Ekonomi Islam
Universitas Sriwijaya
Kelompok 3
1. ‘A’isyah Syifa Arrahman (05071382227073)
2. M. Farras Fakhri (05071382227082)
3. Laras Helianti Putri (05071382227089)
4. Gusti Armanda (05071382227090)
5. Al Aziiz Afi Akbar (05071382227091)
Pengertian Ekonomi
Islam
Ekonomi Islam adalah ekonomi rakyat yang diilhami
oleh nilai-nilai Islam (M. Abd Mannan, 1997).
Terlindunginya keimanan
Terlindunginya kehidupan
Terpeliharanya akal
Terjaganya keturunan
Terjaganya harta benda.
Masalah-masalah Ekonomi
Pertukaran terpadu dan transfer satu arah (Etika Islam, kekuatan pasar
dan bukan pasar)
Ekonomi Modern
Manusia (Sosial)
Masalah-masalah Ekonomi
1. Jual beli (Bai’), dalam akad ini keuntungan penjualan telah dimasukkan
dalam harga jual.
2. Kerjasama (Syirkah), akad kerjasama dalam melakukan usaha tertentu yang
halal, yang didasarkan pada kesepakatan bahwa keuntungan dan kerugian
akan ditanggung bersama sesuai dengan porsi kerja sama (prinsip bagi
hasil).
Sudahkah Tujuan Ekonomi Islam
terwujud dengan perkembangan
lembaga-lembaga tersebut?
Mengapa Perlu Mempelajari
Ekonomi Islam?
• Untuk belajar dari pengalaman dengan mengidentifikasi alasan tetang
kewajaran dan ke tidak wajaran praktek Ekonomi Islam masa lampau
dengan teori.
• Untuk menjelaskan keadaan ekonomi aktual.
• Untuk mengidentifikasikan kesenjangan antara Ekonomi Islam yang
ideal dan praktek saat ini.
“Apabila telah ditunaikan sembayang, maka bertebaranlah kamu dimuka
bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya
supaya kamu beruntung.” (al-Jumu’ah: 10).