DISUSUN OLEH :
Next...
Devinisi Ekonomi Islam menurut
para ahli
LATAR BELAKANG
4. Khan (19994), ekonomi islam adalah suatu upaya memusatkan perhatian
pada studi tentang kesejahteraan manusia yang dicapai dengan
mengorganisasikan sumber daya di bumi atas dasar kerja sama dan
partisipasi.
1. Tujuan Ekonomi Islam, tujuan akhir silam adalah sebagaimana tujuan dari syaria islam itu
sendiri (maqashid asy syari,ah), yaitu mencapai kebahaigaan di dunia dan akhirat (falah)
melalui suatu tata kehidupan yang baik dan terhormat (hayyah thayyibah). Inilah
kebahagiaan haqiqi yang diinginkan oleh setiap manusia, bukan kebahagiaan semu yang
sering kaji pada ahkirnya justru melahirkan penderitaan dan kesengsaraan.
2. Moral sebagai pilar ekonomi islam, setiap orang islam perlu berprilaku sesuai dengan
ajaranislam yaitu atau mewujudkan perilaku homo islamicus. Artinya, moral (ahlak) islam
menjadi pegangan pokok dari pelaku ekonomi yang menjadi panduan mereka untuk
menentukan suatu kegiatan adalah baik atau buruk sehingga perlu dilaksanakan atau tidak.
Jika inii dapat terwujud maka kita dapat mengatakan bahwa moral berperan sebagai pilar
9penegak) dari terwujudnya banunan ekonomi islam. Hanya dengan moral islam inilah
bangunan ekonomi islam dapat tegak dan hanya dengan ekonomi islamlah falah dapat
dicapai.
Next...
Karakteristik Ekonomi Islam
1. Adl (Keadilan), merupakan nilai paling asasi dalam ajaran islam. Menegakkan keadilan dan
memberantas kezaliman adalah tujuan dari risalah para Rasul-Nya (QS. 57:25)
2. Khalifah, nilai ini secara umum bearti tanggung jawab sebagai pengganti atau utusan Allah di
alam semesta. Makna khalifah dapat dijabarkan lebih lanjut menjadi beberapa penegrtian
sebagai berikut:
- Tanggung jawab berpreilaku ekonomi dengan cara yang benar.
- Mewujudkan maslahah maksimum
- Tanggung jawab perbaikan kesejahteraan setiap individu.
3. Takaful, islam mengajarkan bahwa seluruh manusia adalah bersaudara sesama orang islam
adalah saudara dan belum sempurna iman seseorang sebelum ia mencintai saudaranya
melebihi cintanya pada diri sendiri. Adapun konsep fakatul:
- Jaminan terhadap pemilikan dan pengelolaan sumber daya oleh individu.
- Jaminan setiap individu untuk menikmati hasil pembangunan atau output
- Jaminan setiap individu untuk membangunan keluarga sakinah
- Jaminan untuk amar ma’ruf nahi munkar.
Prinsip-Prinsip Ekonomi dalam Islam
1. Penghapusan riba
2. Pelembagaan zakat
3. Pelarangan gharar
4. Pelarangan yang haram
Pradigma Ekonomi Islam
Jialah Mudharabah
Ariyah
Musyarakah musyakkah
Rasulullah SAW mengatur perilaku konsumsi terhadap perilaku masyarakat
1. Abu Bakar Shidiq 951 SH-13 H/537-634), sebelum menjadi khalifah Abu Bakar
adalah seorang pedagang kain, hal ini menunjukkan bahwa beliau adalah seorang
wirausaha.
2. Umar bin Khatab (40 SH 23 H/584-644 M), Umar r.a diangkat menjadi khalifah
sebelumnya umar telah meletakkan berbagais sistem perekonomian dn manajemen.
3. Usman bin Affan ( 47 SH-35 H/ 577-656)
4. Ali bin Abi Thalib
Abu Bakar Shidiq
Ekonomi Syariah
Pemikiran Ekonomi Islam Kontemporer
04
kepemilikan
Keuntungan-keuntungan yang
berimbang Menyediakan industri
Bumi telah menyedikan bahan-bahan kebutuhan bagi manusia. Tinggal bagaimana manusia
mampu memaksimalkan tenaganya untuk mengolah, menanam, membangun, dan
memanfaatkatkan apa yang disediakan oleh bumi.
Sumber dan jenis kepemilikan
umum
wakaf
Pantai/lautan
Barang-barang tambang
Proteksi pemerintah
Kepemilikan
perserikatan Kepemilikan kelompok
Sebab kepemilikan pribadi
bekerja
pengasaan
Harta dari
pemberian negara
transaksi
Batasan kepemilikan khusus
Cara legal
Menjaga
kepentingan
Tidak umum Alokasi
membahayakan kepemilikan
Distribusi kekayaan
1. Wajibnya muzakki
2. Hak setiap warga negara untuk memnafaatkan
kepemilikan umum
3. Pembagian harta negara
4. Larangan menimbun emas
Teori konsumsi
1. Urgensi konsumsi
2. Tujuan konsumsi
Prinsip konsumsi dalam islam
1. Prinsip syariah
2. Prinsip kuantitas
3. Prinsip prioritas
tujuan
sederhana
Tidak bermewah-
mewahan
Kesesuaian antara
pemasukan dengan
konsumsi
Prinsip priotitas
Nafkah diri
Nafkah istri
Nafkah kerabat
Prinsip priotitas
Jazakumulah
THANK YOU!