ANGGOTA :
SEPTIAN DWIKI ANANTA (20510334003)
ALHAN MAULANA (20510334026)
IQBAL MUKHARIF (20510334045)
SISTEM EKONOMI ISLAM
A. Pengertian sistem ekonomi Islam
merupakan suatu imbangan yang harmonis antara kepentingan individu dan kepentingan
masyarakat.
B. Dasar filosofis ekonomi Islam
Ekonomi Islam, memiliki sifat dasar sebagai ekonomi Rabbani dan Insani. Dikatakan ekonomi
Rabbani karena ekonomi Islam syarat dengan tujuan dan nilai-nilai ilahiyah. Sedangkan
dikatakan Insani karena sistem ekonomi Islam dilaksanakan dan ditujukan untuk kemaslahatan
manusia.
Konsep-konsep dasar yang mengilhami
ekonomi Islam yaitu
1. Konsep TauhidAllah SWT sebagai titik berangkat dan titik untuk kembali dari
segala masalah termasuk bidang ekonomi.
2. Konsep rububiyyahDalam konsep yang kedua ini ditekankan pada fungsi manusia
dalam menciptakan tatanan sosial dan perilaku ekonomi yang sesuai dengan
ketentuan Allah.
3. Konsep KhalifahManusia sebagai khalifah tidak boleh berbuat semaunya, karena Ia
mendapat amanah untuk menjaga hak masyarakat yang berhubungan dengan
kepemilikan.
4. Konsep tazkiyahKonsep tazkiyah merupakan konsep yang membentuk kesucian
jiwa dan ketinggian akhlak. Konsep ini berkaitan erat dengan aplikasi ekonomi Islam
yang harus dilandaskan pada prinsip keadilan, kebajikan, kearifan, dan kesejahteraan.
Nilai-nilai dasar sistem ekonomi Islam
sbb :
1. Kepemilikan Dalam dasar ini, kepemilikan oleh manusia dilihat sebagai
kepemilikan yang bersifat relatif karena pemilik Hakiki dari segala sesuatu yakni
Allah SWT.
2. KeadilanSetiap orang Islam dituntut untuk menegakkan keadilan dan
menghormati hak-hak orang lain, mereka dituntut untuk memberikan setiap hak
kepada para pemiliknya masing-masing tanpa melebihkan atau menguranginya.
3. Persaudaraan dan kebersamaan.Setiap orang Islam dalam perilaku ekonominya
harus menjunjung tinggi sikap kepedulian antara satu dengan lainnya atau dengan
kata lain menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan kebersamaan.
Bagi terlaksananya nilai-nilai dasar di atas, Islam telah meletakkan beberapa nilai
instrumental yang diperlukan yaitu kewajiban membayar zakat, jaminan sosial,
larangan riba, peran negara.
Menurut agustianto ( Sekjen ikatan ahli ekonomi Islam Indonesia dan dosen fiqih
muamalah ekonomi pascasarjana Universitas Indonesia) filsafat ekonomi Islam
merujuk pada 10 nilai Islami yaitu
1. Tauhid
2. Adil
3. Khilafah
4. Persaudaraan
Menurut taqyuddin An-Nabhani (2009 :61-64) ada tiga kaidah umum menyangkut ekonomi Islam
yaitu kepemilikan, pengelolaan kepemilikan, dan distribusi kekayaan di tengah-tengah
masyarakat.
Politik ekonomi islam
A. pengertian politik ekonomi islam