Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL KEGIATAN FESTIVAL MUSIK DAERAH

ULANG TAHUN SEKOLAH YANG KE-30

KELOMPOK:
1. Al-Baaqy Ramadhan
2. Alifah Fairuz Anindia
3. Felinza Taskya
4. M. Abi Wiradana
5. Meisa El Khairyah
6. M. Satria Suherli
7. Mutiara Sabrina
8. Zewita Yusri Gatara
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa melaksanakan festival “Festival
Musik Daerah Ulang Tahun Sekolah yang Ke 30”
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan festival ini.
Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari
berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan,
baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah
ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki susunan acara.
Kami berharap semoga acara yang kami susun ini memberikan manfaat
dan juga inspirasi untuk pembaca.

Yogyakarta, 23 Februari 2023

Tim Penulis
A. Latar Belakang
Seni musik tradisional telah menjadi bagian yang tidak dapat
dipisahkan ketika berbicara atau membahas mengenai Indonesia.
Banyaknya suku dan budaya menjadi salah satu alasan Indonesia kaya
akan seni musik tradisional. Budaya yang syarat akan nilai-nilai edukatif,
nilai sosial sampai dengan nilai religius telah menjadi salah satu bagian
dari identitas budaya tanah air Indonesia. Keunikannya menjadikan
berbagai ragam kebudayaan Indonesia menjadi incaran banyak pihak
baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri, untuk digunakan
dalam berbagai keperluan seperti riset, pengembangan ilmu
pengetahuan sampai yang hanya ingin menikmati sebagai hiburan
semata.
Hal ini tentunya membawa dampak positif bagi kemajuan
Indonesia terkhususus untuk sektor pariwisata, namun disisi lain
kerugiannya juga tentu harus diperhitungkan melihat banyaknya
kebudayaan asli tanah air yang akhirnya mengalami banyak plagiatisme
karena kurangnya kepedulian berbagai pihak yakni pemerintah dan juga
masyarakat terhadap keunikan dan kekayaan budaya sendiri.
Seni musik tradisional telah menjadi bagian yang tidak dapat
dipisahkan ketika berbicara atau membahas mengenai Indonesia.
Banyaknya suku dan budaya menjadi salah satu alasan Indonesia kaya
akan seni musik tradisional. Budaya yang syarat akan nilai-nilai edukatif,
nilai sosial sampai dengan nilai religius telah menjadi salah satu bagian
dari identitas budaya tanah air Indonesia. Keunikannya menjadikan
berbagai ragam kebudayaan Indonesia menjadi incaran banyak pihak
baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri, untuk digunakan
dalam berbagai keperluan seperti riset, pengembangan ilmu
pengetahuan sampai yang hanya ingin menikmati sebagai hiburan
semata.
Hal ini tentunya membawa dampak positif bagi kemajuan
Indonesia terkhususus untuk sektor pariwisata, namun disisi lain
kerugiannya juga tentu harus diperhitungkan melihat banyaknya
kebudayaan asli tanah air yang akhirnya mengalami banyak plagiatisme
karena kurangnya kepedulian berbagai pihak yakni pemerintah dan juga
masyarakat terhadap keunikan dan kekayaan budaya sendiri.
Selama masa kolonial, satu-satunya yang memiliki orkestra
pribumi adalah Keraton Yogyakarta. Hingga akhirnya setelah Yogyakarta
ikut berjuang mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia,
orkestra di Keraton Yogyakarta secara resmi dibubarkan oleh HB IX.
Meski menggunakan alat-alat musik Barat, namun Jogja Royal Orchestra
menurutnya tidak melepaskan budaya-budaya Jawa. Dalam konser
terakhir akhir tahun lalu, semua repertoar yang dibawakan oleh Jogja
Royal Orchestra justru repertoar lagu-lagu Jawa. Bahkan menurutnya
Jogja Royal Orchestra juga sudah memulai kolaborasi lagu Jawa dengan
Jogja Royal Orchestra ditambah alat musik Jawa berupa gender, siter,
dan seorang sinden sebagai penyanyinya.
Menurutnya, mengintegrasikan lagu-lagu Jawa ke dalam orkestra
memang butuh waktu, sebab tidak mudah dalam menyelaraskan tangga
nada pentatonik dari alat musik Jawa dengan tangga nada diatonik dari
alat musik Barat.

B. Tema Kegiatan
Dengan kegiatan musik ini, kita ingin mengembangkan semangat music
daerah sebagai identitas bangsa lewat apresiasi yang kreatif

C. Tujuan Kegiatan
Tujuan yang hendak dicapai dari pergelaran ini adalah sebagai berikut.
1. Melestarikan dan mengembangkan seni musik tradisional daerah.
2. Agar musik tradisional asli daerah tidak akan lenyap ditelan oleh
gegap gempitanya seni dan budaya milik bangsa asing.
3. Anak-anak bangsa dapat meresapi lekuk-lekuk nilai yang
tersimpan dalam seni musik daerah yang lebih sesuai dengan
kepribadian bangsa Indonesia.
4. Untuk meningkatkan apresiasi siswa terhadap seni musik daerah.
5. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan siswa tentang
musik daerah.
6. Mempertahankan semangat kebudayaan daerah di bidang musik.
7. Membuat anak-anak bisa menyukai musik tradisional dibanding
musik luar.

D. Peserta
1. Bapak wali kota Yogyakarta atau yang mewakili, 1 orang.
2. Bupati/camat Yogyakarta atau yang mewakili, 1 orang.
3. Pejabat-pejabat pemerintahan Yogyakarta, 10 orang.
4. Para donator/sponsor pergelaran, 5 orang.
5. Bapak kepala sekolah SMAN 1 Yogyakarta, 1 orang.
6. Guru-guru dan staf SMAN 1 Yogyakarta, 40 orang.
7. Perwakilan dari guru-guru dari sekolah lain yang diundang , 6
orang.
8. Seluruh siswa SMAN 1 Yogyakarta, 800 orang.
9. Undangan dari band okestra, 36 orang.
Jumlah 900 orang.

E. Hasil yang diharapkan


1. Tercapainya tujuan dilakukannya pergelaran musik daerah.
2. Lagu daerah dapat dilestarikan dan dapat bersaing dengan budaya
luar yang banyak disukai anak-anak remaja

F. Dasar Teori
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan
media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini
diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume,
warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu seni rupa murni
atau seni murni, kriya, dan desain. Seni rupa murni mengacu kepada
karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi,
sementara kriya dan desain lebih menitikberatkan fungsi dan
kemudahan produksi. Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam
Bahasa Inggris adalah fine art.
Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art
menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk
kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam
bahasan visual arts.
Festival musik diadakan sebagai sarana pengembangan bakat,
minat dan daya cipta siswa sekolah. Festival musik umumnya dilakukan
di atas panggung. Seni pertunjukan yang ditampilkan terdiri dari seni
musik.
Festival musik telah menjadi tradisi dalam pendidikan di
Indonesia. Tidak jarang selain menampilkan siswa, festival musik juga
mengundang bintang tamu berupa kelompok musik terkenal. Festival
musik biasanya diadakan satu tahun sekali.

G. Perencanaan Program Pergelaran


1. Nama Kegiatan
Festival Musik Daerah Ulang Tahun Sekolah yang ke-30.
2. Panitia Penyelenggara
Ketua panitia : M. Abi Wiradana
Sekretaris : Meisa El Khairiyah
Bendahara : Alifah Fairuz Anindia
Seksi Dana : M. Satria Suherli
Seksi Penata teknis : Mutiara Sabrina
Seksi Akomodasi : M. Ababil Habibullah
Seksi Dekorasi : Felinza Taskya
Seksi Dokumentasi : Zewita Yusri Gatara
Seksi Konsumsi : Al-Baaqy Ramadhan
Seksi Peralatan : Zahra Radhuattul Hidayyah
Seksi Keamanan : Alexander Rendra
Seksi Perlengkapan : Rafasya Aqilla Putri

H. Alokasi Dana
1. Pemasukan
Seksi Dana
a. OSIS Rp5.000.000,00
b. Iuran perorang Rp5.000.000,00
c. Donatur orang tua siswa:
1) Kelas X Rp5.000.000,00
2) Kelas XI Rp10.000.000,00
3) Kelas XII Rp5000.000,00
d. Dana sekolah Rp5.000.000,00
e. Guru dan staff SMA Yogyakarta Rp10.000.000,00
f. Sponsor
1). Teh botol Rp6.000.000,00
2). Air mineral Rp15.000.000,00
3). Dinas Pendidilan Rp20.000.000,00
4). Dinas Kebudayaan Rp10.000.000,00
Jumlah Rp96.000.000,00

2. Pengeluaran
Seksi Konsumsi
a. Selama latihan 5 kali pertemuan
Perincian biaya:
1) Pemilihan lagu
a) Air mineral 4 kotak Rp200.000,00
b) Roti 36 bungkus Rp72.000,00
2) Mengaransemen lagu
a) Air mineral 4 kotak Rp200.000,00
b) Roti 45 bungkus Rp90.000,00
3) Membaca not
a) Air mineral 4 kotak Rp200.000,00
b) Roti 36 bungkus Rp72.000,00
4) Gladi bersih
a) Air mineral 4 kotak Rp200.000,00
b) Roti 45 bungkus Rp90.000,00
b. Konsumsi acara puncak
1. Makanan
Nasi Kotak:
a) Siswa (Rp10.000,00 × 800 orang ) Rp8.000.000,00
b) Guru dan Staf (Rp20.000,00 X 40 orang ) Rp800.000,00
c) Undangan (Rp15.000,00 X 30 orang ) Rp450.000,00
d) Pemain (Rp10.000,00 X 35 orang ) RP350.000,00
e) Lain-lain (Rp10.000,00 X 10 orang) Rp100.000,00
2. Minuman
a) Air Mineral gelas untuk siswa (Rp500,00 X 800 orang)
Rp400.000,00
b) Teh botol untuk guru dan staff (Rp5000,00 x 40 orang)
Rp200.000,00
c) Air mineral gelas untuk undangan (Rp500,00 X 30 orang)
Rp15.000,00
3. Makanan Selingan
a) Buah-buahan Rp1.000.000,00
b) Snack Rp200.000,00
Jumlah Rp13.000.000,00

Seksi Dekorasi
a. Dekorasi panggung Rp2.500.000,00
b. Taplak meja 5 buah Rp350.000,00
c. Bunga meja 5 buah Rp200.000,00
d. Latar panggung Rp2.000.000,00
Jumlah Rp5.050.000,00

Seksi Keamanan
a. Polisi 8 orang Rp2.000.000,00
b. Tukang parker 4 orang Rp800.000,00
Jumlah Rp2.800.000,00

Seksi Akomodasi
a. Transprtasi
1). Selama Latihan
Angkot pulang pergi selama 7 kali pertemuan Rp70.000,00
2). Saat acara puncak
Bus 1 kali pertemuan Rp140.000,00
Jumlah Rp210.000,00
b. Promosi
1). Spanduk 5 lembar Rp.1.500.000,00
2). Surat undangan
a). Siswa Rp1.000,00 x 800 orang = Rp800.000,00
b). Guru dan staff Rp1.000,00 x 40 orang = Rp40.000,00
c). Undangan Rp1.000,00 x 36 orang = Rp36.000,00
Jumlah Rp876.000,00

Seksi Peralatan
a. Alat musik gesek
1). Biola sewa 7 hari Rp 700.000,00
2). Harpa sewa 7 hari Rp875.000,00
b. Alat musik tiup
1). Saxavon sewa 7 hari Rp1.400.000,00
2). Klarinet sewa 7 hari Rp1.050.000,00
3). Flute sewa 7 hari Rp700.000,00
c. Alat musik pukul
1). Drum sewa 7 hari Rp5.250.000,00
2). Vibrafon sewa 7 hari Rp 2.100.000,00
Jumlah Rp12.075.000,00

Seksi Penata Teknis


a. Lampu sorot 5 buah Rp 6.000.000,00
b. Kursi
1) Siswa 800 orang Rp800.000,00
2) Guru dan staff 40 orang Rp500.000,00
3) Undangan 36 orang Rp600.000,00
4) Lain-lain Rp450.000,00
c. Meja 5 buah Rp2.000.000,00
d. Sewa panggung Rp4.000.000,00
Jumlah Rp14.000.000,00

Seksi Perlengkapan
a. Kostum
1) Sewa kostum Rp2.500.000,00
2) Sewa aksesori Rp1.500.000,00
b. Tata rias
1) Pemain Rp2.500.000,00
2) Lain-lain Rp1.500.000,00
Jumlah Rp8.000.000,00

Pemasukan Rp96.000.000,00
Pengeluaran Rp55.000.000,00
Gaji seluruh anggota Rp15.000.000,00
Lain-lain Rp 20.000.000,00
Sisa Rp6.000.000,00 (Sisa dimasukkan ke ka OSIS)
I. Waktu dan Pelaksanaan Pergelaran
Pergelaran dilaksanakan pada:
Hari dan tanggal : 26 Februari hingga 4 Maret 2023
Waktu : 08.00 sampai dengan selesai
Tempat : SMAN 1 Yogyakarta

J. Penutup
Demikian proposal kegiatan ini, semoga dapat memenuhi harapan kita
semua. Kami sangat mengharapkan dukungan serta pastisipasi Bapak
dan Ibu. Atas perhatian Bapak dan Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Ketua Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai