Notar : 2202080
Kelas : MTJ 1.8
Prodi : D-III Manajemen Transportasi Jalan
2. Ada 3 sistem ekonomi di dunia ini yaitu; Sosialisme, Islam, dan kapitalisme. Menurut
anda Indonesia termasuk negara yang menggunakan sistem yang mana? Jelaskan alasan
anda!
Jawab:
Menurut saya Indonesia termasuk negara yang menggunakan sistem ekonomi islam
dimana Sistem ekonomi Islam secara sederhana merupakan sebuah peraturan, dimana
pelaksanaannya berlandaskan dengan berbagai syariat. Yaitu Islam dan selalu
berpedoman pada Al Qur’an maupun AL-Hadis. Hal ini meliputi kegiatan seperti simpan-
pinjam, investasi dan bermacam kegiatan lain.
Sistem ekonomi ini diciptakan agar masyarakat bisa tetap melakukan kegiatan ekonomi
dengan baik dan benar dan terhindar dari semua sifat yang buruk seperti riba, dzalim,
ikhtikar, haram, dan masih banyak lagi. Semuanya dijelaskan dan diatur secara terperinci
dalam sistem ekonomi Islam.
Ekonomi islam di Indonesia sendiri dalam tahun ketahun semakin berkembang secara
bertahap dan akan menjadi ekonomi islam terbesar didunia. Hal tersebut terdapat pasar
yang sangat besar dan terdapat pula sektor riil ekonomi syariah yang sudah berjalan
dengan baik sesuai aturan syariah islam yang sudah ada didalam Al-qur'an.
3. Filsafat Sistem Ekonomi Islam berlandaskan kepada TAUHID, jelaskan makna tersebut
dalam aplikasi kehidupan yang sebenarnya !
Jawab:
Landasan Ekonomi Islam didasarkan pada tiga konsep, yaitu: keimanan kepada Allah
(Tauhid), kepemimpinan (khilafah) dan keadilan (a’dalah). Ketika seseorang memahami
tentang ekonomi islam secara keseluruhan, maka ia harus mengerti ekonomi islam dalam
ketiga aspek tersebut. Tauhid merupakan konsep pertama, yang paling penting dan
mendasar untuk Ekonomi Islam, tauhid merupakan konsep yang mendasar, karena
menyangkut ubudiah atau ibadah mahdah, muamalah, muasyarah, hingga akhlak. konsep
tauhid bukanlah sekedar pengakuan realitas, tetapi juga suatu respons aktif terhadapnya.
Ekonomi atau iqtishod yang merupakan bagian dari muamalah secara umum di dalam
konsep islam harus berdampingan manakala akan mewujudkan suatu kehidupan
masyarakat yang sejahtera (al falah).
Dalam pandangan tauhid, manusia sebagai pelaku ekonomi hanyalah sekedar pemegang
amanah. Oleh sebab itu, dalam melakukan segala aktivitas manusia harus mengikuti
ketetapan Allah.
1) Zakat
2) Pelarangan Riba
3) Kerjasama Ekonomi
4) Jaminan Sosial
5) Peranan Pemerintah
6. Sistem Ekonomi Islam juga sangat memperhatikan “Jaminan Sosial”. Jelaskan mengapa
jaminan sosial menjadi perhatian dalam ekonomi Islam secara keseluruhan.
Jawab:
Islam merupakan agama yang tidak mengenal kasta, semua orang mendapatkan hak yang
sama termasuk dalam jaminan sosial atas kebutuhan dasar hidup yang diberikan kepada
semua lapisan masyarakat (Q.S. At- Taubah: 6).
Jaminan sosial dalam Islam dijelaskan dalam Al-Qur'an sebagai berikut:
Kekayaan alam harus bisa dinikmati oleh semua makhluk-Nya (QS. Al-An'am:
38, Ar-Rahman: 10),
Memperhatikan kelayakan hidup orang miskin adalah tugas mereka yang
memiliki kelebihan harta (QS. Adz- Dzariyat: 19, Al-Ma'arij: 24)
Harta tidak boleh berputar dan hanya dinikmati oleh golongan tertentu saja,
Memperlakukan orang lain dengan baik sebagaimana Allah memperlakukanmu
dengan baik (QS. Al-Qashash: 77)
Orang yang tidak memiliki kelebihan harta bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan
sosial dengan menyumbangkan tenaga (QS. At- Taubah: 79)
Seseorang yang memberikan harta dan tenaganya untuk kepentingan pribadi,
keluarga serta sosial masyarakat janganlah hanya karena ingin dipuji orang lain
(QS. At-Taubah: 262)
Orang yang mendapatkan jaminan sosial tersebut harus diberikan minimal kepada
orang yang masuk kedalam golongan yang telah ditentukan dalam Al-Qur'an (QS.
Al-Baqarah: 273, At-Taubah: 60).
Jika jaminan sosial diatas dilaksanakan dengan optimal maka tugas manusia
disamping beribadah kepada Allah, menjaga diri dari sifat tamak dan egoisnya,
juga telah membersihkan dan mendistribusikan kekayaan atas ajaran syariat.
Tentu saja hal tersebut akan mewujudkan pertumbuhan yang sustainable,
seimbang serta berkeadilan.