Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

Benua Asia dan Samudra Hindia

Disusun Oleh :

Yogi

Kelas : IX

SMP NEGERI 2 DARMA


2017
KATA PENGANTAR

Penulis panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT., karena berkat
rahmat, inayah dan izin-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat
serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW., beserta para sahabat,
keluarga hingga pengikutnya sampai akhir zaman.
Penulis juga ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian makalah ini.
Akhirnya, kami menyadari bahwa makalah kami ini sangat jauh dari
sempurna, baik dalam hal penulisan, isi, maupun kekurangan lainnya. Untuk itu,
kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk perbaikan makalah di masa yang akan
datang.

Darma, Mei 2017

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................................
.......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................ 3
2.1 Samudra........................................................................................................ 3
2.2.1 Samudra Hindia (73,440 juta km).............................................................. 5
2.2 Benua............................................................................................................. 5
2.2.1 Benua Asia..................................................................................................... 8
BAB III PENUTUP................................................................................................ 10
3.1 Kesimpulan................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 11

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, geolog berasumsi bahwa
kenampakan-kenampakan utama bumi berkedudukan tetap. Kebanyakan
kenampakan geologis seperti pegunungan bisa dijelaskan dengan pergerakan
vertikal kerak seperti dijelaskan dalam teori geosinklin. Sejak tahun 1596, telah
diamati bahwa pantai Samudera Atlantik yang berhadap-hadapan antara benua
Afrika dan Eropa dengan Amerika Utara dan Amerika Selatan memiliki
kemiripan bentuk dan nampaknya pernah menjadi satu. Ketepatan ini akan
semakin jelas jika kita melihat tepi-tepi dari paparan benua di sana. Sejak saat itu
banyak teori telah dikemukakan untuk menjelaskan hal ini, tetapi semuanya
menemui jalan buntu karena asumsi bahwa bumi adalah sepenuhnya padat
menyulitkan penemuan penjelasan yang sesuai.
Penemuan radium dan sifat-sifat pemanasnya pada tahun 1896 mendorong
pengkajian ulang umur bumi, karena sebelumnya perkiraan didapatkan dari laju
pendinginannya dan dengan asumsi permukaan bumi beradiasi seperti benda
hitam. Dari perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa bahkan jika pada
awalnya bumi adalah sebuah benda yang merah-pijar, suhu Bumi akan menurun
menjadi seperti sekarang dalam beberapa puluh juta tahun. Dengan adanya
sumber panas yang baru ditemukan ini maka para ilmuwan menganggap masuk
akal bahwa Bumi sebenarnya jauh lebih tua dan intinya masih cukup panas untuk
berada dalam keadaan cair.
Teori Tektonik Lempeng berasal dari Hipotesis Pergeseran Benua
(continental drift) yang dikemukakan Alfred Wegener tahun 1912.[6] dan
dikembangkan lagi dalam bukunya The Origin of Continents and Oceans terbitan
tahun 1915. Ia mengemukakan bahwa benua-benua yang sekarang ada dulu
adalah satu bentang muka yang bergerak menjauh sehingga melepaskan benua-
benua tersebut dari inti bumi seperti 'bongkahan es' dari granit yang bermassa
jenis rendah yang mengambang di atas lautan basal yang lebih padat. Namun,
tanpa adanya bukti terperinci dan perhitungan gaya-gaya yang dilibatkan, teori
ini dipinggirkan. Mungkin saja bumi memiliki kerak yang padat dan inti yang
cair, tetapi tampaknya tetap saja tidak mungkin bahwa bagian-bagian kerak
tersebut dapat bergerak-gerak. Di kemudian hari, dibuktikanlah teori yang

1
dikemukakan geolog Inggris Arthur Holmes tahun 1920 bahwa tautan bagian-
bagian kerak ini kemungkinan ada di bawah laut. Terbukti juga teorinya bahwa
arus konveksi di dalam mantel bumi adalah kekuatan penggeraknya.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Samudra
Samudra (juga dieja Samudera) atau Lautan (dari bahasa Sansekerta)
adalah laut yang luas dan merupakan massa air asin yang sambung-
menyambung meliputi permukaan bumi yang dibatasi oleh benua ataupun
kepulauan yang besar.
Samudra meliputi 71% permukaan bumi, dengan area sekitar 361 juta
kilometer persegi, isi samudra sekitar 1.370 juta km, dengan kedalaman rata-
rata 3.790 meter. (Perhitungan tersebut tidak termasuk laut yang tak
berhubungan dengan samudra, seperti Laut Kaspia). Bagian yang lebih kecil
dari samudra adalah laut, selat, teluk.
Samudra Arktik, berlokasi di belahan utara bumi dan kebanyakan berada
di wilayah Arktik Kutub Utara, adalah samudra terkecil dan terdangkal di
antara lima samudra di dunia[1]. Meskipun Organisasi Hidrografik Internasional
(IHO) menganggapnya sebagai samudra, para ahli samudra menyebutnya Laut
Mediteranian Arktik atau Laut Arktik, mengklasifikasikannya sebagai satu dari
Laut Mediteranian yang tergabung dalam Samudra Atlantik.
Banyak bagian dari samudra Arktik yang tertutup oleh es, baik pada
musim dingin atau sepanjang tahun. Suhu dan kadar garam di samudra Arktik
bervariasi tergantung musim tergantung dari es yang menutupinya sedang
mencair atau meleleh;[2] kadar garamnya adalah yang terendah dari rata-rata
lima samudra lainnya, dikarenakan rendahnya penguapan, juga dikarenakan
terbatasnya keluarnya air dari samudra ke daerah sekitarnya dengan masukan
air tawar ke samudra dalam jumlah yang besar. Jumlah es-es yang mencair pada
musim panas mencapai 50%
Samudra Atlantik adalah samudra terbesar kedua di dunia, meliputi
sekitar 1/5 permukaan Bumi. Kata Atlantik berasal dari mitologi Yunani yang
berarti "Laut Atlas".
Samudra ini berbentuk huruf S, memanjang dari belahan bumi utara ke
belahan bumi selatan, terbagi dua oleh garis khatulistiwa menjadi Atlantik
Utara dan Atlantik Selatan. Dibatasi oleh Amerika Utara dan Amerika Selatan
di bagian barat samudera dan Eropa dan Afrika di bagian timur samudra.

3
Samudra Atlantik berhubungan dengan Samudra Pasifik, di bagian utara
bumi melalui Samudra Arktik dan di bagian selatan bumi melalui Lintasan
Drake. Hubungan buatan manusia antara Samudra Atlantik dengan Samudra
Pasifik dibuat melalui Terusan Panama. Batas antara Samudra Atlantik dengan
Samudera Hindia di bagian timur, dibatasi pada garis 20 Bujur Timur. Batas
antara Samudra Atlantik dengan Samudra Arktik adalah garis dari Greenland ke
Svalbard di sebelah utara Norwegia.
Samudra Hindia, atau Samudra India adalah kumpulan air terbesar ketiga
di dunia, meliputi sekitar 20% permukaan air Bumi. Di utara dibatasi oleh
selatan Asia; di barat oleh Jazirah Arabia dan Afrika; di timur oleh
Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa, Kepulauan Sunda Kecil, dan Australia;
di selatan oleh Antartika. Dia dipisahkan dengan Samudra Atlantik oleh 20
timur meridian, dan dengan Samudra Pasifik oleh 147 timur meridian.
Samudera Hindia atau Samudera India adalah satu-satunya samudera yang
menggunakan nama negara iaitu India
Samudra Pasifik atau Lautan Teduh (dari bahasa spanyol Pacifico, artinya
tenang) adalah kumpulan air terbesar di dunia. Ia mencakup kira-kira sepertiga
permukaan Bumi, dengan luas sebesar 179,7 juta km (69,4 juta mi).
Panjangnya sekitar 15.500 km (9.600 mi) dari Laut Bering di Arktik hingga
batasan es di Laut Ross di Antartika di selatan. Samudra Pasifik mencapai lebar
timur-barat terbesarnya pada sekitar 5 derajat U garis lintang, di mana ia
terbentang sekitar 19.800 km (12.300 mi) dari Indonesia hingga pesisir
Kolombia. Batas sebelah barat samudra ini biasanya diletakkan di Selat Malaka.
Titik terendah permukaan BumiPalung Marianaberada di Samudra Pasifik.
Samudra ini terletak di antara Asia dan Australia di sebelah barat, Amerika di
sebelah timur, Antartika di sebelah selatan dan Samudra Arktik di sebelah utara.
Samudra Pasifik dilihat dari pesisir di bagian tengah Chili
Samudra Pasifik berisi sekitar 25.000 kepulauan (lebih dari jumlah
kepulauan yang berada di lautan dunia lainnya jika digabung), yang mayoritas
terletak di selatan khatulistiwa. (Lihat: Kepulauan Pasifik.)
Samudra Antarktika atau Lautan Selatan adalah massa air laut yang
mengelilingi benua Antartika. Ia merupakan samudra terbesar keempat dan
telah disepakati untuk disebut sebagai samudra oleh Organisasi Hidrografik
Internasional (IHO) pada 2000. Sebelum itu, pandangan umum adalah Samudra

4
Atlantik, Samudra Hindia dan Samudra Pasifik langsung berbatasan dengan
bibir pantai Antartika.

2.2.1 Samudra Hindia (73,440 juta km)


Samudra Hindia atau Samudra Indonesia adalah kumpulan air terbesar
ketiga di dunia, meliputi sekitar 20% permukaan air Bumi. Di utara
dibatasi oleh selatan Asia; di barat oleh Jazirah Arabia dan Afrika; di
timur oleh Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa, Kepulauan Sunda
Kecil, dan Australia; di selatan oleh Antartika. Samudra ini dipisahkan
dengan Samudra Atlantik oleh 20 timur meridian, dan dengan Samudra
Pasifik oleh 147 timur meridian. Samudra Hindia atau Samudra India
adalah satu-satunya samudra yang menggunakan nama negara yaitu India.

2.2 Benua
Benua adalah daratan yang sangat luas; (kontinen). Pada awalnya bumi
terbentuk seluruh benua merupakan satu daratan yang amat luas, belum terbagi-
bagi oleh pergeseran kerak bumi; daratan tersebut disebut Pangea, pada masa

5
mesozoic terbagi atas dua bagian besar yaitu gondwana di belahan Bumi selatan
dan laurasia di belahan Bumi utara.
Afrika (bahasa Inggris: Africa) adalah benua terbesar kedua dunia dan
kedua terbanyak penduduknya setelah Asia. Dengan luas wilayah 30.224.050
km termasuk pulau-pulau yang berdekatan, Afrika meliputi 20,3% dari seluruh
total daratan Bumi. Dengan 800 juta penduduk di 54 negara, benua ini
merupakan tempat bagi sepertujuh populasi dunia.
Amerika adalah sebuah benua di dunia yang merujuk kepada wilayah
daratan di antara Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik. Benua ini umumnya
dibagi menjadi 3 yaitu Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.
Istilah ini juga merujuk kepada wilayah Karibia, pulau-pulau sekitar Laut
Karibia, dan Greenland (namun bukan Islandia)
Antarktika (dari bahasa Yunani "antarktikos", lawan kata
arktik atau anti-arktik) merupakan benua yang meliputi Kutub Selatan Bumi.
Tempat terdingin di muka bumi ini sebagian besar tertutup es sepanjang tahun.
Meskipun legenda dan spekulasi tentang sebuah Terra Australis ("Tanah
Selatan") sudah ada sejak zaman kuno, penemuan benua yang pertama kali
diterima umum terjadi pada 1820 dan pendaratan yang pertama tercatat tahun
1821. Namun demikian, peta yang dibuat Laksamana Piri Reis tahun 1513
memuat sebuah benua selatan yang diduga sebagai pantai Antarktika. (Lihat
juga Sejarah Antarktika).
Asia merupakan benua terbesar dan berpopulasi terpadat di dunia dengan
wilayah yang mencakup 8,6% permukaan Bumi yang meliputi 50 negara yang
tersebar dari daratan luas Asia Kecil, Timur Tengah, hingga Samudera Pasifik.
Sekitar 60% populasi dunia tinggal di Asia.
Benua Asia dan Eropa merupakan benua yang terhubung lewat darat dan
keduanya membentuk suatu benua raksasa yang disebut sebagai Eurasia. Batas
antara Asia dan Eropa sangat kabur sehingga beberapa negara seperti Turki
kadang-kadang dapat dimasukkan ke Asia maupun ke Eropa. Beberapa bentang
alam yang sering dipakai untuk memisahkan kedua benua tersebut adalah
Dardanella, Laut Marmara, Selat Bosporus, Laut Hitam, Pegunungan Kaukasus,
Laut Kaspia, Sungai Ural (atau Sungai Emba), dan Pegunungan Ural hingga
Novaya Zemlya. Selain itu, Benua Asia dan Afrika juga memiliki perbatasan
darat yang bertemu di sekitar Terusan Suez.

6
Eropa (Inggris : Europe) secara geologis dan geografis adalah sebuah
semenanjung atau anak benua (jazirah). Pemisahannya sebagai benua lebih
dikarenakan oleh perbedaan budaya. Batasnya di utara adalah Samudera Arktik,
di barat adalah Samudera Atlantik, dan di selatan dibatasi oleh Laut Tengah.
Batas timurnya masih belum jelas karena pemisahan benua ini sendiri diawali
oleh faktor kebudayaan. Batas yang sering dipakai sebagai batas benua Eropa
dan Asia adalah Pegunungan Ural dan Laut Kaspia.
Benua ini adalah benua terkecil kedua setelah Australia dengan luas
10.600.000 km sedangkan bila dihitung dari populasinya, benua ini terletak di
urutan ketiga (di bawah Asia dan Afrika) dengan 799.466.000 jiwa pada tahun
2003 (seperdelapan penduduk dunia).
Negara Persemakmuran Australia (Commonwealth of Australia) atau
dikenal sebagai Australia saja adalah sebuah negara di belahan bumi selatan
yang juga menjadi nama benua terkecil di dunia. Wilayahnya mencakup seluruh
benua Australia dan beberapa pulau di sekitar Samudra Hindia Selatan dan
Samudra Pasifik. Negara tetangga Australia disebelah utara termasuk Indonesia,
Timor Leste, dan Papua Nugini. Disebelah timur laut bertetangga dengan Pulau
Solomon, Vanuatu, dan Kaledonia Baru (secara administratif milik Perancis),
sementara di tenggara bertetangga dengan Selandia Baru .
Australia, walaupun terletak di dekat Asia, lebih sering disebut sebagai
bagian dari dunia Barat karena kehidupannya yang mirip Eropa Barat dan
Amerika Serikat. Penduduknya pun sebagian besar kulit putih.
Benua Australia selama 40.000 tahun telah didiami oleh penduduk asli
Australia, namun pada abad ke-17 setelah kunjungan-kunjungan sporadis dari
para nelayan di utara dan penjelajah Eropa serta para pedagang, separuh
wilayah timur Australia kemudian diakui sebagai wilayah Inggris di tahun 1770
dan secara resmi dijadikan pemukiman koloni terhukum (penjahat) di New
South Wales pada 26 Januari 1788. Sejalan dengan pertambahan penduduk dan
perambahan wilayah-wilayah baru , maka lima wilayah besar yang mengelola
sendiri "jajahan yang diperintah oleh Pusat" (Crown Colony) didirikan satu
demi satu sepanjang abad ke-19.
Pada 1 Januari 1901, ke enam federasi koloni ini dan Persemakmuran
Australia dibentuk. Semenjak berdirinya federasi, Australia telah berhasil
mempertahankan system politik liberal demokratis yang stabil dan tetap tunduk
dalam Wadah Persemakmuran. Jumlah penduduk terakhir yang tercatat adalah

7
20,4 juta jiwa dan umumnya terpusat di kota-kota sepanjang garis pantai seperti
Sydney, Melbourne, Brisbane, Adelaide dan Perth (dan menjadi kota-kota besar
di Australia). Ibu kotanya terletak di Canberra, sementara di daerah gurunnya
yang luas, jumlah penduduk sangat sedikit.

2.2.1 Benua Asia


a. Letak dan Batas Wilayah
Benua Asia merupakan benua terbesar di dunia terletak antara 11 LS
80 LU dan 25 BT 170 BT.

Benua Asia memiliki batas-batas :


1. Sebelah Utara berbatasan dengan Samudra Arktik dan Selat Bering.
2. Sebelah Timur berbatasan dengan Samudra Pasifik.
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudra Hindia.
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Merah, Laut Tengah
b. Keadaan Iklim
Benua Asia memiliki kondisi iklim berikut ini:
Iklim tropis terdapat di kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara.
iklim subtropis terdapat di sebagian besar wilayah Asia Timur.
Iklim dingin di wilayah Siberia.
Iklim gurun di Asia Barat (Timur Tengah) dan kawasan Asia bagian
Tengah (Gurun Gobi)
c. Keadaan Penduduk
Beberapa ras yang dominan di Benua Asia antara lain :
Ras Kaukasoid banyak terdapat di Asia bagian Utara seperti
Rusia,Serbia, dan negara-negara pecahan Uni Soviet.
Ras Mongoloid terdapat di wilayah Asia Timur dan Asia Tenggara.

8
Ras Negroid terdapat di wilayah-wilayah seperti Papua.
Ras campuran Kaukasoid Negroid terdapat di Asia Barat dan Asia
Selatan

BAB III
PENUTUP

9
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa :
Ada lima samudra di bumi yaitu:
Samudra Arktik
Samudra Atlantik
Samudra Hindia
Samudra Pasifik / Lautan Teduh
Samudra Antarktika / Lautan Selatan
Pada masa kini bumi terbagi atas beberapa benua :
Afrika
Amerika (Amerika Selatan, Amerika Utara)
Antartika
Asia
Eropa
Australia

10
DAFTAR PUSTAKA

Achmad Jamil, dkk. 2004. Atlas Sejarah Indonesia dan Dunia. Jakarta: Mastara. Ari
Sudirman. 1999. Teori Ekonomi Mikro. Yogyakarta: Universitas Terbuka Bale, Win.
2002. Atlas Pelajar, Indonesia dan Dunia. Jakarta: Penerbit Erlangga. Daldjoeni, N.
1986. Pokok-Pokok Klimatologi. Bandung: Alumni.

11

Anda mungkin juga menyukai