PEMBAHASAN
Dan menurut berbagai sumber, sistem ekonomi Islam mengandung sifat-sifat baik dari sistem
ekonomi kapitalis dan sosialis, namun melepas sifat-sifat buruk dari kedua sistem ekonomi
tersebut.
1. Menurut Hasanuzzaman
Menurut Hasanuzzaman “1986”, pengertian ekonomi Islam adalah suatu ilmu dan
aplikasi petunjuk dan aturan syari’ah yang mencegah ketidak adilan dalam memperoleh
dan menggunakan sumber daya material agar memenuhi kebutuhan manusia dan agar
dapat menjalankan kewajibannya kepada Allah dan masyarakat.
2. Menurut Shidqi
Menurut Shidqi “1992”, pengertian ekonomi Islam adalah tanggapan pemikir-pemikir
muslim terhadap tantangan ekonomi pada zamannya. Dalam upaya ini mereka dibantu oleh
Al-Quran dan Hadist serta alasan dan pengalaman.
3. Nasution at all (2007:11)
Sistem ekonomi Islam adalah suatu sistem ekonomi yang didasarkan pada ajaran dan nilai-
nilai Islam, yang bersmber pada Al-Qur’an, As- Sunnah, Ijma dan Qiyas atau sumber lainnya.
7. Menurut M.A Manan
Ekonomi syariah adalah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah
ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai Islam.
BAB II
Paradigma yang digunakan dalam ekonomi Islam (Islamic Economics) adalah keadilan sosial
dan ekonomi sebagai tujuan utama, sebagaimana tercantum dalam Q.S. Al-Hadid ayat 25
yang artinya “Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-
bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka al-Kitab dan neraca (keadilan)
supaya manusia dapat melaksanakan keadilan…” Tujuan utama ekonomi islam adalah
realisasi kesejahteraan manusia melalui aktualisasi ajaran Islam. Dalam konteks inilah dapat
dipahami adanya beberapa definisi ekonomi islam sebagai berikut:
“Ekonomi islam adalah ilmu dan aplikasi petunjuk dan aturan Syariah yang mencegah
ketidakadilan dalam memperoleh dan menggunakan sumber daya material agar
memenuhi kebutuhan manusia dan agar dapat menjalankan kewajibannya kepada Allah
dan masyarakat” (Hasanuzzaman, 1984).
“Ekonomi islam adalah ilmu sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi
masyarakat dalam perspektif nilai-nilai Islam” (Mannan, 1986).
“Ekonomi islam memusatkan perhatian pada studi tentang kesejahteraan manusia yang
dicapai dengan mengorganisasikan sumber daya di bumi atas dasar kerja sama dan
partisipasi.” (Khan, 1994).
Menurut Zarqa (1992) ekonomi Islam (Islamic Economics) terdiri atas komponen berikut:
pertama, ajaran nilai berasal dari Al-Quran, Sunnah dan sumber-sumber lain, kedua,
pernyataan positif yang akan masuk dalam ekonomi islam berasal dari ekonomi
konvensional, ketiga, pernyataan positif yang adal dalam ekonomi Islam berasal dari Al-
Quran dan Sunnah, keempat, hubungan antarvariabel ditemukan lewat observasi, analisis dan
eksperimen sebagai sumber ilmu. Oleh karena itu tugas ekonomi islam lebih besar daripada
ilmu ekonomi konvensional (Chapra, 1996), tugas-tugas tersebut antara lain:
1. Mempelajari perilaku aktual individu dan kelompok, perusahaan, pasar, dan
pemerintah.
2. Menunjukkan jenis perilaku yang dibutuhkan untuk merealisasikan tujuan.
3. Harus menjelaskan mengapa ada para pelaku ekonomi tidak bertindak menurut jalan
yang seharusnya.
4. Harus menganjurkan cara bagaimana yang dapat membawa perilaku semua pemain di
pasar yang mempengaruhi alokasi dan distribusi sumberdaya sedekat mungkin dengan
tingkat yang ideal.