EKONOMI SYARIAH
Kelas : X IPS 1
Anggota Kelompok 2 :
1. Khansa Daniyah Afra
2. Moores Sinar Revolta Damanik
3. Shara Maulya Siregar
4. Sri Lestari Ningsih
5. Zanete Kalila Azaria
2) Umer Chapra
Ekonomi islam (ekonomi syariah) merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan yang
membantu manusia dalam mewujudkan kesejahteraannya melalui alokasi dan distribusi
berbagai sumber daya langka sesuai dengan tujuan yang ditetapkan berdasarkan syariah
(al–‘iqtisad al–syariah) tanpa mengekang kebebasan individu secara berlebihan,
menciptakan ketidakseimbangan makroekonomi dan ekologi, atau melemahkan solidaritas
keluarga dan sosial serta ikatan moral yang terjalin di masyarakat.
3) S.M Hasanuzzaman
Ekonomi syariah adalah pengetahuan dan aplikasi ajaran-ajaran dan aturan-aturan syariah
yang mencegah ketidakadilan dalam pencarian dan pengeluaran sumber-sumber daya,
guna memberikan kepuasan bagi manusia dan memungkinkan mereka melaksanakan
kewajiban mereka terhadap Allah dan masyarakat.
B. Tujuan Ekonomi Syariah
Tujuan Ekonomi Syariah selaras dengan tujuan dari syariat Islam itu sendiri (maqashid
asy syari’ah), yaitu mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat (falah) melalui suatu tata
kehidupan yang baik dan terhormat (hayyah thayyibah). Tujuan falah yang ingin dicapai oleh
Ekonomi Syariah meliputi aspek mikro ataupun makro, mencakup horizon waktu dunia atau
pun akhirat.
Seorang fuqaha asal Mesir bernama Prof. Muhammad Abu Zahrah mengatakan ada tiga
sasaran hukum Islam yang menunjukkan bahwa Islam diturunkan sebagai rahmat bagi
seluruh umat manusia. Penyucian jiwa agar setiap muslim bisa menjadi sumber kebaikan
bagi masyarakat dan lingkungannya. Tegaknya keadilan dalam masyarakat. Keadilan yang
dimaksud mencakup aspek kehidupan di bidang hukum dan muamalah.
2. Syariah : komponen ajaran Islam yang mengatur tentang kehidupan seorang muslim baik
dalam bidang ibadah (habluminAllah) maupun dalam bidang muamalah
(hablumminannas) yang merupakan aktualisasi dari akidah yang menjadi keyakinannya.
Sedangkan muamalah sendiri meliputi berbagai bidang kehidupan antara lain yang
menyangkut ekonomi atau harta dan perniagaan disebut muamalah maliyah.
3. Akhlaq : landasan perilaku dan kepribadian yang akan mencirikan dirinya sebagai
seorang muslim yang taat berdasarkan syariah dan aqidah yang menjadi pedoman
hidupnya sehingga disebut memiliki akhlaqul karimah sebagaimana hadis nabi yang
menyatakan “Tidaklah sekiranya Aku diutus kecuali untuk menjadikan akhlaqul
karimah”
D. Karakteristik Ekonomi Syariah
1) Menggunakan Sistem Bagi Hasil
pembagian kepemilikan yang mengedepankan keadilan Artinya, keuntungan yang
diperoleh dari aktivitas ekonomi dibagi secara adil,
3. Khalifah
prinsip khalifah yakni manusia harus benar-benar menerapkan nilai-nilai keislaman
dalam menjalankan perekonomian dengan tujuan untuk memakmurkan kehidupan di
dunia ini.
4. Al-Amwal (Harta)
manusia hanya mampu untuk mengolah, menikmatinya saja dan semua itu akan
dipertanggung-jawabkan. Untuk itulah dalam ekonomi syariah konsep yang diterapkan
adalah harta dalam bentuk apapun berapapun jumlahnya, hakikatnya semua itu hanya
milik Tuhan.