Anda di halaman 1dari 2

Indah berbalam si awan petang

Berarak di celah pepohon ara;


Pemanis kalam selamat datang,
Awal bismillah pembuka bicara.

Assalamualaikum Wr. Wb

Yang terhormat Pembina mata pelajaran Bahasa Indonesia

Serta teman-teman yang saya banggakan

Marilah kita panjatkan puji dan syukur atas ke hadirat Allah SWT, karena dengan berkah
dan rahmat-Nya kita bisa berkumpul di hari yang berbahagia ini.dan tak lupa pula kita
kirimkan salawat kepada nabiullah MUHAMMAD SAW.yang membawa kita dari alam
kegelapan menuju alam terang-benderang seperti sekarang ini

Saya mengucapkan terima kasih karena saya telah diperkenankan untuk berdiri disini
menyampaikan pidato yang bertema “Semangat untuk Menggapai Cita-Cita “.

Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak kita semua untuk mengingat betapa
pentingnya memiliki cita-cita. Apakah memiliki cita-cita akan berpengaruh dalam
kehidupan kita ? Saya berharap pada kesempatan kali ini kita semua menjadi tahu,
seberapa besar pengaruh cita-cita dalam kehidupan kita.

Hadirin sekalian,

Cita-cita itu adalah sebuah impian, kehendak, keinginan yang tertanam dalam hati nurani
kita.Cita-cita bagi banyak orang mempunyai dua definisi. Bagi sebagian orang cita-cita
itu adalah tujuan hidup dan bagi sebagian yang lain cita-cita itu hanyalah mimpi belaka.
Bagi orang yang menganggap cita-cita itu adalah tujuan hidup, maka cita-cita itu akan
dijadikan bahan bakar yang dapat membakar semangat untuk terus melangkah maju
dengan tujuan yang jelas dalam menjalani kehidupan. Namun bagi orang-orang yang
mengangap cita-cita itu hanyalah mimpi belaka maka cita-cita itu tak lebih dari khayalan
atau hanya menjadi mimpi pengantar tidur tanpa api yang dapat membakar motivasi
untuk melangkah maju.Hal ini lah yang menyebabkan mereka hidup dengan tujuan yang
tidak jelas.

Hadirin yang berbahagia,

Memiliki cita-cita sangat penting sekali, begitupun dengan usaha untuk menggapainya.
Manusia tanpa cita-cita ibarat air yang mengalir dari pegunungan menuju dataran rendah,
mengikuti kemana saja alur sungai membawanya. Manusia tanpa cita-cita bagaikan
seseorang yang sedang tersesat yang berjalan tanpa tujuan yang jelas sehingga ia bahkan
dapat lebih jauh tersesat lagi. Kerja keras sangat dibutuhkan dalam hal ini. Tentunya kita
sebagai pelajar tahu apa yang harus dilakukan untuk menggapai cita-cita, yakni dengan
belajar dengan giat dan selalu percaya bahwa masa depan adalah milik kita, kita yang
akan menjadi ujung tombak masa dea depan, kita yang akan mengatur masa depan, kalau
bukan kita siapa lagi ?

Dan yang selalu menjadi kendala bagi kita untuk menggapai cita-cita adalah sikap yang
terlalu berleha-leha, malas, dan terlalu menggantungkan diri kepada orang lain. Saya
merasa generasi muda saat ini banyak didoktrin dengan kata-kata yang salah, salah satu
contohnya generasi muda saat ini selalu berkata ‘’ Gimana nanti aja’’ padahal yang benar
adalah “Nanti gimana ?’’. Inilah yang menunjukan kita sebagai generasi muda yang
berleha-leha. Dan Yang terparah ketika kita menggantungkan diri kita kepada orang lain
termasuk pada orang tua kita. Karena orang tua kita sukses kita menjadi tenang, yakin
bahwa di masa depan kita akan sukses juga, atau bahkan malah berleha-leha dalam
menghadapi masa depan tanpa belajar dan berlatih dengan tekun. Tentu saja ini perbuatan
yang salah karena kunci sukses di masa depan itu Ketekunan bukan keturunan. Masa
depan adalah refleksi kehidupan kita saat ini. Kehidupan yang kita pilih saat ini menjadi
sebuah cerminan lain dari kehidupan kita di masa mendatang. Keberanian kita
mengambil resiko hari ini bisa jadi menjadi kesuksesan tak terduga di masa depan kita.
Hadirin yang saya hormati,

Dari kecil kita pasti dinasehati oleh orangtua, guru ataupun buku untuk menggantungkan
cita-cita setinggi langit. Semua itu memang benar karena dengan adanya cita-cita atau
impian dalam hidup kita akan membuat kita semangat dan bekerja keras untuk
menggapai kehidupan yang lebih baik di dunia.

Cita-cita yang baik adalah cita-cita yang dapat dicapai melalui kerja keras, kreativitas,
inovasi, dukungan orang lain dan sebagainya. Khayalan hasil melamun cenderung tidak
logis dan bersifat mubazir karena banyak waktu yang terbuang untuk menghayal yang
tidak-tidak. Dalam bercita-cita pun sebaiknya jangan terlalu mendetail dan fanatik karena
kita bisa dibuat stres dan depresi jika tidak tercapai.

Oleh karena itu, mulai sekarang kita tidak boleh ragu-ragu atau bahkan malu dalam
memilih cita-cita, karena tidak ada yang tidak mungkin kalu kita mau berusaha dan
bekerja keras. Jika tidak bisa menentukan cita-cita, maka bercita-citalah untuk menjadi
orang yang berguna dan dicintai orang banyak dengan hidup yang berkecukupan. Untuk
mendapatkan motivasi dalam mengejar cita-cita kita bisa mempelajari kisah sukses orang
lain atau membaca.

Cita-cita bukan hanya terkait dengan sebuah profesi namun lebih dari itu ia adalah sebuah
tujuan hidup. Seperti ada seseorang yang bercita-cita ingin memiliki harta yang banyak,
menjadi orang terkenal, mengelilingi dunia, mempunyai prestasi yang bagus dan
segudang cita-cita lainnya. Tapi jangan lupa dengan cita-cita setelah kita mati nanti yaitu
masuk surga. Masuk surga pun harus kita perjuangkan selama kita hidup di dunia karena
hidup kita pada dasarnya adalah untuk ibadah dan merupakan ujian Tuhan kepada kita.
Kita mati tidak membawa apa-apa selain amal ibadah kita.

Sebagai kesimpulan Cita-cita yang baik adalah cita-cita yang dapat dicapai melalui kerja
keras, kreativitas, inovasi, dukungan orang lain dan sebagainya. Jika tidak bisa
menentukan cita-cita, maka bercita-citalah untuk menjadi orang yang berguna dan
dicintai orang banyak dengan hidup yang berkecukupan. Untuk mendapatkan motivasi
dalam mengejar cita-cita kita bisa mempelajari kisah sukses orang lain atau membaca.

Marilah kita kibarkan cita-cita kita setinggi langit, jangan takut untuk bermimpi. Karena
orang yang punya mimpi, orang yang punya cita-cita hidupnya akan terus semangat. Juga
jangan lupa, untuk menggapai cita-cita tersebut mari kita langkahkan kaki dengan pasti,
berusaha sekuat tenaga disertai dengan do`a kepada Yang Maha Kuasa, Allah swt.
Karena sebagai makhluk beragama, kita meyakini bahwa setinggi apapun cita-cita kita
tanpa ada kuasa dari Allah mustahil dapat kita capai.

Hadirin sekalian,

Semoga apa yang telah saya katakan tadi bermanfaat bagi kita semua yang ada disini
khususnya saya sendiri.”Gantungkanlah cita-cita anda setinggi langit”soekarno Mohon
maaf bila banyak kesalahan dalam penyampaian, karena kesempurnaan hanya milik
Allah dan kekhilafan adalah milik kita sebagai manusia.

Burung irian
Burung Cendrawasih
Cukup Sekian
Dan terimakasih

Akhir kata selamat dan sukses meraih cita-cita wasssalamualaikum Wr.Wb

NAMA:MUH.ALIF FATHUR RAHMAN


NIS:13021
KELAS:X.1

Anda mungkin juga menyukai