Hadirin sekalian yang berbahagia,
Setelah lapar ada kenyang, setelah haus ada kepuasan, setelah begadang
ada tidur pulas, dan setelah sakit ada kesembuhan. Setiap yang hilang pasti
ketemu, dalam kesesatan ada petunjuk, dalam kesulitan pasti ada
kemudahan. Serta, setelah menghadapi berbagai bentuk ujian, maka pasti
ada KELULUSAN. Begitu juga dalam kebersamaan pasti ada perpisahan
menuju impian masing-masing.
Saya berdiri di sini mewakili kawan-kawan kelas X dan XI, merasa sangat
percaya diri, memiliki kepala sekolah yang sangat kami sayangi. Merasa
hebat sekali, menatap bapak dan ibu guru yang penuh abdi dalam mendidik
dan mengasihi kami. Merasa damai sekali, mengingat perjuangan para
karyawan membantu keperluan sekolah setiap hari. Merasa nyaman sekali
merasakan kesejukan sekolah tercinta ini. Dan akhirnya, kami sangat merasa
bangga dan bahagia dapat mengenal kakak-kakak kelas XII, yang kini
tampak raut wajah harap-harap cemas menanti eksekusi. Walau demikian,
dalam sanubari yang penuh dengan keyakinan ini, kami sampaikan selamat
atas keberhasilan kakak-kakak menempuh pendidikan selama kurang lebih
tiga tahun di SMAN 2 Sungai Raya tercinta ini.
Allah swt berfirman: Dan, Dia telah mengajarkan apa yang belum kamu
ketahui. Dan adalah karunia Allah itu sangat besar. (QS. An Nisa:113).
Kebodohan merupakan tanda kematian jiwa. Sebaliknya, ilmu adalah cahaya
bagi hati nurani, kehidupan bagi ruh, dan bahan bakar bagi tabiat.
Kebahagiaan, kedamaian, dan ketentraman hati senantiasa berawal dari ilmu
pengetahuan. Itu terjadi karena ilmu mampu menembus yang samar,
menemukan sesuatu yang hilang, dan menyingkap yang tersembunyi.
Selain itu, naluri dari jiwa manusia itu ingin mengetahui hal-hal yang baru
dan mengungkap sesuatu yang menarik. Segala ilmu hanya milik Allah swt.
Kita hanya dituntut untuk mencarinya lalu mengamalkannya sesuai dengan
syariat yang telah ditentukan. Perintah al Quran untuk membaca merupakan
salah satu bukti pentingnya suatu pengetahuan. Kata-kata membaca bukan
hanya membaca buku pelajaran atau pengetahuan, akan tetapi membaca
setiap peristiwa yang kita hadapi dengan sistematis. Sehingga dengan
membaca tersebut melatih kita untuk tidak mempunyai sifat buru-buru
dalam mengambil setiap keputusan. Maka tidak heran bila menuntut ilmu
pengetahuan merupakan sesuatu yang diwajibkan. Dimanapaun kita berada,
yang berhasil nantinya, maka kita harus membantu mereka yang belum
berhasil, agar kekeluargaan kita terjaga hingga saatnya tiba.
Mungkin hanya ini yang dapat kami sampaikan mewakili semua siswa kelas
X dan XI. Sekali lagi kami ucapkan selamat menempuh perajalanan baru,
tetap semangat mencapai cita-cita, dan jangan pernah lupa untuk berdoa
dan rendah hati. Semoga Allah swt, selalu bersamamu mengiringi langkah
perjalananmu, mencapai impian. Terima kasih, dari pribadi saya mohon maaf
atas kesalahan dalam penyampaian, terima kasih atas perhatian hadirin.
Wassalamualaikum wr wb