Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“PENGERTIAN DAN PRINSIP DASAR EKONOMI ISLAM”

Disusun Sebagai Tugas Mata Kuliah Sejarah Ekonomi Islam

Dosen Pembimbing : Ibu Gusti Garnis Sasmita, M.Pd.

Disusun Oleh :

Alfina Zulfa Arifah (196131068)

Laila Mei Murtini (196131077)

FAKULTAS ADAB DAN BAHASA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID


SURAKARTA

2022

1
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim. Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha


Pengasih lagi Maha Penyayang. Puji syukur atas kehadiran-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah serta innayah-Nya kepada kita. Sehingga kami dari
kelompok 1 dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Kemudian sholawat serta
salam semoga terlimpahkan kepada sang Revolosioner Sejati Nabi agung, Muhammad
SAW. yang dinantikan syafa’atnya di yaumul akhir.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambahkan pengetahuan serta
pengalaman bagi para pembaca. Dalam proses penyelesaian makalah ini tentunya tidak
terlepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Dan dengan ini, kami
menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Ibu Gusti Garnis Sasmita, M.Pd.
selaku dosen mata kuliah Sejarah Ekonomi Islam, serta pihak lain yang tidak dapat
kami sebutkan satu persatu.

Kami menyadari adanya keterbatasan pengalaman dan pengetahuan kami dalam


menyusun makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran dari pembaca kami harap dapat memotivasi, demi kesempurnaan makalah ini.
Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi kami dan umumnya untuk
pembaca. Aamiin...

Penulis,

2
DAFTAR ISI

HALAMAN
JUDUL.................................................................................................................01

KATA
PENGANTAR..............................................................................................................02

DAFTAR
ISI.............................................................................................................................03

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.........................................................................................04

B. Rumusan Masalah................................................................................... 04

C. Tujuan.......................................................................................................05

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Ekonomi Islam…………… ..................................................06

B. Tujuan Ekonomi Islam ……..……………………...................................07

C. Prinsip Dasar Ekonomi Islam..………………..........................................07

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan..............................................................................................11

DAFTAR
PUSTAKA............................................................................................................. 12

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ekonomi Islam merupakan salah satu aktivitas sosial yang saling memenuhi
kebutuhan. Dimana ini juga diatur dan diberlakukannya sesuai hukum syariat
Islam. Sehingga dalampenerapannya tidak dilakukan secara sembarangan. Karena
telah diatur dengan dilandaskannya al-Quran dan Hadist nabi saw. Dengan kata
lain ekonomi Islam ini sudah berbeda dengan ekonomi pada umumnya. Dapat
dipahami juga bahwa ekonomi Islam ini sebagai rekonstruksi atau pembaharun
dari hukum ekonomi yang sudah ada. Jadi, banyak hal yang perlu untuk ditelaah
pada hukum ekonomi Islam.
Secara peranannya juga diperlukaan oleh segala khalayak masyarakat dalam
pemenuhan kebutuhan. Tanpa adanya sistem ekonomi yang berlaku, maka
kehidupannya pun juga akan terancam. Dengan kata lain adanya sistem ekonomi
ini sebagai salh stu sumber kehidupan manusia dalam melngsunggkn
kehidupannya. Disini juga dikenalkan dengan istilah produksi, distribusi dan
konsumtif.1 Maka dari itu, sistem ekonomi Islam ini mempunyai urgensi yang
cukup penting. Sehingga makhluk sosial dapat terhindar dri praktik ekonomi yang
tidak sesuai dengna syariat Islam yang berakibat menimbulkan dosa.
Selain itu, makhluk sosial juga dapat memahami serta mempelajari bagaimana
sistem ekonomi Islam itu berperan dan seperti apa dampaknya. Jika praktek
ekonomi pada umumnya bersifat modern, maka praktek ekonomi Islam ini bersift
religius. Hal ini jug telah menjadi fitrahnya manusi dalam menjalannya amanah
kehidupan dri Allah swt. dengan adanya sistem ekonomi Islam. Maka dari itu,
pada makalah ini akan membahas dan menerangkan mengenai pengertian serta
prinsip dasar ekonomi Islam. Dimana ini diharapkan membuka mata manusia
terutama umat Islam untuk mempraktekkan sistem ekonomi Islam.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan ekonomi Islam?

2. Apa saja tujuan ekonomi Islam?


1
Rozalinda.Ekonomi Islam: Teori dan Aplikasinya pada Aktivitas Ekonomi.2015.PT. Rajagrafindo
Persada;Jakarta. Hal 2.

4
3. Bagaimana prinsip dasar ekonomi Islam?

C. Tujuan
1. Dapat memahami maksud dari ekonomi Islam.
2. Dapat mengetahui tujuan dari adanya ekonomi Islam.
3. Memahami prinsip dasar yang menjadi tolok ukur dalam ekonomi Islam

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Ekonomi Islam


Ekonomi Islam merupakan salah satu kebutuhn makhluk sosial dalam
melangsungkn kehidupannya. Pada dasarnya ekonomi Islam memiliki du akta
yaang saling berkesinaambungn. Dimana kata ekonomi ini berasal dari Bahasa
Yunani, yaitu “oicos” dan “nomos”. Kata oicos ini berarti rumah, sedangkan
nomos berarti aturan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekonomi ialah aturan-
aturan untuk menyelenggarakan kebutuhan hidup manusia.2 Tanpa adanya
ekonomi, maka kehidupan manusia akan terancam. Kemudian dalam al Quran juga
diartikan secara implisit yakni dengn kta waqshid yang berati sederhana
(Luqman :19), qash berarti lurus (an Nahl: 9), dan Qashidan berarti kebutuhan atau
keinginan (at Taubah : 42).3 Dari ketiganya asal muasal dari Bahasa Arab, yakni al
iqtishad yang berarti pertengahan.

Sedangkan ekonomi Islam diistilahkan dengan al-iqtishad al-islami. Dimana ini


sebagai sebuah bentuk kebutuhan umat Islam yang diatur dalam al Quran dan Hadits.
Ekonomi Islam termasuk dalam subsistem muamalah yang mengakibatkan hubungan
interaksi dengan sesama manusia. Menurut Abdul Mun’in al-Jamal, ekonomi Islam
adalah kumpulan dasar-dasar umum tentang ekonomi yang digali dari Al-Qur’an dan
as-Sunnah. Sedangkan, menurut Muhammad Abdul Manan ekonomi Islam ialah ilmu
pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhmi
oleh nilai-nilai Islam. Secara umum Ekonomi diartikan sebagai kajian tentang perilaku
manusia dalam hubungannya dengan pemanfaatan sumber-sumber produksi yang

2
.K.H Abdullah Zakiy Al-Kaaf.Ekonomi Dalam Perspektif Islam (Bandung: CV PUSTAKA).2002. hlm 18.
3
Lukman Hakim.Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam (Bandung: Penerbit Erlangga).2012/. hal 9.

6
langka untuk diproduksi dan dikonsumsi. Atau mengatursoal-soal kehidupan manusia
dengan sehemat-hematnya tahu secermat-cermatnya. Karena luasnya kaidah ekonomi,
pembahasan dalam ilmu ekonomi terbagi menjadi 3 :

1. Ekonomi sebagai usaha hidup dan pencairan manusia dinamakan economical life.
2. Ekonomi dalam rencana suatu pemerintahan dinamakan political economy.
3. Ekonomi dalam teori dan pengetahuan dinamakan economical science.

Dengan contoh yang sederhana dan klasik dapat ditegaskan soal-soal ekonomi dalam
bagiannya mengerjakan kayu bakar berarti berusaha menambah produksi, berusaha
menjualnya berarti mengerjakan distribusi (pembagian), memakannya berarti memenuhi
konsumsi (pemakaian), dan menyedekahkan kepada orang lain berarti mengerjakan
rencana sosial.

B. Tujuan Ekonomi Islam

Penerapan ekonomi Islam dalam suatu negara bertujuan untuk:

1. Membebaskan masyarakat muslim dari belenggu Barat yang menganut sistem


ekonomi kapitalis, dan timur yang menganut sistem ekonomi komunis, serta
mengakhiri keterbelakangan ekonomi masyarakat atau Negara-negara muslim.
2. Menghidupkan nilai-nilai Islam dalam seluruh kegiatan ekonomi.
3. Janganlah melalaikan perjuangan nasib di dunia, yaitu mencari rezeki dan hak
milik.
4. Mencari kesenangan akhirat yang di ridai Allah SWT, dengan segala capital yang
diberikan Allah SWT kepada kita.
5. Menciptakan kesejahteran sosial.

Sedangkan secara umum, tujuan ekonomi Islam ialah untuk memberikan


kebahagiaan kepada umat Islam, baik di dunia maupun di akhirat dengan sistem yang
dijalankannya.

C. Prinsip Dasar Ekonomi Islam

7
Ekonomi Islam seperti halnya mempunyai prinsip dasar yang menjadi acuan
dalam pelaksanaannya. Dimana sistem ekonomi Islam ini bertujuan untuk
mensejahterakan umat dengan aturan Islam. Sehingga kesejahteraan ini bersifat
menyeluruh. Menurut Antonio, dalam Islam sistem ekonominya dapat dibagi
menjadi tiga sektor, yakni publik, swasta dan kesejahteraan sosial. Misalnya saja
pada pasar modal, disini modal dimiliki oleh pihak swasta yang dipublikasikan
kepada masyarakat, dari modal tersebut berperan untuk membantu
mensejahterakan masyarakat4 (al falah) yang bersifat hayatan thayyibah.5
Dan sebagai landasannya diambil dan diatur dari al Quran dan Hadits.
Kemudian dari pondasi tersebut dapat membangun dasar pokok-pokok yang
diperlukan dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan dan waktu. sehingga
dengan demikian aktivitas ekonomi Islam berjalan sesuai rencana. Landasan
ekonomi Islam menurut Abdul Manan ini didasarkan pada 3 aspek, yakni tauhid,
khilafah dan keadilan ('adalah). Nah, dari ketiganya ini harus imbang dan tercapai
pada kesejahteraan. Karena manusia sebagi makhluk sosial dan seorang hamba,
maka dengan adanya sistem ekonomi Islam ini dapat dimanfaatkan dengan baik
dan tidak disalahgunakan. Karena dibalik itu semua Allah akan memberikna
reward (pahala) ataupun punishment (azab) kepada hambanya sesuai atau tidaknya
petunjuk yang diberikan Nya.
Dengan aspek taauhid ini berarti kita telah mengakui dan mensyukuri Allah
sebagai pengatur alam semesta. Sehingga kita harus senantiasa taat menjalankan
ibadah dan tidak mendurhakainya. Kemudian, dengan adanya aspek khalifah kita
dituntut untuk menjaga alam semesta dengan sebaik baiknya. Karena ini adalah
amanah yang diberikan Allah kepada haamba Nya. Sedangkan, keadilan ini kita
dituntut bersikap adil dan bertnggungjawab dalam melaksanakan aktivitas
ekonomi Islam.
Dalam penafsirannya, ilmu ekonomi Islam ini dikaitkan dengan nilai ajaran
Islam, sistem ekonomi dan perekonomian umat. Awal dari terjadinya aaktivitas
ekonomi ini berawal dari diri pribadi yang termotisi untuk melakukan
pengembangan dan kemajuan. Dan setelah secara individu tercapai, maka akan
4
Usman Abu Bakar,Dasar-Dasar Ekonomi Islam,(Surakarta : UAB Media),2015,hal 2.
5
Lukman Hakim,Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam,(Surakarta :Erlangga),2012,hal 9.

8
muncul keinginan untuk menggandeng dan berusaha membantu kesejahteraan
sosial. Dan untuk menjalankannya, maka harus mempunyai prinsip prinsip
ekonomi sosial, diantaranya :
1. Siap menerima apapun resikonya.
2. Tidak melakukan penimbunan.
3. Tidak melakukan monopoli.
4. Pelarangan interes riba.
5. Mempunyai jiwa solidaritas sosial yaang tinggi.
Dengan demikian, mempunyai arti kita berpasrah diri kepada Allah yang
menetapkan segala sesuatunya. Dari sisrem ekonomi Islam ini juga mengajarkan
nilai instrumental. Seperti zakat, pelarangan riba/judi, kerjasama ekonomi,
jaminan sosial, serta terdapat peranan negara dalam menentukn sistem hukum
Islam. Dan tanpa disadari dengan prinsip –prinsip tersebut memberikan manfaat
seperti :
1. Mewujudkan integeritas seorang muslim yang kaffah.
2. Menerapkan dan mengamalkn ekonomi syariah.
3. Praktik ekonomi yang bernilai ibadah.
4. Membantu kemajuan lembaga ekonomi umat.
5. Adanya upaya pemberdayaan ekonomi umat Islam.
6. Menggerakkan sistem amar ma'ruf nahi munkar.6

Pada prinsip dasar ekonomi Islam ini, sifatnya bisa berubah dan tetap. Prinsip dasar
ekonomi Islam yang tetap disebut dengan tsabit. Dimana ini didasarkan sesuai dengannash
al Quran dan al Hadits. Adapun contohnya :

1. Harta itu milik Allah dan hanya diamanahkan kepda manusia.


2. Jaminaan individu dengan batas kecukupn.
3. Keadilan sosil dan pemeliharaan keseimbangan.
4. Kebebsan ekonomi terbatas.
5. Pengembangan ekonomi bersifat menyeluruh

Sedangkan yang dapat berubah disebut dengan mutaghaiyar dengan penerapan dasar
dan prinsip ekonomi Islam dalam pemecahan masalah sosial yang terus berubah.7
6
Haji Zainudin Ali,Hukum Ekonomi Syariah,(Jakarta:Sinar Grafika),2009,hal 7-12.
7
Rozalinda.Ekonomi Islam: Teori dan Aplikasinya pada Aktivitas Ekonomi.2015.PT. Rajagrafindo
Persada;Jakarta. Hal 13-15.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Ekonomi Islam merupakan salh satu kegiatan muamalah untuk sling
mencukupi kebutuhan. Dimana kata ekonomi ini berasal dari Bahas Yunani, yakni
oicos dan nomos yang berarti rumah dan aturan. Sedang, dari Bahasa Arab yaitu al
iqtishad yang berarti kebutuhan. Jadi jika dikaitkan dengan istilah Islam, maka

10
adanya interaksi antar makhluk sosial yang saling mencukupi kebutuhaan demi
kelngsungn hidup yang dilandaskan atu ditur dlm al Quran dan al Hadits.
Tujuan dari ekonomi Islam ini untuk mensejahterakan umat dan melakukan
pemerataan hak ekonomi. Disamping itu juga harus diperhatikn beberapa aspek
dalam menjalankannya. Diantara aspek tersebut ialah aspek tauhid, khalifh dan
keadilan. Selain itu, juga harus siap berprinsip dan menerima resiko yang
mungkin akan dijalaninya. Ekonomi Islm ini tentunya mempunyai manfaat bagi
individu maupun sosial. Karena sama sama berusahaa unruk mewujudkan cita cita
ekonomi Islam yanag sebenarnya.
Disini juga prinsip dasar yng sifatnya tetap dan dapa berubah. Sehingga, kita
harus bijak dalam menanganinya. Sebenarnyaa perilaku ekonomi ini akan
terkendli karena ia sadar bhwa semua perbuatannya didunia termasuk tindkan
ekonomi yang akan dimintai pertanggungjawabandi akhiraat. Karena inisudah
meliputi ekonomi yng berbsis religius.

DAFTAR PUSTAKA

Hakim, Lukman.Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam (Bandung: Penerbit


Erlangga).2012.
Abu Bakar,Usman.Dasar-Dasar Ekonomi Islam(Surakarta : UAB Media),2016.
Zainudin Ali,Haji.Hukum Ekonomi Syaria,(Jakarta:Sinar Grafika)2009.
Rozalinda.Ekonomi Islam: Teori dan Aplikasinya pada Aktivitas
Ekonomi.2015.PT. Rajagrafindo Persada;Jakarta.
11
K.H. Abdullah Zakiy Al-Kaaf: Ekonomi Dalam Perspektif Islam.2002.CV
PUSTAKA SETIA;Bandung.

12

Anda mungkin juga menyukai