
Serikat pada dekade 1960-an, yang menganggap semua itu bisa
dicapai oleh kekebasan ekonomi dan kewirausahaan (economic
and entrepreneurial freedom);
 Tetapi, NIE sendiri juga sangat atraktif bagi sebagian pemikir
"sayap kiri" (left-wing thinkers), yakni mereka yang merasa NIE
bisa menyediakan dasar intelektual (teoritis) untuk menggoyang
dominasi mazhab neoklasik, atau ekonomi pasar bebas (free-
market economics).  

Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
DINAMIKA EKONOMI KELEMBAGAAN: 6
Old Institutional Economics – New Institutional Economics

 NIE menempatkan diri sebagai pembangun teori kelembagaan


non-pasar (non-market institutitons) dengan pondasi teori
ekonomi neoklasik;
 Seperti yang North ungkapkan, NIE masih memakai dan
menerima asumsi dasar dari neoklasik mengenai "kelangkaan"
dan "kompetisi", tetapi menanggalkan asumsi rasionalitas
instrumental (instrumental rationality), di mana asumsi tersebut
membuat ekonomi neoklasik menjadi "teori bebas/nir-
kelembagaan" (institution-free theory);
 Oleh karena itu, sebagai langkah untuk menjalankan hal itu, NIE
mengeksplorasi gagasan kelembagaan non-pasar (hak
kepemilikan, kontrak, partai revolusioner, dan lain-lain) sebagai
jalan untuk mengompensasi kegagalan pasar (market failure);
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
DINAMIKA EKONOMI KELEMBAGAAN: 6
Old Institutional Economics – New Institutional Economics

 Dalam pendekatan NIE, kehadiran informasi yang tidak


sempurna, eksternalitas produksi (production externalities), dan
barang-barang publik (public goods) diidentifikasi sebagai
sumber terpenting terjadinya kegagalan pasar, sehingga
meniscayakan perlunya kehadiran kelembagaan non-pasar;
 Sebaliknya, dalam pendekatan neoklasik, ketiga variabel di atas
diasumsikan tidak eksis, sehingga biaya-biaya transaksi
(transaction costs) yang diasosiakan dengan variabel tersebut
dianggap tidak ada;
 Di samping itu, literatur NIE juga menambahkan beberapa poin
penting tentang kegagalan kelembagaan (institutional failures)
yang menjadi penyebab terjadinya keterbelakangan di banyak
negara;
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
DINAMIKA EKONOMI KELEMBAGAAN: 6
Old Institutional Economics – New Institutional Economics

 Kegagalan kelembagaan tersebut merujuk kepada struktur


kontrak dan hukum, serta regulasi dari penegakan pihak ketiga
(rules of third party enforcement) yang lemah, padahal semua itu
harus diperkuat untuk dapat menjalankan transaksi pasar;
 Menurut Williamson sendiri, istilah NIE digunakan untuk
memisahkan dengan istilah lain, yakni OIE (old institutional
economics), yang dipelopori oleh Common dan Veblen;
 Mazhab OIE berargumentasi bahwa kelembagaan merupakan
faktor kunci dalam menjelaskan dan memengaruhi perilaku
ekonomi, namun dengan sedikit analisis dan tanpa kerangka
teoritis yang mumpuni;

Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
DINAMIKA EKONOMI KELEMBAGAAN: 6
Old Institutional Economics – New Institutional Economics

 Pendekatan ini murni beroperasi di luar pendekatan ekonomi


neoklasik dan tanpa menggunakan teori kuantitatif, di mana dari
pendekatan kuantitatif tersebut biasanya suatu generalisasi
diambil atau pilihan-pilihan kebijakan yang tepat dapat dibuat;
 Ekonomi "neoklasik" sebaliknya- mengabaikan secara total peran
kelembagaan; diasumsikan pelaku-pelaku ekonomi beroperasi
dalam ruang yang bebas nilai (vacuum);
 NIE mencoba memperkenalkan pentingnya peran dari
kelembagaan, namun tetap berargumentasi bahwa pendekatan
ini bisa dipakai dengan menggunakan kerangka ekonomi
neoklasik;

Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
DINAMIKA EKONOMI KELEMBAGAAN: 6
Old Institutional Economics – New Institutional Economics

 Dengan kata lain, di bawah NIE beberapa asumsi yang tidak


realistik dari neoklasik (seperti informasi yang sempurna, tidak
ada biaya transaksi/zero transaction costs, dan rasionalitas yang
lengkap) diabaikan, tetapi asumsi individu yang berupaya untuk
mencari keuntungan pribadi (self-seeking individuals) untuk
memperoleh kepuasan maskimal tetap diterima;
 Selebihnya, kelembagaan dimasukkan sebagai rintangan
tambahan di bawah kerangka kerja NIE.

Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
DINAMIKA EKONOMI KELEMBAGAAN: 6
Old Institutional Economics – New Institutional Economics

 Kunci perbedaaan antara OIE dan NIE adalah bahwa pendekatan


yang pertama sangat memfokuskan kajiannya mengenai
"kebiasaan" (habit), Bagi para ahli OIE, kebiasaan/perilaku
dianggap sebagai faktor krusial yang akan menentukan formasi
dan sustenance kelembagaan;
 Sebaliknya, di ujung spektrum lain yang berseberangan, NIE lebih
memberikan perhatian kepada kendala yang menghalangi proses
penciptaan/ pengondisian kelembagaan, dan utamanya
memfokuskan kepada pentingnya kelembagaan sebagai kerangka
interaksi antarindividu;

Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
DINAMIKA EKONOMI KELEMBAGAAN: 6
Old Institutional Economics – New Institutional Economics

 Karakteristik dari para ahli NIE adalah selalu mencoba


menjelaskan pentingnya kelembagaan, seperti perusahaan atau
negara, sebagai model referensi bagi perilaku individu yang
rasional dan untuk mencegah kemungkinan yang tidak diinginkan
dalam interaksi manusia;
 Faktor penjelasnya adalah dari individu yang berada dalam
aturan main tersebut (from indviduals of institutions), dengan
menganggap individu sebagai apa adanya (given);
 Pendekatan ini kemudian dideskripsikan sebagai "methodological
individualism".

Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
DINAMIKA EKONOMI KELEMBAGAAN: 6
Old Institutional Economics – New Institutional Economics

 Pada akhirnya, NIE (dan ekonomi biaya transaksi) membangun


gagasan bahwa kelembagaan dan organisasi berupaya mencapai
efisiensi, meminimalisasikan biaya menyeluruh (bukan hanya
ongkos produksi seperti yang disuarakan oleh pendekatan
ekonomi neoklasik, tetapi juga biaya transaksi);
 Kadangkala beban tugas ini dipermudah oleh fakta bahwa pasar
produk yang kompetitif memuat seleksi alamiah, seperti tekanan
dari luar agar setiap pelaku ekonomi mencapai efisiensi, di mana
korporasi dengan organisasi terbaik akan mengerjakan yang
terbagus, memperoleh banyak modal, dan terus tumbuh,
sementara perusahaan yang organisasinya lembek akan memicu
biaya tinggi dan seterusnya akan mati dalam ekonomi pasar;

Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
DINAMIKA EKONOMI KELEMBAGAAN: 6
Old Institutional Economics – New Institutional Economics

 Dalam realitasnya, mekanisme seleksi tersebut juga berjalan


secara tidak sempurna; di mana dalam lingkungan dunia nyata
yang tidak pasti dan tidak ajeg (nonstationary), sebuah
perusahaan dengan struktur organisasi yang telah ada mungkin
akan bekerja secara baik dan kemudian bertemu dengan kondisi
baru yang menyulitkan bagi perusahaan tersebut untuk
melakukan adaptasi;
 Namun, eksistensi dari mekanisme seleksi tersebut menyodorkan
beberapa kelemahan yang eksis dalam organisasi;
 Penting pula untuk dicatat, bahwa NIE beroperasi pada dua level,
yakni lingkungan kelembagaan/institutional environment (macro
level) dan kesepakatan kelembagaan/institutional arrangement
(micro level);
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
DINAMIKA EKONOMI KELEMBAGAAN: 6
Old Institutional Economics – New Institutional Economics

 Williamson mendeskripsikan institutional environment ini


sebagai seperangkat struktur aturan politik, sosial, dan legal yang
memapankan kegiatan produksi, pertukaran, dan distribusi;
 Aturan mengenai tata cara pemilihan, hak kepemilikan, dan hak-
hak di dalam kontrak merupakan beberapa contoh dari kebijakan
ekonomi, sebaliknya, level analisis mikro berkutat dengan
masalah tata kelola kelembagaan (institutions of governance);
 Singkatnya, institutional arrangement merupakan kesepakatan
antara unit ekonomi untuk mengelola dan mencari jalan agar
hubungan antarunit tersebut bisa berlangsung, baik lewat cara
kerjasama maupun kompetisi;

Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
DINAMIKA EKONOMI KELEMBAGAAN: 6
Old Institutional Economics – New Institutional Economics

 Sebuah kesepakatan kepemilikan merupakan institutional


arrangement, karena di dalamnya mengalokasikan hak-hak
kepemilikan kepada individu, kelompok, atau pemerintah;
 Dengan begitu, menurut Williamson, kesepakatan kelembagaan
merujuk kepada cara untuk mengelola transaksi, baik melalui
pasar, pasar bayangan (quasi-market), maupun model kontrak
yang memakai hirarkhi;
 Jadi, fokusnya adalah transaksi individu dan pertanyaan berkaitan
dengan bentuk organisasi (integrasi vertikal versus out-
contracting) dianalisis pula;
 Menurut Williamson, kesepakatan kelembagaan mungkin istilah
yang paling mendekati dengan istilah yang terpopuler disebut
sebagai "kelembagaan“;
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
DINAMIKA EKONOMI KELEMBAGAAN: 6
Old Institutional Economics – New Institutional Economics

 Nabil dan Nugent mengklasifikasikan ide NIE ke dalam dua


mazhab utama: aliran biaya transaksi (transaction cost school)
dan aliran tindakan kolektif (collective action school);
 Aliran kedua ini diasosiakan dengan tulisan Mancur Olson,
Eleanor dan Vincent Ostrom, serta yang lainnya; yang mencoba
mengeksplorasi keadaan di mana pelaku ekonomi akan
memperoleh keberhasilan bila melakukan kerjasama, baik dalam
domain ekonomi maupun politik;
 Hal ini sekaligus dapat memberikan bukti, sebagai contoh, bahwa
usaha tani yang dikontrol oleh petani lebih mungkin berhasil
dalam menyediakan jasa pemasaran bagi para anggotanya;

Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
DINAMIKA EKONOMI KELEMBAGAAN: 6
Old Institutional Economics – New Institutional Economics

 Namun, pandangan ini tetap akan berkonsentrasi kepada mazhab


biaya transaksi, yakni merefleksikan sifat individu dari pelaku
ekonomi kecil (smallholder) dan kegiatan pemasaran pedagang.
Seluruh definisi tersebut, baik OIE maupun NIE, memasukkan
konsep yang secara relatif lebih luas;
 Definisi itu bukan hanya secara sederhana berbicara mengenai
organisasi, seperti korporasi, bank, dan universitas; tetapi juga
mengintegrasikan dan mewujudkan sistematika sosial, misalnya
uang, bahasa, dan hukum;
 Akhirnya, sebagai hasil dari ekspansi ilmu ekonomi ke wilayah
ilmu sosial, khususnya hukum, politik, dan sosiologi, NIE secara
definitif merupakan sebuah studi multidisipliner yang memiliki
beberapa cabang ilmu;
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
DINAMIKA EKONOMI KELEMBAGAAN: 6
Old Institutional Economics – New Institutional Economics

 Meskipun masih terdapat beberapa perdebatan tentang wilayah


kajian dari NIE itu sendiri, namun setidaknya cabang-cabang dari
NIE bisa dibagi dalam dua ketegori.
 Pertama, apa yang dikenal sebagai “sejarah ekonomi baru” (new economic
history, dikembangkan oleh North, Fogel, dan Rutherford) dan aliran
pilihan publik (public choice school, diperkenalkan oleh Buchanan, Tullock,
Bates, dan Olson), yang berfokus pada analisis makro (institutional
environment);
 Kedua, teori “ekonomi biaya transaksi” (transaction cost economics,
diintroduksi oleh Ronald Coase, Oliver Williamson, dan Douglass North)
dan;
 Ketiga, “informasi ekonomi” (economics information, dikaji oleh Akerlof,
Stigler, dan Stiglitz), sekadar menyebut sebagian, yang berfokus pada
analisis mikro (institutional arrangement) dan bentuk-bentuk tata kelola
(forms of governance) aktivitas ekonomi (Kherallah dan Kirsten, 2002:6-7);
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
DINAMIKA EKONOMI KELEMBAGAAN: 6
Old Institutional Economics – New Institutional Economics

 Di luar itu, masih terdapat beberapa cabang lain yang cukup


menggugah untuk menjadi bahan kajian, seperti teori ekonomi
sosial (new social economics) yang dikembangkan oleh Gary S.
Becker, teori tindakan kolektif (collective action theory) yang
diperkenalkan oleh Mancur Olson, dan teori hukum dan ilmu
ekonomi (law and eonomics) yang diusung oleh Posner;
 Spektrum teori ekonomi kelembagaan ini sangat luas, dan terus
dikembangkan sesuai dengan tuntutan perubahan ekonomi yang
sangat cepat;

Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………

Anda mungkin juga menyukai