Ontologi Ekonomi Islam

 Ekonomi Islam diperlukan untuk:

1. Menjelaskan kaidah universal tentang
realitas ekonomi,
2. memberikan tuntunan kepada manusia
dalam memandang realitas dan mencapai
tujuan hidupnya dengan benar.
 Diperlukan tiga bidang yang saling
melengkapi:
1. Bidang studi Islam (dirasah Islamiyah)
2. Bidang studi filsafat: logika, etika,
epistimologi
3. Bidang ilmu ekonomi: mikro, makro,
sejarah, dsb
Ontologi Ekonomi Islam… lanjutan
1. Adakah kaidah universal dalam realitas
ekonomi?
1. Realitas ekonomi bekerja mengikuti hukum
universal, yaitu hukum Tuhan
2. Fakta yang teramati merupakan realitas ‘semu’
yang terbentuk oleh konstruksi sosial

Apakah setiap masalah ekonomi

berpangkal pada problem
‘KELANGKAAN’ sumberdaya?
Islam memberikan worldview bahwa….
 Informasi dari Islam

Konflik Keterbatasan Distribusi SDE

Antar aspek tujuan hidup (irrasional) manusia Tidak Merata

Kelangkaan relatif
Sumber Daya Ekonomi

Realitas Ekonomi

MASALAH DASAR EKONOMI

1. Apa yang perlu dikonsumsi?
2. Bagaimana barang/jasa diproduksi?
3. Kepada siapa barang/jasa didistribusikan?

Peningkatan
Kesejahteraan
Ontologi Ekonomi Islam… lanjutan
2. Apakah sebenarnya tujuan hidup
(universal) manusia?
– Tujuan hidup adalah mencapai
kesejahteraan sepanjang masa.
– Manusia bisa memiliki definisi dan
perspektif dan sudut pandang waktu
yang berbeda mengenai
kesejahteraan
Sejahtera menurut Islam adalah FALAH

1. Kesejahteraan holistik dan seimbang, yaitu

mencakup dimensi material maupun spiritual
serta mencakup individu maupun sosial
2. Kesejahteraan di dunia maupun di akhirat.

Konsep kesejahteraan di atas disebut FALAH

 Bertambah Harta
Fisik Tercukupi Kebutuhan
Terhindar Penyakit
Terhindar Marabahaya
Kebajikan
Melimpah

Kebajikan Menikmati Harta

Beragam Berkah Umum
Kemudahan

Kebajikan
Tak
Terbatas
Perasaan Damai
Perasaan Bahagia
Kepuasan Batin
Nonfisik
Perasaan Allah Ridha
Perasaan Allah terima
Amal
Perasaan Doa di
Kabulkan
 Proses pencapaian FALAH
Manfaat
Material
Manfaat Manfaat Kehalalan produk
Fisik-psikis intelektual
Niat kebaikan

Manfaat Manfaat antar generasi

inter generasi Moral Islam

Manfaat (duniawi) Berkah

Maslahah

FALAH
 Epistemologi Ekonomi Islam
Bagaimana proses menurunkan ilmu
ekonomi Islam?
Apakah metode observasi, induksi dan
deduksi memiliki kedudukan yang
setara?
Epistemologi Ekonomi Islam
Quran & Hadits

Ushl Fiqh & Qawaid

Ruhul Islam: Tauhid

-Nilai Ekonomi Islam Fiqh

Sejarah - Prinsip Ekonomi Islam Muamalah
Islam

Logika matematika
Konsumsi

Produksi

Realitas Metode Postulasi

ekonomi induksi Ekonomi Distribusi

Makro ekonomi
 Aksiologi Ekonomi Islam
Bagaimana kedudukan moral dalam
ekonomi?
◦ Moral merupakan bagian integral dari
ekonomi Islam, menjelaskan keragaman
subjektivitas pelaku ekonomi
Apakah sumber moral ekonomi?
◦ Sumber utama adalah Quran dan Hadits
Aksiologi Ekonomi Islam… lanjutan
 Bagaimana mengintegrasikan moral dalam
membawa realitas ekonomi menuju falah?
1. Membimbing manusia untuk bertindak rasional
secara Islam
2. Membangun infrastruktur ekonomi yang mendukung
kepada rasional secara Islam
Aksiologi Ekonomi Islam… lanjutan
• Bagaimana rasionalitas secara Islam?

Seseorang dikatatakan rasional secara Islam

jika dan hanya jika perilakunya selalu
memaksimumkan perilaku baik (G, good) dan
meminimumkan perilaku buruk (B, Bad)
KARAKTERISTIK EKONOMI
ISLAM
◦ Tujuan Ekonomi Islam
◦ Pilar Ekonomi Islam
◦ Nilai-nilai Dasar Ekonomi Islam
◦ Prinsip-prinsip Ekonomi Islam
◦ Basis Kebijakan Ekonom Islam
◦ Paradigma Ekonomi Islam
◦ Pelaku dan Struktur Ekonomi Islam
 Tujuan Ekonomi Islam
Falah Falah
FALAH
Di Dunia Di Akhirat

Kelangsungan Hidup Kesejahteraan abadi

Kelangsungan hidup abadi

Kebebasan berkeinginan

Kemuliaan abadi
Kehormatan & kekuatan

Kebebasan dr kebodohan
 Pillar Ekonomi Islam
Moral Islam

Postulat Keimanan Postulat Keislaman

( arkanul Islam ) ( arkanul Islam )
Nilai Dasar Ekonomi Islam
 Prinsip Ekonomi Islam
1. Waktu adalah kerja (amal)
2. Kegiatan ekonomi digerakkan oleh
insentif/kompensasi
3. Penggunaan sumberdaya secara
efisien
4. Menyerahkan suatu urusan kepada
ahlinya (profesionalisme)
 Prinsip Ekonomi Islam
5. Jaminan terhadap tingkat kehidupan
layak minimum
6. Pemerataan kesempatan memiliki,
mengelola dan menikmati sumberdaya
7. Kebebasan individu memilih kegiatan
untuk memaksimalkan maslahah
8. Persaingan dalam hal kebaikan dan
kebenaran
 Prinsip Ekonomi Islam
9. Kerjasama dalam persaingan
10. Adanya keseimbangan pemenuhan
kebutuhan hidup
11. Solidaritas dalam aktivitas ekonomi
12. Kejelasan informasi dalam mu’amalah
atau interaksi sosial (Informasi simetri)
Basis Kebijakan Ekonomi Islam

 Pelarangan Riba
 Pelembagaan Zakat
 Pelarangan yang Haram
 Pelarangan Gharar
Karakteristik Ekonomi Islam
Tujuan : Falah

Nilai : Adil, Khilafah, Takaful

Prinsip Ekonomi Islam

Paradigma :
-Rasionalitas Islam
-Adil & Harmoni
 Dasar Pertimbangan Keputusan Ekonomi Islam

1. Maqashid syari’ah, Konsep maqasid dapat diaplikasikan dan

memiliki siqnifikasi dalam berbagai kajian ilmu, baik kajian
klasik maupun kajian-kajian ilmu-ilmu modern, termasuk
ekonomi Islam. Untuk menyusun sebuah konsep ekonomi Islam
maka tidak bisa lepas dari maqasid.
2. Maslahat. Ilmu Ekonomi harusnya menyelesaikan persoalan-
persoalan kebutuhan manusia, baik mengatasi kemiskinan,
kelangkaan ataupun persoalan kebutuhan secara mikro maupun
makro, sehingga dapat mencapai falah yang diukur dengan
maslahah.
3. Berkah. Ekonomi Islam bertujuan untuk mendatangkan berkah
dalam segalah aktivitas ekonomi, berkah dimaksudkan ketika
aktivitas ekonomi mendatangkan kebajikan, berdampak positif,
berdampak kebaikan pada aspek fisik dan non fisik, dan
berdampak keridhoan Allah
Struktur Ekonomi Islam 3 Sektor
PEMERINTAH
Pengawasan & Regulasi
Pajak, Pajak
Transfer Ziswaf Fasilitas
& Pasar Output publik,
fasilitas P pemberdayaa
publik
n
A
Informasi,
rekomendasi RUMAH
S
, advolkasi TANGGA PERUSAHAAN
A

Pengawasan, R
pelayanan,
Pasar Input Informasi,
Ziswaf rekomendasi,
pelayanan,
Ziswaf pemberdayaan
Ziswaf Informasi
Pengawasan

MASYARAKAT (PUBLIK)
 SEKIAN, TERIMA KASIH
WASSALAMU’ALAIKUM
WARAHMATULLAHI WABARAKATUH