Anda di halaman 1dari 4

Karya :Lunna Maya

Kelas :XII MIPA 2

AKU SEKOLAH KU DAN MASA DEPANKU

Sekilas Tentang Sekolahku

Masuk SMA ditahun 2020, aku adalah orang yang beruntung bisa bersekolah di SMANAM atau
SMAN 6 Palangkaraya. Banyak dari teman temanku SMP yang menginginkan bersekolah di
SMAN 6 Palangkaraya tapi tidak lolos seleksi dan ada kendala lain.

SMANAM atau SMAN 6 palangkaraya adalah sekolah ku yang berakreditasi A,dijulukin sekolah
adiwiyata, sekolah beriman, dan sekolah penggerak.

Bisa dibilang, lingkungan yang baik untuk mendukung prestasi yang ada di sekolahku. Siswa-
siswi yang masuk menjadi murid SMAN 6 Palangkaraya sebagian besar adalah murid-murid
yang cukup berprestasi dari sejak SMP. Dengan begitu, daya pacu seorang siswa akan
menyesuaikan dengan berbagai murid yang kompeten.

Banyak hal yang bisa menjadikan sekolahku menjadi julukan sekolah penggerak.Mulai dari guru-
guru yang kompeten, prestasi akademik dari Siswa-siswi alumni, baik prestasi olah
raga,kejuaraan Olimpiade dll dan fasilitas sekolah yang bagus, lulusan yang tembus ke PTN
ternama, banyak alumni Perwira, dan terbukti banyak alumni-alumni sukses lainnya.

di perpustakaan sekolahku koleksinya lengkap. Koleksi di perpustakaan sekolah ku pelita


bangsa SMAN 6 PalangkaRaya terdiri dari beberapa koleksi buku referensi,buku pelajaran siswa,
buku cerita, latihan soal siswa, dan buku-buku umum lainnya dan masih banyak lagi.

Setiap hari Senin selalu diadakan upacara di halaman sekolah. Guru-guru selalu melatih siswa di
hari Jum'at untuk mempersiapkan petugas upacara bendera hari Senin. Masyarakat di sekitar
sekolah sangat ramah dan baik.

Di halaman sekolah memiliki berbagai pohon dan tanaman yang menghiasi lingkungan
sekolah.siswa-siswi sering memanfaatkan pohon dilapangan sekolah untuk berteduh dan
beristirahat.

Menjalani Hari-hari Sebagai Anak IPA

Dari sistem pengacakan kelas yang dilakukan sekolah, aku masuk di kelas X MIPA 2 aku punya
teman-teman kelas baru dan cerita baru. Setelah masuk IPA.

Hampir setiap hari ada tugas berbau IPA kami lewati, teori-praktikum kimia, teori-praktikum
fisika, dan teori-praktik biologi. Tugas yang kami temui berupa soal-soal untuk pekerjaan rumah,
ujian-ujian harian, laporan praktikum harian, dan ujian praktik begitu seterusnya.Itu baru mata
pelajaran IPA, belum mata pelajaran yang wajib dan mata pelajaran lokal seperti matematika, b.
inggris, b. indonesia, dan lain-lainnya. Boleh aku bilang waktu yang tersita tidak terlalu tersita,
namun pikiran terlalu terporsir.Bisa dibilang porsi pelajaran waktu SMA itu cukup menguras
pikiran. Karena setiap harinya harus menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru-guru kami.

Pelajaran IPA itu ada sulitnya ada mudahnya dan terlebih selalu menguras pikiran meskipun
begitu menjadi anak IPA itu menyenangkan.

Pengalaman Masa Putih Abu-abu

Masa SMA berawal dari masuk kelas 10, ketika di kelas 10 saya masih terlihat sangat polos, di
kelas 11 mulai lebih percaya diri dan mulai bercandaan dengan teman sekelas, di kelas 12
sudah sangat puas dengan pengalaman di kelas 10 dan 11, di kelas 12 saya lebih fokus untuk
belajar, dan tidak lupa juga meluangkan waktu untuk bermain dengan teman.SMA adalah masa-
masa yang penuh dengan rasa cinta yang tak pernah ada dalam diri saya sebelumnya.dimana
pada masa ini saya merasakan betapa indahnya hidup ini dengan penuh semangat dalam
menggapai cita-cita.Di masa SMA saya mendapat banyak pengalaman,teman baru, yang
tentunya ada susah maupun senang.

Pengalaman saya pernah mengikuti Perlombaan Olimpiade dan memenangkan lomba ya


meskipun tidak lolos tingkat provinsi saya pribadi sangat senang karena mengikuti lomba
tersebut dan itu membuat saya termotivasi untuk menambah wawasan saya, rajin belajar lagi,
dan meningkatkan potensi diri.Bukan cuma itu saya juga sangat senang bisa bertemu ibu bapak
guru yang sangat baik dan bertemu guru yang asyik,saya sangat berterima kasih kepada bapa
ibu guru selama saya disekolah yang telah mendidik dan yang telah menasehati.

KEJAR IMPIAN UNTUK MASA DEPAN

Saya terlahir dari keluarga yang sederhana. Dari sebuah kesederhanaan tersebut saya banyak
belajar tentang bagaimana arti dari kehidupan sendiri. Ada kalanya kita akan berada di atas dan
ada kalanya kita juga akan terjatuh. Kita tidak akan selamanya berada di atas, dan sadarilah kita
tidak akan pernah bisa maju tanpa bantuan orang lain karena kita dilahirkan sebagai makhluk
sosial.Saya punya mimpi dan impian untuk masa depan saya.Mimpi” dan ”impian” ialah dua
kata yang berbeda.Mimpi bukan hanya dalam artian sebuah pengalaman alam bawah sadar
yang kita alami ketika tertidur, tetapi mimpi juga bisa diartikan sebuah keinginan, kemauan, atau
cita-cita yang ingin kita raih dimasa depan. Mimpi memiliki arti yang sangat luas dan memiliki
definisi tersendiri bagi setiap orang. Mimpi itu sendiri biasanya adalah impian-impian besar
atau tujuan tinggi yang ingin dicapai oleh seseorang. Setiap orang berhak memiliki mimpi
setinggi apapun yang mereka inginkan, begitupun dengan diriku.

Sejak kecil kita semua pasti sering ditanya 'apa cita-cita kamu kalau sudah besar nanti?' atau
'mau jadi apa kamu kalau sudah besar nanti?' Pertanyaan tersebut sering kita dengar ketika kita
duduk dibangku taman kanak-kanak dan sekolah dasar. Ketika itu jawaban yang sering
diucapkan adalah dokter, polwan, guru, dan lain sebagainya. Saat itu saya juga menjawab cita-
cita saya ingin menjadi guru.Namun Ketika beranjak dewasa kita tahu cita-cita bukanlah hanya
sekedar pekerjaan, namun cita-cita adalah tujuan hidup kita dimasa depan.

Tetapi kita tidaklah hidup di sebuah negeri dongeng yang dengan mudah mendapatkan apa
yang kita inginkan, maka dari itu kita harus dapat bersikap realistis untuk cita-cita kita di masa
depan. Untuk menggapai cita-cita yang kita impikan tidak mudah, kita harus melewati banyak
rintangan yang menghadang, banyak pengorbanan waktu, materi, fisik, dan pikiran untuk masa
depan.Dulu saya memiliki cita-cita yang berubah-ubah, mulai dari taman kanak-kanak sampai
sekarang. Mulai taman kanak-kanak saya ingin menjadi seorang guru Kemudian saat sekolah
dasar saya ingin menjadi polwan Saat SMP saya ingin menjadi seorang desainer Saat SMA saya
bercita-cita menjadi seorang pengusaha.Masa SMP dan SMA merupakan masa-masa yang
masih terombang-ambing dan masa yang tidak stabil karena kita berusaha untuk menemukan
jati diri.

Setiap Manusia memiliki keyakinan dan kemampuan untuk melaksanakan impian-impiannya


yang sudah dia rencanakan sejak jauh hari. impian orang berkembang seiring kebutuhan dan
realitas yang dihadapinya.Tidak perduli seberapa besar atau kecilnya mimpi kita, semuanya
ditentukan oleh faktor kuatnya keinginan.bagiku mempunyai arti harapan seseorang akan masa
depannya, impian mempunyai arti yang berbeda bagi setiap orang, banyak yang beranggapan
impian adalah sebuah mimpi yang sangat sulit diraih, sebetulnya hal tersebut tidak keseluruhan
benar, karena sebuah impian pasti bisa diraih apabila kita berusaha dengan bersungguh-
sungguh agar tercapai. Ada yang menganggap impian hanya mimpi belaka tetapi, ada juga
orang yang menganggap sebagai tujuan hidupnya, mempunyai impian dapat memberikan
semangat untuk terus melangkah maju untuk melaksanakan kehidupan ini sehingga bisa
menjadi pengembangan diri. Tapi, kita pasti setuju bahwa menggapai impian di masa depan
yang didamba-dambakan, tidak semudah menjetikkan kaki. Banyak rintangan yang harus
dilewati.

Lalu, apa impianku?

Namaku Lunna Maya Kekagumanku terhadap seni sudah tumbuh sejak aku kecil. Aku banyak
menghabiskan waktu kecil ku dengan menggambar, dan mendesain sesuatu. Aku selalu
menemukan ketenangan jika aku berhubungan sengan seni. Bagi ku seni adalah media untuk
mendeskripsikan perasaan kita selain melewati kata-kata. Aku selalu bermimpi untuk bisa
mendapatkan pekerjaan yang berhubungan dengan seni kelak aku besar nanti, sehingga aku
bisa menikmati pekerjaanku sambil menikmati hobiku. Tetapi sama seperti anak yang lainnya,
aku juga sering berganti-ganti cita-cita, terkadang aku ingin menjadi guru,pengusaha,bahkan
seorang desainer.Tetapi seiring berjalannya waktu aku pun dewasa aku sudah dapat
menentukan apa yang harus aku lakukan di masa depanku nanti.
Sampai akhirnya saya menemukan apa mimpi saya kedepannya, yaitu menjadi seorang tenaga
medis atau seorang perawat.selain dalam pekerjaan itu mimpi saya yaitu ingin membanggakan
kedua orang tua saya. Untuk meraih mimpi terbesar saya yaitu dengan cara belajar dengan
sungguh-sungguh dan tekun.Tidak lupa berdoa dan meminta doa dan dukungan orang tua
karena dengan doa dan dukungan orang tua akan mempermudah jalan kita untuk meraih apa
yang kita impikan.saya termotivasi untuk menjadi tenaga medis karena ibu saya, ya saat itu ibu
saya sering sakit dan bolak-balik kerumah sakit untuk berobat dan seperti yang kita tau ada
beberapa hal yang menjadi kesulitan ketika kita berurusan dirumah sakit dan saat ketika ibu
saya dirawat dirumah sakit begitu sulit nya ketika mencari tenaga medis untuk menolong,dari
hal tersebut saya memutuskan ingin menjadi tenaga medis untuk membantu,merawat dan
menolong, bukan hanya keluarga ku tetapi untuk membantu orang lain dan seiring nya waktu
saya semakin tertarik dengan seputar dunia kesehatan.

Sekarang aku duduk dibangku SMA (Sekolah Menengah Atas), dan tahun ini adalah tahun
terakhirku berada di sekolah ini.Di tahun terakhir inilah aku berusaha keras untuk mewujudkan
impian-impianku. Impianku adalah untuk lulus dari SMA dengan nilai yang memuaskan dan
melanjutkan pendidikan ke universitas dengan jurusan keperawatan.Saat kuliah nanti, aku ingin
menjadi mahasiswi yang berprestasi, aktif, dan bermanfaat bagi banyak orang.

Anda mungkin juga menyukai