Anda di halaman 1dari 31

PEMERINTAH KABUPATEN KAMPAR

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG


Jalan Lingkar Bangkinang - Batu Belah,Kampar,Riau (28461)
Telepon. (0762) 323330 Faks. (0762) 20029 E-mail. rsud.bkn@gmail.com

PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG
NOMOR : 27 TAHUN 2022

TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS)

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 33 Ayat (1)


undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah
Sakit
b. Bahwa agar penyelenggaraan pelayanan di RS Umum
Daerah Bangkinang dapat terlaksana dengan baik, maka
telah disusun Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)
RSUD Bangkinang sebagai landasan bagi penyelenggaraan
organisasi seluruh pelayanan di RSUD Bangkinang;
c. Bahwa untuk mendukung terselenggaranya Struktur
Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) RSUD Bangkinang
dengan baik, maka diperlukan pedoman pengorganisasian
SIMRS RSUD Bangkinang;
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam a, b, dan c, perlu ditetapkan dengan Surat
Keputusan Direktur Rumah Sakit Bangkinang;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor: 44 tahun 2009 tentang rumah


sakit;
2. Undang-undang Nomor: 36 tahun 2009 tentang
kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor: 8
tahun 2003 tentang pedoman organisasi perangkat daerah
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 14, tambahan
lembaran negara nomor 4262;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor;
1333/Menkes/SK/XII/1999 tahun 1999 tentang standar
pelayanan rumah sakit;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor;
129 tahun 2008 tentang standar pelayanan minimal
rumah sakit;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor;
1438 tahun 2010 tentang standar pelayanan kedokteran;
7. Pedoman penyelenggaraan pelayanan rumah sakit,
Kemenkes 2012
8. Keputusan Bupati Kampar Nomor 060/ORG/303/2011
tentang Penetapan RSUD Bangkinang sebagai Satuan
Kerja Perangkat Daerah yang menerapkan pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
(PPK-BLUD) secara penuh;
ii

9. Keputusan Bupati Kampar Nomor: SK.821.2-


445/VI/2019, tanggal 27 Juni 2019 tentang Pengangkatan
Pegawai Negeri Sipil atas nama dr. ASMARA FITRAH
ABADI pada jabatan Direktur RSUD Bangkinang
Kabupaten Kampar;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


BANGKINANG TENTANG PEDOMAN PENGORGANISASIAN
SIMRS RSUD BANGKINANG.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan Direktur ini yang dimaksud dengan :


1. Rumah Sakit umum daerah Bangkinang yang selanjutnya
disingkat RSUD Bangkinang Adalah Rumah Sakit Umum
Daerah Bangkinang Sebagai Badan Layanan Umum Daerah.
2. Direktur Rumah Sakit adalah pimpinan tertinggi di rumah Sakit
yang bertugas memimpi penyelenggaraan Rumah Sakit
3. Pimpinan rumah Sakit adalah para Kepala Bidang atau Kepala
Bagian yang dipilih untuk membantu Direktur.
4. Pengorganisasian SIMRS merupakan panduan bagi Instalasi
SIMRS dalam melaksanakan kegiatan pelayanan Pengelolaan
Data dan Informasi.
Pasal 2
Pedoman Pengorganisasian SIMRS merupakan acuan dalam melaksanakan
kegiatan pelayanan Pengelolaan Data dan Informasi pada RSUD
Bangkinang. Ruang lingkup pedoman Pengorganisasian SIMRS meliputi :
a. Pengorganisasian dan tata hubungan kerja instalasi SIMRS
b. Uraian tugas dan kualifikasi Instalasi SIMRS
c. Sarana dan fasilitas pelayanan penunjang
d. Pengembangan dan pendidikan SDM
e. Monitoring dan evaluasi
iii

BAB II
PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA INSTALASI SIMRS
Pasal 3
Yang dimaksud pasal 2 huruf a pada pasal 2 adalah hubungan koordinasi
antara instalasi simrs dengan instalasi lainnya yaitu:
a. Instalasi Rawat Inap
b. Instalasi Rawat Jalan
c. Instalasi Gawat darurat
d. Instalasi penunjang
e. Instalasi farmasi

BAB III
URAIAN TUGAS DAN KUALIFIKASI INSTALASI SIMRS
Pasal 4

Yang dimaksud pasal 2 huruf b pada pasal 2 adalah uraian tugas pokok
petugas simrs dan jenis –jenis petugas simrs.

BAB IV
SARANA DAN FASILITAS PELAYANAN PENUNJANG
Pasal 5
Yang dimaksud pasal 2 huruf c pada pasal 2 adalah peralatan dan fasilitas
yang dapat menunjang pelayanan simrs

BAB V
PENGEMBANGAN DAN PENDIDIKAN SDM
Pasal 6

Yang dimaksud pasal 2 huruf d adalah pengembangan ilmu dan pendidikan


bagi petugas simrs untuk menunjang pelayanan simrs.

BAB VI
MORNITORING DAN EVALUASI
Pasal 7

Yang dimaksud pasal 2 huruf e adalah bagaimana tindak lanjut dan


penilaian penyelenggaraan simrs.

BAB VII
MORNITORING DAN EVALUASI
iv

Pasal 8

Pada saat Peraturan Direktur ini mulai berlaku, Peraturan Direktur Nomor
445/RSUD/I-1/2018/ tentang Pedoman Pengorganisasian SIMRS, di cabut
dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 9

Dokumen Pedoman yang tercantum dalam lampiran Peraturan Direktur ini,


dijadikan sebagai Pedoman Pengorganisasian SIMRS pada RSUD
Bangkinang.

Peraturan Direktur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Bangkinang
Pada Tanggal : 24 Agustus 2022
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH BANGKINANG

dr. ASMARA FITRAH ABADI


Pembina Tk.I (IV/b)
NIP. 19720911 200312 1 007
1

LAMPIRAN : PERATURAN DIREKTUR


NOMOR : 25 TAHUN 2022
TANGGAL : 24 AGUSTUS 2022
TENTANG PEDOMAN
PENGORGANISASIAN SIMRS

PEDOMAN PENGORGANISASIAN SIMRS

BAB I PENDAHULUAN

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Pasal


3 menyatakan bahwa Pembangunan kesehatan bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang
produktif secara sosial dan ekonomis. Selanjutnya dalam Pasal 46
dinyatakan bahwa untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya bagi masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan yang terpadu
dan menyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan perseorangan dan upaya
kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan diselenggarakan dalam bentuk
kegiatan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif
yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan.
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit dalam
Pasal 1 menyebutkan pengertian rumah sakit yaitu institusi pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat
darurat. Selanjutnya dikatakan bahwa Pelayanan Kesehatan Paripurna
adalah pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif.
Kondisi ini baik secara langsung maupun tidak langsung berimbas
pada paradigma Rumah Sakit Umum sebagai salah satu Satuan kerja
Perangkat Daerah yang dulu merupakan lembaga yang cost centre, kini
harus merubah orientasi dengan memadukan service public oriented dan
profit oriented serta mengedepankan terciptanya suatu lembaga publik yang
berorientasi pada value for money.
Dengan telah ditetapkannya Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang
sebagai Badan Layanan Umum Daerah berdasarkan surat Keputusan
Bupati Kampar Nomor: 060/ORG/303/2011 tentang penetapan Rumah
2

Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang sebagai satuan kerja perangkat


daerah kabupaten Kampar yang menerapakan pola pengelolaan keuangan
Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) secara penuh Pada tanggal 19
Desember 2011 sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah Nomor 23
Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.
Mengacu kepada peraturan perundang-undangan tersebut di atas,
bahwa di setiap rumah sakit harus dilaksanakan upaya peningkatan
kesehatan dan juga agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan
efektif maka perlu memiliki Pedoman Pengorganisasian SIMRS Rumah
Sakit.
-3-

BAB II. GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

A. Situasi kabupaten Kampar


Kabupaten Kampar adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Riau.
Disamping julukan Bumi Sari Madu, Kabupaten Kampar yang beribukota
Bangkinang juga dikenal dengan julukan Serambi Mekkah di Provinsi Riau,
dengan luas lebih kurang 1.128.928 Ha merupakan daerah yang terletak
antara 01000’40” Lintang Utara sampai 00027’00” Lintang Selatan dan
100028’30” – 101014’40” Bujur Timur. Batas-batas daerah Kabupaten
Kampar adalah sebagai berikut:
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Kuatan Singingi
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hulu dan Propinsi
Sumatera Barat
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten
Siak

Berdasarkan data BPJS Jumlah penduduk Kabupaten Kampar tahun


2016 adalah 812;702 jiwa, proyeksi laju pertumbuhan penduduk (LPP)
mengalami kenaikan pada tahun 2015-2016 sebesar 19.697. Jumlah
posyandu tahun 2015 adalah 691, sedangkan jumlah rumah sakit di
Kabupaten Kampar tahun 2015 sebanyak 6 rumah sakit baik itu milik
swasta maupun pemerintah.

B. Sejarah RSUD Bangkinang

Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang adalah Rumah Sakit Milik


Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar yang berdiri sejak Pemerintahan
Hindia Belanda dan diresmikan menjadi Rumah Sakit milik Pemerintah
pada tahun 1979, memiliki letak yang strategis di pinggir jalan raya Riau-
Sumatera Barat dan Sumatera Utara tepatnya di jalan M. Yamin SH.
Sejak tahun 1981 RSUD Bangkinang hanya tergolong rumah sakit
kelas D. Sesuai dengan perkembangan kebutuhan pelayanan maka pada
tanggal 05 Juni 1996, berdasarkan SK Menkes Nomor:
551/Menkes/SK/VI/1996 tentang Peningkatan Kelas RSUD Bangkinang
Milik Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Kampar, maka RSUD
Bangkinang diakui sebagai yang tergolong kelas C.
-4-

Pada tanggal 19 Desember 2011 RSUD Bangkinang menjadi Badan


Layanan Umum Daerah (BLUD) dengan surat Keputusan Bupati Kampar
Nomor: 060/ORG/303/2011 tentang penetapan Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Bangkinang sebagai satuan kerja perangkat daerah
kabupaten Kampar yang menerapakan pola pengelolaan keuangan Badan
Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) secara penuh.

Tanggal 01 April 2015 RSUD Bangkinang memberikan pelayanan di


gedung baru yang terletak di jalan lingkar Bangkinang Batu Belah.
-5-

BAB III. VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RUMAH


SAKIT

A. Visi Rumah Sakit


Sesuai dengan Renstra 2017-2022, RSUD Bangkinang mempunyai
Visi “Mewujudkan Rumah Sakit Kelas B Terbaik dan Islami di Provinsi
Riau Tahun 2022”. Visi ini mengandung cita-cita yang harus
diwujudkan oleh seluruh civitas hospitalia dalam rangka memenuhi
tuntutan masyarakat dan industri perumahsakitan.”.

B. Misi rumah sakit


1. Mengembangkan pembangunan sarana, dan prasarana pendukung
sesuai persyaratan RS tipe B;
2. Menyelenggarakan good corporate governance;
3. Meningkatkan kinerja, kompetensi dan kesejahteraan karyawan;
4. Mengembangkan SIMRS terintegrasi dan berbasis digital;
5. Dukungan terhadap pengembangan wilayah yang religius;
6. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan.

C. Falsafah rumah sakit


“Memberikan pelayanan melebihi apa yang diharapkan”.

D. Nilai-nilai dasar rumah sakit


1. Dalam memberikan pelayanan dilakukan dengan kerjasama tim;
2. Saling menghormati sesama karyawan.

E. Tujuan Strategis
a. akreditasi paripurna;
b. penetapan Rumah Sakit kelas B;
c. sistem rujukan yang efektif;
d. pelayanan unggulan terpadu;
e. good corporate governance;
f. SDM yang kompeten;
g. SIMRS berbasis digital;
h. tata kelola dan remunerasi yang efektif;
i. budaya kinerja dan teamwork yang efektif;
j. kemitraan yang mendukung pelayanan;
k. efisiensi anggaran; dan
l. pertumbuhan revenue.

F. Motto rumah sakit


“Pelayanan kami untuk anda“.
-6-

BAB IV. STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT

A. Struktur Organisasi Rumah Sakit

Struktur Organisasi RSUD Bangkinang yang berlaku saat ini sesuai


dengan Peraturan Bupati Kampar/Pengawas Nomor 01 Tahun 2014 tentang
perubahan pertama atas peraturan daerah Nomor 06 tahun 2012 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kampar,
sebagaimana tercantum dalam table dibawah ini:
Tabel 2.1 Penjabaran Struktur Organisasi RSUD Bangkinang tahun 2019
DIREKSI
1 2 3
1 Direktur dr. ASMARA FITRAH ABADI
STAF DIREKSI
2 Kepala Bagian Administrasi & dr. DELFAN SYUKRI
Umum
a) Sub Bagian Umum, Hukum, ARIANTO, SKM, MPH
Informasi & Kemitraan
b) Sub Bagian Perlengkapan & NELLY TAWARMA, AMd.Keb
Rumah Tangga
c) Sub Bagian Perencanaan & SULAEMAN MAR’I, SE
Anggaran
3 Kepala Bidang Pelayanan dr. FIRDAUS PRATAMA SABRI
a) Seksi Pelayanan Medik & dr. DINY ARIESTA PAMELA
Penunjang Medik Ns. ERNITA FITRIANI, S.Kep
b) Seksi Keperawatan

4 Kepala Bidang Sumber Daya ELFIAN, SKM, M.Kes


Manusia
a) Seksi Administrasi & Ns. MERI SARTIKA RAHARTA,
Pembinaan SDM S.Kep
b) Seksi Pendidikan, Pelatihan
&Peningkatan Kompetensi LORA VIONA PUTRI,SKM,M.Kes
SDM
5 Kepala Bidang Keuangan FIRDAUS ALJUMRI, SE.M.SI
a) Seksi Perbendaharaan & FENTI MANSYAR,SE,M.SI
Verifikasi
b) Seksi Akuntasi INDRA YANTO
-7-

BAB V. STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA


-8-

BAB VI. URAIAN JABATAN

Uraian jabatan berdasarkan struktur organisasi unit kerja unit


Pengolahan Data Elektronik adalah sebagai berikut:

A. Kepala Instalasi SIMRS


Nama Jabatan Kepala Instalasi SIMRS
Pengertian Seorang tenaga non medis yang diberi wewenang dan
tanggung jawab untuk mengelola/mengatur dan
bertanggung jawab terhadap proses pengembangan
Sistem Informasi dan Managemen Rumah Sakit
(SIMRS).
Syarat jabatan A. Formal
S1/S2 (Teknik Informatika, Sistem Informasi,
Managemen Rumah Sakit, Teknik Elektro, Ilmu
Komputer)
Sertifikasi/Kemampuan:
1) Berpengalaman dalam Pengelolaan Sistem
Informasi Managemen Rumah Sakit.
B. Non Formal
1) Tertib administrasi
2) Mampu bekerja tepat waktu
3) Mampu menyimpan kerahasiaan data
4) Bisa kerja team
5) Tegas dan konsekuen
6) Mempunyai jiwa kepemimpinan
Tanggungjawab 1. Bertanggung jawab atas kelancaran
pelaksanaan dan pengembangan pelayanan
SIMRS.
2. Bertanggungjawab atas pelaksanaan
pengembangan SIMRS
3. Bertanggungjawab atas moral dan disiplin kerja
staff SIMRS
Uraian Tugas A. Tugas Pokok
Bertanggungjawab dalam hal Perencanaan,
pembuatan, pemeliharaan, pengembangan,
penyajian dan evaluasi sistem informasi
-9-

manajemen kepada manajemen rumah sakit.


B. Melaksanakan Fungsi Perencanaan
1. Membuat kerangka kerja, jadwal tugas dan
anggaran.
2. Merencanakan dan menentukan jenis
kegiatan yang akan diselenggarakan di
bagiannya sesuai dengan kebutuhan dan
kebijakan rumah sakit.
3. Merencanakan jumlah dan jenis peralatan
yang dibutuhkan sesuai dengan standar
terkini.
4. Merencanakan jumlah, jenis dan mutu tenaga
yang dibutuhkan.
5. Merencanakan pengembangan SDM di bagian
Instalasi SIMRS.

C. Melaksanakan Fungsi Pengorganisasian


1. Mengkoordinir seluruh staff dalam hal
pelaksanaan pekerjaan agar tercapai kondisi
optimal penggunan sumber daya (personil dan
fasilitas).
2. Memelihara dan meningkatkan kualitas
pelaksanaan seluruh tahap mengembangan
sistem informasi (komputerisasi).
3. Memelihara tingkat kemampuan staf pada
tingkat yang dapat dipertanggungjawabkan.
4. Mendelegasikan kerja untuk menjamin
pelaksanaan kebijaksanaan yang telah
diambil.
5. Bekerjasama dengan bagian lain dalam hal
rapat lintas bidang agar tercapai optimasi
kerja.
6. Memberi umpan balik dan laporan
pengembangan sistem informasi bagi setiap
bagian yang bersangkutan dan pihak
manajemen.
-10-

D. Melaksanakan Fungsi Pengarahan


1. Mengkoordinir seluruh karyawan dan
kegiatan pelayanan di bagiannya.
2. Memberikan motivasi untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dan sikap.
3. Memberikan program orientasi karyawan
kepada karyawan baru.
4. Memberikan bimbingan dan arahan kepada
semua karyawan dibagiannya.
5. Mensosialisasikan / menginformasikan hal-
hal penting yang perlu di ketahui karyawan :
kebijakan, peraturan, ketentuan, SPO, hasil
rapat, dsb.
6. Mengarahkan prosedur pelaksanaan kerja
yang baru serta modifikasinya.
E. Melaksanakan Fungsi Pengawasan dan
Evaluasi
1. Mengendalikan, memonitor dan mengawasi
semua karyawan dibagiannya agar mentaati
prosedur, peraturan dan tata tertib yang
berlaku.
2. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan
mutu baik internal maupun eksternal.
3. Membina motivasi kerja dan kemauan untuk
melanjutkan pendidikan agar dicapai kualitas
kerja yang professional.
Wewenang 1. Menegur karyawan yang melakukan pelanggaran
atau bekerja tidak sesuai dengan prosedur.
2. Mengusulkan ke atasan dan bagian Personalia
untuk pemberian sanksi kepada karyawan yang
melakukan pelanggaran.
3. Menyusun rencana anggaran dan mengusulkan
kepada Kepala Subbagian Perencanaan,
4. Menyusun kebutuhan tenaga (jumlah dan
kualitas) di bagian instalasi SIMRS dan
mengusulkan kepada Kepala Bagian Administrasi
Umum.
-11-

5. Melaksanaan supervisi terhadap staff instalasi


SIMRS.
Hak 1. Memberi usulan untuk perbaikan dan
peningkatan mutu pelayanan di bagiannya.
2. Memberikan usulan penilaian atas konduite dan
prestasi karyawan dibagiannya.
3. Mendapatkan dan menggunakan sarana dan
prasarana yang diperlukan dalam pelaksanaan
tugasnya.
4. Mendapatkan imbalan jasa sesuai dengan
kemampuan Rumah Sakit atas jabatannya.
Jam Kerja 1. Jam Kerja , Pagi : 07.30 – 14.30 WIB
2. Apabila diperlukan bersedia bekerja diluar jam
kerja yang telah ditentukan.

B. Pelaksana Pelaksana Bagian Hardware


Nama Jabatan Pelaksana Bagian Hardware
Pengertian Seorang tenaga non medis yang diberi wewenang dan
tanggung jawab untuk merencanakan, implementasi,
pengembangan, evaluasi terhadap hardware SIMRS
RSUD Bangkinang.
Syarat jabatan A. Formal
Pendidikan:
SI (Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik
Elektro, Ekenomi, Ilmu Komputer, Kesehatan
Masyarakat ).
Sertifikasi/Kemampuan:
1. Pelatihan Hardware komputer
B. Non Formal
1. Mampu bekerja tepat waktu
2. Mampu menyimpan kerahasiaan data
3. Bisa kerja team
4. Jujur
5. Tertib administrasi
6. Tegas dan konsekuen
7. Bertanggungjawab
-12-

Tanggungjawab 1. Bertanggung jawab kepada Kepala Intaslasi


SIMRS.
2. Bertanggungjawab atas hardware SIMRS RSUD
Bangkinang.
Uraian Tugas A. Tugas Pokok
1. Melakukan studi kelayakan dan memberi
masukan mengenai kebutuhan perangkat
keras.
2. Bekerja sama dengan staff SIMRS lainnya dan
lintas kerja agar terbangun efektifitas dan
efisiensi kerja.
a. Uraian Tugas
1. Menjamin optimasi pelaksanaan organisasi
dalam penggunaan fasilitas komputer
2. Memelihara kelancaran cakupan pekerjaan
komputasi, terutama dalam lingkup
perangkat keras.
3. Memelihara tingkat kemampuan pelayanan
yang tinggi.
4. Memberi masukan dalam hal pemberian dan
perpindahan perangkat keras.
5. Membuat jadwal kerja dalam lingkup kerja
operasionl, agar dapat memberi pelayanan
yang maksimal.
6. Melakukan update anti virus computer.
7. Merawat hardware computer server.
8. Melakukan tutorial/pelatihan pemakaian
aplikasi SIMRS kepada user.
9. Melakukan Instalasi hardware dan software
pendukung komputer.
10. Membuat rekapitulasi mengenai jadwal
penggunaan perangkat keras dan
pemeliharaannya.
11. Membuat statistik untuk kerja perangkat
perangkat dan estimasi penambahan yang
dibutuhkan.
12. Bekerja sama dengan staff SIMRS lainnya
-13-

dalam memperkirakan kemungkinan-


kemungkinan masa depan mengenai
perubahan sistem serta pengaruhnya
terhadap perangkat yang dimiliki sekarang
ini.
13. Mengembangkan kemampuan yang dimiliki,
mengevaluasi penguasaan perangkat keras
dan sistem operasi.
14. Merawat dan meningkatkan kepustakaan
perangkat keras.
15. Bersedia merespon panggilan sewaktu-
waktu dari para pengguna perangkat keras
demi lancarnya pekerjaan.
Wewenang 1. Berwenang penuh atas distribusi Hardware RSUD
Bangkinang.
2. Berwenang penuh menghapus file-file yang tidak
sesuai dengan kebutuhan RSUD Bangkinang.
Hak 1. Memberi usulan untuk perbaikan dan
peningkatan mutu pelayanan di bagiannya.
2. Mendapatkan dan menggunakan sarana dan
prasarana yang diperlukan dalam pelaksanaan
tugasnya.
3. Mendapatkan imbalan jasa sesuai dengan
kemampuan Rumah Sakit atas jabatannya.
Jam Kerja 1. Jam Kerja , Pagi : 07.30 – 14.30 WIB
2. Apabila diperlukan bersedia bekerja diluar jam
kerja yang telah ditentukan.
3. Siap dipanggil 24 jam, bilamana berada dalam
kota.
-14-

C. Pelaksana Bagian Maintanance Jaringan


Nama Jabatan Pelaksana Bagian Maintanance Jaringan
Pengertian Seorang tenaga non medis yang diberi wewenang dan
tanggung jawab untuk merencanakan, implementasi,
pengembangan, evaluasi terhadap maintanace
jaringan SIMRS RSUD Bangkinang.
Syarat jabatan A. Formal
Pendidikan:
D3 (Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik
Elektro, Ilmu Komputer, Teknik Komputer)
Sertifikasi/Kemampuan:
1. Pelatihan Jaringan Komputer Dasar
2. Menguasai troubleshooting hardware, software
komputer dan instalasi jaringan komputer.
3. Menguasai sistem jaringan LAN.
4. Menguasai sistem jaringan Wifi.
5. Menguasai sistem operasi windows dan Linux
B. Non Formal
1. Mampu bekerja tepat waktu
2. Mampu menyimpan kerahasiaan data
3. Bisa kerja team
4. Jujur
5. Tertib administrasi
6. Tegas dan konsekuen
7. Bertanggungjawab
Tanggungjawab 1. Bertanggung jawab kepada Kepala Seksi
SIMRS.
2. Bertanggungjawab atas hardware, software

Uraian Tugas A. Tugas Pokok


1. Melakukan studi kelayakan dan memberi
masukan mengenai kebutuhan perangkat
keras.
2. Bekerja sama dengan staff SIMRS lainnya dan
lintas kerja agar terbangun efektifitas dan
efisiensi kerja.
-15-

B. Uraian Tugas
1. Menjamin optimasi pelaksanaan organisasi
dalam penggunaan fasilitas komputer.
2. Memelihara kelancaran cakupan pekerjaan
komputasi, terutama dalam lingkup jaringan
Komputer SIMRS.
3. Memelihara tingkat kemampuan pelayanan
yang tinggi
4. Memberi masukan dalam hal penggunaan
jaringan.
5. Membagi jaringan sesuai level user.
6. Bertanggungjawab atas kelancaran jaringan
SIMRS.
7. Membuat rekapitulasi mengenai jadwal
pemeliharaan hardware jaringan SIMRS.
8. Membuat statistik unjuk kerja jaringan SIMRS
dan estimasi penambahan yang dibutuhkan.
9. Melakukan tutorial/pelatihan pemakaian
aplikasi SIMRS kepada user.
10. Bekerja sama dengan sub bagian
pengembangan sistem dalam memperkirakan
kemungkinan-kemungkinan masa depan
mengenai perubahan sistem serta
pengaruhnya terhadap perangkat yang
dimiliki sekarang ini.
11. Mengembangkan kemampuan yang dimiliki,
mengevaluasi penguasaan perangkat keras,
sistem operasi dan jaringan komputer.
12. Bersedia merespon panggilan sewaktu-waktu
demi lancarnya pekerjaan.
Wewenang 1. Berwenang penuh atas distribusi Hardware
RSUD Bangkinang.
2. Berwenang penuh menghapus file-file yang
tidak sesuai dengan kebutuhan RSUD
Bangkinang.
Hak 1. Memberi usulan untuk perbaikan dan
peningkatan mutu pelayanan di bagiannya.
-16-

2. Mendapatkan dan menggunakan sarana dan


prasarana yang diperlukan dalam pelaksanaan
tugasnya.
3. Mendapatkan imbalan jasa sesuai dengan
kemampuan Rumah Sakit atas jabatannya.
Jam Kerja 1. Jam Kerja , Pagi : 07.30 – 14.30 WIB
2. Apabila diperlukan bersedia bekerja diluar jam
kerja yang telah ditentukan.
3. Siap dipanggil 24 jam, bilamana berada dalam
kota.

D. Pelaksana Bagian Programmer


Nama Jabatan Pelaksana Bagian Programmer
Pengertian Seorang tenaga non medis yang diberi wewenang dan
tanggung jawab untuk merencanakan, implementasi,
pengembangan, evaluasi terhadap software sistem
informasi manajamen RSUD Bangkinang.
Syarat jabatan A. Formal
Pendidikan:
D3/S1/S2 (Teknik Informatika, Sistem Informasi,
Teknik Elektro, Ilmu Komputer, Teknik Komputer)
Sertifikasi/Kemampuan:
1. Mampu merancang desain database
2. Mampu merancang flow chart program
3. Bahasa Pemrograman Visual Basic.Net/PHP
/VB.6
4. Mampu menguasai database SQL
Server/MySQL/MariaDB atau sejenisnya
5. Menguasai sistem operasi windows dan Linux
B. Non Formal
1. Mampu bekerja tepat waktu
2. Mampu menyimpan kerahasiaan data
3. Bisa kerja team
4. Jujur
5. Tertib administrasi
6. Tegas dan konsekuen
7. Bertanggungjawab
-17-

Tanggungjawab 1. Bertanggung jawab kepada Kepala Seksi


SIMRS.
2. Bertanggungjawab atas hardware, software dan
system.

Uraian Tugas A. Tugas Pokok


1) Melakukan analisa dan merancang sistem
sesuai kebutuhan manajemen.
2) Menulis program-program yang dibutuhkan
dalam pengembangan sistem informasi
manajemen
3) Bekerja sama dengan staff SIMRS lainnya
dan lintas kerja agar terbangun efektifitas
dan efisiensi kerja.

B. Uraian Tugas
1) Meneliti metode dan prosedur pelaksanaan
kerja sesuai garis kebijakan yang telah
ditentukan Kepala Instalasi.
2) Menyiapkan modul-modul dan laporan
yang dibutuhkan.
3) Menyiapkan spesifikasi sistem terinci, baik
aliran proses terinci, pengkodean dan
pengetesan program.
4) Membuat modul-modul dan database yang
diperlukan baik internal maupun eksternal
rumah sakit.
5) Membuat brigging database SIMRS
Bangkinang dengan pihak lainnya yang
diperlukan.
6) Melakukan back up database SIMRS per
hari.
7) Melakukan tutorial/pelatihan pemakaian
aplikasi SIMRS kepada user.
8) Bertanggungjawab atas keamanan data
dan informasi terhadap mereka yang tidak
berhak mendapatkannya.
-18-

9) Bekerja sama dengan staff SIMRS lainnya


dan memperkirakan kemungkinan-
kemungkinan masa depan mengenai
perubahan sistem serta pengaruhnya
terhadap perangkat yang dimiliki sekarang
ini.
10) Mengembangkan kemampuan yang
dimiliki, mengevaluasi penguasaan bahasa
pemrograman dan teknik pemrograman.
11) Merawat dan meningkatkan kepustakaan
perangkat lunak.
12) Bersedia merespon panggilan sewaktu-
waktu dari para pengguna sistem
informasi, demi lancarnya pekerjaan.
Wewenang 1. Membuat atau memodifikasi program sesuai
dengan kebutuhan RSUD Bangkinang.
2. Membuat laporan-laporan yang dibutuhkan.
Hak 1. Memberi usulan untuk perbaikan dan
peningkatan mutu pelayanan di bagiannya.
2. Mendapatkan dan menggunakan sarana dan
prasarana yang diperlukan dalam pelaksanaan
tugasnya.
3. Mendapatkan imbalan jasa sesuai dengan
kemampuan Rumah Sakit atas jabatannya.
Jam Kerja 1. Jam Kerja, Pagi : 07.30 – 14.30 WIB
2. Apabila diperlukan bersedia bekerja diluar jam
kerja yang telah ditentukan.
3. Siap dipanggil 24 jam, bilamana berada dalam
kota.

E. Pelaksana Pengembangan Aplikasi/Sistem Analis


Nama Jabatan Pelaksana Pengembangan Aplikasi
Pengertian Seorang tenaga non medis yang diberi wewenang dan
tanggung jawab untuk merencanakan, implementasi,
pengembangan, evaluasi terhadap sistem informasi
manajamen RSUD Bangkinang.
-19-

Syarat jabatan A. Formal


Pendidikan:
D3/S1/S2 (Teknik Informatika, Sistem Informasi,
Teknik Elektro, Ilmu Komputer, Teknik Komputer)
Sertifikasi/Kemampuan:
Sertifikat rancangan database dan SQL Program.
B. Non Formal
1. Mampu bekerja tepat waktu
2. Mampu menyimpan kerahasiaan data
3. Bisa kerja team
4. Jujur
5. Tertib administrasi
6. Tegas dan konsekuen
7. Bertanggungjawab
Tanggungjawab 1. Bertanggung Bertanggung jawab kepada Kepala
Instalasi SIMRS.
2. Bertanggungjawab atas pelaksanaan
pengembangan aplikasi SIMRS.
Uraian Tugas A. Tugas Pokok
1. Melakukan analisa dan merancang sistem
informasi dan modul sesuai kebutuhan SIMRS
RSUD Bangkinang
2. Menganalisa kebutuhan dalam pengembangan
sistem informasi manajemen rumah sakit
(SIMRS) dan website resmi RSUD Bangkinang.
3. Bekerja sama dengan staff SIMRS lainnya dan
lintas kerja agar terbangun efektifitas dan
efisiensi kerja.

B. Uraian Tugas
1. Meneliti metode dan prosedur pelaksanaan
kerja sesuai garis kebijakan yang telah
ditentukan Kepala Instalasi.
2. Menganalisa dan menyiapkan usul-usul
perancangan sistem untuk diajukan dalam
diskusi dengan Kepala Instalasi dan staf serta
bagian yang terkait.
-20-

3. Menyiapkan usulan sistem dan dokumentasi


pendukung (diagram alir proses, formulir-
formulir terkait dan rancangan penerapan).
4. Menyiapkan spesifikasi sistem terinci, baik
aliran proses terinci, pengkodean dan
pengetesan program.
5. Merencanakan sistem tes dan prosedur
penyiapan data.
6. Bertanggungjawab atas keamanan data dan
informasi terhadap mereka yang tidak berhak
mendapatkannya.
7. Bekerja sama dengan staff instalasi SIMRS
lainnya dalam memperkirakan kemungkinan-
kemungkinan masa depan mengenai
perubahan sistem serta pengaruhnya terhadap
perangkat yang dimiliki sekarang ini.
8. Mengembangkan kemampuan yang dimiliki,
mengevaluasi penguasaan bahasa
pemrograman dan teknik pemrograman.
9. Merawat dan meningkatkan kepustakaan
perangkat lunak.
10. Melakukan tutorial/pelatihan pemakaian
aplikasi SIMRS kepada user.
11. Menyediakan laporan atau data IT yang
dibutuhkan.
12. Mengembangkan website resmi RSUD
Bangkinang.
13. Sistem Informasi Manajemen RSUD
Bangkinang dibuat oleh software Development
di luar dan dalam RSUD Bangkinang. Maka
dalam rangka pembuatan dan modifikasi
aplikasi berkaitan dengan Sistem Informasi
Manajemen Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit (SIMRS) dapat meminta bantuan
software Development terkait yang membuat
sistem informasi manajemen RSUD
Bangkinang.
-21-

14. Bersedia merespon panggilan sewaktu-


waktu dari para pengguna sistem informasi,
demi lancarnya pekerjaan.

Wewenang 1. Membuat atau memodifikasi program sesuai


dengan kebutuhan RSUD Bangkinang.
2. Membuat, edit, non aktifkan akun pengguna
SIMRS RSUD Bangkinang sesuai dengan
kebutuhan.
3. Mengembngkan situs resmi RSUD Bangkinang.
Hak 1. Memberi usulan untuk perbaikan dan
peningkatan mutu pelayanan di bagiannya.
2. Mendapatkan dan menggunakan sarana dan
prasarana yang diperlukan dalam pelaksanaan
tugasnya.
3. Mendapatkan imbalan jasa sesuai dengan
kemampuan Rumah Sakit atas jabatannya.
Jam Kerja 4. Jam Kerja, Pagi : 07.30 – 14.30 WIB
5. Apabila diperlukan bersedia bekerja diluar jam
kerja yang telah ditentukan.
6. Siap dipanggil 24 jam, bilamana berada dalam
kota.
-22-

BAB VIII. TATA HUBUNGAN KERJA

Tata Hubungan Kerja

a. Tata Hubungan Kerja Internal

Pengaturan hubungan kerja yang menyangkut unit-unit kerja di


dalam suatu organisasi merupakan tata hubungan kerja internal.

Adapun bentuk hubungan dengan unit-unit kerja dalam satu


organisasi sebagai berikut :

1. Berkoordinasi dengan masing-masing unit terkait dengan kebutuhan


sistem informasi yang akan dikembangkan.
2. Berkoordinasi dengan antar Tim IT SIMRS dalam penanganan
permasalahan yang terjadi di unit-unit kerja di RSUD Bangkinang.

b. Tata Hubungan Kerja Eksternal

Tata hubungan kerja eksternal adalah pengaturan hubungan kerja


antara unit-unit kerja dalam suatu organisasi dengan unit kerja di luar
organisasi tersebut. Hubungan kerja dengan unit organisasi lain tersebut
dapat berupa kerjasama lintas program ataupun lintas sektor.
Adapun bentuk hubungan dengan unit-unit kerja di luar organisasi dapat
berbentuk:
1) Hubungan RSUD (SIMRS) dengan Tim IT Sekretariat Pemda dengan
teknis pengelolaan database website.
2) Hubungan RSUD (SIMRS) dengan Tim IT DISKOMINFO Pemda
dengan teknis pengelolaan jaringan.
3) Koordinasi Tim IT SIMRS dengan Tim IT BPJS terkait dengan bridging
system

Tata hubungan kerja Unit IT SIMRS akan dijabarkan secara rinci ke


dalam Standar Prosedur dan Operasional masing-masing bidang Teknologi
Informasi.
-23-

BAB IX. POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

KUALIFIKASI TENAGA

KUALIFIKASI
Jml
Nama Pendidikan Pendidikan non
No Masa Kebu Tugas
Jabatan Formal formal
kerja tuhan
/sertifikasi

1. Kepala S1/S2 1 th 1. Pelatihan 1 Bertanggungjawab


Instalasi (Teknik SIMRS dalam hal
Informatik, Perencanaan,
Sistem pembuatan,
Informasi, pemeliharaan,
Teknik pengembangan,
Elektro, penyajian dan
Ilmu evaluasi sistem
Komputer, informasi manajemen
Teknik kepada manajemen
Komputer) rumah sakit.

2. Pelaksana D3/S1/S2 2 th Sertifikat 3 1. Melakukan analisa


Pengemba (Teknik rancangan dan merancang
nga Informatik, database dan sistem informasi
Aplikasi Sistem SQL Program. dan modul sesuai
Informasi, kebutuhan SIMRS
Teknik RSUD Bangkinang
Elektro, 2. Menganalisa
Ilmu kebutuhan dalam
Komputer, pengembangan
Teknik sistem informasi
Komputer) manajemen rumah
sakit (SIMRS) dan
website resmi
RSUD Bangkinang.
3. Bekerja sama
dengan staff SIMRS
lainnya dan lintas
-24-

kerja agar
terbangun
efektifitas dan
efisiensi kerja.

3. Pelaksana SI (Teknik 2 th Pelatihan 1 1. Melakukan studi


Hardware Informatika Hardware kelayakan dan
, Sistem komputer memberi masukan
Informasi, mengenai
Teknik kebutuhan
Elektro, perangkat keras.
Ekenomi, 2. Bekerja sama
Ilmu dengan staff SIMRS
Komputer, lainnya dan lintas
Kesehatan kerja agar
Masyarakat terbangun
). efektifitas dan
efisiensi kerja.

4. Pelaksana D3 (Teknik 2 th 1. Pelatihan 1 1. Bertanggung jawab


Maintanac Informatika Jaringan kepada Kepala
e Jaringan , Sistem Komputer Seksi SIMRS.
Informasi, Dasar 2. Bertanggungjawab
Teknik 2. Menguasai atas hardware,
Elektro, troubleshootin software
Ilmu g hardware,
Komputer, software
Teknik komputer
Komputer) dan instalasi
jaringan
komputer.
3. Menguasai
sistem
jaringan LAN.
4. Menguasai
sistem
jaringan Wifi.
-25-

5. Menguasai
sistem
operasi
WINDOW dan
LINUX

5. Pelaksana D3 (Teknik 2 th 1. Mampu 3 1) Melakukan analisa


dan merancang
Programm Informatik merancang
sistem sesuai
er a, Sistem desain kebutuhan
manajemen.
Informasi, database
2) Menulis program-
Teknik 2. Mampu program yang
dibutuhkan dalam
Elektro, merancang
pengembangan
Ilmu flow chart sistem informasi
manajemen
Kompute, program
3) Bekerja sama
Teknik 3. Bahasa dengan staff SIMRS
lainnya dan lintas
Komputer) Pemrograman
kerja agar
Visual terbangun
efektifitas dan
Basic.Net/PH
efisiensi kerja.
P /VB.6
4. Mampu
menguasai
database SQL
Server/MySQ
L
5. Menguasai
sistem
operasi
WINDOW dan
LINUX
-26-

BAB X. PERTEMUAN ATAU RAPAT

Pertemuan atau rapat yang dilakukan oleh internal SIMRS dilakukan di


ruang SIMRS atau di ruang atasan langsung SIMRS, diikuti oleh seluruh
personel SIMRS dan kepala langsung SIMRS. Rapat internal dilakukan 1
bulan sekali setiap minggu keempat.

Pertemuan bagian SIMRS dengan bagian lain dilakukan menurut


kebutuhan apabila ada satu hal yang harus disampaikan atau
didiskusikan dengan bagian lain.
-27-

BAB XI. PELAPORAN

 Laporan Harian
Tidak ada laporan harian yang perlu dibuat oleh bagian SIMRS

 Laporan Bulanan
Laporan bulanan bagian SIMRS meliputi:
o Laporan pelaksanaan update antivirus
o Laporan pelaksanaan perawatan computer
o Laporan bulanan Indikator dan Kunjungan Pasien dan 10 besar
Penyakit,dll

 Laporan 3 bulanan (triwulan)


o Laporan pengerjaan Aplikasi Baru atau modifikasi SIM
dilakukan tiap 3 bulan sekali.
o Laporan triwulan Indikator dan Kunjungan Pasien dan 10 besar
Penyakit,dll

 Laporan tahunan
o Laporan komputer client
o Laporan periferal computer
o Laporan tahunan Indikator dan Kunjungan Pasien dan 10 besar
Penyakit,dll

Anda mungkin juga menyukai