Kelangkaan relatif
Sumber Daya Ekonomi
Realitas Ekonomi
Peningkatan
Kesejahteraan
Kerangka Kegiatan Muamalah Dalam Islam
ISLAM
MUAMALAH IBADAH
BANK/LK
Epistemologi Ekonomi Islam
Quran & Hadits
Logika matematika
Konsumsi
Produksi
Makro ekonomi
DEFINISI ILMU EKONOMI ISLAM
Ekonomi Islam: ilmu ekonomi yang diturunkan
dari ajaran al-Qur’an dan Hadits
(Hazanuzzaman dan Metwally)
Ekonomi Islam: implementasi sistem etika Islam
dalam kegiatan ekonomi yang ditujukan untuk
pengembangan moral masyarakat (Mannan,
Ahmad, Khan)
Ekonomi Islam: representasi perilaku ekonomi
umat Muslim untuk melaksanakan ajaran Islam
secara menyeluruh (Siddiqie dan Naqvi)
Ekonomi Islam: ilmu ekonomi yang bertujuan
untuk mewujudkan kesejahteraan manusia
(falah) (Chapra dan Choudury)
DEFINISI ILMU EKONOMI ISLAM
Mashlahah
FALAH
Sejarah Ekonomi Mikro & Makro
Teori ekonomi mikro dianggap sebagai teori
ekonomi klasik dan munculnya revolusi Keynes
dianggap sebagai lahirnya teori ekonomi makro.
Namun demikian, sebelum terjadinya kelesuan
perekonomian dunia tahun 1929-1933 yang
dikenal sebagai depresi besar (great
depression), ilmu ekonomi tidak mengenal
dikotomi mikro-makro.
Fokus pembahasan ilmu ekonomi pada masa
sebelum depresi besar adalah perilaku individu
dalam rangka mencapai keseimbangan.
Sejarah Ekonomi Mikro & Makro
Titik awal perkembangan ilmu ekonomi modern dimulai
pada saat Adam Smith menerbitkan karyanya yang
berjudul ”An Inquiry into the Nature and Causes of the
Wealth of Nations, yang selanjutnya dikenal sebagai
”Wealth of Nations”. Dalam karyanya tersebut, Smith
merintis pemikiran baru tentang analisis ilmu ekonomi
dengan melepaskannya dari belenggu teori moral dan
teologis.
Dengan kata lain, untuk memecahkan masalah-masalah
ekonomi diperlukan dasar-dasar ilmiah sebagaimana
halnya para ahli ilmu pengetahuan alam mencoba
memahami gejala-gejala alam.
Gejala-gejala ekonomi, seperti kenaikan harga barang
dan pengangguran menunjukkan adanya gangguan
keseimbangan sistem ekonomi karenanya masalah
ekonomi akan teratasi jika ekonomi dikembalikan
kepada kondisi keseimbangan
Sejarah Ekonomi Mikro & Makro
Menurut Smith, sebagaimana alam semesta
yang berjalan serba teratur, sistem ekonomi
pun akan mampu memulihkan dirinya sendiri
(self adjustment) karena ada kekuatan
pengatur, yang disebut invisible hands (tangan-
tangan gaib).
Dalam bahasa sederhana, invisible hands
tersebut adalah mekanisme pasar, yaitu
mekanisme alokasi sumber daya ekonomi
berlandaskan interaksi kekuatan permintaan
dan penawaran.
Smith meyakini bahwa mekanisme pasar akan
menjadi alat alokasi sumber daya yang efisien,
jika pemerintah tidak ikut campur dalam
perekonomian
Sejarah Ekonomi Mikro & Makro
Kepercayaan terhadap kemampuan mekanisme
pasar semakin kuat ketika Jean Baptise Say,
seorang ekonom Perancis mematangkan
pemikiran Smith dengan lontaran pemikirannya
yang dikenal dengan hukum Say (Say law)
bahwa ”supply creates it’s own demand”.
Pernyataan ini mengandung arti bahwa barang
dan jasa yang diproduksi pasti diserap oleh
permintaan sampai tercapai keseimbangan
pasar.
Keampuhan mekanisme pasar mencapai
puncaknya ketika Leon Walras berhasil
menyusun model ekonomi keseimbangan pasar
simultan, yang menjadi dasar analisis model
keseimbangan umum (general equilibrium)
Sejarah Ekonomi Mikro & Makro
Namun sayangnya, depresi besar telah
menghilangkan keyakinan terhadap hipotesis
ekonomi klasik sebab depresi besar terjadi
dalam jangka waktu yang lama dan
menimbulkan masalah-masalah besar, seperti di
Amerika Serikat mengalami tingkat
pengangguran mencapai angka lebih dari 25%
angkatan kerja, output perekonomian
berkurang sekitar separuhnya, sementara
tingkat investasi merosot tajam.
Sejarah Ekonomi Mikro & Makro
Pada kondisi seperti itu, muncullah seorang ekonom
Inggris, John Maynard Keynes yang melontarkan
pendapatnya dalam karyanya ”The General Theory of
Employment, Interest and Money” yang diterbitkan
pada tahun 1936.
Keynes memberikan dua pokok pikiran, yaitu
1. Kritik ilmiah terhadap kebenaran hipotesis Klasik
tentang mekanisme pasar, yaitu lemahnya asumsi
tentang pasar yang dianggap terlalu idealis (utopian)
dan terlalu ditekankannya masalah ekonomi pada sisi
penawaran;
2. Memasukkan peranan pemerintah dalam perekonomian
dalam rangka menstimulir sisi permintaan.
Kedua pokok pikiran Keynes ini membawa perubahan
radikal dalam ilmu ekonomi dengan diperhatikannya
dimensi global atau agregat (makro) dalam analisis
ilmu ekonomi.
Perbedaan Mikro Ekonomi dgn
Makro Ekonomi