Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH BAHASA ARAB

KALIMAT DAN PEMBAGIANNYA

Disusun oleh :
Nama : Helmi Fauzi
NIM : 1157040025
Jurusan : Kimia I A
Fakultas : Sains dan Teknologi

Kata Pengantar
Alhamdulillahirabbil alaamin, puji dan syukur penulis panjatkan pada Allah SWT
yang mana berkat kuasa-Nya penulis masih diberi kesempatan untuk
melakukan berbagai aktivitas yang salah satunya adalah mengerjakan tugas
yang diberikan oleh para dosen.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua, rekan-rekan, dan
berbagai pihak terkait atas dukungan dan bantuan yang diberikan sehingga
makalah ini dapat selesai.
Dalam makalah ini dibahas mengenai kalimat dan pembagiannya. Makalah ini
ditujukan tidak hanya sekedar memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen,
tetapi penulis juga berharap bahwa makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh
karena itu jikalau ada kritik dan saran yang membangun mohon disampaikan
sehingga penulis bisa menjadi lebih baik di masa yang akan datang.

Daftar isi
Halaman
1. Kata
2.
3.

4.
5.

pengantar ................................................................................................
...........i
Daftar
isi .............................................................................................................
......ii
Kalimat dan Pembagiannya
a. Pengertian
Kalimat ...............................................................................................1
b. Pembagian Kalimat
1.
Isim ..........................................................................................................
.......2
2.
Fiil ...........................................................................................................
......3
3.
Huruf .......................................................................................................
.......4
Kesimpulan ..............................................................................................
................5
Daftar
pustaka ....................................................................................................
......6

ii

A. Kalimat dan Pembagiannya


a. Pengertian Kalimat
Kalimat dalam
bahasa
arab
tidaklah
sama
dengan
kata kalimat dalam bahasa Indonesia. Kata kalimat yang dimaksud disini
adalah sama dengan kata kalimat menurut definisi para ulama
nahwu (Nuhhaat) yang
berarti
kata.
Juga
dijelaskan
bahwa
kata kalimat dalam tulisan ini juga berarti sama dengan kata kalam.
Menurut Amiruddin, kalam dapat didefinisikan sebagaimana berikut:


:

:












,

Artinya:
Kalam adalah ucapan yang tersusun sehingga pendengar memahami
maksudnya. Sesuai dengan objek pembicaraannya, maka ucapan tersebut
harus dalam bahasa Arab, yang terbagi dalam tiga bagian yaitu: isim, fiil
dan huruf.
Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa suatu ucapan dapat
disebut kalam apabila memenuhi 4 (empat kriteria), yakni:
a.


Diucapkan/dilafadzkan (

) , yaitu :









Suara yang melengkapi atas sebagian huruf hijaiyah
b.

Disusun (

) , yaitu :






sesuatu yang tersusun dari pada dua kalimat, maka seterusnya ( lebih
dari pada dua, yaitu tiga kalimat, empat dan seterusnya)
c.

Difahami (


) , yaitu:












"Sesuatu yang memberikan faidah dengan sempurna yaitu sekiranya
mutakallim (pembicara) dan pendengar diam (tidak memberikan
tanggapan)".
Pada kriteria ini, saat Mutakallim (orang yang berbicara) menyebut
sesuatu, maka terdiamlah si sami' (orang yang mendengar). Dalam artian
orang yang mendengar mengerti atas apa yang diucapkan oleh orang
yang berbicara, sehingga tidak menimbulkan pertanyaan terhadap apa
yang di sampaikannya itu.
Sedangkan menurut ulama Nahwu bahwa kalam adalah:




:









.



1
Artinya:
Kalam Menurut ulama Nahwu : adalah lafadz yang berfaedah serta
dimusnadkan dengan lafadz yang lain. Dan Kalimah adalah lafadz mufid
yang tunggal
b. Pembagian Kalimat
Dalam bahasa arab, ( al-kalimah) terdiri dari huruf-huruf hijaiyah,
dan gabungan dari inilah yang akan membentuk struktur kalimat
yang dalam bahasa arab disebut sebagai ( al-jumlah).
1. Isim
( Kata Benda)

Dapat dikatakan bahwa Isim adalah semua jenis kata benda atau
segala sesuatu yang dikategorikan benda; baik benda mati maupun benda
hidup, tanpa berkaitan dengan masalah waktu. Fuad Nimah menguraikan
definisi Isim sebagai berikut:



















.

Artinya:

Isim ialah setiap kata yang menunjukkan nama orang,hewan, tumbuhan,


benda, tempat, waktu, dan sifat yang tidak terikat oleh waktu.
Contoh:
a.
Nama orang, seperti: ( Arman),
( Fatimah),
( Farhan), (Arifah), (Muslimah), ( Azizah),
( Yusuf), dan lain-lain.


b.
Nama binatang, seperti:
( kerbau), ( tikus),
( ikan),



dan lain-lain.
c.
Nama tumbuhan,

seperti:
( sayuran), ( pisang), dan lain-lain.
( cabe),

d.
Nama benda,
seperti:



( penghapus),


( buku),



( tas),
( pulpen),

(penggaris), dan lain-lain.

e.
Nama tempat, seperti:
( toilet),


( kelas),

( kamar),



( sekolah),
( perpustakaan), dan lain-lain.
f.
Nama gelar, seperti:

( insinyur), ( Doktor),

(ketua),
dan
lain-lain.
( Kepala Sekolah),

2
g.
Nama kota, seperti:


( Madinah

Munawarah),
( Mesir),

( Jakarta), ( Nu
( Sukabumi),


nu), dan lain-lain.

h.
Nama negara, seperti:
( Indonesia),

( Amerika),

( Arab Saudi), ( Palestina), dan lain-lain.

Ciri-ciri isi sebegai berikut:
a.
Berakhiran kasroh, seperti
, kata
adalah
isim. Isim dapat berakhiran kasrah, antara lain disebabkan oleh hurufhuruf khafadh dan huruf qasam (sumpah).
, ,





, , ,


,
, ,

,

Adapun huruf khafadh ialah: huruf miim (dari), huruf ilaa
(ke/kepada/sampai), huruf 'an (daripada), huruf 'alaa (atas), huruf fii
(pada/didalam), huruf rubb (berapa banyak) huruf ba (dengan), huruf kaaf
(seperti), huruf laam (untuk/bagi/milik).

, ,





,

Adapun huruf qasam (sumpah) adalah: Huruf waw (Demi), Huruf ba
(Demi), dan Huruf ta (Demi).
b.

Berakhiran tanwin, seperti



, kata merupakan isim.

c.
Diawali dengan alim lam, seperti

,
kata
adalah isimkarena ia diawali dengan alif lam.
d.
Di dahului huruf jar (kata depan), seperti
,
karena merupakan huruf jar, maka kata setelahnya
yaitu adalah isim.
e.
Di dahului huruf nida, seperti ,
kata merupakan isim, karena ia didahului oleh huruf nida, yaitu .

2. Fiil
( Kata kerja)

Secara sederhana fiil berarti setiap kata yang menunjukan pekerjaan
pada waktu tertentu. Definisi lain menyebutkan bahwa fiil adalah kata
yang menunjukkan suatu makna yang berkaitan dengan suatu waktu
(lampau, sekarang, dan yang akan datang).





.






fiil adalah setiap kata yang menunjukkan kejadian suatu peristiwa pada
waktu tertentu.

= Pergi, berangkat,
-

= Masuk

= Duduk
-

= Belajar
-

= Menulis
= Berlari

Kalimat fiil dapat terbentuk antara lain karena bertemunya dengan halhalsebagai berikut:
a.

Bertemu dengan ta faail, seperti:



b.

Bertemu dengan ta tanits, seperti:


c.


,

Bertemu dengan yaa mukhoothobah, seperti:

d.

,
Bertemu dengan nuun tawkiid, seperti:

Disamping itu, fiil juga dapat diketahui sebagimana definisi dibawah ini:


.









,

Fiil bisa di ketahui dengan adanya: qod (bawhasannya), siin (nanti),
saufa (nanti akan), ta ta'nits sakiinah ( pelaku perempuan).

3. Huruf ( kata keterangan).


Harf adalah kata yang tidak bisa dipahami maknanya kecuali jika
disandingkan dengan kata lain. Dengan demikian, kata ini tidak akan
kata memiliki makna tertentu, kecuali disandarkan pada kata-kata lain.
Dengan makna yang serupa, definisi lain mengatakan, sebagai berikut:



.





Artinya: harf adalah setiap kata yang tidak mempunyai makna kecuali
disandingkan dengan kata lain.
Contoh: Dari
: , dalam kalimat:

Saya keluar dari rumah
:




Ke
: , dalam kalimat:
Dia menyerahkan buku itu ke gurunya


:


Dalam
: , dalam kalimat:
Anda membaca qran dalam Mesjid

:








Dari
:
: , dalam kalimat:

4
Huruf-huruf diatas akan memiliki makna yang dapat dipahami oleh
pendengar atau lawan bicara saat ia disandingkan dengan kata-kata lain.
Namun, saat ia berdiri sendiri tanpa disandingkan dengan kata-kata lain
maka ia tidak akan memiliki makna sempurna yang dapat dipahami.
B. Kesimpulan
Kalimat dalam Bahasa arab adalah ucapan yang tersusun sehingga
pendengar atau lawan bicara dapat memahami maksudnya. Sesuai

dengan objek pembicaraannya, maka ucapan tersebut harus dalam


bahasa Arab.
Kalimat terbagi menjadi tiga, yaitu: 1) Isim, yaitu setiap kata yang
menunjukkan nama orang, hewan, tumbuhan, benda, tempat, waktu, dan
sifat yang tidak terikat oleh waktu, 2) Fiil, yaitu kata yang menunjukkan
kejadian suatu peristiwa pada waktu tertentu, dan 3) Harf adalah kata
yang tidak bisa dipahami maknanya kecuali jika disandingkan dengan
kata lain.

5
Daftar Pustaka
1. Ibrahim, Arman. 2012. Tersedia :
http://armanbram.blogspot.co.id/2012/12/kalimat-danpembagiannya.html diakeses pada 24 Oktober 2015.

Anda mungkin juga menyukai