Anda di halaman 1dari 4

Tugas Kelompok 9 - Forum 1

Disusun Oleh :

1. Saddam Maulana Hansa (43119010378)

2. Mohamad Mubariz Perisai (43120010356)

3. Mochamad Adli Yoga (43120010055)

4. Farhan Indriyando (43120010486)

5. Muhammad Dzaki R (43121010341)

PROGAM STUDI MANAJEMEN S-1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

2023/2024
Soal

PETUNJUK: Jawab dengan singkat dan jelas soal forum di bawah ini.

1. Sebut dan jelaskan Prinsip-prinsip dari ekonomi Islam menurut M.A. Choudhury (1986)?
Berikan penjelasan!!!

2. Tujuan yang ingin dicapai dalam suatu sistem ekonomi Islam berdasarkan konsep dasar
dalam Islam, yaitu tauhid dan berdasarkan rujukan kepada Alquran dan Suna. Jelaskan ..

3. Secara umum, nilai-nilai Islam yang menjadi filosofi ekonomi Islam dapat dijumpai dalam
asas yang mendasari perekonomian Islam yang diambil dari serangkaian doktrin ajaran Islam.
Sebut dan jelaskan asas-asas tersebut ….

4. Sebut dan jelaskan perbedaan Bank Syariah dengan Bank Konvensional?

5. Cari data bank Syariah di Indonesia? Sebutkan dan berikan penjelasan

Jawaban

1. Ekonomi Islam merupakan suatu ilmu pengetahuan yang lahir melalui proses yang panjang, dengan
dilakukan penelitian penelitian sesuai kaidah atau syariat yang berlandaskan Al-Qur'an danHadist.
Hampir di seluruh dunia sudah mengakui bahwa Ekonomi Islam memberi warna baru bagi
perkekonomian di dunia. Pandangan dari beberapa negara mengatakan bahwa Ekonomi Islam dapat
menjadi salah satu alternatif dari sistem ekonomi lainnya, dan terbukti Ekonomi Islam mampu
menyejahterakan umat. Berbeda dengan sistem ekonomi lainnya seperti kapitalis dan sosialis,
sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis terbukti tidak menyejahterakan umat.
Menurut Dawam Raharjo, terdapat 3 pemaknaan tentang ekonomi islam, yang pertama adalah
ekonomi islam adalah ilmu ekonomi berdasarkan ajaran islam. kedua adalah ekonomi islam
merupakan suatu sistem. Sistem tersebut mencakup pengaturan kegiatan suatu umat berdasarkan
metode yang telah ditentukan. Ketiga adalah ekonomi islam dalam perekonomian umat islam.
ketiga nya tersebut harus bersinergi agar terciptanya suatusistem Ekonomi Islam yang sukses.
Secara singkat, sistem ekonomi islam merupakan sistem pemenuhan kebutuhan hidup umatmanusia
untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran yang didasarkan pada ajaran-ajaran islamsesuai Al-
Quran dan Hadits. Secara singkat, sistem ekonomi islam merupakan sistem pemenuhan kebutuhan
hidup umat manusia untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran yang didasarkan pada ajaran-
ajaran islam sesuai Al-Quran dan Hadits. Dalam sistem ekonomi islam, mengatur beberapa
kegiatan perekonomian seperti jual-beli, investasi, simpan-pinjam, dan lain-lain. Pada pelaksaan
nya kegiatan tersebut harus sesuai dengan syariat islam dengan menghindari semua yangnamanya
riba. Berikut adalah prinsip-prinsip ekonomi islam menurut M. A. Choudhury (1986)
 Tauhid & Persaudaraan

Penjelasannya :

Tauhid adalah konsep hubungan antar sesama manusia dengan Tuhan-nya. Semua kegiatan
yang dilakukan umat muslim terutama dalam aspek ekonomi akan sangat dijaga sebab Allah
SWT mengetahui segala perbuatan umat manusianya. Sementara persaudaraan adalah bekerja
sama secara tulus dalam kegiatan ekonomi.

 Bekerja & Produktivitas Penjelasannya :

Dalam prinsip ekonomi islam, semua umat muslim dianjurkan untuk bekerja secara giat dan
tingkat produktivitas kerja yang tinggi dan berikan yang terbaik untuk khalayak umat banyak.
Dan hasil dari kerja keras harus dikompensasi atau ditukar dengan gaji yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari.

 Distribusi Kekayaan Yang Adil Penjelasannya :

Ditribusi kekayaan yang adil merupakan salah satu prinsip ekonomi islam. Mekanisme yang
digunakan adalah dengan membayar zakat, baik zakat fitrah, maupun zakat maal, dengan cara
itu terjadilah distribusi kekayaan dari golongan kaya ke golongan miskin.

2. Tujuan yang ingin dicapai dalam suatu sistem ekonomi Islam berdasarkan konsep dasar dalam
Islam, yaitu tauhid dan berdasarkan rujukan kepada Alquran dan Sunah adalah sebagai berikut. :
I. Pemenuhan kebutuhan dasar manusia meliputi pangan, sandang, papan, kesehatan, dan
pendidikan untuk setiap lapisan masyarakat.
II. Memastikan kesetaraan kesempatan untuk semua orang.
III. Mencegah terjadinya pemusatan kekayaan dan meminimalkan ketimpangan distribusi
pendapatan dan kekayaan di masyarakat.
IV. Memastikan kepada setiap orang kebebasan untuk mematuhi nilai-nilai moral.
V. Memastikan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.

Tujuan dalam sistem ekonomi Islam berdasarkan tauhid adalah menciptakan keseimbangan antara aspek
spiritual dan materi. Ini dicapai dengan menghindari eksploitasi, ketidakadilan dalam distribusi kekayaan,
dan mematuhi prinsip-prinsip yang terdapat dalam Alquran dan Sunnah untuk mencapai kesejahteraan sosial.

3. Nilai-nilai Islam yang menjadi filosofi ekonomi Islam dapat dijumpai dalam asas-asas yang
mendasari perekonomian Islam, termasuk:
 Kepemilikan Bersifat Individu dan Kolektif: Pemilikan bisa individu atau kolektif, dengan
tanggung jawab sosial.
 Distribusi yang Adil: Kekayaan harus didistribusikan secara adil di masyarakat.
 Larangan Riba dan Aktivitas Haram: Larangan riba, judi, dan aktivitas yang bertentangan
dengan etika Islam.
 Peran Negara: Negara terlibat dalam menjaga prinsip-prinsip ini dan memastikan kesejahteraan
sosial.

4. Perbedaan antara Bank Syariah dan Bank Konvensional termasuk:


 Prinsip-operasi: Bank Syariah beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam, sementara
bank konvensional tidak.
 Riba: Bank Syariah menghindari riba (bunga), sedangkan bank konvensional menggunakan
bunga sebagai mekanisme utama.
 Akad Syariah: Bank Syariah melibatkan akad-akad syariah seperti mudarabah dan murabahah,
sementara bank konvensional menggunakan model pinjaman dan investasi konvensional.

5. Di Indonesia, terdapat beberapa bank syariah yang telah beroperasi. Beberapa bank syariah
terkemuka di Indonesia antara lain:
 Bank Syariah Mandiri (BSM): BSM adalah bank syariah terbesar di Indonesia. Mereka
menawarkan berbagai produk dan layanan perbankan syariah, seperti tabungan, deposito,
pembiayaan, dan lainnya. Bank ini merupakan anak perusahaan dari Bank Mandiri.
 Bank Muamalat Indonesia: Bank Muamalat merupakan bank syariah pertama di Indonesia dan
memiliki jaringan cabang yang cukup luas. Mereka menyediakan berbagai produk perbankan
syariah, termasuk tabungan, deposito, pembiayaan, dan berbagai layanan lainnya.
 Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah): BNI Syariah adalah cabang dari Bank Negara
Indonesia yang menyediakan layanan perbankan syariah. Mereka menawarkan produk seperti
tabungan, deposito, pembiayaan, dan lain-lain.
 Bank BRI Syariah: Bank BRI Syariah adalah bagian dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang
fokus pada perbankan syariah. Mereka memiliki berbagai produk dan layanan perbankan yang
sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
 Bank Mega Syariah: Bank Mega Syariah adalah salah satu bank syariah yang terkemuka di
Indonesia. Mereka menawarkan berbagai produk perbankan syariah untuk memenuhi
kebutuhan nasabahnya.

Anda mungkin juga menyukai