Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PERTUMBUHAN EKONOMI DAN


PEMBANGUNAN EKONOMI

DISUSUN OLEH :
NAMA

: TRI WAHYUNI

NOMOR : 36
KELAS : XI-IPS-1

SMA N MOJOGEDANG
TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

KATA PENGANTAR
i

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatnya kami
dapat diperkenankan menyelasaikan Makalah ini.
Selain sebagai tugas, Makalah ini dibuat untuk menambah pengetahuan dan ilmu kita
tentang Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi.
Banyak sekali hambatan dalam penyusunan makalah ini baik itu masalah waktu, sarana,
dan lain lain. Oleh sebab itu, selesainya makalah ini bukan semata mata karena
kemampuan saya, banyak pihak yang mendukung dan membantu saya. Dalam kesempatan
ini, penyusun mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak pihak yang telah membantu.
Saya harapkan makalah ini nantinya akan berguna bagi para pembaca, jika ada
kesalahan dalam makalah ini saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar
dapat lebih baik lagi.

Penulis

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................................
i
KATA PENGANTAR..................................................................................................
ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................
iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................
1

BAB II

PEMBAHASAN
A. Hal-Hal Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi.....................
2
B. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi...........................................
4
C. Teori Perkembangan Ekonomi.........................................................
5

BAB III

PENUTUP...............................................................................................
6

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................
8

iii

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Selama hampir setengah abad, perhatian utama masyarakat perekonomian dunia
tertuju pada cara-cara untuk mempercepat tingkat pertumbuhan pendapatan nasional.
Paraekonom dan politisi dari semua negara, baik negara-negara kaya maupun miskin, yang
menganut sistem kapitalis, sosialis maupun campuran, semuanya sangat mendambakandan
menomorsatukan pertumbuhan ekonomi ( economic growth ).
Pada setiap akhir tahun,masing-masing negara selalu mengumpulkan data-data
statistiknya yang berkenaandengan tingkat pertumbuhan GNP relatifnya, dan dengan
penuh harap merekamenantikan munculnya angka-angka pertumbuhan yang membesarkan
hati. Pengejaran pertumbuhan merupakan tema sentral dalam kehidupan ekonomi semua
negara di dunia dewasa ini. Seperti kita telah ketahui, berhasil-tidaknya program-program
pembangunan di negara-negara dunia ketiga sering dinilai berdasarkan tinggi-rendahnya
tingkat pertumbuhan output dan pendapatan nasional. Mengingat konsep pertumbuhan
ekonomi sebagai tolok ukur penilaian pertumbuhan ekonomi nasional sudah terlanjur
diyakini serta diterapkan secara luas, maka kita tidak boleh ketinggalan dan mau tidak
iv

mau juga harus berusaha mempelajari hakekat dan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi
tersebut.
Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi memiliki definisi yang berbeda, yaitu :
Pertumbuhan ekonomi ialah proseskenaikan output per kapita yang terus menerus
dalam jangka panjang. Pertumbuhanekonomi tersebut merupakan salah satu indikator
keberhasilan pembangunan. Dengandemikian makin tingginya pertumbuhan ekonomi
biasanya makin tinggi pula kesejahteraan masyarakat, meskipun terdapat indikator yang
lain yaitu distribusi pendapatan.
Pembangunan ekonomi ialah usaha meningkatkan pendapatan per kapita dengan
jalan mengolah kekuatan ekonomi potensial menjadi ekonomi riil melalui penanaman
modal, penggunaan teknologi, penambahan pengetahuan, peningkatanketrampilan,
penambahan kemampuan berorganisasi dan manajemen.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Hal-Hal Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi


1. Akumulasi Modal
Akumulasi modal ( capital accumulation ) terjadi apabila sebagian dari
pendapatanditabung dan diinvestasikan kembali dengan tujuan memperbesar output
dan pendapatan di kemudian hari. Pengadaan pabrik baru, mesin-mesin, peralatan,
dan bahan baku meningkatkan stock modal ( capital stock ) fisik suatu negara (yakni,
total nilai riil neto atas seluruh barangmodal produktif secara fisik) dan hal itu jelas
memungkinkan

terjadinya

peningkatan

output

di

masa-masa

mendatang.

Investasi produktif yang bersifat langsung tersebut harus dilengkapi dengan berbagai
investasi penunjang yang disebut investasi infrastuktur ekonomi dan social. Di
sampinginvestasi yang bersifat langsung banyak cara yang bersifat tidak langsung
untuk menginvestasikan dana dalam berbagai jenis sumber daya. Di samping itu ada
jugaInvestasi dalam pembinaan sumber daya manusia dapat meningkatkan kualitas
modalmanusia, sehingga pada akhirnya akan membawa dampak posiyif yang sama
terhadap manusia.
v

Segenap kegiatan yang dijelaskan di atas merupakan bentuk-bentuk investasi


yangmenjurus ke akumulasi modal.
2. Pertumbuhan Penduduk dan Angkatan Kerja
Pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan angkatan kerja (yang terjadi beberapa
tahunkemudian setelah pertumbuhan pendududuk) secara tradisional dianggap
sebagaisalah satu factor positif yang memacu pertumbuhan ekonomi. Jumlah tenaga
kerjayang

lebih

besar

berarti

akan

menambah

jumlah

tenaga

produktif,

sedangkan pertumbuhan penduduk yang lebih besar berarti meningkatkan ukuran


pasar domesticnya.
begitucepatnya

Meskipun demikian,

pertumbuhan

penawaran

kita

masih

angkatan

mempertanyakan
kerja

di

apakah

Negara-negara

berkembang(sehingga banyak diantara mereka yang mengalami kelebihan tenaga kerja)


benar-benar akan memberikan dampak positif, atau justru negatif, terhadap
pembangunan ekonominya. Sebenarnya, hal tersebut (positif atau negativenya
pertambahan penduduk bagi upaya pembangunan ekonomi) sepenuhnya tergantung
padakemampuan sistem perekonimian yang bersangkutan untuk menyerap dan
secara produktif memanfaatkan tambahan tenaga kerja tersebut. Adapun kemampuan
itusendiri lebih lanjut dipengaruhi oleh tingkat jenis akumulasi modal dan
tersedianyainput atau factor_faktor penunjang, seperti kecakapan manajerial dan
administrasi.
3. Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi (technological progress), bagi kebanyakan ekonom merupakan
sumber pertumbuhan ekonomi yang paling penting. Dalam pengertiannya yang
palingsederhana, kemajuan teknologi terjadi karena ditemukannya cara baru atau
perbaikanatas cara-cara lamadalam menangani pekerjaan-pekerjaan tradisional
seperti kegiatanmenanam jagung, membuat pakaian, atau membangun rumah. Kita
mengenal tigaklasifikasi kemajuan teknologi, yaitu: kemajuan teknologi yang
bersifat netral (neutral technological progress), kemajuan teknologi yang hemat
tenaga kerja (labor- saving technological progress), dan kemajuan teknologi yang
hemat modal (capital- saving technological progress).
Kemajuan teknologi yang netral (neutral technolohical progress), terjadi
apabilateknologi tersebut memungkinkan kita mencapai tingkat produksi yang lebih
vi

tinggidengan menggunakan jumlah dan kombinasi faktor input yang sama. Inovasi
yangsederhana, seperti pembagian tenaga kerja (semacam spesialisasi) yang
dapatmendorong peningkatan output dan kenaikan konsumsi masyarakat adalah
contohnya.Sementara itu, kemajuan teknologi dapat berlangsung sedemikian rupa
sehinggamenghemat pemakaian modal atau tenaga kerja (artinya, penggunaan
teknologitersebut memungkinkan kita memperoleh output yang lebih tinggi dari
jumlah inputtenaga kerja atau modal yang sama). Penggunaan komputer, mesin
tekstil otomatis, bor listrik berkecepatan tinggi, traktor dan mesin pembajak tanah,
dan banyak lagi jenios mesin serta peralatan modern lainnya, dapat diklasifikasikan
sebagai kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (labor-saving technological
progress).
Kemajuan

teknologi

hemat

modal

(capital-saving

technological progress),

merupakan fenomena yang langka. Hal ini dikarenakan hamper semua penelitian
dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi dilakukan di Negara-negaramaju
dengan tujuan utama menghemat pekerja, dan bukan menghemat modal. Di Negaranegara dunia ketiga yang berlimpah tenaga kerja tetapi langka modal,kemajuan
teknologi hemat modal merupakan sesuatu yang paling diperlukan.Kemajuan
teknologi juga dapat meningkatkan modal atau tenaga kerja.
Kemajaun teknologi yang meningkatkan pekerja (labor-augmenting technological
progress), terjadi apabila penerapan teknologi tersebut mampu meningkatkan mutu
atauketrampilan angkatan kerja secara umum. Misalnya, dengan menggunakan
videotape,televise, dan media komunikasi elektronik lainnya di dalam kelas, proses
belajar biaslebih lancar sehingga tingkat penyerapan bahan pelajaran juga menjadi
lebih baik.Demikian pula halnya dengan kemajuan teknologi yang meningkatkan
modal (capital-augmenting technological progress). Jenis kemajuan ini terjadi
jika penggunaan teknologi tersebut memungkinkan kita memanfaatkan barang
modal yangada secara lebih produktif. Misalnya, penggunaan bajak kayu dengan
bajak bajadalam produksi pertanian.
B. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Posisi Negara-negara berkembang dewasa ini dalam banyak hal berbeda dengan
yangdimiliki oleh Negara-negara maju pada saat lepas landas ke arah era
pertumbuhanekonomi modern. Dalam kondisi awal tersebut, paling tidak terdapat delapan
vii

perbedaan penting yang mempengaruhi prospek pertumbuhan ekonomi dan syarat-syarat


terlaksanya pembangunan ekonomi modern.
Kedelapan butir perbedaan yang utama dan yang perludianalisis lebih lanjut itu
adalah sebagai berikut :
Perbedaan kekayaan sumber daya alam dan kualitas modal manusia.
Perbedaan pendapatan per kapita dan tingkat GNP dibandingkan negara negara
lainnyadi dunia.
Perbedaan iklim.
Perbedaan jumlah penduduk, distribusi, serta laju pertumbuhannya.
Peranan sejarah migrasi internasional.
Perbedaan dalam memperoleh keuntungan dari perdagangan internasional.
Kemampuan melakukan penelitian dan pengembangan dalam bidang ilmiah
danteknologi dasar.
Stabilitas dan fleksibilitas lembaga-lembaga politik dan sosial.
Oleh karena itu agar bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara maka
dapatdilakukan upaya perbaikan di segala bidang dan mengeluarkan berbagai
macamkebijakan yang pro terhadap pertumbuhan ekonomi itu sendiri.
C. Teori Perkembangan Ekonomi
Rostow yang berasal dari Texas University mengajukan lima tahap pertumbuhan
ekonomi, yaitu:
a) Masyarakat Tradisional.
Tahap ini adalah tahap paling awal dari pertumbuhan ekonomi, yang menurut Rostow
mempunyai karakteristik sebagai berikut:
Kebiasaan-kebiasaan lama menentukan organisasi dan metoda produksi.
Dampak sains teknologi terhadap kegiatan ekonomi relatif kecil.
Masyarakat merasa tidak memerlukan perubahan.
Ketiga karakteristik utama ini satu sama lain saling berkaitan sehingga yang satu sering
merupakan akibat bagi yang lain.
b) Prakondisi untuk Take-off.

viii

Tahap kedua adalah tahap transisi dari tradisional ke take-off. Pada tahap ini prasyaratprasyarat untuk take-off dibangun atau tercipta. Di negara-negara Eropa Barat
prasyarat-prasyarat ini diciptakan secara perlahan-lahan, yaitu sekitar akhir abad XV
dan awal abad XVI, yaitu pada waktu abad pertengahan berakhir dan abad modern
dimulai.
c) Periode Take-off.
Menurut Rostow waktu yang diperlukan dalam periode ini berkisar antara 20 sampai
dengan 30 tahun.
d) Dorongan menuju kematangan (Drive to Maturity)
Tahap ini memperlihatkan adanya kematangan ekonomi, yaitu suatu periode ketika
masyarakat secara efektif menerapkan teknologi modern terhadap sumber-sumber
ekonomi.
e) Konsumsi tinggi dan besar-besaran (High-mass consumption).

ix

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pertumbuhan Ekonomi di setiap negara berbeda - beda tergantung dari
tingkat pendapatan per kapita suatu negara tersebut dan tergantung dari berapa
besar pendapatan / penghasilan dari penduudknya. Jika pendapatan Negara itu tinggi
maka pertumbuhan ekonominya juga cepat tetapi sebaliknya jika pendapatan suatu
negaraitu di bawah rata rata maka pertumbuhna ekonominya juga rendah.Beberapa ahli
ekonomi mengemukakan pertumbuhan ekonomi dengan persepsi yang berbeda beda.
Seperti pada alitan klasik an Neo klasik. Sebagai contoh nya :Robert Solow
mengemukakan pertumbuhan ekonomi merupakan rangkaian kegiatanyang bersumber
pada manusia, akumulasi modal, pemakaian tekonologi modern danhasil / output. Dan
masih banyak lagi tokoh tokoh yang mengemukakan pertumbuhan ekonomi dalam arti
yang berbeda beda.Pertumbuhan ekonomi pada zaman sekarang ini berdampak pada
kehidupan penduduk suatu negara. Semuanya ini berpengaruh pada kesejahteran rakyat
banyak.Oleh karena itu negara terus memajukan pendapatan negara dengan menaikkan
harga harga kebutuhan pokok seperti minyak yang katanya bisa menjadikan lebih
baik tingkat perekonomian kita.
B. Saran
Dengan demikian dapat kita sarankan kepada pemerintah dengan penjelasan
sebagai berikut :
Beberapa negara sedang berkembang mengalami ketidak stabilan sosial, politik,dan
ekonomi. Ini merupakan sumber yang menghalangi pertumbuhan ekonomi.Adanya
pemerintah yang kuat dan berwibawa menjamin terciptanya keamanandan ketertiban
hukum serta persatuan dan perdamaian di dalam negeri. Ini sangat diperlukan bagi
terciptanya iklim bekerja dan berusaha yang merupakan motor pertumbuhan ekonomi.
Ketidakmampuan atau kelemahan setor swasta melaksanakan fungsientreprenurial yang
bersedia dan mampu mengadakan akumulasi kapital danmengambil inisiatif
mengadakan investasi yang diperlukan untuk memonitori proses pertumbuhan.

Pertumbuhan ekonomi merupakan hasil akumulasi kapital dan investasi yangdilakukan


terutama oleh sektor swasta yang dapat menaikkan produktivitas perekonomian. Hal ini
tidak dapat dicapai atau terwujud bila tidak didukung olehadanya barang-barang dan
pelayanan jasa sosial seperti sanitasi dan program pelayanan kesehatan dasr
masyarakat, pendidikan, irigasi, penyediaan jalan dan jembatan serta fasilitas
komunikasi, program-program latihan dan keterampilan,dan program lainnya yang
memberikan manfaat kepada masyarakat.
Rendahnya tabungan-investasi masyarakat (sekor swasta) merupakan pusat ataufaktor
penyebab timbulnya dilema kemiskinan yang menghambat pertumbuhanekonomi.
Seperti telah diketahui hal ini karena rendahnya tingkat pendapatan dankarena adanya
efek demonstrasi meniru tingkat konsumsi di negara-negara majuolah kelompok kaya
yang sesungguhnya bias menabung.
Hambatan

sosial

utama

dalam

menaikkan

taraf

hidup

masyarakat

adalah

jumlah penduduk yang sangat besar dan laju pertumbuhannya yang sangat
cepat.Program

pemerintahlah

laju pertambahan

penduduk

yang
yang

mampu

cepat

secara

lewat

program

intensif

menurunkan

keluarga

berencana

danmelaksanakan program-program pembangunan pertanian atau daerah pedesaanyang


bisa mengerem atau memperlambat arus urbanisasi penduduk pedesaanmenuju ke kotakota besar dan mengakibatkan masalah-masalah social, politis,dan ekonomi.
Pemerintah

dapat

menciptakan

semangat

atau

spirit

untuk

mendorong

pencapaian pertumbuhan ekonomi yang cepat dan tidak hanya memerlukan


pengembanganfaktor penawaran saja, yang menaikkan kapasitas produksi masyarakat,
yaitusumber-sumber
faktor permintaan

alam
luar

dan
negeri.

manusia,

kapital,

Tanpa

kenaikkan

dapatdirealisasikan

xi

dan

teknologi;tetapi

potensi

produksi

juga
tidak

DAFTAR PUSTAKA

Drs. Hj. Sukiawaty, Drs. H. Sudirman Jamal, Drs. Slamet Sukamto. 2007. Ekonomi,
Yudhistira. Jakarta.
Lipsey G Ricard. 1988. Pengantar Ekonomi. Jakarta
http://desiauliasari.blogspot.com/2012/11/pertumbuhan-ekonomi-dan-pembangunan.html

xii

Anda mungkin juga menyukai