Anda di halaman 1dari 16

Pengertian

Ekonomi Islam

Popi Adiyes Putra


NIM. 4005213016
Welcome!
We are very glad to meet you. SLIDE 2
Ekonomi Islam di Indonesia baru massive dibicarakan sejak tahun 1990-an,
Beriringan dengan mulai beroperasinya Bank Mu’amalat sebagai icon
munculnya perbankan syariah di Indonesia. Perkembangan ini juga
didukung oleh pemerintah dengan menetapkan Undang-undang (UU) terkait
sistem ekonomi Islam, diantaranya UU No. 7 Tahun 1992 tentang
Perbankan sebagaimana diubah dalam UU No. 10 Tahun 1998 dan UU No.
Pendahuluan 23 Tahun 1999 tentang Perbankan, sampai hadirnya UU No. 21 Tahun 2008
tentang Perbankan Syariah. Pemerintah juga menetapkan UU dan peraturan
pemerintah terkait pasar modal syariah, pegadaian syariah, asuransi
syariah, dana pensiun syariah, zakat dan wakaf, serta sampai pada
pengaturan rumah sakit syariah, wisata halal, dan industri halal
lainnya. Penetapan UU ini makin memperkuat kedudukan ekonomi Islam
sebagai sebuah sistem alternatif dari sistem ekonomi yang sudah dijalankan.

UIN SU, S3 Ekonomi Islam


Pembahasan SLIDE 3
Add Image
Penamaan Ekonomi Islam
Istilah ekonomi Islam atau ekonomi syariah muncul untuk
membedakannya dengan ekonomi yang sedang eksis atau ekonomi
konvensional. Hanya saja perbedaan ekonomi Islam dengan
ekonomi konvensional, pada ekonomi Islam memasukan nilai-
nilai Islam sebagai landasan dasar dalam membangun sistem
ekonominya.
ekonomi konvensional cendrung memisahkan antara ajaran agama
dengan sistem ekonominya. Terjadi pendikotomian antara agama
dengan aktivitas ekonomi

UIN SU, S3 Ekonomi Islam


Pembahasan SLIDE 4
Add Image
Ekonomi Konvensional
Kata ekonomi pertama kali digunakan oleh Xenophone seorang
ahli filsafat Yunani, ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu
oikos dan nomos. Oikos berarti rumah tangga (house hold),
sedangkan nomos memiliki arti mengatur. Secara garis besar
ekonomi berarti aturan rumah tangga, atau pengelolaan rumah
tangga. Namun beriring dengan berjalannya waktu makna ini
mengalami perkembangan, ekonomi tidak hanya berarti aturan
rumah tangga sebagai keluarga, tapi juga bararti ekonomi secara
luas seperti ekonomi suatu desa, kota, negara dan bahkan dunia.
Aturan ekonomi rumah tangga, ekonomi desa, kota, negara dan
dunia dipelajari dalam bentuk sebuah ilmu yang kemudian dikenal
dengan ilmu ekonomi.

UIN SU, S3 Ekonomi Islam


Pembahasan SLIDE 5
Add Image
Ekonomi Konvensional
Ekonomi Menurut Ahli;
Paul Samuelson, ilmu ekonomi sebagai cara individu atau masyarakat untuk memilih dari
berbagai alternatif penggunaan sumber daya produktif yang jumlahnya terbatas untuk
memproduksikan berbagai jenis barang, serta mendistribusikannya untuk dikonsumsi pada
berbagai golongan penduduk

J.L Mey JR mendefenisikan ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha
manusia ke arah kemakmuran

Adam Smith yang mendefenisikan ilmu ekonomi sebagai ilmu yang mempelajari tingkah laku
manusia dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber-sumber daya yang terbatas guna
mencapai tujuan tertentu

Abraham Maslow juga mengemukakan ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang
mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui pengemblengan
segala sumber ekonomi yang dianggap efektif dan efisien

Ilmu ekonomi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang khusus mempelajari
tingkah laku manusia atau segolongan masyarakat dalam usahanya untuk memenuhi
kebutuhan yang relatif terbatas, dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas adanya

UIN SU, S3 Ekonomi Islam


Pembahasan SLIDE 6
Penamaan Ekonomi Islam
Istilah ekonomi ini dalam pandangan Islam disebut iqtishad yang
berarti keseimbangan (equilibrium) dan keadilan (equally
balanced). Kata iqtishad berasal dari kata al-qashdo, yang dalam al
Qur’an terdapat dalam Surat Al-Maidah [5] ayat 66, Surah At-
Taubah [9] ayat 42, Surat An-Nahl [16] ayat 9, Surat Lukman [31]
ayat 32 dan Surat Al-Fatir [35] ayat 19. Dalam semua ayat-ayat
dalam Al Quran ini, istilah iqtishad bisa diartikan sebagai
sederhana, pertengahan, lurus, dekat, hemat, dan kuat. Berdasarkan
arti kata ini dapat dipahami bahwa kesederhanaan yang berarti
tidak akan berbelok melebihi pertengahan dalam segala hal. Al
qashdu bisa dimaknai pula sebagai kesederhanaan dalam
kehidupan yang berarti tidak berlebih-lebihan dan juga tidak kikir.

UIN SU, S3 Ekonomi Islam


Pengertian Ekonomi Islam
Menurut Ahli SLIDE 7
S.M. Hasanuzzaman
Ekonomi Islam adalah pengetahuan dan aplikasi ajaran-ajaran dan aturan-aturan syariah yang mencegah
ketidakadilan dalam pencarian dan pengeluaran sumber-sumber daya, guna memberikan kepuasan bagi
manusia dan memungkinkan mereka melaksanakan kewajiban-kewajiban mereka terhadap Allah SWT dan
masyarakat.

Abdul Manan
Ekonomi Islam adalah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi masyarakat yang diilhami oleh
nilai-nilai Islam.

M.M Metwally
Ekonomi Islam adalah ilmu ilmu yang mempelajari prilaku manusia dalam suatu masyarakat Islam yang
mengikuti Al Quran dan Hadits, Ijma’ dan Qiyas.

UIN SU, S3 Ekonomi Islam


Pengertian Ekonomi Islam
Menurut Ahli SLIDE 8
Muhammad Nejatullah al-Siddiqi
Ilmu ekonomi Islam adalah respon pemikir muslim terhadap tantangan ekonomi pada masa tertentu. Dalam
usaha keras ini mereka dibantu oleh Al Qur’an dan Sunnah, akal (ijtihad) dan pengalaman.

Khursid Ahmad
Ekonomi Islam adalah suatu upaya sistematis yang mencoba untuk memahami permasalahan dalam ekonomi
serta perilaku manusia dalam hubungannya dengan permasalahan tersebut dari perspektif Islam.

M. Akram Khan
Ekonomi Islam bertujuan untuk melakukan kajian terhadap kebahagiaan hidup manusia (falah) yang dicapai
dengan mengorganisasikan sumber daya alam atas dasar kerjasama dan partisipasi

UIN SU, S3 Ekonomi Islam


Pengertian Ekonomi Islam
Menurut Ahli SLIDE 9
M.Umer Chapra
Ilmu ekonomi Islam merupakan cabang ilmu pengetahuan yang membantu manusia dalam mewujudkan
kesejahteraannya melalui suatu alokasi dan distribusi sumber-sumber daya terbatas yang sesuai dengan al–
iqtisad al–syariah atau tujuan yang ditetapkan berdasarkan syariah, tanpa mengekang kebebasan individu
untuk menciptakan keseimbangan makro ekonomi dan ekologi yang berkesinambungan.
Yusuf Qardhawi
Ekonomi Islam adalah ekonomi yang didasarkan pada ketuhanan. Sistem ini bertitik tolak dari Allah SWT,
bertujuan akhir kepada Allah SWT, dan menggunakan sarana yang tidak lepas dari syari’at Allah SWT

Ziauddin Ahmad
Ekonomi Islam adalah upaya pengalokasian sumber-sumber daya untuk memproduksi barang dan
jasa sesuai petunjuk Allah SWT untuk memperoleh ridha-Nya.

UIN SU, S3 Ekonomi Islam


Pengertian Ekonomi Islam
Menurut Ahli SLIDE 10
M. Syauqi Al-Faujani
Ilmu ekonomi Islam merupakan segala aktivitas perekonomian beserta aturan-aturannya yang didasarkan
kepada pokok-pokok ajaran Islam tentang ekonomi

Monzer Kahf
Ekonomi Islam adalah bagian dari ilmu ekonomi yang bersifat interdisipliner dalam kajian ekonomi Islam
tidak dapat berdiri sendiri, tetapi perlu penguasaan yang baik dan mendalam terhadap ilmu-ilmu Syariah dan
ilmu pendukungnya juga terhadap ilmu-ilmu yang berfungsi sebagai tool of analysis seperti matematika,
statistic, logika dan ushul fiqh

Dawam Rahardjo
Menjelaskan ekonomi Islam dengan membaginya atas 3 pemaknaan, yakni; pertama yang dimaksud ekonomi Islam adalah
ilmu ekonomi yang berdasarkan nilai atau ajaran Islam, kedua yang dimaksud ekonomi Islam adalah sebagai system,
system yang menyangkut pengaturan kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat atau negara berdasarkan suatu cara atau
metode tertentu, adapun pemaknaan ketiga adalah ekonomi Islam dalam pengertian perekonomian umat Islam

UIN SU, S3 Ekonomi Islam


Pengertian Ekonomi Islam
SLIDE 11
Ekonomi Islam
Adalah ilmu pengetahuan social yang mempelajari
masalah-masalah ekonomi yang diilhami oleh nilai-nilai
Islam.

Atau

Ilmu pengetahuan yang berupaya untuk


memandang, meninjau, meneliti dan akhirnya
menyelesaikan masalah-masalah ekonomi
dengan cara-cara yang Islami.

UIN SU, S3 Ekonomi Islam


Perbedaan Ekonomi Islam dengan Ekonomi Konvensional
Dari segi Pengertian SLIDE 12

1 Sumber daya merupakan kepemilikan


mutlak dari Allah SWT

diamanahkan kepada manusia


untuk dimanfaatkan sebaik-
2 Islam mengakui adanya kepemilikan
pribadi dengan memberikan beberapa
batasan

Kepemilikan pribadi yang diakui dalam


Islam tidak boleh mengganggu
3 Ekonomi Islam menggunakan model
kerja sama

sementara ekonomi pasar


menggunakan cara yang
kepentingan masyarakat umum, Islam
baiknya dalam rangka melarang seorang muslim untuk
sebaliknya dalam mencapai
maksimalisasi produksi dengan memperoleh pendapatan yang berasal keseimbangan, sehingga
tujuan untuk memberikan dari jalan yang tidak halal, seperti memunculkan persaingan pasar
kesejahteraan pada kehidupan mencuri, merampok, judi, kegiatan yang tidak sehat antara pelaku
umat di dunia dan akhirat. penipuan dan penimbunan dan lain-lain. pasar

UIN SU, S3 Ekonomi Islam


Perbedaan Ekonomi Islam dengan Ekonomi Konvensional
Dari segi Pengertian SLIDE 13

1 System ekonomi Islam menentang adanya


akumulasi dan konsentrasi kekayaan pada
sekelompok orang atau individu

Dalam ekonomi Islam setiap harta harus


diproduktifkan agar memberikan kontribusi
2ekonomi Islam menganjurkan kepemilikan
dan manajemen public

Ketika ekonomi pasar didominasi oleh


industry yang bersifat monopoli dan
3 Seorang muslim diajarkan untuk
menyadari bahwa segala aktifitas
ekonominya selalu dilihat dan diamati oleh
Allah SWT

sehingga berbagai Tindakan yang


melanggar aturan Syariah dalam
positif dalam menggerakan perekonomian. oligopoly, maka dalam system ekonomi Islam
Dalam Islam ada perintah distribusi kekayaan menganjurkan kepemilikan dan manajemen berbisnis dan mengelola harta
lewat perintah zakat, infak, sedakah dan public atas berbagai sumber daya yang dapat harus dihindari. Hal ini
wakaf, sebagai bentuk nyata dalam memberikan kemaslahatan bagi umat
memunculkan kepedulian kepada sesama, merupakan nilai dasar yang
dan sekalian perwujudan dalam membangun membangun prilaku individu
ekonomi dengan nilai kebersamaan dalam melakukan aktiftas
ekonominya

UIN SU, S3 Ekonomi Islam


Perbedaan Ekonomi Islam dengan Ekonomi Konvensional
Perbedaan lainnya… SLIDE 14
Dalam ekonomi Islam segala aktivitas ekonomi yang dilakukan akan dimintai
pertanggungjawabannya dan kegiatan ekonomi akan dinilai sebagai ibadah.

Perbedaan berikutnya adalah dari segi tujuan dalam melakukan kegiatan ekonomi, kalau dalam Islam tujuan
dalam melakukan kegiatan ekonomi adalah mencapai fallah atau kesejahteraan dunia dan akhirat. Konsep
kesejahteraan menurut ekonomi Islam berbeda dengan kesejahteraan dalam ekonomi konvensional.
Menurut Chapra, konsep kesejahteraan yang dijadikan tujuan dalam ekonomi konvensional ternyata sebuah
terminologi yang kontroversial, karena dapat didefenisikan dengan banyak pengertian. Salah satunya
diartikan dalam perspektif materialistik dan hedonisme murni, sehingga keadaaan sejahtera terjadi manakala
manusia memiliki keberlimpahan materi .

1) Penyucian jiwa, agar setiap muslim bisa menjadi sumber kebaikan dan bukan sumber keburukan bagi masyarakat dan lingkungannya.
2) Tegaknya keadilan dalam masyarakat, baik sesama muslim maupun non muslim keadilan dalam berbagai aspek kehidupan harus
tercipta demi kemaslahatan bersama.
3) Maslahah (kebaikan), dimaksudkan terjaganya lima perlindungan dasar, yakni perlindungan agama (al-din), perlindungan jiwa (al-
nafs), perlindungan akal (al-aql), perlindungan keturunan (al-nafs) dan perlindungan harta (al-mal).

Tujuan Ajaran Islam


Ajaran Islam
Bagan di atas bisa dijelaskan bahwa Islam merupakan agama yang memberikan tuntutan pada seluruh aspek kehidupan, baik hubungan sesama manusia maupun
hubungan dengan Allah SWT. Inilah yang kemudian disebut dengan Islam yang kaffah (menyeluruh), artinya ajaran Islam harus diamalkan secara menyeluruh dan
tidak boleh diambil secara parsial. Termasuk didalamnya pengamalan ajaran Islam dalam bidang ekonomi, artinya dalam menjalan aktivitas ekonomi, nilai-nilai
Islam harus selalu dipakai dan dijadikan patokan dan rujukan awal. Hal ini dilakukan mengingat ekonomi adalah bagian dari muamalah dan muamalah merupakan
turunan dari ajaran Islam. Jadi adalah kewajiban bagi seorang muslim untuk melakukan kegiatan ekonomi merujuk kepada ketentuan al Quran dan Hadits

UIN SU, S3 Ekonomi Islam


Mazhab Ekonomi Islam
SLIDE 16
Mazhab ini berpendapat bahwa ilmu ekonomi tidak pernah sejalan dengan Islam. Ekonomi
tetaplah ekonomi dan Islam tetaplah Islam. Keduanya tidak pernah dapat disatukan, karena
keduanya berasal dari filosofi yang saling kontraproduktif.
Mazhab Baqir as-Sadr Mazhab Baqir as-Sadr menolak sumber daya terbatas karena menurut pendapat mereka Islam
tidak mengenal adanya sumber daya yang terbatas, tapi Allah SWT sudah mencipta dengan
keseimbangan atau dengan takaran dan ukuran yang sempurna. Menurutnya juga kelangkaan
sumber daya disebabkan oleh keserakahan manusia yangtak terbatas.

Mazhab kedua ini justru setuju masalah ekonomi muncul karena sumber daya yang terbatas
yang dihadapkan pada keinginan manusia yang tidak terbatas. Keterbatasan sumber daya
memang ada, bahkan diakui pula oleh Islam.
Mazhab Mainstream Pandangan mahzab ini tentang masalah ekonomi hampir tidak ada bedanya dengan pandangan
ekonomi konvensional. Kelangkaan sumber dayalah yang menjadi penyebab munculnya
masalah ekonomi. Perbedaan mazhab mainstream dengan ekonomi konvensional terletak pada
cara menyelesaikan masalah tersebut.

Mazhab ini mengkritik mazhab sebelumnya. Mazhab Baqir dikirik sebagai mazhab yang
berusaha menemukan hal baru yang sebenarnya sudah ditemukan oleh orang lain.
Menghancurkan teori lama, kemudian menggantinya dengan teori baru. Sementara itu,
Mazhab Alternatif Kritis mazhab mainstream dikritiknya sebagai jiplakan dari ekonomi neoklasik (modern) yang
menghilangkan variabel riba dan memasukkan variabel zakat dan niat.

UIN SU, S3 Ekonomi Islam

Anda mungkin juga menyukai