Anda di halaman 1dari 6

Cita-cita bagi banyak orang mempunyai dua definisi.

Bagi sebagian orang cita-cita itu


adalah tujuan hidup dan bagi sebagian yang lain cita-cita itu hanyalah mimpi belaka. Bagi
orang yang menganggap cita-cita itu adalah tujuan hidup, maka cita-cita itu akan
dijadikan bahan bakar yang dapat membakar semangat untuk terus melangkah maju
dengan tujuan yang jelas dalam menjalani kehidupan. Namun bagi orang-orang yang
mengangap cita-cita itu hanyalah mimpi belaka maka cita-cita itu tak lebih dari khayalan
atau hanya menjadi mimpi pengantar tidur tanpa api yang dapat membakar motivasi
untuk melangkah maju.

Memiliki cita-cita sangat penting sekali, begitupun dengan usaha untuk menggapainya.
Manusia tanpa cita-cita ibarat air yang mengalir dari pegunungan menuju dataran
rendah, mengikuti kemana saja alur sungai membawanya. Manusia tanpa cita-cita
bagaikan seseorang yang sedang tersesat yang berjalan tanpa tujuan yang jelas
sehingga ia bahkan dapat lebih jauh tersesat lagi.

Tentunya kita sebagai pelajar tahu apa yang harus dilakukan untuk menggapai cita-cita.
yakni belajar dengan giat,efektif dan efisien.
Cara meraih cita-cita tersebut kunci utamanya adalah disiplin, apabila disiplin dapat
diterapakan dengan setulus hati, dan ikhlas, maka hal itu tidak akan sulit. Disamping itu
kita harus rajin belajar dan senantiasa berdoa kepada Allah swt dalam berusaha dan
berikhtiar. Ikhtiar kita adalah belajar. Setelah itu kita serah kan hasilnya kepada Allah
dengan tawakal di sertai niat yang sungguh- sungguh.

Cara belajar efektif menurut pengalaman saya dan juga beberapa saran bagi para ahli.
1. Berdoa
2. Cari tempat belajar yg nyaman
3. Atur jadwal belajar
Menurut pengalaman saya,belajar tidak perlu lama tetapi rutin dilakukan. Misal ,sepulang
dari sekolah dan sudah berada dirumah. Bukalah buku terlebih dahulu,dilanjutkan dengan
mengulang pelajaran yg tadi serta kerjakan beberapa tugas yg mudah.
4. Atur jadwal istirahat
Gunakan waktu istirahat dengan benar dan bermanfaat. Istirahat diperlukan untuk
merilekskan otak kita.
5. Syukuri pencapaian yg ada
Setiap selesai mengerjakan sesuatu, Anda harus bersyukur. Bersyukur atas karunia Allah
yang memberi anda energi dan kekuatan. Bersyukur atas apa yang dicapai akan
meningkatkan kesehatan fisik dan psikis, meningkatkan empati dan mengurangi depresi.

Punya cita-cita masa depan itu penting bagi pelajar yang duduk di bangku sekolah.
Impian besar itu selalu dimulai dari yang kecil.
Rencana dalam bentuk breakdown yang tersusun rapi hanya tinggal rencana, bila tidak
ada aksi nyata. Aksi nyata jadi pembeda antara orang sukses dan orang gagal. Rencana
yang tersusun rapi terlaksana, maka potensi sukses di depan mata.
Melakukan evaluasi atas breakdown harian itu penting. Anda jadi tahu, sejauh mana
perencanaan yang Anda buat terwujud. Selanjutnya, benahi yang belum maksimal. Proses
evaluasi memudahkan kamu semangat kembali saat mulai lupa pada impian.
Setiap manusia tentunya memiliki cita-cita, dan untuk dapat mewujudukan cita-cita
tersebuttentunya tidaklah mudah semudah membalikan telapak tangan. Dibutuhkan
perjuangan dan pengorbanan serta tenaga yang cukup besar, Serta keinginan yang sangat
besar dan dorongankuat dari dalam hati kita sendiri.

Dalam proses kehidupan tidak ada satupun hal yang sifatnya instan, begitu juga
denganmengejar cita-cita. Banyak jalan yang harus kita lalui dalm mewujudkan cita cita
tersebut. Tidak sedik jalan terjal yang harus kita lalui.

Selagi kita mau bersungguh-sungguh, maka tidak ada yang tidak mungkin. Marilah kita
tetapfokus dengan tujuan awal kita. Apapun yang kita cita-citakan pasti akan terwujud
bila kitamau berusaha dengan sepenuh hati untuk meraihnya.

Mari kita pergunakan waktu kita dengan sebijak mungkin. Jangan menyia-nyiakan waktu
kitauntuk hal-hal yang tidak ada gunananya. Mari memfokuskan diri untuk mewsujdukan
semuaimpian kita karena dengan begitu kita akan terahkan pada jalan yang benar
untukmerealisasikan harapan kita. Dan kalaupun kita gagal meraih mimpi tersebut,
janganlah kita berputus asa. Ada pribahasa mengatakan "Tak ada rotan, akarpun jadi".
Yang mana maksudnya, bila apa yang kita cita-citakan sejak dulu tidak bisa capai,
mungkin Tuhan berkehendak lain. Mungkinapa yang kita dapatkan saat itu adalah yang
terbaik untuk kita

Memiliki cita-cita sangat penting sekali, begitupun dengan usaha untuk menggapainya.
Manusia tanpa cita-cita ibarat air yang mengalir dari pegunungan menuju dataran rendah,
mengikuti kemana saja alur sungai membawanya. Manusia tanpa cita-cita bagaikan
seseorang yang sedang tersesat yang berjalan tanpa tujuan yang jelas sehingga ia bahkan
dapat lebih jauh tersesat lagi. Kerja keras sangat dibutuhkan dalam hal ini. Tentunya kita
sebagai pelajar tahu apa yang harus dilakukan untuk menggapai cita-cita, yakni dengan
belajar dengan giat dan selalu percaya bahwa masa depan adalah milik kita, kita yang
akan menjadi ujung tombak masa dea depan, kita yang akan mengatur masa depan, kalau
bukan kita siapa lagi ?

Dan yang selalu menjadi kendala bagi kita untuk menggapai cita-cita adalah sikap yang
terlalu berleha-leha, malas, dan terlalu menggantungkan diri kepada orang lain. Saya
merasa generasi muda saat ini banyak didoktrin dengan kata-kata yang salah, salah satu
contohnya generasi muda saat ini selalu berkata ‘’ Gimana nanti aja’’ padahal yang benar
adalah “Nanti gimana ?’’. Inilah yang menunjukan kita sebagai generasi muda yang
berleha-leha. Dan Yang terparah ketika kita menggantungkan diri kita kepada orang lain
termasuk pada orang tua kita. Karena orang tua kita sukses kita menjadi tenang, yakin
bahwa di masa depan kita akan sukses juga, atau bahkan malah berleha-leha dalam
menghadapi masa depan tanpa belajar dan berlatih dengan tekun. Tentu saja ini perbuatan
yang salah karena kunci sukses di masa depan itu Ketekunan bukan keturunan. Masa
depan adalah refleksi kehidupan kita saat ini. Kehidupan yang kita pilih saat ini menjadi
sebuah cerminan lain dari kehidupan kita di masa mendatang. Keberanian kita
mengambil resiko hari ini bisa jadi menjadi kesuksesan tak terduga di masa depan kita.

Dari kecil kita pasti dinasehati oleh orangtua, guru ataupun buku untuk menggantungkan
cita-cita setinggi langit. Semua itu memang benar karena dengan adanya cita-cita atau
impian dalam hidup kita akan membuat kita semangat dan bekerja keras untuk
menggapai kehidupan yang lebih baik di dunia.
Cita-cita yang baik adalah cita-cita yang dapat dicapai melalui kerja keras, kreativitas,
inovasi, dukungan orang lain dan sebagainya. Khayalan hasil melamun cenderung tidak
logis dan bersifat mubazir karena banyak waktu yang terbuang untuk menghayal yang
tidak-tidak. Dalam bercita-cita pun sebaiknya jangan terlalu mendetail dan fanatik karena
kita bisa dibuat stres dan depresi jika tidak tercapai.

Oleh karena itu, mulai sekarang kita tidak boleh ragu-ragu atau bahkan malu dalam
memilih cita-cita, karena tidak ada yang tidak mungkin kalu kita mau berusaha dan
bekerja keras. Jika tidak bisa menentukan cita-cita, maka bercita-citalah untuk menjadi
orang yang berguna dan dicintai orang banyak dengan hidup yang berkecukupan. Untuk
mendapatkan motivasi dalam mengejar cita-cita kita bisa mempelajari kisah sukses orang
lain atau membaca.

Cita-cita bukan hanya terkait dengan sebuah profesi namun lebih dari itu ia adalah sebuah
tujuan hidup. Seperti ada seseorang yang bercita-cita ingin memiliki harta yang banyak,
menjadi orang terkenal, mengelilingi dunia, mempunyai prestasi yang bagus dan
segudang cita-cita lainnya. Tapi jangan lupa dengan cita-cita setelah kita mati nanti yaitu
masuk surga. Masuk surga pun harus kita perjuangkan selama kita hidup di dunia karena
hidup kita pada dasarnya adalah untuk ibadah dan merupakan ujian Tuhan kepada kita.
Kita mati tidak membawa apa-apa selain amal ibadah kita.

Semoga apa yang telah saya katakan tadi bermanfaat bagi kita semua yang ada disini.
Mohon maaf bila banyak kesalahan dalam penyampaian, karena kesempurnaan hanya
milik Allah dan kekhilafan adalah milik kita sebagai manusia. Ahkir kata selamat dan
sukses meraih cita-cita wasssalamualaikum Wr.Wb
Sebagai penutup marilah mulai sekarang kita tidak boleh ragu-ragu atau bahkan malu
dalam memilih cita-cita, karena tidak ada yang tidak mungkin kalau kita mau berusaha
dan bekerja keras. Jika tidak bisa menentukan cita-cita, maka bercita-citalah untuk
menjadi orang yang berguna dan dicintai orang banyak. Tapi jangan lupa dengan cita-cita
setelah kita mati nanti yaitu masuk surga. Masuk surga pun harus kita perjuangkan
selama kita hidup di dunia karena hidup kita pada dasarnya adalah untuk ibadah dan
merupakan ujian Allah kepada kita. Kita mati tidak membawa apa-apa selain amal ibadah
kita.
Semoga apa yang telah saya katakan tadi bermanfaat bagi kita semua yang ada disini.
Mohon maaf bila banyak kesalahan dalam penyampaian, karena kesempurnaan hanya
milik Allah dan kekhilafan adalah milik kita sebagai manusia.

Misalnya ketika kita menemukan soal atau pekerjaan rumah yang cukup sulit.
Sudah bertanya kepada teman, tidak ada yang paham. Sudah membaca buku, namun
rumusnya berbeda. Dan sudah bertanya kepada guru namun belum begitu mengerti.

Beberapa orang, kadang memilih untuk mundur dari pertarungan belajar. Ada pula yang
melarikan diri dengan cara absen di hari H, atau memilih menyontek pekerjaan teman
sesaat sebelum tugas dikumpulkan.

Sungguh sayang seribu sayang bila perilaku kita seperti itu. Sebagai seorang pelajar
sekaligus generasi penerus bangsa, semangat belajar tidak boleh tercoreng dengan
perilaku yang buruk.

Untuk berubah, memang sering kali kesulitan akan menimpa. Maka dari itulah,
diperlukan kerja keras dan semangat tinggi untuk bisa menggapai prestasi

Sesekali kita bisa belajar dari sepeda. Bila kita perhatikan, sepeda itu akan mendapat
keseimbangan ketika ia bergerak dan dikayuh.

Sedangkan bila sepeda tak bergerak, kita yang berada di atasnya akan segera jatuh.
Seperti itu pula bila kita enggan mengayuh sepeda. Kita bisa mundur dan terjatuh lebih
parah.

Apa pelajaran yang bisa kita petik dari sepeda? Sejatinya, kita sebagai seorang pelajar
juga hidup laksana orang yang sedang naik sepeda.

Kita harus terus bergerak agar bisa maju ke depan dan tidak terjatuh.

Di depan sana, sudah pasti ada jalan menurun, jalan berliku, dan ada pula jalan menanjak.
Ketika sudah bertemu tebing, kita harus melewatinya dengan kerja keras.

Kayuhan pedal sudah pasti akan memerlukan tenaga yang besar. Ketahuilah teman-
teman, bahwa motivasi terbesar itu datangnya dari diri sendiri.

Bila kita sandingkan antara semangat belajar dan bekerja keras, maka mudah-mudahan
prestasi dan impian kita segera tergapai.

Teman-teman yang saya banggakan:

Apakah prestasi hanya sekadar peringkat satu di kelas atau juara umum di sekolah?

Sebenarnya prestasi belajar itu memiliki pengertian yang sangat luas. Sebagaimana yang
kita ketahui bahwa belajar adalah proses perubahan perilaku.

Artinya, kita belajar untuk menjadi pribadi dengan akhlak yang lebih baik seiring dengan
bertambahnya hari.

Maka dari itu, jangan pernah merasa cukup untuk belajar, jangan pernah merasa patah
arang ketika menemui kesulitan, dan jangan pula pernah mundur dari perjuangan.

Mari kita terus menambah ilmu, keterampilan, dan pengalaman sehingga semakin dengan
dengan prestasi dan cita-cita.

1. Terapkan Cara Belajar Berbeda


2. Jangan Menghafal tapi pahami
3. Buat Rencana Belajar
Cara belajar efektif di rumah adalah dengan membuat rencana belajar. Mau belajar apa
saja hari ini? Buat daftar topik yang ingin Anda kaji atau berapa halaman buku yang
harus Anda baca. Kerjakan PR, projek, atau latihan satu per satu jadi Anda tidak lupa.
4. Berikan Waktu Istirahat
Terkadang waktu belajar di sekolah atau universitas memang cukup panjang hingga Anda
tidak fokus dan kelelahan. Bila sedang belajar di rumah, terapkan pola belajar yang lebih
rileks. Anda bisa istirahat selama 10-15 menit setelah belajar selama 1 jam. Waktu
belajar yang pendek namun berkelanjutan akan membuat penyerapan informasi lebih
efektif. Bila Anda belajar selama 3-5 jam tanpa istirahat, biasanya otak dan tubuh sudah
lelah dan sulit menyerap pelajaran.
5. Buat Kelompok Belajar
6. Belajar Lebih dari Satu Topik Tiap Hari
Cara belajar efektif dan efisien selanjutnya dengan mempelajari beberapa mata pelajaran
setiap hari.
7. Buat Catatan atau Ulasan
8. Jauhkan Semua Distraksi
Masalah klasik kenapa seseorang sulit belajar adalah mereka membiarkan distraksi itu
muncul. Pahami cara belajar efektif di rumah, sebagai berikut: Matikan notifikasi
handphone. Jauhkan handphone. Matikan TV. Jangan membalas chat saat sedang belajar.
Bila harus membuka handphone atau menggunakan akses internet, mohon abaikan
notifikasi apa pun yang tidak terkait dengan pelajaran.
9. Tulisan Tangan Membuat catatan dengan tulisan tangan terbukti lebih efektif. Anda
dapat mengingat dan memahami setiap informasi yang Anda tulis ulang dalam tulisan
tangan.
12. Proses Lebih Penting dari Hasil
Pahami bahwa proses belajar lebih penting dari hasilnya. Tujuan utama Anda bukan
hanya untuk mendapat nilai bagus atau peringkat tinggi di kelas, namun proses untuk
memahami, cara berpikir kritis, kemampuan menyelesaikan masalah, dan
mengaplikasikan ilmu di kehidupan sehari-hari juga penting.
14. Jangan Lupa Minum Air Putih
Pilih jenis musik yang menenangkan, namun jangan dengarkan lagu galau selama belajar,
ya!
16. Relaksasi Sebelum Belajar
20. Jalani Pola Makan dan Pola Hidup Sehat
Selain rajin belajar, Anda juga harus memenuhi kebutuhan makanan sehat dan pola hidup
sehat. Apa yang Anda makan akan mendukung perkembangan dan pertumbuhan otak
juga. Pola hidup sehat juga akan mendukung kesehatan tubuh, jiwa, dan otak. Olahraga
teratur setiap 2-3 kali seminggu juga baik untuk memperlancar aliran darah sehingga otak
dapat berkonsentrasi dengan lebih baik.

Kita tahu pendidikan merupakan hal yang sangat penting, baik bagi kehidupan pribadi
maupun kehidupan berbangsa dan bernegara. Sayangnya tidak semua orang
berkesempatan untuk mengenyam pendidikan hingga tingkat pendidikan yang tinggi.
Keterbatasan ekonomi dan keterbatasan akses membuat pendidikan sangat sulit untuk
didapatkan oleh saudara-saudara kita di wilayah lain yang terpencil. Masih ingatkah
Anda ada sebagian kecil saudara kita di daerah lain yang harus menyeberang sungai
bertaruh nyawa demi bisa sampai di sekolah? Hal ini tentu membuat kita terenyuh.
Di saat mereka ingin mendapatkan pendidikan yang baik, mereka terkendala akses
menuju sekolah yang sulit dicapai. Oleh karena itu, bagi kita yang mendapatkan
kemudahan untuk mengenyam pendidikan, mari gunakan kesempatan ini dengan sebaik-
baiknya untuk mencapai prestasi yang setinggi-tingginya.
Pendidikan merupakan satu di antara cara untuk mencapai cita-cita. Anda bercita-cita
ingin menjadi apa? Dokter? Insinyur? polisi? presiden? pilot? Semuanya tidak akan
tercapai tanpa pendidikan yang memadai. Pendidikan juga menjadi jalan termudah untuk
memutus mata rantai kemiskinan karena kemiskinan erat kaitannya dengan kebodohan.
Pendidikan yang cukup membuat orang lebih terdidik, lebih mudah mendapatkan
informasi, dan lebih pintar. Hal ini membuat orang berpendidikan mendapatkan
kesempatan lebih luas untuk mendapatkan posisi karier yang lebih tinggi dan kesempatan
kerja yang lebih luas sehingga kesejahteraannya juga lebih baik daripada orang yang
tidak berpendidikan.

Anda mungkin juga menyukai