Anda di halaman 1dari 6

SEMANGAT MENJADI IHSAN INDONESIA YANG MEMBANGGAKAN

Assalamualaikum wr. Wb.


Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Mari kita mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena limpahan rahmat dan hidayah-
Nya kita bias berkumpul di ruangan yang nyaman ini dengan keadaan sehat tanpa kekurangan sesuatu apa
pun. Salawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw. Yang kita
nantikan syafaat beliau di hari akhir nanti.
Bapak Ibu guru yang saya hormati,
Perkenalkan Saya Mohammad Ridwan dari SD N Waya krui ingin menyampaikan sebuah pidato dengan tema
Semangat Menjadi Insan Indonesia yang Membanggakan. 
Teman-teman dan Bapak Ibu guru yang saya hormati,
Siapa pun di dunia ini tentu ingin menjadi manusia yang membanggakan. Ketika kita ditanya cita-cita kita,
tentu dari mulut kita akan mengeluarkan kalimat “saya ingin membanggakan kedua orangtua saya”. Tidak ada
salahnya jawaban seperti itu. Kenapa? Itu karena orangtua kitalah yang sangat berjasa sehingga kita bias
seperti sekarang, jadi minimal bisa membanggakan orangtua kita.
Sebagai seorang pelajar yang mengisi kemerdekaan, kita tidak usah terlalu jauh dahulu berpikir bahwa kita
harus bias membanggakan Indonesia di mata dunia. Jika itu yang kita pikirkan, itu sangat baik. Namun,
mulailah dengan hal yang kecil dan membanggakan orang terdekat seperti keluarga, teman, dan guru.
Bagi orangtua kita, kita tidak harus menjadi orang yang juara di kelas agar mereka bangga. Saya sangat
yakin, kita berusaha menjadi anak yang menurut dengan orangtua saja itu sudah bias membuat orangtua kita
bangga.
Teman-teman sekalian,
Kalau untuk menjadi orang yang dibanggakan di sekolah kita harus menjadi juara kelas, itu artinya di kelas
hanya ada satu orang yang dibanggakan oleh guru. Namun, saya juga sangat yakin, guru akan bangga
dengan kita walau tidak juara di kelas. Bagaimana caranya? Kita mengikuti perintah guru, sopan, rajin, dan
melakukan perbuatan terpuji lainnya pun sudah bias membuat guru kita bangga dengan kita.
Jadi,
Mulailah membuat bangga diri sendiri dan orang terdekat kita. Mulailah melakukan hal-hal kecil yang
membuat orang lain bangga. Karena sesuatu yang besar bias dimulai dari sesuatu yang kecil dahulu. Semua
manusia bias menjadi manusia yang membanggakan dan dibanggakan oleh siapa pun.

Hanya itu yang bias saya sampaikan. Atas segala kesalahan saya mohon maaf. Saya akhiri Selamat Pagi.

Wassalamualaikum wr.wb
MENYIAPKAN DIRI MENJADI PEMIMPIN MASA DEPAN

Assalamualaikum wr. Wb.

Yang terhormat para dewan juri Yang terhormat bapak/ibu guru pendamping Dan yang saya sayangi serta
banggakan teman-teman sekalian para generasi penerus bangsa Pertama-tama marilah kita bersama-sama
menyanjungkan puja dan puji syukur kepada Allah swt, yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya
sehingga kita masih diberikan kenikmatan yang begitu besar merasakan kesehatan jasmani dan rohani.
Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, karena
beliaulah suri tauladan dalam kehidupan. Pada kesempatan ini izinkan saya Ahmad Fauzan Nur kelas 5 SDN
1 Palanro menyampaikan pidato “Menyiapkan diri menjadi pemimpin masa depan” Dewan juri yang terhormat!
Berbicara tentang kaum muda (pemuda), kita sering dapati dalam banyak tulisan dan bahkan menyaksikan
sendiri peran partisipasi pemuda yang besar dalam membangun dan mendukung perkembangan bangsa.
Mereka adalah harapan bangsa yang akan berjuang demi masa depan Negara yang lebih cerah. Pernyataan
ini mendorong kita untuk memperhatikan eksistensi pemuda di masa datang.Pemuda dianggap
melambangkan semangat yang baik tidak pernah redup, pemuda dianggap melambangkan keberanian yang
tidak pernah luntur serta pemuda dianggap melambangkan kekuatan yang tidak mudah hancur. Indonesia di
dominasi oleh penduduk usia muda merupakan potensi yang sangat besar dalam mempersiapkan calon-calon
pemimpin masa depan bangsa yang membanggakan dalam mengelola dan memanfaatkan kekayaan alam
yang begitu besar. Mengutip dari presiden pertama Indonesia Soekarno, bahwa pemuda yang berkualitas
merupakan sumber daya manusia yang menjadi ujung tombak kemenangan bangsa “Beri aku 1000 orang tua,
niscaya akan kucabut semeru dari akarnya.Beri aku 10 pemuda, nisacaya akan kuguncangkan dunia” Dewan
juri yang terhormat, Mempersiapkan mental anak menjadi pemimpin masa depan merupakan tugas keluarga
dan sekolah. Dalam keluarga peranan kedua orangtua sebagai panutan utama membentuk karakter
kepemimpinan anak. Di sekolah, secara formal pendidikan ditujukan agar anak mengetahui potensi kelebihan
dan kekurangan pada dirinya. Proses pendidikan karakter yang membangun sikap kepemimpinan dalam diri
anak terjadi apabila anak-anak secara konsisten mendapat kesempatan untuk memimpin secara adil, maka
akan terbentuk secara sadar dalam dirinya untuk bersikap lebih baik sebagai pemimpin bagi teman-temannya.
Teman-teman sekalian, Untuk menjadi pemimpin, tentu saja kita harus tahu hal-hal mendasar tentang nilai-
nilai kepemimpinan, sebagai berikut: 1. Tanggung jawab Kita sebagai anak sekaligus sebagai pelajar harus
bertanggungjawab terhadap tugas yang telah diberikan seperti mengerjakan pr 2. Kejujuran Seorang anak
yang jujur calon pemimpin masa depan. Nilai kejujuran dapat dilakukan dengan tidak menyontek saat ulangan
3. Menepati janji Menepati janji ciri orang amanah. Seorang pemimpin amanah adalah yang tidak ingkar janji
4. Jiwa pembelajar Kita harus memiliki semangat belajar untuk mengetahui ilmu pengetahuan dari berbagai
sumber ilmu Dewan juri yang terhormat, Teman-teman yang saya banggakan Pemerintah sangat peduli
dengan kita yaitu menyediakan anggaran 20 % dalam APBN bagi pendidikan demi memperbaiki kualitas
calon-calon pemimpin bangsa. Oleh karena itu ,sepatutnya kita sebagai generasi muda berterimakasih
dengan cara belajar bersungguh-sungguh serta mempersiapkan mental kita masing-masing sejak dini supaya
dapat mengisi pembangunan demi kemajuan bangsa Hidup generasi muda ! Hidup generasi harapan bangsa!
Hidup calon pemimpin masa depan! Demikianlah pidato singkat ini, Saya akhiri dengan ucapan Assalamu
Alaikum WR WB 
MEMBIASAKAN DIRI MEMBACA DAN MENULIS SEJAK DI SEKOLAH DASASR

Assalamualaikum wr wb.
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Yang saya hormati bapak ibu dewan juri, Bapak ibu guru yang saya cintai, serta teman-teman semua yang
saya sayangi.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt. yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kita bisa berkumpul di tempat ini tanpa halangan sesuatu apapun.
Yang kedua, marilah kita bersalawat kepada junjungan kita nabi Muhammad saw. yang kita nantikan syafaat
beliau di akhirat kelak. Pada kesempatan kali ini izinkanlah saya Rahmah Luthfiyah kelas 2 SD dari SDS 01
Gula Putih Mataram ingin menyampaikan pidato tentang membaca dan menulis sejak sekolah dasar.
Teman-teman sakalian,
Mungkin sebagian dari kita sering kesusahan ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan soal bahasa Indonesia
ketika sedang ujian. Kenapa bisa terjadi? Apakah karena teks yang terlalu panjang sehingga kita kesusahan?
Tidak! Itu terjadi karena kemampuan memahami bacaan kita yang belum maksimal. Itu terjadi karena kita
belum maksimal melatih kemampuan membaca kita. Ini adalah salah satu dampak jika kita tidak
membiasakan membaca.
Dewan juri yang terhormat,
Membaca adalah jendela dunia. Itu adalah slogan yang kerap kita dengar dimanapun. Terutama di
perpustakaan, pasti ada slogan itu. Tidak ada yang salah dengan sloga tersebut. Dengan membaca buku
tentang menara eifel, tentu kita bisa mengetahui seluk beluk yang berkaitan dengan menara eifel tanpa harus
jauh-jauh pergi ke paris. Dengan membaca buku tentang teknologi, tentu kita bisa mengetahui teknologi
terbaru tanpa harus memilikinya.
Membaca adalah bekal bagi kita untuk masa depan kita sendiri. Dengan membaca, pengetahuan tentu akan
bertambah. Bagaimana tidak? Semua yang ada di dunia ini bisa kita ketahui hanya dengan menggengam
sebiuah buku lalu kita baca. Misalnya ada teman kita baru pulang setelah berlibur di Raja Ampat. Lalu dia
bercerita. Kalau kita sudah pernah membaca tentang Raja Ampat dan teman kita bercerita, tentu kita akan
menyambut cerita tersebut dan kita akan bisa dengan mudah memahami ceritanya karena sebelumnya kita
sudah tahu tentang Raja Ampat walaupun kita belum pernah ke sana. Bayangkan jika kita tidak tahu sama
sekali. Tentu kita hanya bisa mengangguk dan hanya menjawab dengan kata "oohh". Iya tidak?
Teman-teman sekalian,
Membaca akan berpengaruh besar pada kemampuan menulis kita. Jika kita masih susah untuk menulis,
maksudnya adalah susah mengembangkan sebuah tema untuk ditulis, artinya kemampuan membaca kita
masih belum maksimal. Seseorang yang memiliki kemampuan membaca yang baik, pasti dia akan mudah
menuangkan ekspresi yang ada di kepalanya dengan mudah. Itu karena pengetahuannya sangat baik karena
rajin membaca. Misal kita diminta menulis tentang liburan ke Jepang. Kita belum pernah ke Jepang, tapi
sudah pernah membaca buku tentang daerah wisata di Jepang. Tentu tulisan kita akan sangat mudah kita
buat dan orang tentu akan senang membacanya.
Jadi,kebiasaan membaca dan menulis ini sangat perlu kita maksimalkan. Sejak kapan? Jawabnya adalah
SEKARANG! Sejak kita berada di sekolah dasar agar menjadi bekal kita di masa depan dan menambah
pengetahuan kita semua. Semoga apa yang saya sampaikan ini dapat memotivasi kita semua agar mulai rajin
membaca dan menulis. Demikian yang bisa saya sampaikan, Terima kasih atas segala perhatian.
Saya akhiri, Selamat pagi.
Wassalamualaikum wr wb
MENGENAL BUDAYA DAERAH UNTUK LEBIH MENCINTAI INDONESIA
Assalamualaikum wr. Wb.
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Mari kita mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena limpahan rahmat dan hidayah-
Nya kita bias berkumpul di ruangan yang nyaman ini dengan keadaan sehat tanpa kekurangan sesuatu apa
pun. Salawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw. Yang kita
nantikan syafaat beliau di hari akhir nanti.
Bapak Ibu guru yang saya hormati,
Perkenalkan Saya Mohammad Ridwan dari SD N Waya krui ingin menyampaikan sebuah pidato dengan tema
Mengenal Budaya Daerah untuk Lebih Mencintai IndonesiA.
Teman-teman,
Saat ini kita tentu sudah merasakan kalau hampir setiap orang bias membuka internet. Budaya-budaya asing
yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia masuk tanpa batas. Mulai dari cara bicara, cara berpakaian,
maupun kebiasaan anak-anak. Tentu ini sangat berpengaruh kepada tersingkirkannya budaya Indonesia.
Kalau kita sebagai genarasi muda saja sudah meninggalkan Budaya Indonesia, lalu siapa lagi nanti yang akan
melestarikannya?
Teman-teman sekalian,
Banyak kita lihat kalau anak di Indonesia lebih bangga kalau dia mampu menyanyikan lagu Korea maupun
bahasa asing lainnya. Terus kalau diminta menyanyikan lagu daerah justru tidak bias dan menganggap orang
yang menyanyikan lagu daerah itu kuno dan kampungan. Ini sangat memprihatinkan karena kita sendiri justru
tidak mengenal dan mencintai budaya sendiri.
Saya di sini mencoba mengajak kita semua untuk mulai mengenal budaya sendiri dan mencintainya. Bukan
berarti kita tidak boleh mengenal budaya asing, ya. Itu boleh saja, tapi tanpa harus meninggalkan apalagi
membenci budaya sendiri. Lalu apa yang harus kita lakukan?
Teman-teman,
Budaya Indonesia tidak kalah dengan budaya Asing. Justru Budaya kita jauh lebih beragam dan lebih indah.
Kita harus bisa menunjukkan kebudayaan daerah sendiri pada negara lain, supaya mereka mengenal
kebudayaan kita dan tertarik untuk mempelajarinya. Kita buat negara lain juga menyenangi budaya kita,
sehingga kita bisa saling tukar mempelajari budaya. 
MARI KITA CINTAI BUDAYA INDONESIA!
Saya akhiri, wassalamualaikum wr.wb
MELESTARIKAN BUDAYA BANGSA MENUJU INSAN YANG BERAKHLAK MULIA

BISMILLAHIRAHMANIRAHIM
Hari ini 23 Mei 2009, seminggu berlalu satu pahatan sejarah cernaan didikan, suatu pengiktirafan seantario
Negara dalam mengagungkan insan yang berwatak pembimbing , mesra, memahami , membelai dan
mendidik.
Didik terus mendidik, belai terus membelai.
Hadafnya hanyalah satu – Membentuk jiwa bangsa, akhlak mulia terpuji, jiwa gagah perkasa, membina
ketinggian tamadun dan bangsa negara terulung.
KENANGLAH, HARGAILAH
Terima kasih, tuan pengerusi majlis, panel hakim yang arif lagi bijak sana, seterusnya hadirin hadirat sekalian,
ASSALAMUALAIKUM DAN SALAM PERTEMUAN.
HADIRIN, Hari ini, PERTANDINGAN ini, bukanlah pertandingan Pidato Piala Fantasia, maka saya bukanlah
Mawi mahupun Faizal, tetapi saya
pelajar akademi Kementerian Pelajaran Malaysia yang akan mene rangkan komponan2 penting natijah
daripada IMPAK OREINTASI PENDIDIKAN.
SIDANG SAKSI BERMISI.
KOMPONAN PERTAMA – IMPAK OREINTASI PENDIDIKAN MEMBENTUK ASAS JATI DIRI INSAN
TERPUJI.
MODEL ikutan terpuji terpahat dalam lipatan sejarah ketamadunan Islam. Junjungan Mulia. Ikutan jutaan
umat. Herba penawar gagasan bakti
cernaan terpuji.
Hal inilah yang termaktub da lam KONSEP FALSAFAH PENDIDIKAN NEGARA.
John Mencine , seorang pujangga barat menyatakan gelombang dunia masa depan ditentukan oleh
kewujudan masyarakat,yang bukan sekadar masyarakat bermaklumat tetapi masyakat berilmu. Terpadu jitu
kesepaduan mental wibawa, fizikal perkasa , emosi cemerlang dan rohani terbilang. Bukan sekadar ilmu akli
tetapi disepadukan dengan ilmu nakhli. Bukan sekadar skill atau kemahiran bahkan ilmu wahyu.
Lantaran itu hadirin kesepaduan ini mampu membentuk indi vidu yang memiliki asas jati diri insan terpuji.
Negara bukan sekadar memerlukan seorang NIk Normadihah bt. Nik Mod. Kamal bahkan ribuan Nik
Nornadihah serta ribuan genius pintar yang mampu membina NEGARA BANGSA TERSOHOR.
HADIRAN, pidato ini tiada siaran iklan , terus dengan komponan ke -2
IMPAK OREINTASI PENDIDIKAN MEMBENTUK nilai murni.
Mutiara Junjungan Mulia termaktub , Sesungguhnya aku diutuskan untuk menyempurnakan nilai murni
Malaysia kini mempunyai lebih 27 juta penduduk, Masalahnya di sini mengapakah penampilan akhlak yang
berbeza-beza ? Ada yang menjadi
khalifah ada juga yang menjadi sampah, ada juga yang ke universiti dan ada juga yang ke pusat serenti. Ada
yang menjadi pejuang dan
mengapa masih ada insan yang menjadi petualang.
Tuntasnya hadirin terbang belon bukanlah disebabkan kuning , hijau, biru warnanya tetapi kandungan gas di
dalamnya.
Dengan nilai akhlak terpuji maka akan menobatkan insan gemilang insan terbilang seumpama Azizul Hasni
dengan basikalnya, Nikol An David
dengan skuasynya, Dato Lee Chong Wei dengan raketnya, tanpa disiplin tinggi yang menjadi teras kepada
pembinaan jasad mereka tidak mungkin juara dunia menjadi milik mereka. Inilah bukti betapa nilai muni
menjadi tonggak menterjemahkan kehebatan insan supaya tidak menjadi nyior condong, pangkal dibub uk
buah jatuh di halaman orang.
Hadirin hadirat sekalian, Sidang penonton yang penuh santun.
KOMPONAN KETIGA
Asas kemajuan individu cerminan daripada IMPAK OREINTASI PENDIDIKAN .
Jasad tanpa roh seumpama gula tanpa manis dan seumpama mati sebelum ajal dalam asas kemajuan
indiidu. Begitulah roh dengan
pembinaan insan kearah pembinaan insan yang berjaya. Roh dengan nilai-nilai ilmu, iman dan amal
sepatutnya menobat insan terbilang, insan
teladan . Buktinya, sirah silam sahabat, tokoh korperat berjiwa mulia, Abdul Rahman bin Auf gigih
mengembang dan menguasai pasaran serantau. Di negara kita tercinta, terbukti bangsa Melayu pertama
penjajah angkasa raya, Dato Dr. Syeikh Muzaphar Syukur b. Syeikh Mustafa. Semua ini terlaksana
berpaksikan keutuhan memaut asas -asas kemajuan yang telah digarap oleh orientasi pendidikan.
Sekarang kita m ampu berbangga dengan kejayaan semasa yang diiktiraf dan kita mampu bersaing di
persada antarabangsa.
Awan tinggi telah ditembusi, penjelajahan dunia telah diterokai, lautan samudra telah dilayari.
NEGARA KITA telah menguasai pelbagai disiplin dan bidang ilmu, nilai budaya dan ketamadunan, profesional
dan kemodenan Nyatakan saja apa-apa pun bidang di dalam atau di luar negara, semuanya mampu dijawat
dan kendalikan oleh insan yang terbina hasil cernaan pendidikan ulung.
Terima kasih Malaysia, terima kasi h warga pendidik. SUBHANALLAH, ALHAMDULILLAH.
SIDANG HADIRIN, komponan yang ke-4. IMPAK OREINTASI PENDIDIKAN menjamin masa depan.
Junjungan Mulia melalui riwayat Iman Muslim
..
Maksudnya, Sesiapa yang inginkan dunia, maka dengan ilmu, sesiapa yang inginkan akhirat, maka dengan
ilmu dan sesiapa yang ingin kedua-
duanya maka dengan ilmu .
Diari silam generasi terdahulu telah merakamkan pengiktirafan kepada tokoh -tokoh ilmuan dalam pelbagai
bidang. Harum namanya Iman
Bukhari, Imam Maliki, Al -Khawarizmi dan Jabir Ibn. Hayyan.
Hadirin,
Jasad, roh dan intelektual yang teralun indah akan terarah dan terjelmanya konsep KEMAJUAN /
KEAGUNGAN / KEHEBATAN DAN
KETAMADUNAN.
Tetapi kita harus menyedari tanpa perancangan yang strategik, komitmen yang menyeluruh, usaha yang gigih
dan keazaman yang k uat , PASTI hasrat akan tersasar. SAYA YAKIN, hadirin dan hadirat negara kita mampu
menyediakan ribuan tokoh dan jutaan insan yang bersinar dengan cahaya kecemerlangan menyinari
kegelapan malam dan dan memeriahkan pesta kejayaan.
NATIJAHNYA hadirin, pasti untuk mereka, satu jaminan masa depan yang gemilang. Nyatakan sahaja,
siapakah gerangan mereka dan di
manakah gelanggang mereka ?
PASTI DI SANA ANAK MALAYSIA. AKU ANAK MALAYSIA, KAMI ANAK MALAYSIA.
SIDANG PENONTON SEKALIAN,
Intihanya, dapat disimpulkan bahawa IMPAK ORENTASI PENDIDIKAN yang berpaksikan 4 komponan hujah
jitu jelas ternukil dalam sajian
minda hadirin sebentar tadi. Jauh di sudut kalbu , saya optimis negara kita mampu menjelma juta impian dan
memahat jutaan kejayaan.
Demi menobatkan negara bangsa berwadahkan pendidikan pasti menatijahkan WARGA CEMERLANG
NEGARA TERBILANG.
SAYA MENYERU KEPADA HADIRAN, sama-samalah kita memacu wawasan negara.
SEKIAN, wabillah hitaufiq walhidayah wassalammualaikum warahmatullah hibawarakatuh.
MOHON PERMISI.

Anda mungkin juga menyukai