Anda di halaman 1dari 101

EKONOMI SYARIAH

“BUNGA RAMPAI EKONOMI


ISLAM
BAB 1-5

DISUSUN OLEH :

DHEA NOVI MUTIA PHASA, 2021030362, Kelas G

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG


BANDAR LAMPUNG
2021
DEVINISI EKONOMI ISLAM

Ilmu ekonomi islam adalah ilmu sosial yang


tentu saja tidak bebas dari nilai-nilai moral.
Nilai-nilai moral merupakan aspek normatif
yang harus dimaksukkan dalam analisis
fenomena ekonomi serta pengeambilan
keputusan yang dibingkai syariah
Devinisi Ekonomi Islam menurut
para ahli

1. Menurut Hasanuzzaman (1984)


Ekonomi islam adalah ilmu dan aplikasi dan atauran syariah
yang mencegah ketidakadilan dalam memperoleh dan
menggunakan sumber dava material agar memenuhi
kebutuhan manusia.
2. M. Abdul Mannan (1986), ekonomi islam adalah ilmu sosial
yang mempelajari masalah masalah ekonomi
masyarakatdalam perspektif nilai-nilai islam.
3. Nejatullah Ash-Shiddigi (1922), ekonomi islam adalah
tanggapan pemikir-peikir muslim terhadap tantangan ekonomi
pada zamannya, dimana dalam upaya ini mereka dibantu
oleh Alguran dan Sunnah disertai dengan argumentasi dan
pengalaman empiris.

Next...
Devinisi Ekonomi Islam menurut
para ahli
LATAR BELAKANG
4. Khan (19994), ekonomi islam adalah suatu upaya memusatkan perhatian
pada studi tentang kesejahteraan manusia yang dicapai dengan
mengorganisasikan sumber daya di bumi atas dasar kerja sama dan
partisipasi.

5. Khurshid Ahmad (1922), ekonomi islam adalah suatu upaya sistematis


untuk memahami masalah ekonomi dan perilaku manusia yang berkaitan
dengan masalah itu dari perspektif islam.
Ekonomi Islam sebagai Suatu Ilmu dan Norma

Pemahaman tentang terminologi ekonomi positif


(Positive Economics) dan ekonomi normatif
(normative economics) merupakan sesuatu yang
sangat penting dalam mempelajari ekonomi islam,
ekonomi positif membahas mengenai realitas
hubungan ekonomi atau membahas sesuatu yang
senyatanya terjadi, sementara ekonomi-ekonomi
normatif membahas mengenai 04 apa yang
seharusnya terjadi atau apa yang seharusnya
dilakukan
Pertimbangan moral kritik muncul dari pengamatan berikut:

1. Ilmu ekonomi konvensional cenderung berbicara pada dataran


positif (positif economics) dengan alasan menjaga objektivitas
ilmu pengetahuan .

2. Teori, model, kebijakan dan masyarakat ekonomi yang


dikembangkan selama 2 abad terakhir berbeda dalam lingkup
tradisi materialisme.

3. Tradisi pemikiran neo klasik, yang merupakan mahzhab


pemikiran ekonomi mainstream saat ini, cenderung menempatkan
filsafat individualisme merkantilisme, dan utlilitarianisme sebagai
dasar dalam penyusunan teori dan model ekonominya .
Karakteristik Ekonomi Islam

1. Tujuan Ekonomi Islam, tujuan akhir silam adalah sebagaimana tujuan dari syaria islam itu
sendiri (maqashid asy syari,ah), yaitu mencapai kebahaigaan di dunia dan akhirat (falah)
melalui suatu tata kehidupan yang baik dan terhormat (hayyah thayyibah). Inilah
kebahagiaan haqiqi yang diinginkan oleh setiap manusia, bukan kebahagiaan semu yang
sering kaji pada ahkirnya justru melahirkan penderitaan dan kesengsaraan.
2. Moral sebagai pilar ekonomi islam, setiap orang islam perlu berprilaku sesuai dengan
ajaranislam yaitu atau mewujudkan perilaku homo islamicus. Artinya, moral (ahlak) islam
menjadi pegangan pokok dari pelaku ekonomi yang menjadi panduan mereka untuk
menentukan suatu kegiatan adalah baik atau buruk sehingga perlu dilaksanakan atau tidak.
Jika inii dapat terwujud maka kita dapat mengatakan bahwa moral berperan sebagai pilar
9penegak) dari terwujudnya banunan ekonomi islam. Hanya dengan moral islam inilah
bangunan ekonomi islam dapat tegak dan hanya dengan ekonomi islamlah falah dapat
dicapai.

Next...
Karakteristik Ekonomi Islam

Nilai-nilai dasar ekonomi islam, moral islam sebagai


pilar ekonomi islam perlu dijabarkan lebih lanjut
menjadi nilai-niali yang lebih terperinci sehingga pada
akhirnya dapat menjadi rumusan penuntun perilaku
para pelaku ekonomi. Nilai-nilai ini merupakan sisi
normatif dari ekonomi islam yang berfungsi mewarna;
atau menjamin kualitas perilaku ekonomi setiap
individu
Tiga nilai dasar pembeda ekonomi

1. Adl (Keadilan), merupakan nilai paling asasi dalam ajaran islam. Menegakkan keadilan dan
memberantas kezaliman adalah tujuan dari risalah para Rasul-Nya (QS. 57:25)
2. Khalifah, nilai ini secara umum bearti tanggung jawab sebagai pengganti atau utusan Allah di
alam semesta. Makna khalifah dapat dijabarkan lebih lanjut menjadi beberapa penegrtian
sebagai berikut:
- Tanggung jawab berpreilaku ekonomi dengan cara yang benar.
- Mewujudkan maslahah maksimum
- Tanggung jawab perbaikan kesejahteraan setiap individu.
3. Takaful, islam mengajarkan bahwa seluruh manusia adalah bersaudara sesama orang islam
adalah saudara dan belum sempurna iman seseorang sebelum ia mencintai saudaranya
melebihi cintanya pada diri sendiri. Adapun konsep fakatul:
- Jaminan terhadap pemilikan dan pengelolaan sumber daya oleh individu.
- Jaminan setiap individu untuk menikmati hasil pembangunan atau output
- Jaminan setiap individu untuk membangunan keluarga sakinah
- Jaminan untuk amar ma’ruf nahi munkar.
Prinsip-Prinsip Ekonomi dalam Islam

Prinsip ekonomi dalam islam merupakan


kaidah-kaidah pokok yang membangun
struktur atau kerangka ekonomi islam yang
digali dari Al-quran atau sunnah. Prinsip
ekonomi dasar bagi setiap individu dalam
berperilaku ekonomi.
Prinsip-Prinsip Ekonomi dalam Islam

1. Kerja (resource utilization)


2. Kompensasi (compensation)
3. Efisiensi (efficiency)
4. Profesionalisme (professionalism)
5. Kescukupan (sufficiency)
6. Pemerataan kesempatan (egual opportunity)
7. Kebebasan (freedom)
8. Kerja sama (cooperation)
9. Kseimbangan (eguilibrium)
10. Solidaritas (solidarity)
11. Informasi simetri (symmetric information)
Basis Kebijakan Ekonomi Islam

Moralitas islam sebagaimana dikemukakan di atas dapat membawa pada


perwujudan falah hanya jika terdapat basis kebijakan disinilah ialah segala
sesuatu yang akan menjadi persyaratan bagi implementag, ekonomi islam,
sebagais esuatu keharusan.

1. Penghapusan riba
2. Pelembagaan zakat
3. Pelarangan gharar
4. Pelarangan yang haram
Pradigma Ekonomi Islam

Paradigma adalah serangkaian pandangan yang


menghubungkan sesuatu yang idealisme yang abstrak
dengan yang gambaran praktik yang tampak. Dalam hal
ini paradigma ekonomi islam mencerminkan suatu
pandangan dan perilaku yang mencerinkan pencapian
falah. Paradigma ekonomi islam dapat dilihat dari dua
sudut pandang, yaitu paradigma berfikir dan berperilaku
9behavior paradigm) serta paradigma umum (grand
pattern)
Perbedaan Bank Islam dan Bank Konvesional

Berikut beberapa contoh perbedaan bank syariah dan konvensional:


1. Kerangka bisnis pada bank syariah fungsi dan operasi
didasarkan pada hukum syariah. Sedangkan bank konvensional
fungsi dan operasi didasarkan pada prinsip sekuler dan tidak
didasarkan pada hukum atau aturan suatu agama.

2. melarang bunga pada penyimpanan, pada bank syariah


pembiyaan tidak berorientasi pada bunga dan didasarkan pada
prinsip pembelian dan penjualan aset dimana harga pembelian
termasuk profit margin dan bersifat tetap dari semula,
sedangkan bank konvensional pembiyaan berorientasi
padabunga dan ada bunga tetap atau bergerak yang dikenakan
kepadaorang yang menggunakan uang.
Pemikiran Ekonomi Di Masa Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW menerapkan sejumlah kebijakan yang diapndu oleh Al-


Qura’an. Menyangkut berbagai hal yang berkaitan dengan masalah-masalah
(mu’amalah), etika pergaulan (ahlaq). Terutama masalah tersebut adalah:

Masalah ekonomi merupakan masalah keperluan


EKONOMMI
dalam rangka meneyelenggarakan kehidupan.
Dengan ekonomi, penyelenggaraan tujuan hidup
dapat tercapai.
Dalam mengmbil keputusan untuk menyelesaikan
masalah, disamping dari pedoman pada Al-Quran
terkadang beliau juga mengadakan musyawarah para
sahabatnya. Sebagai contoh, ketika Rsulallah hendak
memutuskan syariat memanggil umat islam untuk salat
fardu berjamaah
Rasulullah SAW mengajarkan transaksi
Jual beli

Hiwalah Muzara’ah mukhabarah

Jialah Mudharabah

Ariyah

Musyarakah musyakkah
Rasulullah SAW mengatur perilaku konsumsi terhadap perilaku masyarakat

zakat infaq sedekah


Fungsi zakat

1. Menolong orang yang susah dan lemah


2. Membersihkan diri dari sifat kikir
3. Sebagai ucapan syukur
4. Mencegak kejahatan-kejahatan
5. Mendekatkan hubungan kasih sayang dan
saling mencintai antara golongan kaya dan
miskin
Bentuk zakat

1. Benda logam yang terbuat dari emas dan perak


2. Binatang ternak unta, domba, kambing
3. Berbagai jenis barang dagangan
4. Hasil pertanian termasuk buah-buahan
5. Luagatah, harta benda yang ditinggalkan musuh
6. Barang temuan (rikaz) dan tambang
Perekonomian di masa Khulafaur Rasyidin

1. Abu Bakar Shidiq 951 SH-13 H/537-634), sebelum menjadi khalifah Abu Bakar
adalah seorang pedagang kain, hal ini menunjukkan bahwa beliau adalah seorang
wirausaha.
2. Umar bin Khatab (40 SH 23 H/584-644 M), Umar r.a diangkat menjadi khalifah
sebelumnya umar telah meletakkan berbagais sistem perekonomian dn manajemen.
3. Usman bin Affan ( 47 SH-35 H/ 577-656)
4. Ali bin Abi Thalib
Abu Bakar Shidiq

Pada saat Abu Bakar akan meninggal, beliau berwasiat


kepada Aisyah r.a agar menegembaikan seluruh uang
tunjangan yang telah dikeluarkan dari Baitul Mal untuk
keperluan keluarganya selama menjadi khalifah. Annas
r.a meriwayatkan bahwa ketika Abu Bakar r.a meninggal
dunia, beliau tidak meninggalkan apa pun baik dirham
9mata uang perak)
Umar bin Khatab

Pada zaman khalifah umar r.a hukum


perdangan yang bersigfat operasional
mengalami penyempurnaan guna menciptkan
perekonomian secara sehat
Usman bin Affan

Pada masa kekhalifahannya, dari segi


perekonomian beliau tidak banyak
merumuskan kebanyakan operasional,
beliau lebih elanjutkan kebijakan Umar
tentang pengolahan baitul mal.
Ali bin Abi Thalib

Ali bin abi thalib menyempurnakan


peraturan dari khalifah sebelumnya, dan
lebih bergerak ke dalam masalah
administrasi pemerintahan
Pemikiran ekonomi pasca khulafaurrasyidin

Zaid bin Ali (699-738),


membolehkan penjualan suatu
komoditi secara kredit dengan
harga yg lebih tinggi dari harga
tunai prinsipnya
Pemikiran ekonomi pasca khulafaurrasyidin

Imam malik bin Annas (711-795),


memiliki kitab yang pada isinya
membahas masalah transaksi
bisnis islami
Pemikiran ekonomi pasca khulafaurrasyidin

Imam Abu Hanifah (80 H 150 H/699-767 M), Salah


satu kebijakan dari beliau dala ekonomi islam adalah
menghilangkan salah satu tujuan syariah dalam
hubungannya dengan jual beli
Pemikiran ekonomi pasca khulafaurrasyidin

Imam Abu Yusuf, merupakan hakim agung, adapun


kitab yg dimilikinya al-kharaj. Berisi tentang bidang
pemerintahan, keuangan, perpajakan, dan
peradilan.
Pemikiran ekonomi pasca khulafaurrasyidin

Imam Ali Mawardi, seorang ulama ahli fikih yg


banyak menulis kitab, dan berisikan tentang
pengeluaran negara, pemerintah, tanah
negara dan rakyat dan lain sebagainya.
Pemikiran ekonomi pasca khulafaurrasyidin

Imam Al-Ghazali, bukan hanya dikenal


sebagai ulama sufi namun juga dikenal
sebagai ahli fikih muamalah
Pemikiran ekonomi pasca khulafaurrasyidin

Ibnu Taimiyah, pemikiran ekonomi


beliau sangat erat dengan nilai-nilai
etika bsinis yang dilandasi oleh Al-
Quran dan Al-Hadits
Pemikiran ekonomi pasca khulafaurrasyidin

Ibnu Khaldun, memfokuskan perhatian pada pasang


surutnya suatu dinasti dan siklus kemisninan dan
kemakmuran
Pemikiran Ekonomi Islam Kontemporer

Para ahli ekonomika Isalam membahas


kontemporer berupaya membahas ekonomi
Islam secara modern, dimana mereka
menggunakan metode-metode ilmiah

Ekonomi Syariah
Pemikiran Ekonomi Islam Kontemporer

Perbandingan sistem ekonomi

Kritik terhadap sistem ekonomi

Pembahasan yang mendalam tentang ekonomi


Pemikiran Ekonomi Islam Kontemporer

1.Kecenderungan Studi Ekonomi


Mikro
2.Kecenderungan Studi Ekonomi
Makro
Pemikiran Ekonomi Islam Kontemporer

Adapun kecederungan Studi Ekonomi


Sejarah, dan Studi Metodologis jurusan
Ekonomi Islam
Perjuangan Ekonomi Islam

Sejak awal 1970 an, gerakan islam di


tingkat nasional telah memasuki bidang
ekonomi dengan diperkenalkannya
sistem ekonomi islam
Perjuangan Ekonomi Islam

Bank Mit Ghamr, merupakan sebuahy


contoh sebuah inisiatif masyarakat, dari ide
seorang cendkiawan, untuk melaksanakan
syariat islam, yaitu bamk nonribawi.
Perjuangan Ekonomi Islam

Bank Mit Ghamr maupun Bank


Sosial Nasr itu ternyata
memberikan inspirasi umat di
Dunia Islam.
Perjuangan Ekonomi Islam

Berdirinya IDB ini kemudian


memicu berdirinya bank-bank
Islam di seluruh dunia
Perjuangan Ekonomi Islam

Dalam dunia Islam ada duaaliran pemikiran


sistem keunagan dan perbankan.
1. Aliran pertama berpendapat bahwa bunga
bank itu tidak tergolong riba.
2. Namun aliran kedua menyatakan bahwa itu
adalah riba
Perjuangan Ekonomi Islam

Dalam sejarah perbankan islam, terdapat


kelompok profesional yang membedakan diri
dari kelompok intelektual. Jika kelompok
intelektual berorientasi pada teori, maka
kelompok professional berorientasi pada
praktik.
Perjuangan Ekonomi Islam

Dalam perkembangan bank umum,


pernaan perjuangan politik sangat
penting. Namun prakarsa
masyarakat sangat penting pula.
Dari prakarsa yang bernama Bait al
Mal wa al Tamwil.
Perjuangan Ekonomi Islam

Oleh sebab itu, ekonomi syariah


walaupunat dapat dikembngkan oleh
masyarakat sendiri, tapi tetap
membutuhkan legislasi, yang bearti
formalisasi syariat islam menjadi
hukum positif.
KEPEMILIKAN

Menurut Abdul Salam al Abadi, kepemilikan adalah hak


khusus manusia terhadap kepemilikan barang yang diizinkan
bagi seseorang untuk memanfaatkan dan mengalokasikan
tanpa batas hingga terdapat alasan yang melarangnya

04
kepemilikan

Pengaturan terhadap semua jenis kepemilikan


dalam islam bertujuan untuk memberikan
perlindungan agar tidak terjadi dua persoalan
mendasar, seperti;
1. Penguasaan harta oleh seseorang secara
berlebihan
2. munculnya kemisninan dan efek-efek
negatifnya, baik dalam ukuran individu
maupun sosial
Arti dan tujuan kepemilikan umum

Al Khallani menyebutkan bahwa


kepemilikan umum ini dapat
disamakan dengan kepemilikan
negara sebagai nilai kegunaan yang
dengan semua kewajiban negara
kepada rakyatnya, termasuk bagi
kelompok nonmuslim
Arti dan tujuan kepemilikan umum

Pelayanan yang mempunyai fungsional, untuk


memberikan kesempatan kepada seluruh
manusia terhadap sumber kekayaan alam
yang mempunyai manfaat sosial, bai yang
tergolong kebutuhan lain diperluas oleh kaum
muslimin
Arti
Arti dan
dan tujuan
tujuan kepemilikan
kepemilikan umum
umum

Umar bin Khatab juag menjaga


padang rumput dan menjadikan
rumputnya untuk persediaan kaum
muslimin yang membutuhkan
Arti dan tujuan kepemilikan umum

Jaminan pendapatan negara, negara ,menjaga


hak warganya dan bertanggung jawab atas
semua kewajiban dan menjauhkan dari
munculnya mara bahaya.
Negara tidak mungkin mewujudkan semua tugas
kecuali kas negara memiliki sumber tetap dan stabil
seperti zakat, pajak , pajak bumi, dan bangunan.
Pengembangan dan penyediaan semua jenis pekerjaan produktif bagi
masyrakat yang membutuhkan.

Islam menganjurkan tersedianya lapngan pekerjaan secara luas dan mendorong


pengembangannya. Diantara pekerjaan itu adalah investasi yang sesuai dengan
ketentuan Allah.
Islam juga telah menganjurkan investasi kebaikan
sebagai satu fase dalam masyarakat islam dengan dua
batasan, minimal dan batas maksimal. Pengaruh
besarnya masih terasa hingga saat ini. Harta investasi
berupa subsidi untuk masjid, lembaga pendidikan,
perpustkaan, rumah sakit dan lain sebagainya
Dalam hadis dijelaskan umar bin khatab
memperoleh sebidang tanah di Khaibar.
Ia kemudian mendatangi Nabi
Muhammad SAW dengan keinginan
memanfaatkan hasil yang ada di
dalamnya. Umar berkata “saya telah
memperoleh sebidang tanah di
Khaibaryang kualitasnya paling baik”
Demikian dalam riwayat yang lain, “utsman r.a.
Meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak
mendapati air ketika tiba di Madinah kecuali yang
tersedia di Sumur ini maka emebernya akan dijadikan
bersama dengan ember kaum muslimin dengan
limpahan kebaikan di surga.
Urgensi kerja antar negara

Karakter manusia terbentuk berdasarkan fitrahnya, yaitu


keharusan untuk berhubungan dengan banyak orang.
Diperlukannya ada pertukaran kemaslahatan dan kemajuan
antarmereka. Mereka saling menyempurnakan, karean itu
banyak kebutuhan dan tuntutan dalam kehidupan ini, tampak
bahwa negara atau bangsa mana pun tidak mampu memenuhi
kebutuhannya sendiri tanpa bantuan negara lain.
Terkadanga da suatu negara yang mempunyai teknologi
namun memiliki keterbatasan sumber daya alam, atau
sebaliknya. Ada juga negara yang memiliki keterbatasan
kemampuan finansial. Kondisi yang berbeda ini diantisipasi
oleh negara dengan cara pemanfaatan seumber daya
yang berbeda dengan bangsa dan negara lain.
Investasi harta untuk mencapai Masyarakat memerlukan adanya
kemakmuaran bersama layanan dan tatanan kehidupan

Keuntungan-keuntungan yang
berimbang Menyediakan industri
Bumi telah menyedikan bahan-bahan kebutuhan bagi manusia. Tinggal bagaimana manusia
mampu memaksimalkan tenaganya untuk mengolah, menanam, membangun, dan
memanfaatkatkan apa yang disediakan oleh bumi.
Sumber dan jenis kepemilikan
umum
wakaf

Pantai/lautan
Barang-barang tambang
Proteksi pemerintah

Istana dan bangunan Kebutuhan pokok


Ash-Shawafi
WAKAF: Wakaf tidak boleh
dilakukan berdasarkan
kemaksiatan seperti jual beli yang
dilarang dan hal-hal yang dilarang
oleh syara
Proteksi pemerintah adalah
perlindungan dari penguasa
terhadap tanah yang tidak bertuan
yang diperbolehkan bagi
kepentingan kaum muslimin
Kebutuhan pokok, seperti air,
rumput, dan sinar matahari
Barang-barang tambang yaitu sesutu yang keluar
dari dalam bumi berupa apa yang diciptakan Allah
di dalamnya dari selaiannya

Dapat dimanfaatkan oleh manusia, meliput bijih


besi, tembaga, minyak bumi, emas, perak,
garam, dan barang lainngya
Pantai, lautan, padang
pasir, gunung, yang tidak
terurus dan belum pernah
ditanami atau yang pernah
ditanami kemudian
terbengkalai karena tidak
dikelola.
Sitana dan bangunan termasuk
dalam golongan yang dikuasi oleh
negara-negara yang yang
ditaklukkan, yang sebelumnya
digunakan untuk struktur lembaga-
lembaga negara yang ditaklukkan.
Pengelolaan Kepemilikian Umum

Penjualan, penyewaan, pengeloahan


tanah ladang, pengolaan atas tanah,
menghidupkan tanah
Arti dan tujuan kepemilikan khusus

Meningkatkan kerjasama internsional,


merealisasikan kebaikan, negara tidak
diperkenankan melakukan investasi,
memenuhi dan menginvestaskan naluri cinta
materi
Jenis kepemilikan khusus
Kepemilikan
pribadi

Kepemilikan
perserikatan Kepemilikan kelompok
Sebab kepemilikan pribadi
bekerja

Kepemilikan barang halal

pengasaan

Harta dari
pemberian negara
transaksi
Batasan kepemilikan khusus
Cara legal

Menjaga
kepentingan
Tidak umum Alokasi
membahayakan kepemilikan
Distribusi kekayaan

1. Wajibnya muzakki
2. Hak setiap warga negara untuk memnafaatkan
kepemilikan umum
3. Pembagian harta negara
4. Larangan menimbun emas
Teori konsumsi

Harta dalam kehidupan umat manusia


saling terkait erat. Harta merupakan
sarana berkehidupan di dunia untuk
mencapai akhirat
Dalam pandangan ekonomi islam kerja adalah setiap tenaga jasmani
maupun kemampuan akal yang dikeluarkan manusia dalam kegiatan
perekonomian
Urgensi dan tujuan konsumsi dalam
islam

1. Urgensi konsumsi
2. Tujuan konsumsi
Prinsip konsumsi dalam islam

1. Prinsip syariah
2. Prinsip kuantitas
3. Prinsip prioritas
tujuan

1. Mengharap ridho Allah


2. Untuk mewujudkan kerjasama anggota
3. Untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab
4. Untuk meminimalisir pemerasan
5. agar Negara melakukan keajiban
Prinsip syariah
1. Memperhatikan tujuan konsumsi.
2. Memperhatikan kaidah ilmiah
3. Memperhatikan bentuk konsumsi
Prinsip kuantitas

sederhana

Tidak bermewah-
mewahan

Kesesuaian antara
pemasukan dengan
konsumsi
Prinsip priotitas
Nafkah diri

Nafkah istri

Nafkah kerabat
Prinsip priotitas

Keturunan dalam kategori ini


adalah mereka yang telah
dewasa
Ayah dan ibu yang termasuk
garsi keturunan
Nafkah bagi pihak yang membantu
istri. Dalam mengenkan pekerjaan
rumah, ketika ada orang yang
membantu istri maka nafkahnya
menjadi tanggung jawab suami
Nafkah untuk budak pada masa
perbudakan, pemilik budak
Pemenuhan kebutuhan pada binatang
Untuk memperjuangkan agama

Harta untuk membela


agama Allah
Islam menjunjung tinggi kebersihan
terutama pada makanan
Dalam berkonsumsi seorang
muslim harus memperhatikan
prinsip kebersihan. Barang yang
dikonsumsi harus bebas dari
kotoran atau pun penyakit
Dalam konsep kebersihan fungsi
konsumsi muslim berbeda dengan
prinsip konvenasional
Negara meneydiakan lapangan
kerja bagi yang pengangguaran
Mengulurkan bantuan kepada orang
yang kelaparan
Sebagai muslim yang
baik saling tolong-
menolong untuk
kebrsamaan
Seorang msulim berorientasi
akhirat dalam semua
perbuatannya
Mengaharap ridho Allah dengan
tercapainya kebaiakan dan
tuntunan yang mulia
Umat msulim saat ini belum
sepenuhnya melakukan konsumsi
sesuai ajaran Al-Quran
Allah senantiasa
mencintai hamba-
hamba yang semangat
dalam jalan menafkahi
Sebagai muslim yang baik taat
aturan al-quran dan
mengamalkannya
Makanan yang halal dan bersih
mampu membuat jasmani dan
rohani kita jauh dari kata penyakit
Manusia mulia, berbeda dengan mahluk
Allah lainnya, sehingga dalam
berkonsumsi harus menjaga adab dan
etika (tertib) sesuai yang disunahkan Nabi
Muhammad SAW.

Jazakumulah
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai