Anda di halaman 1dari 5

Nama : Eka Kumala S.

Nomor : 13
Kelas : X 10 Tata Busana 3

KERAGAMAN SULAWESI BARAT

1. Rumah adat

Rumah adat Mandar, yakni rumah panggung yang memiliki bentuk yang hampir sama dengan
rumah adat suku Bugis dan Makassar. Perbedaanya pada bagian teras (lego) lebih besar dan
atapnya seperti ember miring ke depan. Bentuk rumah panggung yang berdiri diatas tiang-
tiangnya dimaksudkan untuk menghindari banjir dan binatang buas. Dan apabila semakin
tinggi tingkat kolong rumah menandakan semakin tinggi pula tingkat status sosial
pemiliknya. Atap rumah umumnya terbuat dari sirap kayu besi, bambu, daun nipah, rumbia,
ijuk atau ilalang. Tangga terbuat dari kayu (odeneng) atau bambu (sapana) dengan jumlah
anak tangganya ganjil. Tingkat dinding berbentuk segitiga yang bersusun sebagai atap juga
menunjukan kedudukan sosial pemilik rumah.

2. Pakaian Tradisional
Di Sulawesi Barat mempunyai keragaman baju tradisionalnya. Pakaian tradisional Sulawesi
Barat biasanya dikenakan dalam pertunjukan tari, acara pernikahan dll yang memiliki
keragaman dalam busananya.
Pakaian adat pada pria mengenakan jas yang tertutup dan berlengan panjang, dipadukan
celana panjang sebagai pakaian bawahnya. Terdapat kain sarung yang dililitkan pada
pinggangnya sampai kelutut. Sedangkan pakaian adat pada wanita Sulawesi Barat
mengenakan baju Bodo dengan dihiasi kalung, gelang serta giwang. pada bagian kepala
dikenakan sanggul dan beberapa hiasannya. Pakaian bawah dikenakan sarung yang
dikenakan seperti rok.

3. Tari Daerah
- Tari Bamba Manurung, ditujukan sewaktu acara pesta Adat Mamuju yang dihadiri oleh para
penghulu adat beserta para tokok adat. Pakaian tari ini disebut baju Badu, dan di hiasi oleh
bunga melati beserta kipas sebagai perlengkapan tarinya.
- Tari Bulu Londong, ditujukan pada acara Rambutuka sebagai rasa syukur
penduduknya.Pakaian tari ini mengenakan baju adat Mamasa yang berbahan bulu burung.
Perlengkapan tari yang dipakai adalah terompet, pedang atau tombak, sengo, kepala manusia
dll.
- Tari patuddu ditujukan dalam acara untuk menyambut para tetamu dari luar maupun dalam
negeri. Tarian ini merupakan tarian suku Mandar yang tinggal di Sulawesi Barat.

Tari Patuddu

4. Senjata Tradisional: Badik


Badik atau badek bentuk khas yang dikembangkan oleh masyarakat Bugis dan Makassar.

Badik

5. Suku-suku Sulawesi Barat: ada terdiri dari Makassar (1,59%),Toraja (13,95%), Bugis
(10,79%), Jawa (5,38%), Suku Mandar (49,15%), dan suku lainnya (19,15%).

6. Lagu Daerah: Bulu Londong, Malluya, Io-Io, Ma'pararuk.

7. Bahasa Daerah: Bahasa Mandar, Bahasa Bugis, Bahasa Toraja, Bahasa Makasar

8. Alat Musik Tradisional: Kecapi, cara memainkannya dengan dipetik pada bagian
senarnya.

9. Makanan Khas dari Tanah Mandar, Sulawesi Barat


 Bau Piapi

Bau piapi adalah ikan yang dimasak dengan cara yang khas dan menggunakan rempah
rempah yang khas dari mandar seperti lombok, garam, merica, bawang merah, kunyit,
kaloe (asam manga), lasuna mandar (bawang dari mandar) dan ditambah dengan
minyak kelapa asli mandar sehingga memiliki bau yang harum. Bau piapi ini biasanya
dimasak menggunakan kuali (panci yang terbuat dari tanah liat) dan tungku yang
terbuat dari tanah liat. Meskipun pada saat ini bau piapi kadang dimasak dengan
menggunakan panci biasa, menggunakan kuali akan mengahasilkan cita rasa yang khas
tersendiri. Ikan yang biasa digunakan adalah ikan layang, cakalang (ikan turingang),
leppani’ (ikan tongkol), bulalia (ikan selar), dll.

 Penja

Penja adalah sejenis ikan yang berukuran sangat kecil yang biasanya ditemukan
diperairan laut Sulawesi Barat dan hulu sungai mandar. Dikatakan bahwa umur ikan
penja tidaklah panjang dan panjang tubuh ikan ini sekitar 1cm-2cm. Penja yang masih
segar bisa langsung dimasak dan bisa juga diberi garam dan dijemur sehinggah akan
bertahan lama dan bisa dikirim ke tempat jauh. Bagi sebagian masyarakat mandar yang
berada dirantaun, ikan ini bisa menjadi pelepas rindu ke tanah kelahiran mandar loh
guys. Ikan ini biasanya dimasak dengan berbagai macam rempah-rempah.dan tentu saja
memiliki rasa yang enak dan lezat.

 Jepa

Jepa adalah makanan khas dari mandar berbentuk piringan yang terbuat dari singkong
yang diparut.dan dipanggang diatas panjepangan. Panjepangan adalah sebuah alat
berbetuk piring yang terbuat dari tanah liat. Dahulu ketika masa penjajahan belanda,
Jepa kadang dijadikan makanan pokok pengganti nasi.karna selain enak juga dapat
membuat perut kenyang. Jepa biasanya dimakan bersamaan dengan tumisan sayur, bau
piapi, penja atau ikan tuing tuing (ikan terbang)

 Loka Sattai

Loka sattai dibuat dari pisang yang masih mentah yang dimasak dan diaduk dengan
santan dan sedikit garam. Makanan ini juga bisa dijadikan makanan pokok ketika
pasokan beras berkurang. Loka sattai juga kadang dijadikan bekal ke sawah, ke kebun
dan ke laut bagi para nelayan. Rasanya mantap dan gurih guys...

 Lawar Kacci/ sambal manga muda

Lawar Kacci atau sambal mangga muda merupakan salah satu makanan khas dari
Sulawesi Barat. Lawar kacci terbuat dari mangga muda yang diiris tipis-tipis lalu
dicampur dengan garam, lombok, bawang merah, dan kemiri yang sudah ditumbuh
Kemudian dicampur dan diaduk dengan santan kental. Lawar kacci biasanya sangat pas
dan enak dimakan dengan ikan bakar dan nasi yang masih panas.

Anda mungkin juga menyukai