O
L
E
H
Segala puji bagi Allah SWT yang telah menolong kami menyelesaikan
makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongannya mungkin
kami tidak akan sanggup menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini memuat tentang “Pengertian isim mudzakar dan isim muannast
serta contoh-contoh nya” dan sengaja dipilih karena menarik perhatian
penulis untuk dicermati.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kami
mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.
PENDAHULUAN
Al-Quran turun dengan bahasa Arab dikarenakan Rasulullah Saw dan para
Mukhatab pertamanya menggunakan bahasa tersebut. ”Dan Jikalau kami
jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah
mereka mengatakan: “Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?” apakah
(patut Al Quran) dalam bahasa asing sedang (rasul adalah orang) Arab?”
Pada dasarnya tujuan penulisan karya tulis ini terbagi menjadi dua bagian,
yaitu tujuan umum dan khusus. Tujuan umum dalam penyusunan makalah
ini adalah untuk menyelesaikan tugas mata kulian Bahasa Arab.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
1. MUDZAKKAR
Mudzakkar adalah isim yang dapat ditunjukkan dengan lafal isyarah ‘’ ه َذآ
َ “
seperti:
- ٌٌٌصان
َ ِح: kuda / keledai
- ٌقَ َمر : rembulan
- ٌٌٌٌِكتَاب : buku/kitab
Isim mudzakkar ini dapat berupa mudzakkar hakiki dan dapat berupa
mudzakkar majazi.
a. Mudzakkar Hakiki adalah lafal yang menunjukkan atas jenis kelamin laki-
laki, baik berupa manusia atau binatang, Seperti :
- َج َمل:unta
b. Mudzakkar Majazi adalah lafal yang menunjukkan atas sesuatu yang di
berlakukan atau digolongkan seperti lelaki walaupun sebenarnya bukan
lelaki, Seperti :
َ “ seperti:
Muannats adalah isim yang dapat ditujuki dengan lafal isyara” هذِه
- ٌ دَار: kampung/rumah
Isim muannats ini ada empat macam yaitu : muannats lafzihi, muannats
hakiki, muannats maknawi, dan muannats majazi.
- ٌدَار: rumah
- ٌعيْن
َ : mata
- ٌ َرخل: kaki
Ada beberapa isim yang dapat digolongkan mudzakkar dan dapat pula
digolongkan muannats seperti :
ٌ َد ْلو
- ٌٌ : timba
- ٌٌٌٌس ِ ِّكيْن
ِ :pisau
َ : jalan
- ٌٌٌط ِريْق
- ٌٌٌٌٌسالَح
ِ : pedang
- ٌٌٌٌٌ عنق: leher
Dan sebagian lagi ada isim mempunyai tanda muannats (ta’nits) akan
tetapi isim tersebut bisa digolongkan lelaki (mudzakkar) dan bisa pula
digolongkan perempuan (muannats) seperti:
- ٌس ْخلَة
َ : anak kambing
- ٌشَاة: kambing
- ٌ َحيَّة: ular
A. Akhiran kata.
Yaitu maksudnya bahwa Muannats itu mempunyai tanda khusus, yaitu
pada akhiran katanya. Tanda yang dimaksud adalah sbb:
a. Diakhiri dengan “Ta Marbuthah” ( ) ة.
Misalnya:
ِ َف
- Fatimah = Fatimatun / اط َمة
- Sekolah = Madrosatun / سةَ َمد َر
b. Diakhiri dengan “Alif Maqshurah” ( ) ى.
Misalnya:
- Salma = salmaa / سل َمى
َ
- Manisan = halwaa / َحل َوى
c. Diakhiri dengan “Alif Mamdudah” () ءا.
Misalnya:
- Nama-nama = asmaaun / أَس َماء
- Langit = samaaun / س َماء
َ
KESIMPULAN