Anda di halaman 1dari 8

TARI LENSO

TUGAS 1
A.PENGERTIAN TARI LENSO

Tari Lenso adalah tarian muda-mudi dari daerah Maluku dan


Minahasa Sulawesi Utara. Tarian ini biasanya di bawakan secara
ramai-ramai bila ada Pesta. Baik Pesta Pernikahan, Panen Cengkeh,
Tahun Baru dan kegiatan lainnya. Beberapa sumber menyebutkan,
tari lenso berasal dari tanah Maluku. Sedangkan sumber lain
menyebut tari ini berasal dari Minahasa.
Tarian ini juga sekaligus ajang Pencarian jodoh bagi mereka yang
masih bujang, dimana ketika lenso atau selendang diterima merupakan
tanda cinta diterima. Lenso artinya Saputangan. Istilah Lenso, hanya
dipakai oleh masyarakat di daerah Sulawesi Utara dan daerah lain di
Indonesia Timur.
Dalam tarian ini, yang menjadi perantara adalah lenso atau
selendang. Selendang inilah yang menjadi isyarat: selendang dibuang
berarti lamaran ditolak, sedangkan selendang diterima berarti
persetujuan.
Kesenian dan Budaya Unik Indonesia Bagian Timur
Indonesia memang merupakan negara yang memiliki banyak
kebudayaan. Karena banyaknya kebudayaan itulah sehingga banyak
anak muda yang kurang paham tentang budaya Indonesia. Salah satu
Page | 1
kebudayaan yang jarang terjamah oleh kita adalah kebudayaan yang
berasal dari bagian timur Indonesia. Seperti Maluku, Sulawesi dan
Irian. Jika kita ditanya tentang Maluku dan sekitarnya, mungkin
pikiran kita langsung menunukan memori tentang kerusuhan Ambon.
Padahal daerah Maluku juga memiliki kebudayan yang unik.
Muda-mudi Ambon menari Tarian Lenso
Salah satu kebudayaan Maluku dan Minahasa yang patut kita
ketahui adalah seni tarinya. Maluku memang memiliki banyak seni
tari yang masing – masing memiliki kekhasan dan cerita sendiri.
Seperti tari cakalele, tari orlapei, loliyana, katreji, kabaresi dan tari
lenso. Dari semua tarian tersebut, tari lenso merupakan salah satu
jenis tarian adat yang unik. Tari Lenso yang juga terkenal di daerah
Minahasa adalah jenis tarian pergaulan yang biasa dibawakan oleh
para muda – mudi di daerah tersebut.
Tari Lenso biasanya dibawakan secara beramai – ramai ketika
mereka sedang mengadakan pesta seperti pesta pernikahan, pesta
tahun baru dan pesta panen cengkeh. Sesuai dengan namanya, tari
lenso merupakan tarian yang mengunakan lenso atau saputangan
sebagai perlengkapannya. Lenso atau saputangan dalam tari lenso
nantinya akan digunakan untuk menyatakan perasaan cinta atau dalam
bahasa gaulnya nembak orang yang disukai.
Jika pernyataan cintanya diterima maka lenso yang diserahkan
kepada orang tersebut akan diterima.Oleh karena itulah selain sebagai
tarian adat, tari lenso juga merupakan tarian untuk mendapatkan
jodoh. Jadi untuk sahabat Indobeta yang sedang bingun bagaimana
menyatakn cinta ke si dia, mungkin tari lenso bisa dijadikan sebagai
laternatifnya.
B.SEJARAH DAN PERKEMBANGAN TARI LENSO
Tari Lenso Minahasa yang mulai terlupakan. Tarian Lenso
merupakan tarian Khas Minahasa yang dulunya sangat lekat dengan
kehidupan tou Minahasa. Tarian yang sekarang ini sudah terlupakan
ini sebenarnya sangat penting untuk kita sebagai orang Minahasa
untuk melestarikannya.
Tari Lenso ini sebenarnya bukan hanya terdapat di Minahasa, akan
tetapi tarian lenso juga terdapat di Maluku. dan jika dikaitkan maka
dapat disimpulkan bahwa sebenarnya tarian ini bukan asli berasal dari
tanah Minahasa, juga bukan dari maluku.
mengapa saya berpendapat seperti itu?

Page | 2
Ini disebabkan karena pernah ada tamu dari Eropa datang ke Tour
Minahasa pada sebuah acara, dan pada waktu sedang diputar lagu
tarian lenso. dan kata mereka tarian ini juga terdapat di Eropa. selain
itu juga menurutnya tarian ini asli dari negara Portugis. dan karena
penasaran saya menuliskan saputangan ke dalam Google Translate dan
mencari satu2 artinya dalam bahasa lain, maka ditemukanlah bahwa
Saputangan dalam bahasa Portugis berarti lenço.

Dahulu, di era Bung Karno, kesenian rakyat mendapat tempat


terhormat. Karenanya, kesenian rakyat pun berkembang sedemikian
rupa. Bahkan, berkat kegigihan Bung Karno, tak jarang kesenian
rakyat itu “nongol” di panggung dunia.

Salah satu kesenian rakyat paling digemari Bung Karno adalah Tari
Lenso. Bung Karno sangat sering menari tari Lenso. Bahkan, ketika
kedatangan tamu dari negara lain, Bung Karno menjamunya dengan
tari lenso. Ia pun terkadang tenggelam dalam gerak tari lenso bersama
tamu-tamunya.

Beberapa sumber menyebutkan, tari lenso berasal dari tanah Maluku


dan minahasa. Tarian ini dipertunjukkan secara beramai-ramai ketika
ada pesta, seperti pernikahan, panen, tahun baru, dan lain-lain. Lenso
sendiri berarti “sapu-tangan”. Tari lenso juga sering dipergunakan
untuk menyambut tamu.

Tari Lenso, tarian khas daerah Maluku dan minahasa itu sudah
mendunia. Popularitasnya terdongkrak di masa Presiden Soekarno.
Bahkan sang proklamator itu memamerkan tarian tersebut saat
melakukan kunjungan kenegaraan ke Roma, Italia.

Perkembangan Tari Lenso

Tari Lenso adalah sebuah tarian tradisional yang dalam


perkembangannya telah menjadi suatu tarian tradisi yang dikreasikan
dan mengkisahkan tentang tata pergaulan muda mudi masyarakat
Minahasa yang mana pada umumnya gadis-gadis Minahasa dalam
mencari pria yang akan menjadi pasangan hidupnya sangat selektif
dimana pria yang diidamkannya harus memiliki semangat bekerja
yang baik, berwibawa, memiliki tata kerama yang baik karena para
gadis Minahasa meyakini bahwa pilihannya itu pasti dan senantiasa
dapat memenuhi harapan di hari tua.

Page | 3
Dalam garapan Tari Lenso diungkapkan bagaimana seorang pria
menggunakan cara-cara yang jitu untuk memikat gadis yang
diincarnya. Namun apapun caranya apabila kriteria serta ungkapan
hati nurani belum memenuhi sang gadis maka pria tersebut pasti
ditolaknya, demikian seterusnya sehingga gadis ini dapat memilih
mana pria yang tepat untuk diterimanya.

Tari Lenso berkembang di Minahasa dan dimana ada masyarakat


Kawanua bermukim. Penari terdiri dari Pria dan Wanita dengan
jumlah penari wanita 3 (tiga) oranga atau lebih, Pria 3 (tiga) orang
atau lebih. Penyebarannya di Wilayah Minahasa serta wilayah lainnya
dimana ada masyarakat Kawanua bermukim.

Dalam perkembangannya, Tari Lenso ini masih dilestarikan serta


dikembangkan sampai sekarang. Berbagai macam kreasi dan variasi
juga sering ditambahkan disetiap pertunjukannya agar terlihat
menarik, tetapi tidak menghilangkan ciri khas dan juga keasliannya.
Tari Lenso ini juga masih sering dipertunjukan diberbagai acara adat
seperti pernikahan, penyambutan, pesta rakyat dan pada acara adat
lainnya. Selain itu juga Tari Lenso sering ditampilkan diberbagai acara
budaya seperti pertunjukan seni, festival budaya, dan juga promosi
pariwisata..

C.PERANAN TARI
Tarian ini biasanya di bawakan secara ramai-ramai bila ada Pesta.
Baik Pesta Pernikahan, Panen Cengkeh, Tahun Baru dan kegiatan
lainnya.Tarian ini juga sekaligus ajang Pencarian jodoh bagi mereka
yang masih bujang, dimana ketika lenso atau selendang diterima
merupakan tanda cinta diterima.

D. JENIS TARIAN
Sebagai tari pergaulan, Tari Lenso sangat identik dengan kaum
muda-mudi selain juga dikenal sebagai tari rakyat Maluku dan
minahasa. Tari Lenso merupakan tari untuk mencari jodoh karena
menjadi media bagi muda mudi Maluku atau minahasa untuk mencari
pasangan hidup. Oleh sebab itu, Tari Lenso dipentaskan di keramaian
seperti acara penikahan, panen cengkeh, tahun baru, atau acara lain
dimana biasanya banyak muda mudi yang masih lajang berkumpul.
Tarian ini juga sering dipentaskan untuk menyambut tamu
kehormatan.Tari Lenso berkembang di Minahasa dan dimana ada
masyarakat Kawanua bermukim. Penari terdiri dari Pria dan Wanita
dengan jumlah penari wanita 3 (tiga) oranga atau lebih, Pria 3 (tiga)
Page | 4
orang atau lebih. Penyebarannya di Wilayah Minahasa serta wilayah
lainnya dimana ada masyarakat Kawanua bermukim
Fungsi Dan makna Tari Lenso

Di Maluku dan Minahasa .Tari Lenso ini biasanya lebih difungsikan


sebagai tarian penyambutan. Tarian ini dapat dimaknai sebagai
ungkapan selamat datang dan rasa gembira masyarakat dalam
menyambut tamu tersebut. Hal ini bisa dilihat dari ekspresi dan
gerakan tarinya yang lemah lembut, menggambarkan kesantunan, rasa
hormat, dan penerimaan dengan tulus kasih.

TUGAS 2
E.KEUNIKAN GERAK TARI LENSO

Page | 5
Gerakan Maju
Kaki kanan dan tangan kanan bersamaan maju, kemudian diikuti oleh
kaki kiri dan tangan kiri dengan hitungan 4 (empat) dalam birama 4/4
(empat per empat). Posisi badan sedikit merendah sdengan posisi lutut
yang ditekuk. Bahu digoyang perlahan mengikuti irama sedangkan
tangan yang di depan (kiri atau kanan) diangkat sejajar pinggang dan
telapak tangan diarahkan keatas serta lenso dibiarkan berjuntai
kebawah.

Posisi kepala miring kearah dalam dengan dagu sedikit bersandar pada
bahu yang tangannya berada di depan. Gerak ini dipakai oleh penari
untuk bergerak membuat pola lantai yang telah ditentukan.

Gerakan Jumput
Lutut ditekuk rendah sehingga posisi badan berada dalam keadaan
setengah duduk. Tangan kanan dan kiri maju kedepan secara
bergantian. Tangan yang berada didepan diangkat setinggi dada
sedangkan tangan yang dibawah, sikutnya sedikit ditekuk, kemudian
telapak tangan diputardari dalam kearah luar.
Gerakan putar ini harus dilakukan semaksimal mungkin sehingga
Lenso turut berputar juga. Posisi bahu berputar kearah kiri dan kanan
secara bergantian dengan membuat sudut putaran kira- kira 90
(sembilan puluh) derajat. Semua gerak ini dilakukan dalam hitungan
empat.
Gerakan Mundur

Gerakan mundur adalah kebalikan dari gerakan maju dan berfungsi


dalam pembentukan pola lantai. Sekarang telah terjadi banyak
modifikasi gerakan yang disesuaikan dengan tempat dan kondisi tarian
ini dibawakan.

F.KOSTUM TARI LENSO


Kostum para penari Lenso biasanya menggunakan baju yang
menyerupai kebaya sebagai atasan dan kain panjang untuk
bawahannya. Agar penampilan makin manis, penari memakai hiasan
berupa bunga di sanggul mereka

G.IRINGAN MUSIK
Musik pengiringnya antara lain tambur minahasa, suling,
kolintang (alat musik yang terbuat dari barisan gong kecil yang
bersuara tong (nada rendah), ting (nada tinggi) dan tang (nada biasa),
Page | 6
tetengkoren, dan momongan. Nada dalam musik pengiring ini
ritmenya naik dan turun memberikan harmonisasi antara gerak dan
musik.
Berikut contoh lagu tari Lenso Minahasa:
(diambil dari wangunen.blogspot/ by Jonny Pakasi)
Di lakoni oleh tiga orang, satu perempuan & dua laki2 cerita
percintaan. Mereka menyanyi sembil menari.

Wewene : Lenso menarei narei waki podol bale nera


... Pewewena nyiaku ta'an dei witu nateku....

Tole .1 : Edon nou maee lensoku yai


Lensoku yai e keke dei rumeresik.....

Wewene : Lenso tare edo'on kewangun


Ta'an dei nei kamang nyiaku....
Edon nomae lensomu, ka dei kepa'arku.

Tole . 2 : Edon nou mae lensoku yai


Lensoku yai e keke nei kamangow niko

Wewene : Nyaimouw lenso nei kamang nyiaku


Tutulan komouw niya takar ta ure ure.

Tole. 1 : Tuanamouw tuanamouw ira e keke


Edonouw matuari kita wo maleo leosan.

Nasehat : sa meleng ko'oko maka peleng peleng


org tua Tea ikapeleng si repuk tetelew...

Tole. 1 : Esa mokan genangku wia niko

Wewene : tea mouw marua rua genang e karia

Mewali wali : Mengale ngale uman wia si opo wailan


pakatuan pakalawiren kita nu rua.

H.MOMEN PERTUNJUKAN TARI LENSO

Page | 7
 Pesta pernikahan | baik sebagai sambutan bagi para undangan
maupun sebagai syukuran.
 Perayaan tahun baru | Sebagai ajang menyambut datangnya tahun
baru dimana biasanya para remaja berkumpul dan bersuka cita.
 Pesta ulang tahun | sebagaian masyarakat dalam ekonomi
menengah ke atas juga kerap menyelenggarakan pentas tari lenso
dalam acara peringatan hari ulang tahun.
 Panen raya | sebagaimana yang kita kenal, komoditas andalan
daerah Sulawesi Utara yakni cengkeh, dalam

I.KESIMPULAN
Tari Lenso adalah tari dari daerah maluku dan minahasa sulawesi
utara , tetapi ada yang menyebutkan tari lenso ini berasal dari negara
portugis Tarian ini biasanya di bawakan secara ramai-ramai bila ada
Pesta. Tari ini juga sekaligus ajang Pencarian jodoh bagi mereka yang
masih bujang, dimana ketika lenso atau selendang diterima merupakan
tanda cinta diterima.

Page | 8

Anda mungkin juga menyukai