Ebook Guru 5 Dimensi

Pelatihan Online Guru Kreatif Abad Ke-21 I Grup Guru Dahsyat New
Penulis :
1. Sam Badar, Cht, S.Pd

2. Agus sampurno, S.Pd
3. Agus Selamet, M.Ed
4. Witra Ria Rahmi, S.Pd
5. Rakhmad Zailani Kiki, S.Ag,MM
6. Kak jendro, S.Pd
Editor :
1. Riswanto, MM
2. Annisa Sri Lestari
Guru 5 Dimensi 1
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam Dahsyat untuk Bapak & Ibu Guru
Perkenalkan nama saya Riswanto (CEO Grup Guru Dahsyat New), senang rasanya pada
kesempatan kali ini saya bisa berjumpa dengan Bapak & Ibu Guru meskipun hanya
melalui sebuah ebook ini, harapan saya dan tim grup guru dahsyat new semoga ebook
ini bisa bermanfaat untuk dunai pendidikan.
Adapun ebook yang Bapak & Ibu guru miliki saat ini adalah hasil dari pelatihan online
guru kreatif abad ke-21 yang kami adakan secara online yang pesertanya adalah guru-
guru dari berbagai wilayah se Indonesia.
Pelatihan ini kami buat secara online agar setiap guru yang berkeinginan untuk ikut
pelatihan meskipun dari jarak yang jauh namun bisa mengikutinya.
Semoga ini menjadi awal silaturrahim yang bermanfaat buat saya dengan Bapak & Ibu
guru dimanapun berada.
Jika menurut Bapak & Ibu guru ebook ini ada kekurangan silahkan hub kami di
08811875128 sehingga nantinya dapat kami perbaiki, dan sekiranya ebook ini penuh
manfaat maka jangan segan-segan untuk membagikannya dengan teman-teman yang
lain agar lebih bermanfaat.
Sekali lagi kami mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan
Billahi Taufik Walhidayah
Wasaalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Guru 5 Dimensi 2
Sabtu, 15 Oktober 2016

Seminar online bersama Bapak Sam Badar
Materi Teacher Trainer
Tema diskusi
“KEINGINAN MENGUBAH HIDUP KITA”
Assalamualaikum, wwrb. Puji syukur kehadirat Allah Robbil Alamin, Pada hari ini kita
bisa bersilaturrahmi, walau melalui media sos, namun yakin kami semua dikumpulkan
dalam wadah Guru Dahsyat New VIII, karena limpahan rahmat-Nya. Semoga
menjadikan kita semua sodara yang saling mendoakan demi kebaikan kita Amin. Pada
kesempatan ini yu kita berdiskusi agar bertambah wawasan kita dan lebih berkualitas.
Tema diskusi kita KEINGINAN MENGUBAH HIDUP KITA.
Menurut banyak pendapat bahwa hidup adalah rangkaian pilihan, segala sesuatu yang
terjadi, sukses atau gagal adalah semua buatan kita sendiri, yang mungkin saja ketika
pada kegagalan akan sulit menerima. Banyak sekali diantara kita merasa puas dengan
kehidupan apa adanya, walaupun ingin berubah lebih tapi terkadang tidak cukup kuat
mengarah ke perubahan tersebut, mengapa demikian? Kebanyak dari kita
menginginkan sebuah perubahan namun tidak cukup kuat, karena terkadang tidak
focus dengan keinginannya, sehingga kekuatannya tersebar.
Sahabat hebat berusahalah melihat pada diri sendiri dan kehidupan kita secara
objektif. Sebelum melakukan sesuatu harus memiliki keinginan untuk melakukannya.
Mengutip bahasanya bu Masna, untuk mencapai agar kita memiliki lebih dari keadaan
sekarang kita perlu berbuat maksimal terhadap yang kita inginkan. Sahabat,
berkonsentrasilah untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan atau buanglah
keinginan yang samar-samar. Sahabat berkonsentrasilah pada sesuatu yang kita
inginkan dengan membangun jalannya dan terus menapakinya. Jika hasrat keinginan
kita kuat dan tekat kita kuat, maka kita akan mampu mengambil langkah yang perlu
untuk menggapi sukses.
Ubah pola hidup yang baik adalah bukan memenuhi keinginan yang bersifat
pemenuhan kebutuhan tapi hitunglah kebutuhan yang perlu dipenuhi dengan cara
yang bijak. Keinginan yang dimaksud dalam diskusi kita adalah sama seperti impian
yang hendak digapai. Singkirkan dengan segera hal-hal yang tidak kita inginkan,
berkonsentrasilah pada hal-hal yang kita inginkan.
Untuk bisa berubah juga jangan pernah hidup pada masa lalu, tataplah masa depan
kita, jadikanlah masa lalu pemicu masa depan kita lebih baik. Sungguh bahwa keadaan
saat sekarang adalah hasil keputusan kita masa lalu. Putuskanlah hal-hal yang akan
berdampak jauh lebih baik dari keadaan sekarang. Pandanglah kacamata yang
berbeda disetiap kegagalan. Yakinilah bahwa kegagalan adalam pembelajaran terbaik
Guru 5 Dimensi 3
kita, karna sungguh didalamnya ada bongkahan mutiara jika kita bisa mengambilnya
dari yang namanya kegagalan.
Waktulah yang membatasi kita sebagai kesimpulan milikilah keinginan yang kuat
untuk sebuah perubahan agar lebih baik kedepannya. Demikian yang bisa kami sajikan
kurang lebihnya mohon maaf. Billahi taufik walhidayah wassalammualaikum wrwb.

Seminar Online bersama Bapak Sam Badar
Tema : “FINDING THE POWER FROM INSIDE NOT OUTSIDE/MENENUKAN KEKUATAN

DARI DALAM DIRI KITA BUKAN DARI LUAR”
Sahabat, tema yang cukup menarik untuk kajian kita pada akhir pecan ini, satu refleksi
yang harus kita pahami dengan sungguh-sungguh karena banyak diantara kita yang
justru kurang yakin dengan kekuatan dirinya. Sahabat banyak diantara kita, mencari
kedamaian dan keamanan pada orang lain bukan pada dirinya, hal demikian jika
dilakukan maka hasilnya tentu sia-sia.
Satu ilustrasi yang mudah, ketika kita lapar, kemudian kita melihat orang lain sedang
makan dengan lahapnya, akankah lapar kita hilang?
Sesuatu yang kita perlukan bahwa kita harus memiliki keyakinan dan kepercayaan
pada diri sendiri dan pada kemampuan kita untuk mengatasi keadaan yang sedang
kita hadapi. Kita juga harus menyadari bahwa apapun yang terjadi pada diri kita adalah
sebuah akibat yang kita pilih sendiri. Melihat kedalam jauh lebih penting terhadap
kejadian apapun daripada melihat keluar. Sebab kita sesungguhnya adalah aktornya.
Kita harus terus menerus menanamkan benih dengan pemikiran kita yang pada
gilirannya akan tumbuh dari dalam diri kita bukan dari orang lain. Bagaimana menurut
sahabat?
Adakalanya kita perlu dorongan orang-orang dekat kita, sekalipun itu bukan hal besar.
Aristoteles “Kita adalah apa yang kita kerjakan berulang-ulang, karna itu keunggulan
bukanlah sesuatu perbuatan melainkan kebiasaan”
Sahabat, jangan pernah menunggu sesuatu yang akan terjadi karna hal ini adalah cara
hidup yang salah. Sesungguhnya nampak jelas kekuatan yang ada pada diri kita,
namun terkadang tidak diasah, seperti aristoteles mengatakan, keunggulan adalah
sesuatu kebiasaan. Sesuatu yang kita suka mengerjakannya itu sebenarnya salah satu
potensi dahsyat yang kita miliki.
Guru 5 Dimensi 4
Satu statement sebagai refleksi diri sahabat bahwa orang yang tidak memiliki tujuan
hidup atau gagal menemukan tujuan hidupnya maka termasuk orang yang telah
melakukan perbuatan yang sangat merugikan dirinya sendiri.
Kekuatan adalah potensi yang bisa jadi terpendam yang semestinya kita keluarkan dan
dijadikan sumber kita untuk menyongsong kehidupan yang lebih baik. Masing-masing
dari kita punya tujuan mungkin ada yang sama, tapi yang jelas kita adalah individu
yang unik dan berbeda. Kita terkadang mempolitisir statemen tersebut, kita belum
maksimal berbuat tapi terkadang kita sudah merasa maksimal, semestinya kita berbuat
maksimal dulu baru berpasrah, itu lebih bijak.
Secara bawaan kita memiliki keyakinan dan kepercayaan yang sama dengan orang lain,
bedanya kita mungkin belum mengembangkannya. Cara kita menemukan potensi diri
adalah dengan melihat seksama potensi yang kita miliki terus latihlah dan jadikan
kebiasaan kesehariannya, maka dengan sendirinya potensi itu muncul yang dahsyat.
Ada pembelajaran dari Steven Cofey yang perlu kita terapkan dalam keseharian kita
yaitu 7 kebiasaan tertinggi manusia :
1. Be proactive (sadar menjadi pribadi yang lebih legowo terhadap sesuatu yang
terjadi)
2. Begin with the end in mind (jika saja kita sadar bahwa apa yang kita perbuat
akan ada dampaknya, maka kita pasti akan berhati-hati dalam melakukan
sesuatu). Orang bijak pasti berfikir dampaknya.
3. Put first thing first (ada skala prioritas, yang mana yang harus didahulukan,
setiap pekerjaan mestinya diatur sedemikian rupa sehingga akan menghasilkan
yang maksimal)
4. Think win- win (kita sebagai orang yang berfikir dewasa harus terus
mengedepankan hal yang saling menguntungkan. Jangan berbuar curang)
5. Seek first to understand, then be undertood (Carilah hal-hal yang perlu kita
pahami baru dimengerti, hal ini sungguh akan membuat kita bisa menentukan
arah kebijakan kita selanjutnya)
6. Synergize (bersinergi dengan siapapun terhadap pekerjaan apapun, saling
mendukung harus diutamakan bukan sebaliknya saling mencaci)
7. Sharpen the saw (terus dan terus belajar, seperti saat ini yang sahabat
lakukan, karena dengan belajarlah kita akan menjadi lebih hidup, beruntung
bisa bergabung dengan Guru Dahsyat Grup, yang senantiasa menyajikan
materi-materi yang layakn dijadikan pembelajaran, betul tidak sahabat?)
Guru 5 Dimensi 5
Sabtu, 12 November 2016

Seminar Online bersama Bapak Sam Badar
Tema diskusi ringan pekan ini adalah “BELAJAR MENCINTAI DIRI SENDIRI”
Sahabat bila kita membuat makna yang definitive tentang cinta sebagai sebuah ‘sikap’
adalah sebuah cara pandang yang positif. Dengan kata lain, bila kita mencintai sesuatu
hal, maka semua aspek dari hal tersebut akan selalu tampak positif di mata kita.
Mencintai diri sendiri adalah cara pandang yang positif terhadap diri sendiri.
Satu masalah besar ketika kita tidak sadar membandingkan diri kita dengan orang lain,
dampak dari membandingkan diri kita dengan yang lain maka rasa mencintai diri
sendiri akan terkikis dan akhirnya tidak lagi positif tetapi sebaliknya. Sahabat kunci
untuk mencintai diri sendiri adalah bersaing dengan diri sendiri. Untuk bisa bersaing
dengan diri kita sendiri, kita harus menetapkan apa yang ingin kita lakukan. Buatlah
rekor untuk diri sendiri.
Sahabat, seiring perjalanan waktu dan karna seringnya memecahkan rekor terhadap
diri sendiri, maka kita akan mengalami peningkatan, kita akan memandang diri kita
lebih baik dan lebih positif. Itulah kepuasan batin yang tidak bisa diucapkan dengan
kata-kata, ketika kita mencintai diri sendiri, maka akan lebih mudah memberikan
perhatian pada orang lain, berbagi kebahagiaan pada orang lain. Karena dalam diri
kita sudah ada pondasi cinta yang kuat. Jatuh cintalah pada diri sendiri maka dunia
akan jauh lebih indah.
Memahami bagaimana mencintai diri sendiri dapat membantu kita mengatasi

keterpurukan dan membangkitkan kepercayaan diri kita yang akhirnya akan
menikmati kehidupan yang lebih baik. Sebelum kita memahami bagaimana mencintai
diri sendiri, kita harus belajar menghormati diri sendiri dulu.
Kita sebagai manusia tentu memiliki kekurangan dan kelebihan apakah itu terlihat atau
tidak. Dengan hanya mengakui sisi negatifnya saja, maka kita belum bisa dikatakan
sebagai orang yang mencintai diri sendiri. Ternyata sekecil apapun pekerjaan perlu
focus, agar hasilnya maksimal.
Sahabatku yang luar biasa, ingatlah bahwa cinta dan kebahagiaan berasal dari dalam
diri kita. Maka mulailah mencintai diri kita sendiri. Jangan lupa sahabat berilah
penghargaan pada diri kita sendiri setelah mencapai sesuatu, sekecil apapun itu.
Ada satu pesan untuk sahabat semua “Selama ini kita terlalu sibuk menghargai orang
lain, memberi hadiah pada orang lain, memuji orang lain, berjuang untuk orang lain,
itu sebabnya kita lebih mencintai orang lain dari pada mencintai diri kita sendiri”
Guru 5 Dimensi 6
Miris memang, coba kita lihat, pada histeris mengeluelukan sampai mati matian ketika
ada artis datang. Sahabat yang bijak, perlu rasanya dan bahkan wajib untuk sebuah
perubahan dalam hidup kita agar kita bisa berbuat yang lebih besar lagi.
Foto ini adalah gambaran dimana kita sangat menghormati diri, tahukah dimana
letaknya?
Itulah cara pandang kita, padahal ada yang jauh lebih besar yaitu optimisme, mencapai
sesuatu. Bagaimana mengetahuinya, bukan saja penampilan tapi kebahagiaan dan
keikhlasan dalam berbagi dilihat dari senyum yang tulus.
Satu lagi pesan yang mesti dicatat dan dihafal “Bila kita benar-benar ingin tahu
bagaimana mencintai diri sendiri, ditentukan dengan membuat perubahan positif,
sedikit demi sedikit setiap hari dan tanamkan kepercayaan bahwa kita mampu
membuat perubahan”.
Sebagai kesimpulan, sahabat, Bila kita sendiri yang paling mengenal diri kita saja tidak
bisa mencintai diri sendiri, apalagi kepada orang lain. Jangan hanya sekedar kata-kata
tentang mencintai diri tapi hendaknya berikan AKSI NYATA.
Guru 5 Dimensi 7
Sabtu, 5 November 2016

Seminar Online Bapak Sambadar
Tema Diskusi pada hari ini “KEHIDUPAN ADALAH GURU YANG SESUNGGUHNYA”
Ketika kita memahami bahwa ternyata kita masih terus belajar dalam Universitas
kehidupan, maka sungguh kita ingin lulus dengan nilai yang sangat memuaskan.
Setujukah?
Sangat betul bahwa sekolah memang tempat menuntut ilmu, sekolah juga bisa
membentuk kepribadian yang kuat dan meningkatkan SDM, mampu menaikan derajat
seseorang, prestasi dan naiknya tingkat status social. Betulkah demikian? Bagaimana
pandangan sahabat?
Namun sahabat, sekolah saja tidak cukup untuk hidup bebas dengan pilihan-pilihan
yang sesuai harapan. Kualitas tidak selalu ditunjukan dengan keberhasilan dalam dunia
pendidikan, bahkan pada kasuks tertentu pendidikan formal tidak banyak manfaat.
Dalam dunia nyata dimana dinamika kehidupan terjadi kita akan ditempa dengan
pembelajaran nyata bukan sekedar teori, dari situ akan banyak pembelajaran yang
akan mengubah sudut pandang kita, oleh karenanya kita harus sadar sesadar-sadarnya
bahwa kita harus terus menguban mind set kita ke arah yang lebih baik.
Kita harus memotivasi diri kita agar istiqomah melakukan seperti yang kita sarankan
pada yang lainnya. Orang barat mengatakan We are what we think, apapun akan
terjadi jika kita mau melakukannya. Sahabat sadarkah kita bahwa perubahan zaman
memaksa kita mau tidak mau kita harus terlibat didalamnya dan harus menjadi agen
perubahan itu sendiri. Hal itu menjadi salah satu pembelajaran dalam universitas
kehidupan yang sedang kita jalani.
Jika kita memandang kedepan dengan semangat, rasa bosan akan tereliminir,
ektrimnya kita katakan bahwa tiap pagi masih diberi waktu oleh Nya untuk bisa melihat
sang matahari maka, kenapa tidak dijemput dengan penuh optimis. Berubah adalah
bertumbuh, bertumbuh adalah berkembang. Sahabat bertumbuh adalah jalan menuju
kehidupan yang lebih baik, lebih bermakna baik untuk diri sendiri maupun yang
lainnya dan ujungnya lebih memberi warna keberhasilan dan kebahagiaan.
Banyak hal kita dapatkan dalam universitas kehidupan yang membuat kita semestinya
memahami esensi perubahan dalam kehidupan yang sesungguhnya. Hal yang sangat
tidak kita sadari adalah minimnya kesadaran akan perubahan yang telah menjadi
sebuah dilemma kehidupan yang mengakar dan membudaya sehingga jangankan
mengubah sebuah kelompok, sebuah tatanan terkecilpun bisa jadi kita tidak bisa
mengubahnya. Persoalan lain adalah kebanyak kita tidak mengetahui dibagian mana
kehidupan harus diubah, pada sisi mana ia harus bertumbuh? Bagaimana pendapat
sahabat?
Guru 5 Dimensi 8
Sahabat, hari ini kita ingin mengetahui pada bagian mana yang harus diubah, dengan
demikian kita menyadari setiap kelemahan dan kekurangan yang ada, kita siap
memperbaikinya dan melakukan perubahan yang kita inginkan. Cepat atau lambat
perubahan pasti menghampiri kita, maka bersiaplah untuk menjemputnya, agat tidak
terlewatkan begitu saja.
Sebagai penutup pada diskusi kita, pada saatnya kita dengan bangga akan
mengatakan “Saya telah berhasil mengalami transformasi diri dan berani bangkit, saya
telah benar-benar merasakan sebuah perubahan nyata dalam hidup ini” terakhir himah
“Selama seseorang tidak mengetahui apa yang tidak ia ketahui, ia tidak bertumbuh”
Selasa, 18 Oktober 2016

Seminar Online bersama Bapak Agus Sampurno
Materi Menjadikan Guru Kreatif
RPP yang baik adalah RPP yang dilaksanakan dan diberikan catatan setelah digunakan,
seberapapun sederhananya itu. Hal lain adalah RPP yang baik bisa dijadikan acuan
oleh orang lain yang membaca. Bahkan jika ia bukan guru atau bukan orang
pendidikan, saat ia membaca ia bisa membayangkan proses pembelajaran seperti apa.
Format RPP terbaik adalah format yang pengawas atau kepala sekolah anda mengerti.
Buat saya peran pengawas dan kepala sekolah sangat penting, buat apa kita merasa
bagus dan benar dalam hal format namun ditolak atau dibilang salah oleh mereka.
Lebih baik laksanakan dan lakukan sesuai format yang kepala sekolah dan pengawas
mengerti dan ridhoi.
Cara bisa nenitifasi siswa untuk mau aktif belajar yang sesuai dengan kurikulum 13?
Pertama manajamen kelas mesti bagus dahulu, jadi hindari untuk langsung
mengaktifkan siswa namun kelas masih susah dikendalikan. Ciri manajemen kelas yang
baik adalah guru bisa mendiamkan siswa dengan cepat, di kelas ada kesepakatan,
murid diberikan penugasan yang menantang (tidak gampang dan tidak sulit), lay out
duduk siswa bisa menyesuaikan dengan pengajaran.
IEP : Individual Education Plan adalah semacam kontrak belajar bagi guru kepada
siswanya. Kontrak belajar bisa diarahkan kemana saja. Bisa perilaku atau bisa soal
akademis. Ciri kontrak ini punya masa kontrak karena di tanda tangan oleh orang tua,
siswa bahkan kepala sekolah.
Sasaran pembelajaran diatur sebagai kemampuan siswa. Untuk siswa di pedalaman

bisa diberdayakan lewat program lain yang menarik. Misalnya perbanyak kegiatan luar
ruang yang menarik, misalnya eskul yang beragam dan membuat mereka tertarik
dating ke sekolah. Jika mereka sudah tertarik mulai pembelajaran dari yang mudah
Guru 5 Dimensi 9
dahulu, sehingga mereka merasa ‘berhasil’. RPP dibuat sebelum KBM atau pada saat
akan dilakukan KBM kita baru menyusun RPP? Sebelum mengajar kita buat RPP
sesuadah mengajar kita merevisi RPP berdasar hasil saat proses pembelajaran di kelas.
Menselaraskan kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran, pertama mesti

dikuasi dengan baik dahulu model yang akan dipakai. Beberapa hal yang mesti diingat
saat menggunakan model pembelajaran adalah manajemen kelas, manajemen waktu
(durasi), sulit/mudahnya materi. Model pembelajaran digunakan dalam aktivitas
pembelajaran, biasanya ditulis sebagai scenario atau tahapan kegiatan sehingga guru
jelas mau apa.
Kebutuhan khusus tidak mesti autis dan lain sebagainya. Siswa yang di kelas tidak mau
diam dan berperilaku kurang biak bisa juga di IEP kan. [02:28, 10/18/2016] +62 813-
1559-0729: ini ada contoh model pembelajaran, untuk detailnya silakan di googlin
http://images.slideplayer.info/12/3985711/slides/slide_56.jpg dari SD sampai SMA
yang populer adalah jigsaw, Student Team Achievement Division, Two Stray Three
Stray.
Guru dan rencana pembelajaran adalah bagaikan dua orang sahabat yang selalu
bersama yang tidak terpisahkan. Guru yang sudah baik cara mengajarnya akan
semakin baik dalam mengajar jika ditangan dan pikirannya sudah tertera peta yang
berbentuk tulisan RPP. Saya pribadi pernah merasakan dahulu bahwa RPP seperti
penghalang kreativitas yang membuat selera mengajar menjadi turun hanya karena
mesti menulis dan menuangkan ide kreativitas dalam lembar kertas yang pastinya
menyita waktu. Pertanyaan terbesar saat guru membuat Silabus dan RPP, kenapa saya
harus menulis hal yang saya sdh hafal diluar kepala?
Banyak hal yang menjadi fakta dan kendala bagi guru di lapangan mengenai RPP ini,
antara lain
Dalam membuat RPP, guru kerap hanya bergantung pada contoh yang ia dapat dari
orang lain dan ditiru mentah-mentah padahal yang tahu murid sendiri yaa kita sendiri
bukan orang lain. Jadi meniru boleh asal disesuaikan dengan kondisi murid kita sendiri.
Soal RPP, guru sering pusing sama formatnya, padahal jauh lebih penting
substansinya. Mengejar format RPP yang benar tanpa pertimbangkan apakah isinya
bisa diterapkan atau tdk cuma akan membuat frustasi Di RPP tujuan pembelajarannya
‘anak bisa memperagakan’ eeeh di kelas gurunya malah ceramah, yaa tidak nyambung.
Hal diatas menjadi bukti bahwa kemauan mencoba hal yang baru serta keinginan
untuk selalu berusaha professional belum menjadi ‘jiwa’ yang ada didalam diri guru-
guru sekarang ini. Untuk itu beberapa hal dibawah ini akan membantu anda
menyegarkan pengertian kembali mengenai RPP sebagai perangkat pembelajaran.
Guru 5 Dimensi 10
RPP menggambarkan prosedur, struktur organisasi pembelajaran untuk mencapai

Kompetensi Dasar yang ditetapkan dalam standar isi & dijabarkan dalam silabus Susun
indikator dalam RPP guru mesti melibatkan 3 aspek (kognitif, afektif, psikomotorik)
dan tidak mesti semua supaya malah tidak mengada-ada.
Lingkup RPP ; untuk 1 pertemuan atau lebih
Standar khusus RPP : guru mesti tulis model dan pendekatan strategi
pembelajarannya RPP berisi kegiatan2 yang terstruktur, tanpa itu
dijamin kelas berantakan
Langsung mengajar tanpa RPP boleh saja, asal guru sudah
mengerti & mendokumentasikan skenario pembelajaran 1 tahun
Standar khusus RPP ; ada langkah-langkah awal, inti, akhir serta disertakan jenis
penilaiannya
RPP yang baik itu jelas, siapapun yang mengajarkan akan bisa
membaca dan melakukan karena didalamnya dipaparkan tahap
demi tahap (proses).
Guru 5 Dimensi 11
Selasa, 25 Oktober 2016

Materi Menjadi Guru Kreatif
Eskul menjadikan kegiatan di sekolah menjadi berimbang dan menjadikan sekolah

menjadi tempat persemaian potensi siswa yang kreatif. Ekskul yang baik disekolah
punya beberapa hal atau ciri dibawah ini :
1. Ada yang berbayar dan tidak
2. Sekolah punya buku panduan dan katalog eskul
3. Sekolah rutin punya acara internal sekolah dimana setiap eskul unjuk kebolehan
4. Sekolah rutin kirim ke luar sekolah eskul jika ada event
5. Eskul dijadikan cara membina perilaku siswa
6. Pembina eskul ada yang dari dalam atau dari luar sekolah
7. Guru punya kewajiban mengisi eskul per semester (bisa pilih semester satu atau
dua)
8. Cabang eskul bisa yang mainstream sampai yang unik misal, merajut, memasak
dan lain-lain yang menyesuaikan kebiasaan si guru yang bersedia
Eskul menjadi pilihan bagi setiap guru untuk mengerti lebih jauh mengenai sikap dan
perilaku siswanya. Dalam banyak kasus, siswa yang berjuang dalam bidang akademis
cenderung mendapatkan banyak manfaat dalam lewat eskul. Jika sekolah terapkan
eskul akan sangat bisa untuk menyeimbangkan otak kiri dan kanan. Sekolah jika hanya
sibuk dalam hal pembelajaran formal maka guru akan menuai siswa yang kurang
motivasi dan lain sebagainya. Pada intinya hanya satu, sekolah kurang memaknai
bahwa inti dari sekolah yang efektif adalah keseimbangan antara otak kiri dan kanan.
Sebenarnya eskul bisa dibuat sebagai keunngulan sebuah sekolah juga asal:
1. Sekolah satu paham mengenai eskul dahulu dengan demikian akan membuat
guru kompak dalam menyikapi jika ada anak yang perlu masalah perijinan.
2. Sekolah memperlakukan eskul prestasi dan non prestasi sama pentingnya
3. Sekolah mesti meminta bantuan orang tua siswa dalam pengelolaan eskul.
Jika ada guru yang melarang siswanya ikut eskul dengan alasan akan tertinggal
pelajaran maka guru yang bersangkutan biasanya lemah dalam urusan koordinasi dan
komunikasi, dengan demikian orang lain kurang paham kenapa eskulnya menjadi
begitu penting bagi siswa. Selain itu peran kepala sekolah juga perlu dilibatkan dalam
situasi ini.
Banyak dari kita yang memberikan konsentrasi yang lebih hanya pada subyek yang
kita ajar saja pada siswa kita, selebihnya kita sering bertanya mengapa ada sebagian
siswa yang sepertinya kurang menikmati pelajaran yang kita berikan. Eskul bisa
menjadi jalan masuk bagi kita sebagai guru untuk lebih mengerti siswa. Mohon tidak
dibalik, siswa yang harus mengerti guru. Eskul juga bisa melatih sisi otak kanan kita
Guru 5 Dimensi 12
dan siswa kita. Otak kiri jangan ditanya sudah pasti banyak digunakan, sementara otak
kanan menunggu untuk diberdayakan. Memberdayakan otak kanan melalui eskul
perlu komunikasi dan koordinasi serta tenaga dikarenakan banyak pihak yang akan
terlibat dari soal biaya sampai perijinan.

Seminar Online Bapak Agus Sampurno
Topic silahkan pilih, 10 pemilih untuk mewakili semua

1. Bagaimana mengaktifkan kelas
2. Bagaimana mempunyai profil guru abad 21
3. Bagaimana bisa membuat diri saya selalu bersemangat dalam mengajar
We Learn..
10% of what we read
20% of what we hear
30% of what we see
50% of what we see and hear
70% of what we discuss
80% of what we experience
95% of what we teach others
Nah, dalam mengajar semua guru ingin kelasnya aktif hanya saja ada beberapa
kekeliruan dalam membuat kelas menjadi aktif. Kekeliruan adalah :
1. Berharap siswa aktif dengan sendirinya
2. Guru masih mengajar dengan satu cara saja namun ingin kelasnya aktif
3. Guru monoton dan tidak ada upaya penggunaan strategi
4. Guru mengendalikan siswa dengan ‘garang’, namun berharap siswanya aktif
Saya termasuk pendidik yang percaya bahwa semua siswa sebenarnya dating ke kelas
dengan motivasi. Paling banyak motivasi untuk bermain dan bertemu teman, nah ini
sangat bisa dimanfaatkan. Motivasi yang terbaik adalah dengan memberikan
pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna. Siswa akan bosan jika guru
semata hanya memotivasi, nanti jatuhnya siswa merasa hanya dinasihati, padahal siswa
sekarang paling susah diberi tahu dengan cara konvensional seperti kita dahulu.
INSTRUCTIONAL METHODS
1. Cooperative artinya meminta siswa bekerja sama dalam kelompok.
2. Presentasi artinya siswa menampilkan hasil pembelajaran dengan cara yang
mereka suka dan bisa.
3. Panel ahli artinya siswa berperan sebagai ahli atau orang yang bertanya.
Guru 5 Dimensi 13
4. KWL sebelum pembelajaran siswa diminta menulis apa yang mereka sudah tahu
dan apa yang belum tahu, diakhir pembelajaran mereka menuliskan apa yang
mereka sudah pelajari.
Tapi diskusi juga harus lihat situasi bapak/ibu karena biasanya hanya
dimonopoli mereka yang suka bicara?
5. Brainstorming adalah semacam obrolan berkualitas antara guru dan siswa, guru
memancing dengan pertanyaan yang menggelitik.
6. Create media : siswa membuat media sebagai bukti bahwa mereka menguasai
dan mengerti pembelajaran yang guru berikan
7. Diskusi mirip dengan brainstorming bedanya jika hasilnya berujung pada
pertanyaan siswa diminta mencari jawaban sendiri.
8. Small grup, siswa dibagi dalam kelompok kecil dan diminta memecahkan
masalah.
Selasa, 1 November 2016

1. Bagaimana mengaktifkan kelas

2. Bagaimana mempunyai profil guru abad 21
3. Bagaimana bisa membuat diri saya selalu bersemangat dalam mengajar
Dalam mengajar guru punya keinginan, kebutuhan dan harapan. Keinginan adalah
menyajikan yang terbaik bagi siswanya. Kebutuhannya adalah dihargai dan diapresiasi
kinerjanya. Harapannya adalah murid cepat mengerti dan media pembelajaran yang
lengkap. Agar supaya guru tetap semangat ini caranya, tips agar guru tetap semangat:
1. Milikilah orang tempat bertanya dan berdiskusi perihal keguruan
2. Jadilah guru yang fleksibel dan berpikiran terbuka
3. Selalu ingin tau dan mau belajar hal baru
4. Di kelas jangan serius-serius amat, sesekali boleh lah bersenang-senang sama
anak-anak
5. Punya pola pikir yang bangkit jika ada kesalahan, belajar dari pengalaman dan
tidak sibuk marahi diri sendiri bila gagal
6. Anggap semua siswa itu unik
7. Rajin mencermati siswa bahwa bersedia belajar dari siswa
8. Yakin dan selalu percaya bahwa semua murid yang anda ajar akan jadi orang
yang punya kontribusi terhadap masyarakat di masa depan
9. Ada atau tidak ada uang transport, atau bahkan diminta membayar sekalipun,
ia akan senang menghadiri pelatihan seminar atau workshop
10. Menggunakan media social untuk peningkatan kompetensinya
Guru 5 Dimensi 14
Rabu, 19 Oktober 2016

Seminar Online bersama Bapak Agus Slamet
Materi Teacher Preneur
“GURU DAN ENTREPRENEUR”

Agus Selamet, SE, Mei
Anda seorang guru? Berbahagia dan bersyukurlah karena menjadi guru (pendidik)
merupakan pekerjaan yang sangat mulia sekali. Anda bisa membagikan ilmu kepada
murid-murid dengan cara mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih serta
mendidik mereka. Kerja yang menyita tenaga dan pikiran ini harus dilandasi dengan
ketulusan dan kesabaran dalam menjalankannya. Jika kita meleset sedikit saja maka
harapan pendidikan tidak sampai kepada anak didik kita. Motivasi seorang guru harus
kita jaga agar tetap mampu membina peserta didiknya mendapatkan ilmu yang
bermanfaat.
Memang tidak ada pekerjaan yang mudah dan ringan dengan balas jasa yang tinggi,
namun ada orang yang kerja banting tulang tetapi hasil tidak memadai menurut
takaran manusia pada umumnya. Mengapa demikian? Karena pada hakikatnya kita
menerima honor atau gaji (rizki) sudah ditakar oleh Allah, Allah tidak akan mengubah
suatu kaum kecuali dirinya yang harus melakukan perubahan, contoh jika ada variable
kita ingin meningkatkan variable Y maka kita harus memperbaiki dan menyiapkan
dengan baik kualitas variable X, maka hasil Y akan baik pula, artinya jika kita ingin
membesarkan variable Y maka harus diruncingkan variable X nya (alat, strategi,
metode, SDM, Kreativitas dan lain-lain) memang kita lihat phenomena yang ada
dimana lelahnya kegiatan mengajar yang dilakukan sehari-hari terkadang tidak
sebanding dengan nilai gaji yang didapat seorang guru, terutama untuk golongan
guru honorer. Menurut beberapa berita di internet atau media lainnya bahwa yaitu
media online dan surat kabar bahwa gaji guru honorer di sekolah-sekolah negeri
sangat kecil, hanya berkisah Rp. 300.000 ribu atau bahkan ada yang hanya mendapat
Rp. 100.000 ribu per bulan.
Menyedihkan memang, tapi setidaknya para guru tersebut masih tetap bisa bersyukur.
Jadi, apakah seorang guru harus tetap berkutat dengan gaji beberapa ratus ribu
perbulan? Tentu tidak, masih ada dan banyak peluang yang bisa didapat untuk
menambah penghasilan, yaitu dengan cara membuka usaha di waktu luang. Sudah
lama kita dengar bahwa seorang guru memiliki berbagai pujian dan sebutan yang
harus ditengah-tengah masyarakat kita, bila kita jadi guru diperkampungan atau
pelosok desa yang dikenal bukannya nama kita tetapi status pekerjaan seorang
pendidik yang disandangnya sebagai GURU itulah masyarakat mengenalnya. Tidak di
panggil Pak Ahmad tetapi orang memanggilnya PAK GURU.
Guru 5 Dimensi 15
Sehingga keberadaan seorang guru menjadi sorotan semua orang baik dalam hal
kelebihannya maupun jika berbuat khilaf, tak bisa dipungkiri bila ada istilah GURU itu
diartikan DIGUGU DAN DITIRU, jadi tak salah bila ucapan, sikap dan tingkah laku
seorang guru sedikitnya dicontoh atau jadi panutan oleh murid/siswanya, karena dia
seorang sosok yang pantas untuk ditiru. Sikap dan perilaku seorang guru harus hati-
hati dan bahkan perlu menjadi manuasia kreatif dan inovatif untuk mengembangkan
dirinya agar tetap exist di mata anak didiknya, hal ini dimaksudkan agar muridnya
memiliki kualitas yang mumpuni.
Terlepas apakah kita ini sebagai guru, PNS, Guru Yayasan atau honorer atau apapun
sebutanya, kemampuan kreativtas dan inovasi perlu dimiliki, ibarat seorang
entrepreneur harus memiliki kedua karakter tersebut.
Hal ini diperlukan oleh guru untuk membuat variatif dalam proses belajar mengajar
dan mengembangkan potensi anak didiknya, sehingga mereka tidak jenuh dan terus
semangat belajar bahkan sekaligus membangkitkan motivasi bagi guru itu sendiri
dalam mencintai profesinya.
Disisi lain, seiring banyaknya tugas yang diemban oleh seorang guru namun banyak
pula berbagai hambatan dan rintangan yang harus dihadapi, masalah anak didik,
urusan dengan administrasi keguruan bahkan persoalan di rumah tangga dengan
suami /istri maupun putra dan putrinya, belum lagi masalah ekonomi dan keuangan.
Disinilah potensi kreativitas dan inovasi diperlukan untuk menghadapinya situasi,

memang tidak cukup untuk menjadi kedua potensi itu sebagai kunci sukses tetapi kita
harus bersyukur (mensyukuri) dengan kondisi saat ini. Apapun latar belakang kita
menjadi seorang guru, maka kita luruskan niat kita saat ini juga, ingat bahwa pekerjaan
ini adalah ladang ibadah untuk mendapatkan pahala dunia akhirat.
KREATIVITAS :
Berfikir sesuatu yang baru ( Thinking New Things )
KEINOVASIAN :
Melakukan sesuatu yang baru ( Doing New Things )
Seorang entrepreneur bila mampu menggabungan kekuatan Kreatvitas dan Inovasi
maka akan melahirkan memobilisasi sumber-sumber daya dan
mendinamisasi proses sehingga menjadi lebih efisien, lebih efektif, lebih produktif
dan lebih menguntungkan, serta lebih memberikan keberhasilan usaha
Sekedar mengingatkan guru adalah pekerjaan mulia dan sarat amal, karea tugasnya
mencerdaskan manusia menuju cahaya kebenaran, menuju membimbing manusia
agar selamat, tanpa guru manusia akan bersikap dan bertingkah laku bah binatang
ternak bahkan lebih sesat lagi, karena potensi internalnya tidak mampu bangun tanpa
Guru 5 Dimensi 16
seorang guru yang membimbingnya, potensi internal itu adalah (Hati-pendengaran,

Mata-Penglihatan dan Telinga-pendengaran) untuk memahami berbagai kekuasaan
dan ayat-ayatNya.
Memang kita sadar bahwa walaupun sejuta masalah tengah dihadapi terutama dalam
hal ekonomi dan keuangan, tapi sosok guru tetap tegar untuk mengahdapi sambil
tetap menyandang sebagai pendidik yang berkualtas.
Mengingat tuntutan peran sosial dan kemasyarakatan guru yang sedemikian itulah
maka seorang guru, dituntut memiliki kreativitas dan inovasi yang lebih dari pada
masyarakat pada umumnya, terutama dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai
seorang pendidik dan berperan aktif di masyarakat.
Diperlukan keberanian untuk melakukan inovasi-inovasi baru, melahirkan ide-ide

cemerlang dalam pembelajaran, eksperiman, menemukan teori-teori baru,
menggunakan metode-metode baru dalam pembelajaran, dan sebagainya.
Karakteristik seperti inilah yang disebut dengan guru yang berwirausaha.
Kita lihat sosok seorang guru adalah pada prinsipnya memiliki kemiripan dengan
seorang wirausahawan, kesamaan gaya dan teknik bekerja yaitu menjelaskan kepada
orang lain akan produk tertentu bahkan strategi yang diterapkan dalam aktivtas
bekerjanya nyaris mirip.
Guru dan wirausahawan sama-sama harus memiliki sifat baik hati, sabar, tabah dan
ramah dalam melayani, supaya mampu menarik perhatian lawan biacara (pelanggan)
atau menerima apa yang kita sampaikan, menjual ide , barang maupun jasanya.
Nah dengan banyaknya kemiripan dalam job inilah maka seorang guru akan mampu
menghadapi persoalan ekonomi dan keuangan dengan baik, yaitu kegiatan
sampingan berupa berwirausaha.
Untuk membahas entrepreneur kita kembali sebentar untuk me-review pengertian dan
karakteristik ati dan kakateristik Wirausaha.
Pengertian Kewirausahaan Menurut Ahli

Dalam mengartikan kewirausahaan terlebih dahulu harus memahami arti dari
wirausaha dan wirausahawan. Wirausaha dari segi etimologi berasal dari kata wira dan
usaha. Wira, berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah
berani dan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal, berbuat sesuatu.
Maka pengertian kewirausahaan dapat diartikan sebagai berikut :
 Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang

dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan
hasil bisnis (Achmad Sanusi, 1994).
Guru 5 Dimensi 17
 Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang

baru dan berbeda (ability to create the new and different). (Drucker, 1959).
 Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam
memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki
kehidupan. (Zimmerer, 1996).
 Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha
(star-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth). (Soeharto Prawiro,
1997).
 Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang
dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari,
menciptakan, serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik
dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar. (Keputusan Menteri
Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995).
 Kewirausahaan adalah suatu kemampuan (ability) dalam berfikir kreatif dan
berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak
tujuan, siasat kiat dan proses dalam menghadapi tantangan hidup. (Soeparman
Spemahamidjaja, 1977).
 Kewirausahaan adalah suatu sifat keberanian, keutamaan dalam keteladanan
dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri. (S. Wijandi,
1988).
 Kewirausahaan didefinisikan sebagai bekerja sendiri (self-employment).
(Richard Cantillon, 1973).
2. MEMAHAMI KARAKTERISTIK WIRAUSAHAWAN

 Sikap dan Perilaku Disiplin
Sikap dan perilaku disiplin merupakan modal dasar untuk keberhasilan
seseorang didalam berwirausaha. Menurut Murphy dan Peck, bahwa guna
mencapai sukses dalam karir seseorang harus dimulai dengan kerja keras,
penampilan yang baik, keyakinan diri, membuat keputusan, pendidikan,
dorongan ambisi dan pintar berkomunikasi.
 Komitmen Tinggi
Seorang wirausaha harus memiliki komitmen tinggi terhadap tugasnya . Artinya
seorang wirausaha itu setiap saat pikirannya tidak lepas dari perusahaannya
atau bisnisnya
 Jujur
Jujur dalam berwirausaha artinya mau dan mampu mengatakan sesuatu
sebagaimana adanya. Akibat yang di terima kalau orang tidak jujur di dalam
berwirausaha:
 Tidak dipercaya masyarakat konsumen
 Menjadi rendah diri dan rasa malu
Guru 5 Dimensi 18
 Mudah tersinggung atau emosi

 Cepat iri dan dengki
 Suka dendam
 Prasangka buruk dan dusta
 Tidak punya teman
 Kehancuran dalam usahanya
Empat (4) sisi potensial yang dimiliki manusia untuk maju (menurut Stephen Covey,
dalam bukunya The First Thing’ First):
1. Self awareness adalah sikap mawas diri
2. Cousience adalah mempertajam suara hati, supaya menjadi manusia
berkehendak baik, seraya memunculkan keunikan serta memiliki misi dalam
hidup
3. Independent Will adalah pandangan independent untuk bekal bertindak dan
kekuatan untuk mentrandensi
4. Creatif Imagination adalah berfikir dan mengarah ke depan untuk memecahkan
masalah dengan imajinasi, khayalan serta adaptasi yang tepat
Jadi siapakah seorang wirausawahan (entrepreneue ) itu ?.

Seorang entreprenuer adalah seseorang yang dapat mengoptimalkan kemampuan
dan sumber daya yang ada melalui berbagai inovasi yang diciptakannya. Sehingga
wirausaha merupakan sebuah proses berkelanjutan antara pemikiran, inovasi, kerja
keras, dan pengambilan risiko dan Inovasi adalah salah bentuk perubahan itu sendiri.
(Bambang Tris Bintoro : 2014)
Menurut Les Brown “Anda tak perlu menjadi besar untuk memulai, tapi Anda
harusmemulai untuk menjadi besar”.
Seorang wirausahawan harus memiliki kekuatan mental untuk selalu bangkit dari
kondisi sekecil apapun, karena memang lahir dari merintis usaha kecil menjadi besar,
dan inilah yang akan menjadi usaha yang tumbuh kembang dengan kuat, sehingga
wajar bila seorang entrerpreneur lebih kuat bertahan dalam perjalanannya di banding
seorang karyawan atau pegawai kantoran atau pabrik bahkan guru.
Berikut ini sebagai gambaran saja bahwa perbedaan seorang entrepreneur memiliki
kelebihan bila dibanding dengan seorang pegawai.
Dari dua sisi terebut memang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing,
akan tetapi bagi orang yang ingin sukses dan cerdas memanfaatkan waktu maka
seorang entrepreneur akan lebih baik, karena di waktu yang luang akan mampu
mengeksresikan potensi sebai seorang usahawan.
Kita sebagai pegawai atau guru bisa berperan ganda, satu sisi sebaagi pegawai pada
waktu dan jadwal tertentu dan disisi lain berperan sebagai entrepreneur di waktu luang
tetapi cerdas memanfaat peluang untuk mendapatkan uang.
Guru 5 Dimensi 19
Melihat potret tersebut kita harus mempunyai manajemen yang tepat untuk
menjalankan wirausahanya, Yaitu cara atau proses mengelola untuk mencapai tujuan
melalui sumber daya yang ada.
Fungsi Manajemen :
1. Merencanakan (Planning)
2. Mengorganisasi (Organizing)
3. Melakukan Tindakan (Action)
4. Mengawasi (Control)
Untuk membantu jalannya fungsi manajemen tersebut di atas kita perlu menerapkan
alat bantu yang tepat sebagai berikut :
 Ide produk : khusus dan berbeda dibandingkan pesaing
 Pemasaran : Memastikan siapa yang beli (pelanggan), Produk apa
? berapa
mereka sanggup membeli? bagaimana menyalurkan
dan
mempromosikannya ?
 Produksi : Memastikan bagaimana proses, kapasitas, dan rencana
biaya-biaya
produksi
 Sumber Daya Manusia ; Membuat rencana/skedul kerja, jumlah kebutuhan
orang dan biaya
SDM
 Keuangan : Rencana dan Evaluasi Penjualan dan biaya, Rencana
Arus Kas,
Untung/Rugi dan laporan kekayaan yang sederhana
saja
 Agenda Kerja ; Siapa, melakukan apa dan kapan serta dimana
dilakukan
Setelah punya Agenda / rencana kita harus memperhatikan beberapa langkah sebagai
berikut”.
Berdo’a dan Luruskan Niat, semua Agama mengharuskan ummatnya untk berdoa
sebellum beraktivitas, dengan doa maka kita akan banyak ditolong oleh Allah
swt, kemudian luruskan niat usaha hanya dalam rangka ibadah (memenuhi kewajiban
dan kebutuhan keluarga), jangan sekali-kali kita berniat dalam usahanya untuk
memperkaya diri, atau menumpuk duniawi semata.
Action Oriented, memang berwirausaha itu gampang-gampang susah, susah karena

kita terlalu banyak keraguan dan pertimbangan untuk memulainya, dan gampang
karena memulailah dari apa adaya , memulai dengan modal yang ada apakah uang
atau bahan maupun menggonakan relasi…pasti bisa. Misalnya kita sambil belajar
Guru 5 Dimensi 20
menjualkan barang teman atau menjadi perantara yang menyambungkan pemesan

dengan membeli kita akan dapat komisi, yang penting ada ACTION,
Ketika ada ide atau keinginan usaha cepatlah lakukan sekarang juga karena besok
bukan miliki kita lagi, paksakan bangkit secepat mungkin sebelum orang lain merebut
kesempatan. Bangkit …Bertindak dan Lari terus untuk membuktikan bahwa Andalah
orang hebat yang dengan waktu luang Anda punya peluang dapat uang.
Berpikir Simpel, artinya jangan banyak pertimbangan dan banyak berpikir yang
panjang lebar dengan teori modern yang rumit, tetapi lakukan yang praktis tapi simple
saja, karena usaha kita sampingan perlu cepat dan tepat, ingat kita hanya ada waktu
sangat pendek.
Selalu Mencari Peluang Baru, pasang mata, telinga dan seluruh aggoota badan lainnya,
coba belajar jeli…ada peluang apa didepan kita, disamping dan dibelakang kita, kalau
tidak ada peluang maka ciptakan peluang-pelauang usaha yang menarik untuk
diminati calon pelanggan, apa peluang usaha harian, atau peluang usaha mingguan
bahkan peluang usaha bulanan maupun tahunan.
Mengejar Peluang dengan Disiplin Tinggi, ingat saudara sudah punya modal disiplin
sebagai seorang guru, maka terapkan potensi tersebut dalam berwirausaha, buat
jadwal singat untuk bertindak, apa yang akan kita jual, siapa calon pembeli kita, kapan
kita produksi dan kapan kita pasarkan, bagaimana kita menjualnya, mau langsung
konsumen atau mau sistem titip jual dan lain sebagainya.
Hanya mengambil Peluang Terbaik , dari sekian peluang yang ada, kita analisis kita
pilah dan pertimbangkan mana yang paling tepat dan memungkinkan untuk di
tindaklanjuti.
Fokus pada Eksekusi , putuskan atas pilihan yang menurut pikira dan kondisi yang ada,
focus pada keputusan, jangan lagi mempertimbangkan hal yang lain.
Memfokuskan Energi setiap orang dalam bisnis, walaupun waktu Anda singkat alias
pendek jangan takut, ingat kekuatan dan potensi yang kita miliki akan mampu
menghadapi dengan syarat kita harus sungguh-sungguh, karena Allah akan membuka
jalan bagi orang yang bersungguh-sungguh.
Mari kita lakukan sekarang juga, buat rencana usaha untuk esok hari, jangan ditunda-
tunda lagi, minimal hari ini kita mencari peluang yang bagus, pasang seluruh kekuatan
energy kita dalam diri Anda, jangan ada hari yang melupakan berwirausaha. Langkah
selanjutnya kita pilih peluang yang lebih memungkinkan untuk ditindaklanjuti.
Lakukan putuskan sekarang juga.
Guru 5 Dimensi 21
Insya Allah kita dengan kesungguhan akan dibukakan jalan keluar dan rizki yag berkah,
semoga menjadi ilmu yang bermanfaat untuk kita semua.
Menurut saya dan hasil bahwa untuk pencerahan diri pertama kita harus melihat siapa
diri kita (kenal diri). Baik untuk membangun usaha bagi para guru sebaiknya fokus satu
produk dan jalin kemitraan serta banyak belajar dr orang lain... jangan takut gagal
tetap semangat. Mulailah dari kecil untuk menjadi besar.
Rabu, 2 November 2016

 Usaha yang kreatif

Aktivitas bisnis sangat memerlukan orang-orang yang inovatif, kreatif dan cepat
tanggap terhadap setiap perubahan. Para peneliti telah mengatakan bahwa kreativitas
menyangkut keputusan-kepututsan anda tentang apa yang anda inginkan dan
bagaimana anda melakukannya dengan lebih baik. Jadi, urutan tersebut melibatkan
sebuah proses, bukan hanya melihat hasil akhir yang diharapkan, sehingga kita tidak
perlu merasa sangat terbebani untuk menjadi kreatif. Para peneliti telah membedakan
tipe kreativitas dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
1. Membuat atau menciptakan, yaitu proses membuat sesuatu dari tidak ada
menjadi ada
2. Mengombinasikan dua hal atau lebih yang sebelumnya tidak saling berkaitan
menjadi lebih bermanfaat.
3. Memodifikasi sesuatu yang memang sudah ada. Proses ini menggunakan
berbagai cara untuk membentuk fungsi-fungsi baru atau menjadikan sesuatu
menjadi lebih berguna bagi orang lain.
Demikian kesimpulan yang dapat kami uraikan. Inovatif dan kreatif adalah 2 hal
penting yang menjadi penyeimbang dalam rangka mengelola wirausaha secara
berkesinambungan dan akan selalu diterima dimasyakarat karena pembaharuan kreasi
dan inovasi selalu dilakukan demi kepuasan konsumen. semakin lama pola pikir
masyarakat untuk menciptakan suatu peluang bisnis makin berkembang saja. Hal itu
karena sesuatu yang unik dan berbeda akan mudah untuk diingat oleh para
pelanggan. Begitu pula dengan ide usaha yang kreatif yang mulai hangat
diperbincangan oleh para pebisnis muda atau yang baru ingin memulai karirnya.
Sebenarnya banyak sekali masukan yang dapat diperoleh dengan mudah diinternet.
Anda bisa mempelajarinya dengan saksama dan mulailah memodifikasi sesuai dengan
keinginan dan kesediaan modal.
Contohnya memanfaatkan kertas bekas, dalam melakukannya sudah tentu harus

memiliki suatu keahlian khusus, kesabaran esktra dan keterampilan yang memadai.
Tapi dengan ketekunan dan keuletan, dapat menghasilkan uang yang banyak, karena
Guru 5 Dimensi 22
biasanya kreasi handmade akan dihargai lebih mahal dari pada buatan massal pabrik.
Anda bisa memanfaatkan kertas yang telah tidak terpakai untuk membuat boneka,
bros, gantungan kunci dan lainnya. Teman saya sudah memulainya, keuntungannya
sangat besar. Padahal hanya membutuhkan kertas bekas dari pengepul, lem dan
penambahan aksesoris seperti kaitan gantungan atau peniti dan sebuah cat air untuk
menghiasnya dengan harga tak lebih dari Rp. 100.000. pesanan berlimpah dengan
tawaran jadwal mengisi acara seminar yang padat. Semua itu berasal dari hobi, tapi
ternyata ide usaha yang kreatif tersebut dapat menjadikan lumbung penghasilan yang
menjanjikan. Untuk pemasaran awal dari mulut ke mulut pun sudah kewalahan untuk
mengerjakannya, apalagi ditambah dengan promosi di media social dan ikut pameran,
dipastikan akan berjalan lebih lancer lagi.
Contoh lain E-Commerce Online Shop pengguna internet yang semakin melambung
tentu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Anda bisa menjadikan suatu kesempatan
untuk membuka usaha. Anda dapat mulai menekuni E-Commerce. Agar memiliki
konsumen banyak tentu sangat diperlukan suatu brand terlebih dahulu. Jika sudah
mendapatkan kepercayaan dari pengguna, maka untuk menuju kesuksesan semakin
dekat. Anda bisa menjual berbagai macam barang dan jasa. Pilihlah kualitas yang
bermutu supa pembeli tidak kapok untuk berbelanja.
System Free ongkos kirim juga dapat diterapkan untuk menarik simpati. Proses
pembayaran dapat menggunakan system Cash On Delivery (COD). Segala sesuatu
harus diawali dengan niat lalu usaha dan berdoa. Jika anda telah melakukannya maka
ide usaha yang kreatif diatas dapat membuat anda mendapatkan penghasilan
tambahan. Menarik bukan? GURU GUDANG KREATIF? Saya yakin anda seorang guru
pasti punya kreativitas yang tinggi, hal ini dibutuhkan agar siswa kita tetap enjoy dan
mudah menangkap materi yang kita sampaikan. Namun bagaimana kreatifitas dalam
membangun usaha sedangkan pekerjaan utama seorang guru. Wahh amat sangat
banyak sekali : jika anda guru maka sejuta peluang ada di depan mata, gali potensi
lingkungan sekitar murid, orang tua (menjadi pasar potensial, bermitra dengan orang
tua murid), membuka jaringan dengan bisnis mereka dan lain-lain.
Banyak orang tua murid yang mengantar putra/putrinya ke sekolah, mereka punya
waktu luang untuk di ajak usaha, atau di kasih pelatihan (mendidik anak, keluarga,
menjadi istri dan ibu rumah tangga yang baik dll), terakhir kamu buka BEDAH BUKU
pelatihan pra nikah di kampus=kampus hasilnya lumayan. Modalnya berani dan mau
baca tentang salah satu materi.
Peluang usaha selain menjadi penjual produk orang lain, guru juga bisa juga buka
usaha konsultansi (bagaimana cara cerdas belajar di era digital, buka bimbingan
belajar privat, buka konsultasi khusus manajemen dan bisnis, kursus Bahasa inggris
online, buka jasa pembukuan untuk UKM dll). Dan usaha lain yang banyak di gemari
Guru 5 Dimensi 23
adalah bidang kuliner, prinsipnya untuk pemula jangan banyak pertimbangan atau
ragu untuk melangkah, hindari perbuatan yang kurang baik seperti :
1. Menunda pekerjaan atau tugas pokok
2. Bermalas malasan
3. Menghindari dari masalah
4. Menyalahkan orang lain
5. Tidak mau belajar dari orang lain
Jadilah diri kita sendiri kalau kita ingin sukses dalam pekerjaan atau bisnis, jangan
pernah menjilak tanpa alasan, semakin anda percaya akan kemampuan diri maka akan
selalu muncul potensi dalam diri anda.
 Tips Sukses Memulai Bisnis untuk Pemula
Kesuksesan adalah hal yang dicari setiap orang. Salah satu cara yang banyak dilakukan
orang untuk meraihnya adalah dengan memulai bisnis. Pemikiran untuk menjadi
pengusaha sudah menjadi tren di semua kalangan masyarakat, terutama kalangan
muda. Oleh karena itu, saat ini banyak orang yang sudah sukses menjadi pengusaha
di usia muda. Hal ini memang tidak mengherankan, karena banyak orang yang mulai
merasa lelah dan terbatas dengan hanya menjadi karyawan, sehingga pemikiran untuk
membuat bisnis menjadi pilihannya.
Untuk sukses memulai bisnis tidak selalu berjalan lancar, diperlukan beberapa keahlian
dan langkah yang harus dilakukan dengan benar. Bahkan ada pemikiran yang berkata
bahwa tidak semua orang bisa menjadi pengusaha. Tapi sebenarnya, semua orang bisa
kok menjadi pengusaha jika kamu mau belajar dan bekerja keras. Scott Gerber adalah
seorang pengusaha muda, penulis, dan investor asal Amerika Serikat. Berikut ini adalah
10 tips untuk sukses memulai bisnis untuk pemula oleh Scott Gerber.
1. Fokus pada satu peluang bisnis
Seiring dengan semakin berkembangnya dunia maya, saat ini seakan-akan
semua hal dapat menjadi peluang bisnis. Dengan begitu banyaknya peluang
yang dapat diambil, mungkin kamu akan bingung dalam memilih satu peluang
yang akan dikembangkan. Sehingga banyak orang yang malah mencoba untuk
mengembangkan banyak peluang dalam waktu yang bersamaan. Namun apa
itu benar? Tidak ada yang benar atau salah, karena semua itu tergantung pada
kemampuan setiap orang, namun akan lebih baik jika kamu fokus pada satu
peluang saja.
Dengan kamu fokus pada satu peluang, maka seluruh ide dan pikiran kamu
untuk mengembangkan bisnis akan lebih terarah. Hal ini akan memudahkan
kamu dalam mengeksekusi semua ide-ide tersebut. Mengurus satu bisnis saja
sudah sulit, apalagi kalau banyak, ya nggak?
2. Lakukan hal yang kamu sukai
Dalam melakukan apapun juga, jika kita menyukai apa yang kita lakukan, maka
kita akan melakukannya dengan sepenuh hati. Bukan karena paksaan sehingga
Guru 5 Dimensi 24
bisa lebih maksimal. Segala pekerjaan jika digeluti dengan sepenuh hati akan
membuahkan hasil yang maksimal, karena itulah banyak pekerjaan-pekerjaan
yang tidak umum pada saat ini. Namun bagi kamu yang bercita-cita menjadi
pengusaha, jangan memulai bisnis hanya karena melihat untung yang besar,
terlihat keren, atau karena disuruh. Biasanya, hal yang baik untuk dilakukan
ketika memulai bisnis adalah, berdasarkan hobi. Jika hobi kamu adalah
fotografi, kamu bisa mulai menjual perlengkapan kamera. Dengan begitu, hobi
kamu terpuaskan dan mimpi membuka usaha pun tercapai.
3. Kuasai segalanya tentang bisnis kamu
Di awal memulai bisnis, umumnya jarang ada investor yang berani menaruh
uangnya disana. Namun kesempatan itu bisa datang kapanpun, jadi kamu harus
kuasai betul segalanya tentang bisnis yang kamu geluti dan selalu siap
menjelaskan dengan sejelas-jelasnya. Hal ini dimaksudkan agar kamu dapat
membuat investor yakin bahwa ia menaruh uangnya di tangan yang tepat, yaitu
kepada kamu, orang yang paling paham tentang bisnis ini.
4. Selalu mau belajar dari orang lain
Semua orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tidak ada
orang yang mengetahui segala hal, maka itu sangatlah penting untuk bersikap
terbuka pada pandangan atau pemikiran orang lain. Dengan berkonsultasi
dengan orang lain seperti mentor, teman, atau orang sukses lainnya, kamu
dapat mengambil pelajaran dari apa yang sudah dilakukannya. Pilihlah mentor,
teman atau orang yang sudah sukses untuk menjadi penasehat kamu, tempat
kamu berdiskusi tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk sukses. Lebih
banyak mendengar akan lebih baik daripada lebih banyak berbicara.
5. Hiduplah dengan sederhana
Lupakan semua keindahan dari menjadi pengusaha. Mobil mewah, makan
mewah, rumah besar, atau segala hal yang menunjukkan kemewahan. Hiduplah
dengan pandangan bahwa kamu adalah pemula yang membutuhkan uang
untuk sukses. Dengan begitu, kamu akan lebih menikmati proses menuju sukses
dan segala hal yang kamu impikan itu akan datang pada saatnya nanti.
6. Belajar dari kegagalan
Tidak ada hal yang pasti di dunia ini. Sama halnya dengan dunia bisnis. Ada 2
pilihan dalam hidup kita yang menentukan kesuksesan, yaitu untuk maju atau
diam. Jika kamu ingin maju, maka kamu juga harus siap untuk menghadapi
kegagalan. Karena tidak semua yang kamu rencanakan selalu berjalan lancar
sesuai keinginanmu. Justru kegagalan harus terjadi untuk mengajarkan kamu
dan mempersiapkan kamu untuk menjadi orang yang sukses nantinya. Ketika
gagal, jangan putus asa, terus mencoba dan belajarlah dari pengalaman itu.
Kegagalan itu guru terbaik loh!
7. Tunjukkan bahwa konsep bisnis kamu yang terbaik
Yakinlah bahwa tidak ada investor yang mau berinvestasi dalam bisnis kamu,
karena mereka belum tahu standar dari konsep bisnis kamu. Oleh karena itu,
tunjukkan bahwa konsep bisnis ini akan sangat menguntungkan bagi para
Guru 5 Dimensi 25
investor. Jalankan konsep bisnismu dengan modal seadanya untuk memberi

bukti nyata kepada investor. Ketika kamu sudah menunjukkan bahwa konsep
kamu yang terbaik, lalu percayalah bahwa para investor yang akan mencari
kamu.
8. Jagalah kesehatan
Untuk sukses, memang harus bekerja keras, namun jangan lupa bahwa menjaga
kesehatan juga tanggung jawab kamu. Dengan kamu menjaga kesehatan,
percayalah apapun yang kamu kerjakan akan lebih produktif. Atur pola makan,
berolahraga teratur, dan sempatkan waktu untuk beristirahat dari pekerjaan.
Bayangkan jika kamu jatuh sakit, tidak ada yang dapat kamu lakukan dengan
sempurna. Kesehatan memberi kamu kesempatan untuk melakukan segala
sesuatu dengan lebih baik. Sebisa mungkin seimbangkan pekerjaan dengan
menjaga kesehatan.
9. Buktikan dengan tindakan, bukan dengan kata-kata
Perhatikan apa yang kamu katakan. Katakan hal yang mampu kamu lakukan,
jangan terlalu banyak bicara tapi kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Buktikan
yang kamu bisa lakukan melalui tindakan, bukan melalui kata-kata, karena
dengan kamu bertindak, orang akan lebih bisa menilai hasil kerjamu. Speak less,
do more, right?
10. Tahu kapan harus berhenti berusaha
Seorang kapten yang bijak tidak akan tenggelam bersama kapalnya. Itulah
pepatah yang menjelaskan bahwa seorang yang bijak adalah orang yang tahu
kapan harus berusaha dan kapan harus berhenti. Berhenti berusaha tidak selalu
bentuk dari menyerah, terkadang ada hal-hal yang memaksa kamu untuk
berhenti, jika tidak kamu akan semakin terpuruk. Demikian juga dalam merintis
bisnis. Terkadang, bisnis yang kita mulai tidak membawa kamu kepada
kesuksesan, melainkan malah membuat kamu menajdi terpuruk. Ketika situasi
itu datang, maka kamu harus tahu kapan harus berhenti. Bersikap bijaksana dan
peka terhadap keadaan akan membantu kamu untuk terhindar dari
keterpurukan.
Kesimpulan :
Lakukan bisnis dari kecil jangan pernah bosan dan berhenti focus pada satu bidang
usaha lakukan dengan sungguh-sungguh walaupun sampingan, jalin kerjasama untuk
pemasaran dan hidup sederhana. Buktikan bahwa anda adalah mampu dan bisa
sukses. Syukuri nikmat sebagai seorang guru semoga bermanfaat.
Guru 5 Dimensi 26
Rabu, 9 November 2016

 PERANAN NET WORKING DALAM MENINGKATKAN OMZET DALAM

BERWIRAUSAHA
A. Latar Belakang
Seseorang dalam berwirausaha diharuskan memiliki strategi yang mereka terapkan,

semakin tepat penempatan strategi maka akan semakin mudah mengembangkan
usaha nya… dan tentunya omzet pejualanpun meningkat, namun disisi lain masih
banyak yang melakukan usahanya dengan berjalan apa adanya. Bahkan ada yang
memiliki strategi tidak pernah di evaluasi. Dan strategi pertama yang harus diterapkan
bagi seorang wirausahawan adalah membangun NET WORKING.
Padahal kita tahu bahwa wirausaha itu unik, Wirausaha seyogyanya menciptakan suatu
produk yang dapat memiliki manfaat untuk orang lain. Berwirausaha tidak luput dari
peran orang lain, baik itu pembeli maupun relasi bisnis. Agar terciptanya usaha yang
berjalan lancar dan optimal, seorang wirausaha tentu harus mampu memperluas
jaringan usaha. Baik itu oleh diri sendiri, melalui relasi bisnis lainnya atau melalui
teknologi informasi. Sebuah usaha yang baik tentu disaat usaha itu dikenal oleh
banyak orang. Kesuksesan usaha juga dilihat dari bagaimana usaha tersebut bisa
memiliki nama bagi orang banyak. Karena membangun jaringan wirausahaa berarti
seorang wirausahawan secara tidak langsung mengenalkan produknya, yang tidak lain
adalah untuk mendukung lancarnya penjualan sehingga profit yang dihasilkan dapat
maksimal. Oleh karena itu, dalam seminar atau pelatihan ini akan dibahas bagaimana
seorang wirausahaan membangun jaringan wirausahaa yang baik dan tepat
sasaran sehingga menghasilkan keuntungan berbagai pihak. Berikut ini sedikit
mengulas sedikit pengertian dasar dari pemahaman net working (jaringan) dalam
wirausaha.
 Pengertian
Jaringan usaha adalah proses membangun hubungan saling menguntungkan
dengan pengusaha lain dan klien potensial dan / atau pelanggan. Kunci yang
benar untuk jaringan usaha adalah pembentukan hubungan saling
menguntungkan.
 Tujuan
Tujuan dari jaringan wirausaha adalah untuk meningkatkan pendapatan dan
mengenalkan produk kepada lebih banyak orang. Tujuan membangun jaringan
wirausaha juga mengembangkan dan belajar keterampilan usaha baru.
Guru 5 Dimensi 27
Kelompok-kelompok jaringan usaha terbaik beroperasi sebagai pertukaran

informasi usaha, ide, dan dukungan. Keterampilan yang paling penting untuk
jaringan wirausaha yang efektif adalah mendengarkan baik itu saran atau
komentar dari relasi bisnis karena mendengarkan adalah langkah pertama
untuk membangun hubungan saling menguntungkan.
Jenis jaringan usaha:

a. Jaringan Produksi
Kegiatan sebuah jaringan untuk mengoordinasikan perencanaan dan
pengembangan produksi, serta memperbaiki proses produksi.Menggabungkan
keahlian khusus masing-masing usaha membentuk produk baru, peralatan,
sistem produksi, dan membuat produk unggul yang memiliki daya saing.
b. Jaringan Pemasaran
Bekerja sama untuk memperkuat posisi tawar-menawar dengan pembeli dan
memenangi persaingan pemasaran.
c. Jaringan Pelayanan
Kelompok perusahaan kecil bergabung dalam pembiayaan jasa tertentu:
pelatihan, informasi, teknologi, manajemen konsultasi atau jasa konsultasi ahli,
misalnya: pelatihan bersama.
d. Jaringan Kerjasama
Kerjasama pembelian, peningkatan tenaga kerja, pengembangan produksi dan
kerjasama produksi, kerjasama penjualan dan pemasaran.
e. Memecahkan Tantangan dengan Jaringan Usaha
Tantangan berupa terbatasnya akses terhadap jasa profesional: konsultasi
Manajemen, Akuntansi, Penelitian Pasar, dan konsultasi lainnya. Terbatasnya
untuk memperoleh informasi pasar, akses untuk memperoleh modal,
terbatasnya memperoleh kontrak besar karena kekurangan sumberdaya vital
dan terbatasnya kemampuan untuk bersaing dengan perusahaan lain yang
masuk ke pasar lokal.s
f. Jaringan Antarkelompok Usaha,s Swasta, dan BUMN
g. Jaringan kerjasama dibidang harga dan mutu pelayanan, sistem pembayaran,
cara pengepakan, pengiriman barang, pemasaran, pembelian bersama,
permodalan, pengadaan barang, dan bidang lainnya.
Karakteristik wirausaha yang harus dimiliki dalam pengembangan jaringan usaha

sebagai berikut:
a. Jaringan Kerja (Net Worker)
Keberhasilan kita menjadi entrepreneur sejati adalah sangat tergantung pada
jaringan dan mitra bisnis kita. Oleh karena itu, membangun jaringan
mengembangkan aliansi dan kemitraan bisnis merupakan kebiasaan yang harus
senantiasa kita kembangkan. Kita maklumi manusia dalam kehidupannya selain
sebagai makhluk individu, juga sebagai makhluk sosial yang tidak terlepas dari
hidup berdampingan dengan orang lain, artinya setiap manusia sejak lahir
Guru 5 Dimensi 28
sampai mati membutuhkan orang lain. Perselisihan yang sering terjadi

sebenarnya disebabkan orang itu tidak saling mengerti. Kenapa tidak saling
mengerti? karena mereka tidak saling kenal. Mengenal orang lain dikaitkan
dengan seorang wirausaha yaitu dapat digunakan sebagai teman/mitra, tenaga
kerja, pembina, konsumen, atau juga harus diwaspadaid karena selain itu
manusia akan menjadi pesaing.
b. Banyak Teman (Friends)
Bertemanlah sebanyak-banyaknya. Teman akand membantu mengembangkan
usaha kita, memberi nasehat, dan membantu menolong pada kita pada masa
sulit.
c. Kerjasama (Cooperative)
Kerjasama merupakan suatu alat dimana keuntungan wirausaha dapat
ditingkatkan dengan menolong dirinya sendiri melalui pertolongan bersama
dengan moto kerjasama untuk semua. Tujuan kerjasama ini untuk
meningkatkan pendapatan masing-masing pihak. Mitra adalah temuan tanpa
kesenjangan, artinya jarak kemitraannya tidak memisahkan satu dengan yang
lain. Dalam dunia usaha kemitraan sering diartikan sebagai saling melengkapi
satu dengan yang lain dalam bingkai kesejajaran di segala bidang.
Tujuh Prinsip Efektif, Sukses Jaringan Usaha
Menetapkan Tujuan
Sebelum bergabung dengan networking, seorang wirausaha harus memiliki beberapa
tujuan dalam pikiran. Tanyakan pertanyaan-pertanyaan berikut: Siapa yang saya ingin
bertemu? Berapa banyak orang yang ingin saya bertemu? Mengapa saya ingin
bertemu orang-orang ini? Dimana akan saya bertemu orang-orang ini?
Mempersiapkankan Kartu Bisnis di Semua Kesempatan

Sebuah jaringan yang sederhana tapi sering dilupakan adalah untuk harus membawa
kartu bisnis setiap saat. Kita tidak akan pernah tahu dengan siapa kita bertemu secara
tidak sengaja.
Buat Catatan yang baik pada Kartu Bisnis
Ketika seorang wirausaha melakukan pertemuan dalam sebuah networking atau
bertemu orang, penting untuk mengingat apa yang telah dikatakan. Pastikan untuk
mencatat di belakang kartu nama mereka. Dengan membuat catatan, seorang
wirausahaa yang baik akan mengingat percakapan dan memiliki informasi yang
tersedia bila akan menindaklanjuti. Semua informasi ini dapat membantu untuk
membangun hubungan dengan orang-orang. Setidaknya, itu menunjukkan bahwa kita
mengerjakan percakapan serius dan memperhatikan mereka.
Jadilah Asli
Sikap jaringan dapat memiliki dampak besar pada bagaimana ketika bertemu orang
dan membangun hubungan. Pastikan kita datang dengan tulus dan jangan mencoba
Guru 5 Dimensi 29
untuk banyak menjual. Ketika berbicara dengan orang, menerapkan perhatian penuh
dengan mendengarkan, memberikan kontak mata, mengajukan pertanyaan dan tidak
mengganggu. Tindakan tersebut akan menceritakan banyak tentang diri diri sendiri
dan memberitahu orang-orang apakah kita seorang pembicara yang baik. Pastikan
untuk membangun kepercayaan dan hubungan yang baik dengan orang-orang
sebelum kita meminta bantuan atau mencoba menjual kepada mereka.
Tawarkan Bantuan Lainnya

Sementara berbicara dengan orang-orang, memberikan perhatian khusus terhadap
kebutuhan pribadi dan bisnis mereka. Dengan demikian, kita akan memiliki
kesempatan untuk membantu mereka. Lakukan Penawaran untuk membantu orang
lain sebelum kita meminta bantuan suatu keharusan untuk sukses dalam jaringan
usaha. Cara untuk membantu adalah untuk berbagi sumber daya, membuat
perkenalan, mengumpulkan data dan melakukan konsultasi. Dengan memperluas diri
kepada orang lain, akan membangun reputasi sebagai pelaku dan bukan sebuah
pengambil Jaringan lingkaran kecil. Tindakan kita akan dikenal. Bila saatnya tiba untuk
kebutuhan kita, kita akan dapat mendekati jaringan anda dengan mudah dan mereka
harus sangat bersedia membantu.
Tindak Lanjut
Setelah bertemu orang, penting untuk menindaklanjuti. Tanpa tindak lanjut, kita tidak
akan mampu membangun hubungan dan jaringan. Ini adalah ide yang baik untuk
menindaklanjuti dengan orang-orang pada hari berikutnya agar kita masih segar
dalam pikiran mereka. Jika kita menawarkan untuk membantu seseorang - tidak peduli
seberapa besar atau kecil –kita harus menindaklanjuti. Tanpa tindak lanjut, kita tidak
akan dianggap serius dan upaya jaringan kita tidak akan sangat efektif juga akan
membuat reputasi buruk.
Membangun Hubungan
Setelah bertemu orang-orang. Kita harus terus membangun hubungan yang baik
dengan mereka. Tanpa membina hubungan ini, jaringan yang sudah direncanakan
tidak akan sangat berharga. Temukan cara untuk terhubung dengan jaringan yang
sudah kita kenal dengan mengundang mereka silaturahmi walaupun dianggap ringan
tapi bermakna, hadiri hari0hari bahagia mereka dan kunjngi maanakal ada mitra yang
sakit. Dengan menjangkau mereka, kita akan tampil sebagai orang asli dan yang
menghargai suatu hubungan sebagai relasi. Sebuah cara yang bagus untuk berada
dalam komunikasi terus-menerus dengan orang-orang adalah untuk menciptakan
sebuah newsletter e-mail. Rancang dan buat newsletter untuk kepentingan umum
sehingga semua orang bisa mendapatkan keuntungan dari itu. Kita dapat
memasukkan informasi acara, artikel bisnis dan data ekonomi. Apa pun yang kita
putuskan, pastikan itu member nilai.
Salah satu cara membangun Jaringan usaha:
Guru 5 Dimensi 30
1. Testimoni Produk
Misalnya memberikan test product makanan pada rekan atau kerabat Anda. Jika
rekan dan kerabat Anda tertarik dengan produk tersebut, mereka akan senang
jika diajak untuk bekerjasama dengan usaha Anda. Misalnya saja untuk rekan
yang memiliki kantin dikantor atau rekan Anda yang kenal pemilik kantin
disekolah atau toko makanan disuatu tempat, maka untuk memperluas jaringan
bisnis Anda, maka produk Anda tersebut dapat saja dititipkan pada rekan Anda
untuk bisa dijual dikantin-kantin atau ditoko-toko tersebut.
2. Sosial Media
Selain itu untuk rekan Anda yang memiliki teman banyak di suatu jaringan sosial
online. Anda dapat saja menjalin kerjasama dengan teman Anda tersebut
dibidang pemasaran untuk produk-produk Anda melalui media online.
Dampaknya sangat luar biasa bila Anda bpa Ibu guru membuka jaringan melalui
SOSMED, efktif dan efisien, bahkan bukan hanya orang baru yang ka bergabug,
bahkan teman lama pun akan dapat masuk dlam jaringan Anda.
Optinalkan Teknologi Informasi di berbagai media seperti melalui FB, Twit, Blog, BBM,
WA, SMS dan lain sebagainya.
SAYA YAKIN JARINGAN BISA KITA RAIH DARI YANG TERDEKAT,,, OPTIMALKAN
JARINGAN ORANG TUA SISWA, JARINGAN TEMAN SATU PROFESI DAN BAHKAN
TEMAN LAMA KITA KONTAK KEMBALI UNTUK MASUK DALAM NET WORKING KITA
Jangan Bicara Wirausaha Kalau Tidak Mau Bangun Networking
SELAMAT MERAIH SUKSES DUNIA AKHIRAT
Sahabat guru dalam menerapkan jaringan manfaatnya untuk menciptakan omzet yang
luar biasa. Jangan bicara bisnis kalau tidak buka jaringan (net working). Semakin
mantab jaringan bisnis yang dijalin maka akan semakin cepat meraih keuntungan
usaha. Orang tua, kawan lama maupun jalin pertemenan baru lewat berbagai media
adalah langkah awal untuk terciptanya sukses bangun net working. Di era teknologi
pada saat ini net working memiliki peranan yang sangat vital. Dipastikan usaha kita
akan bangkrut atau tersisihkan bila kita tidak menjalin jaringan bisnis. Pada prinsipnya
Indonesia memiliki daya saing dalam kualitas.
Guru 5 Dimensi 31
Kamis, 20 Oktober 2016

Seminar Online Bersama Bapak Rakhmad Zailani Kiki, S.Ag MM
Materi Menulis Artikel/Buku Pupuler
“MENULIS YANG BENAR”

Assalaamu'alaikum. Wr. Wb. Sahabat-sahabat terbaikku, para guru dahsyat, materi kita
kali ini tentang "menulis yang benar". Dalam menulis karya ilmiah atau karya populer,
diharuskan menulis yang benar. Berbeda dengan menulis fiksi (cerpen, novel, roman)
yang tidak diharuskan menulis yang benar. Pengertian menulis yang benar adalah
menulis yang logis dan sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan
(EYD).
Pada kesempatan kali ini, kita membahas tentang menulis yang logis. Logis adalah
sesuai dengan logika atau benar menurut penalaran. Sering terjadi, seseorang telah
menulis banyak sekali tulisan ilmiah atau populer, namun belum tentu semua
tulisannya logis. Ada contoh tulisan kalimat seperti ini: "Tidak ada satu pun orang di
Indonesia sekarang ini yang tidak mengenal Facebook. Dalam sebuah survei tahun
2015, Facebook menjadi media sosial nomor satu yang paling populer di Indonesia,
disusul kemudian oleh Twitter".
Kalimat di atas memang bisa kita pahami, namun tidak logis.Di bagian mana dari
kalimat tersebut yang tidak logis? Bagian kalimat yang tidak logis adalah "Tidak ada
satu pun orang di Indonesia sekarang ini yang tidak mengenal Facebook." Tidak logis
karena, penggunaan kalimat "Tidak ada satu pun" dalam ilmu logika masuk dalam
pembahasan bentuk-bentuk Keterangan-Mengurai sub pembahasan Meliputi
(universal/kuliyah), yang ditujukan kepada keseluruhan (diri) yang terkandung dalam
pokok dengan diawali oleh kata-kata yang mengandung pengertian tiap. Umpamanya:
- Seluruh pahlawan bangsa dihormati; - Tak satupun penghianat bangsa
dihormati. Penggunaan kalimat Meliputi (universal/kuliyah) ini untuk
sesuatu yang sudah pasti, jelas.
Dalam contoh kalimat "Tidak ada satu pun orang di Indonesia sekarang ini yang tidak
mengenal Facebook" tidak ada kepastian dan kejelasan, tidak logis karena: anak bayi
juga termasuk orang Indonesia, para anak bayi di Indonesia belum mengenal
Facebook. Para anak bayi ini bicara saja belum bisa atau masih kesulitan, apalagi
mengenal Facebook. Yang benar, kalimatnya seperti ini: " Sebagian orang di Indonesia
sekarang ini sudah mengenal Facebook" gunakanlah kalimat Membagi
(particular/Juziyah). Atau " Sekitar enam puluh lima juta orang di Indonesia pada tahun
2015 sudah memiliki akun Facebook menurut hasil survei dari Facebook". Jadi, bisa
menggunakan data, namun sumber data harus disebutkan agar dapat
dipertanggungjawabkan. Sebagai tugas, mari masing-masing kita
memberikan contoh kalimat Meliputi (universal/kuliyah) yang salah secara logika dan
Guru 5 Dimensi 32
ubahlah kalimat tersebut menjadi kalimat yang benar secara logika Di antara contoh
kata untuk kalimat meliputi: semua, seluruh, tidak satu pun, tidak seorang pun.
Tema yang bisa populer adalah tema yang diperlukan banyak orang. Banyak orang
memerlukan informasi /pengetahuan dari tulisan itu. Apa itu karya ilmiah populer?
Karya tulis ilmiah populer adalah karya tulis ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya
menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, namun disajikan dalam bahasa yang santai,
menyenangkan dan mudah dipahami oleh masyarakat awam. Berbeda dengan karya
tulis ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan
yang disajikan dengan aturan-aturan dan bahasa yang
kaku.
Dengan mudah kita mengetahui apakah sebuah tulisan itu sebuah karya tulis ilmiah
atau karya tulis populer dari judulnya dulu. Judul karya tulis ilmiah kalimatnya kaku
dan biasaanya terdiri atas dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
Contoh: Pengaruh Perilaku Gay Terhadap Peningkatan Penderita HIV/AIDS di DKI
Jakarta. Perilaku Gay itu variabel bebas, Peningkatan Penderita HIV/AIDS itu variabel
terikat. Bandingkan dengan judul tulisan saya yang dimuat di Koran Republika "Jakarta
Darurat Gay!". Sama-sama membahas tentang gay dan pengaruhnya terhadap
peningkatan penderita HIV/AIDS di Jakarta tapi berbeda gaya penulisannya. Tulisan
saya ini dapat dibaca di link ini:
http://m.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/13/04/02/mkmnej-
jakarta-darurat-gay
referensi dalam penulisan karya ilmiah dapat dicantumkan jika diperlukan, tapi bukan
dalam bentuk footnote atau endnote. Membuat tema untuk menjadi popular yaitu
Judulnya yang harus menarik. Misal, tema tentang sekolah berasrama/mempunyai
pemondokan untuk siswa. Judulnya "Ada Pokemon di Sekolahku". Pembaca menjadi
tertarik, apa yang dimaksud dengan Pokemon di sini? Ternyata singkatan: Pokoknya
Mondok. maximal jumlah kata di dalam judul supaya terlihat menarik usahakan tidak
lebih dari enam kata. Semakin sedikit kata dalam judul artikel populer, semakin bagus.
Contoh judul satu kata:"Galau". Judul karya tulis populer boleh dicampur dengan
bahasa Inggris
Terkait dengan judul, judul di karya tulis populer diusahakan tidak lebih dari enam
kata. Judul juga harus menarik. Judul yang menarik, yang mampu membuat orang
penasaran untuk membaca isi tulisan. Judul bia bisa diakhiri tanda tanya atau tanda
seru. Contoh beberapa judul tulisan artikel populer saya di Koran Republika:
"Mengetuk Pintu Surga", "Haji Betawi Kok Medit?", "Mintalah Kasih Sayang-Nya!",
"Orang Gila Yang Sebenarnya", "Tulang Ikan untuk Aliran Menyimpang", "Ke Mana
Perempuan-Perempuan Kramat Tunggak?" Bisa dilihat, judul-judul tulisan saya di atas
tidak lebih dari enam suku kata. Membuat judul yang menarik dengan gaya
feature merupakan sebuah tantangan tersendiri, perlu pemikiran ekstra keras, bukan
hanya bagi penulis pemula tetapi juga bagi penulis profesional.
Guru 5 Dimensi 33
Opini dan karya tulis populer sama saja. Sedangkan artikel dibagi dua: artikel ilmiah
dan artikel populer.
Kamis, 27 Oktober 2016

Seminar Online Bapak Rakhmad Zailani Kiki, S.Ag MM
Materi Menulis Buku/Artikel Populer
Pada kesempatan kali ini, saya berikan 10 jurus sukses menulis karya popular, yaitu :
1. Niat
2. Sensitive/peka terhadap lingkungan
3. Mengetahui masalah
4. Nulis, nulis dan nulis
5. Memberikan solusi
6. Gunakan kata-kata yang menghipnotis
7. Tulisan tidak bertele-tele alis singkat dan padat
8. Mampu meringkas
9. Judul yang menarik (bentuk Feature)
10. Jangan setengah-setengah (Totalitas)
Referensi sebaiknya tidak usah bentuk footnote dan endnote, tapi disebut saja dalam
tulisan langsung dengan tanda kurung. Misal : (Buya Hamka, Tafsir Al Azhar, Juz 2, h.
5, 2010)
Judul tulisan saya “Orang Gila Yang Sebenarnya” sudah menjadi daya Tarik sendiri
Paragraph pertama tulisan saya berbentuk cerita dari sebuah hadits. Cerita, menjadi
daya Tarik bagi pembaca. Kebanyakan orang suka cerita. Waktu kecil, sebagian kita
senang didongengkan bukan? Apalagi menjelang tidur. Paragraph pertama ini yang
pertama kali dibaca setelah judul jadi harus yang menyenangkan, dan tulisan yang
menyenangkan itu berbentuk cerita.
Allah Maha Tahu jika manusia itu suka dengan cerita, kisah. Maka, sebagian besar isi
Al Qur’an adalah cerita, kisah sapi betina, kisah orang munafik, para nabi dan rasul,
surge, neraka, dll. Sehingga sampai kiamat, Al Qur’an tetap digemari untuk dibaca,
terlepas adanya pahala ketika membacanya. Coba kalau Al Qur’an isinya seperti skripsi,
mana ada daya tariknya?
Al Qur’an itu kitab feature terbaik sepanjang masa, tiada banding, tiada tanding. Jadi
kalau saya ditanya contoh tulisan feature yang bisa ditiru mana? Baca saja Al Qur’an.
Kesimpulan :
Guru 5 Dimensi 34
Menulis artikel popular itu membuat pembaca tertarik, terbuai dan menikmati tulisan
kita sampai titik terakhir. Jenis tulisan bercerita atau human interest bisa menjadi
pilihan utama kita dalam menulis artikel popular. Tetapi, ada jenis lain.
Kamis, 3 November 2016

Seminar Online bersama Bapak Rakhmad Zailani Kiki, S.Ag MM
Materi Menulis Artikel Populer
Jenis kedua tulisan atau karya tulis popular adalah jenis How To. How To itu tentang
cara, bagaimana caranya bagi pemula atau yang masih kesulitan untuk menulis, jenis
tulisan popular How To saya sarankan dalam melatih diri membuat karya tulis. Contoh
tulisan popular How To :
Cara mengajar yang menyenangkan, cara membuat kue ulang tahun dari ubi, cara
menghitung cepat, dst. Kerangka penulisan popular jenis How To sederhana, minimal
hanya terdiri atas pengantar dan uraian caranya. Tidak diperlukan adanya kesimpulan.
Dipertemuan kali ini, semuanya membuat karya singkat tulisan popular jenis How To
yang diposting di grup ini. Tuliskan judul, pengantar singkat dan uraikan caranya.
Kamis, 10 November 2016

Seminar Online bersama Bapak Rakhmad Zailani Kiki, S.Ag MM
Materi Menulis Artikel Populer
Jenis lain dari karya tulis popular adalah catatan harian (diary). Catatan-catatan harian
jika sudah banyak dapat dijadikan buku, maka dinamakan buku harian. Bagi yang baru
mulai berlatih menulis atau yang mengalami kesulitan untuk menulis, jenis karya tulis
catatan harian ini menjadi pilihan utama untuk proses berlatih menulis.
Catatan harian adalah catatan pribadu yang berisi tentang pengalaman dan atau
peristiwa yang dialami oleh seseorang yang sifatnya rahasia dengan gaya penulisan
yang tidak mengikat (bebas). Jangan disepelekan catatan harian yang kita buat, siapa
tahu saat catatan harian kita yang kita tulis menjadi buku yang terkenal. Contoh :
catatan-catatan harian Anne Frank yang ternyata memuat informasi kekejaman Nazi.
Catatan-catatan harian Anne Frank yang menjadi buku harian (Buku Harian Anne
Frank) kemudian menjadi best seller dan dicetak berulang kali hingga dua kali
pergantian cover. Cara menjadikan diary diangkat menjadi karya tulis popular adalah
dengan cara meteri yang kita tulis merupakan informasi penting dan berharga bagi
masyarakat banyak.
Catatan harian tidak ada kerangka tulisan, bebas saja. Tapi, jika kita ingin
menjadikannya sebagai tulisan popular yang bisa dinikmati banyak orang, maka
disusun alur/plot seperti cerita, ada konflik, klimak, dan anti klimaksnya namun
Guru 5 Dimensi 35
berdasarkan fakta : bukan karangan. Jika karangan, itu namanya karya fiksi; bukan
karya popular lagi.
Didalam menulis catatan harian sedikitnya mencantumkan 4 hal ini yaitu :

1. Tempat
2. Waktu
3. Peristiwa atau pengalaman
4. Perasaan yang dialami
Jenis lainnya dari karya tulis popular adalah tulisan perjalanan wisata (traveling).
Kerangka penulisan traveling :
1. Judul
2. Prolog
3. Deskripsi tempat tujuan wisata (Objek, sejarah, akomodasi)
4. Akses
5. Tiket
Guru 5 Dimensi 36
Senin,24 Oktober 2016

Seminar Online bersama Ibu Witra Ria Rahmi, S.Pd
Materi Penelitian Tindakan Kelas
Istilah ptk adalah hal yang sangat tidak asing lagi bagi kita. Terutama buat guru SD
mungkin karna disetiap bapak/ibu mau naik pangkat, harus menyiapkan ptk. Kali ini
kita akan membahas tentang:
1. Pengertian PTK
2. Tujuan dan manfaat PTK
3. Prinsip-prinsip dan langkah dalam PTK
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

A. Definisi PTK :
 Menurut Burs (1999) PTK adalah penerapan berbagai fakta yang
ditemukan untuk memecahkan masalah dalam situasi social untuk
meningkatkan kualitas tindakan yang dilakukan dengan melibatkan
kolaborasi dan kerjasama para peneliti dan praktisi.
 Menurut Eliot (1982) PTK adalah kajian tentang situasi social dengan
maksud untuk meningkatkan kualitas tindakan melalui proses diagnosis,
perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan mempelajari pengaruh
yang ditimbulkannya.
Penelitian tindakan kelas adalah suatu pengamatan yang menerapkan tindakan

didalam kelas yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan tertentu dengan
metode penelitian yang dilakukan dalam beberapa periode atau siklus agar dapat
meningkatkan praktek pembelajaran yang dilakukan bersama dikelas sehingga
didapatkan pemahaman yang telah ditentukan.
B. Manfaat PTK
Bagi guru :
 Guru miliki kemampuan memperbaiki proses pembelajaran melalui
suatu kajian yang mendalam terhadap apa yang terjadi didalam kelas
 Dengan melakukan ptk, guru dapat berkembang dan meningkatkan
kinerjanya secara professional karena guru mampu menilai, merefleksi
diri dan mampu memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya.
 Melakukan ptk guru mendapat kesempatan untuk berperan aktif dalam
mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya.
C. Tujuan PTK
1. Untuk memecahkan permasalahan nyata yang terjadi didalam kelas
2. Meningkatkan kualitas praktek pembelajaran dikelas
3. Sebagai alat untuk lebih inovatif dalam pembelajaran
Guru 5 Dimensi 37
4. Peningkatan mutu hasil pendidikan melalui perbaikan praktek pembelajaran

dikelas dengan mengembangkan berbagai jenis keterampilan dan
meningkatkan motivasi belajar siswa.
5. Meningkatkan sifat professional pendidik
6. Membiasakan guru mengembangkan sikap ilmiah, terbuka dan jujur dalam
pembelajaran.
7. Memberikan kesempatan kepada guru berinprovisasi dalam meningkatkan
pembelajaran yang direncanakan secara tepat waktu dan sasarannya.
Penelitian tindakan kelas. Mengapa ?

 Guru memperoleh manfaat praktis
 Proses dan hasil belajar siswa dapat ditingkatkan
Langkah-langkah PTK?
1. Planning (Rencana)
a. Identifikasi masalah
b. Analisis masalah
c. Perumusan masalah
d. Solusi dalam bentuk hipotesis tindakan
e. Persiapan pelaksanan tindakan
2. Action (Pelaksanaan Tindakan)
3. Observation (Pengamatan)
4. Reflection (Refleksi)
Prinsip-prinsip PTK?
1. PTK tidak menganggu kegiatan guru mengajar dikelas
2. Metoda pengumpulan data yang digunakan tidak menuntut waktu yang
berlebihan sehingga tidak mengganggu pembelajaran
3. Metoda yang digunakan harus bersifat andal (reliable) sehingga guru dapaat
mengidentifikasi diserta merumuskan hipotesis dengan penuh keyakinan
4. Peneliti adalah guru yang bersangkutan
5. Konsisten dengan prosedur dan etika
6. Menggunakan wawasan yang luas daripada erspektif dikelas
Kendalanya saat ini, ptk hanya tinggal ptk karena yang melaksanakan ptk itu bukan
guru melainkan orang lain. Ptk yang dilakukan oleh orang lain, mereka hanya
menganalisa kasus dan melaksanakan siklus sendiri, sang pembuat ptk hanya
mendengarkan keluhan dan masalah yang disampaikan guru.
Dalam melakukan PTK guru mendapat kesempatan untuk berperan aktif dalam
mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya. Guru tidak hanya menjadi
Guru 5 Dimensi 38
penerima hasil perbaikan dari orang lain. Tapi dia bisa melihat langsunghasil dari PTK
itu sendiri.
Apa ciri PTK? Karakteristik PTK?

 Masalah berangkat dari persoalan praktik pembelajaran sehari-hari yang
dihadapi oleh guru
 Tujuannya memperbaiki/meningkatkan kualitas pembelajaran
 Berfokus pada kegiatan pembelajaran
 Guru bertindak sebagai peneliti dan pengajar sekaligus
 Merupakan penelitian refleksi diri
Kesimpulan :
Penelitian tindakan kelas merupakan suatu bentuk yang bersifat reflektif dengan
melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki atau meningkatkan
praktek pembelajaran yang dilakukan bersama dikelas secara professional. Dasar
utama dari PTK adalah perbaikan, jadi tujuan PTK adalah untuk perbaikan dan
peningkatan layanan professional pendidik dalam menangani PBM.
Senin, 31 Oktober 2016

Penelitian tindakan kelas (pertemuan ke-2)

Masih dalam materi PTK. Kali ini kita akan membahas tentang : Rencana dan
Pelaksanaan dalam PTK
Langkah-langkah penelitian tindakan kelas:

1. Rencana dan pelaksanaan penelitian tindakan kelas
2. Pengumpulan dan analisis data, serta tindak lanjutnya.
Merencanakan suatu kegiatan merupakan aktivitas sehari-hari bagi setiap orang yang
hidup secara teratur. Buat guru rencana merupakan suatu kebutuhan pokok dalam
melaksanakan setiap kegiatan pembelajaran. PTK dilaksanakan melalui proses yang
terdiri dari 4 tahap yaitu:
1. Merencanakan
2. Melakukan tindakan,
3. Mengamati
4. Refleksi
Beberapa langkah berikut sebagai cara untuk menemukan masalah. Dalam

merencanakan atau melakukan tindakan kita harus melakukan 4 langkah utama yaitu:
1. Mengindentifikasi masalah
2. Menganalisis dan merumuskan masalah
Guru 5 Dimensi 39
3. Merencanakan PTK
4. Melaksanakan PTK
A. Mengindentifikasi masalah
Suatu rencana PTK diawali dengan adanya masalah yang dirasakan atau disadari
oleh guru sebagai pengelola pembelajaran. Guru merasa bahwa ada sesuatu
yang harus diperbaiki di kelasnya, yang jika dibiarkan akan berdampak buruk
bagi proses dan hasil belajar siswa. Misalnya, ada sekelompok siswa yang
mengalami kesulitan yang sama dalam mempelajari suatu bagian pelajaran, ada
siswa yang tidak disiplin mengerjakan tugas, atau hasil belajar siswa menurun
secara drastic. Anda dapat mengemukakan contoh lain dari pengalaman anda
sendiri dalam mengelola proses pembelajaran. Masalah yang dirasakan guru
mungkin masih kabur, sehingga guru perlu merenung atau melakukan refleksi
agar masalah tersebut menjadi semakin jelas.
Langkah merencanakan merupakan langkah pertama dalam setiap kegiatan.

Tanpa rencana, kegiatan yang dilakukan tidak akan terarah atau sembarangan.
Rencana akan menjadi acuan dalam melaksanakan tindakan. Tanpa tindakan
rencana hanya angan-angan yang tidak akan menjadi kenyataan. Selanjutnya
agar tindakan yang kita lakukan dapat diketahui kualitasnya, maka perlu
dilakukan pengamatan, berdasarkan pengamatan, kita akan dapat menentukan
apakah hal-hal yang harus diperbaiki agar tindakan dapat mencapai tujuan
yang kita inginkan.
Jika pengamatan dilakukan selama proses tindakan berlangsung, maka refleksi
sebagai langkah ke 4.
1. Masalah harus rill artinya masalah ini memang datang dari pengamatan
guru itu sendiri yang telah diamati melalui kegiatannya sehari-hari. Bukan
datang dari pengamatan orang lain.
2. Masalah harus problematic(artinya masalah tersebut memang harus
dipecahkan)
3. Masalah harus memberi manfaat yang jelas. Dan masalah tersebut dapat
dipecahkan dan ditanganin
Awalnya guru bingung untuk mengindentifikasi masalah, oleh karena itu guru tidak
selalu harus mulai dengan masalah. Guru dapat mulainya dengan suatu gagasan untuk
melakukan perbaikan dalam pembelajaran ataupun peserta didiknya. Kemudian
mencoba memfokuskan gagasan tersebut. Tetapi jika guru telah menemukan masalah
hal itu akan mempermudah merumuskan masalah.
Guru 5 Dimensi 40
Tidak jauh berbeda dengan pendapat di atas, Wardani (2003:2.5) memamparkan

beberapa bentuk pertanyaan sederhana untuk menjadi acuan di dalam
mengindentifikasi masalah yang dapat dijawab oleh guru sendiri :
1. Apa yang sedang terjadi di kelas?
2. Masalah apa yang ditimbulkan oleh kejadian itu?
3. Apa pengaruh tersebut bagi kelas saya?
4. Apa yang akan terjadi jika masalah tersebut saya biarkan?
5. Apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut atau memperbaiki
situasi yang ada?
Meskipun pertanyaan diatas nampak sederhana, namun membutuhkan waktu dan
pemikiran yang serius untuk menjawabnya. Contoh identifikasi masalah misalnya:
Misalnya sebuah sekolah SD, kelas yang mana sekolah ini masih memiliki masalah
tentang proses belajar mengajar khususnya pada mata pelajaran matematika.
Berdasarkan guru yang meneliti, matematika merupakan materi yang sulit dipahami
oleh siswa alasannya sederhana karena matematika rumit dan membosankan
ditambah lagi siswa takut kepada gurunya kalau sudah belajar matematika. Hal ini
mengakibatkan kurangnya ketertarikan siswa dalam belajar matematika. Setelah
diidentifikasi lebih lanjut, adapun permasalahan yang dihadapi adalah:
1. Kemampuan siswa dalam konseo matematika sangat rendah
2. Guru kurang bervariari dalam menggunakan metode mengajar
3. Hasil belajar sekolah masih rendah
Dari berbagai kemungkinan penyeban masalah yang dapat ditemukan penyebabnya
masalah yang dapat ditemukan untuk memastikan penyeban yang paling mungkin
siswa diminta pendapanya atau dilakukan wawancara. Apa sesungguhnya penyebab
hasil belajar matematika SD Rendah data yang telah diidentifikasi tadi kemudian
dianalisis untuk menemukan penyeban yang paling mungkin dan data tersebut dapat
dikumpulkan melalui angket, wawancara, observasi kelas dan kemudian data tersebut
dianalisis dan disimpulkan.
B. Analisis masalah
Menganalisis masalah merupakan langkah yang harus dilakukan guru setelah

melakukan identifikasi. Jika melalui identifikasi anda dapat menemukan beberapa
masalah yang terkait dengan kegiatan pembelajara di kelas, maka analisis bertujuan
agar masalah tersebut menjadi lebih jelas dan dapat menduga factor-faktor
penyebabnya. Guru sebagai peneliti selanjutnya perlu melakukan analisis. Melalui
Brainstorming (Secara kolaborasi), analisis penyeban munculnya masalah dapat
dijabarkan dengan mudah. Dengan memahami berbagai kemungkinan penyebab
masalah tersebut, suatu tindakan dapat dikembangkan. Untuk memastikan akar
penyebab masalah tersebut, beberapa teknik pengumpulan data dapat diterapkan.
Misalnya :
a. Mengembangkan angket
b. Mewawancarai siswa
Guru 5 Dimensi 41
c. Melakukan observasi langsung dalam kelas

Ternyata setelah dilakukan wawancara atau observasi kelas ditemukan bahwa
penyebab sesungguhnya adalah metode yang digunakan guru tidak kondusif siswa
untuk memahami pelajaran matematika tersebut. Para siswa menganggap penyeban
masalah kualiatas belajar mengajar matematika ini adalah metode mengajar guru yang
membosankan, kurang menarik, dan lain-lain.
C. Rumusan masalah
Rumusan masalah merupakan bagian yang sangat menentukan dalam penelitian

tindakan kelas, karena itu perumusannya dilakukan secara cermat dengan
memperhitungkan berbagai hal yang memungkinkan bagi terwujudnya suatu
rumusan yang baik, sehingga dapat memberikan arah yang jelas bagi peneliti dalam
kegiatan atau langkah-langkah selanjutnya dalam suatu penelitian tindakan kelas.
Rumusan masalah dalam PTK merupakan titik tolak dari penelitian nantinya dan judul
penelitian. Maka setelah mengidentifikasi masalah dan menganalisis masalah langkah
berikutnya adalah merumuskan masalah. Kesalahan kita guru kebanyakan saat ini
adalah bahwa seorang guru yang akan melakukan penelitian tindakan kelas adalah
berusaha membuat judul tanpa merumuskan masalah terlebih dahulu. Kita selalu yang
jadi pikiran utama adalah judul. Apa ya judul ptk saya?
Tetapi jika kita sudah menemukan masalah mengidentifikasi masalah tersebut, maka
dari situ dengan sendirinya akan lahir judul. Dalam membuat rumusan masalah yang
perlu dipedomani guru adalah :
1. Masalah hendaknya dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya
2. Rumusan itu hendaknya khusus, padat dan jelas dan tidak terlalu umum
Contoh : apakah karakter mentri cabinet tahun…. Mampu meningkatkan
motivasi belajar siswa dikelas. Topic ini sangat luas karena meliputi wilayah yang
sangat luas dan heterogen dari social, budaya dan sebagainya. Karena itu topic
perlu dibatasi misalnya : apakah metode cerita mampu meningkatkan motivasi
belajar siswa.
3. Rumusan ini hendaknya memberi petunjuk tentang kemungkinan
mengumpulkan data dalam rangka menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
terkandung dalam rumusan-rumusan itu.
4. Agar mudah dimengerti rumusan masalah tersebut perlu memberikan

informasi tentang :
 Apa yang dipermasalahkan (what)
 Siapa yang terlibat dalam objek masalah (who)
 Dimana terjadinya masalah (where)
 Kapan masalahnya terjadi (when)
Guru 5 Dimensi 42
 Bagaimana pengaruh atau seberapa besar pengaruhnya (how/how

much)
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa rumusan masalah bagian yang
sangat menentukan dalam PTK. Karena itu, perumusannya dilakukan secara cermat
dengan memperhitungkan berbagai hal yang memungkinkan terwujudnya suatu
rumusan yang baik sehingga dapat memberikan arahan yang jelas bagi peneliti dalam
kegiatan atau langkah-langkah selanjutnya dalam PTK. Berikut ini contoh rumusan
masalah pada permasalahan yang diatas dapat kita rumuskan : apakah metode bruner
(penemuan) mampu meningkatkan hasil belajar siswa kelas SD? Atau bagaimana
persepsi dan kesan siswa terhadap metode cooperative learning dalam pelajaran
matematika? Atau bagaimana menggunakan alat peraga untuk meningkatkan
pemahaman konsep pada mata pelajaran matematika dikelas?
 Merencakanan perbaikan PTK

Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, guru perlu membuat rencana
tindakan atau yang sering disebut dengan rencana perbaikan. Langkah-langkah
dalam menyusun rencana adalah sebagai berikut:
1. Rumusan cara perbaikan yang dibentuk dalam bentuk hipotesis tindakan
2. Analisis kelayakan hipotesis tindakan.
1. Hipotesis tindakan adalah dugaan guru tentang cara terbaik untuk mengatasi
masalah. Dugaan dan hipotesis ini dibuat berdasarkan kajian berbagai teori.
Hasil penelitian yang dilakukan berdasarkan kajian tersebut guru menyusun
alternative tindakan terutama yang berkaitan dengan tujuan tindakan
(perbaikan) serta pelaksanaannya.
 Melaksanakan PTK
Setelah meyakini bahwa hipotesis tindakan atau perbaikan sudah cukup layak,
saatnya kini guru mempersiapkan diri untuk melaksanakan perbaikan.
Dalam pelaksanaan PTK, observasi dan interpretasi terhadap suatu proses dan
hasil tindakan berlangsung secara bersamaan. Ini berarti guru sebagai actor PTK
harus mampu melakukan observasi dan interpretasi secara cepat, sehingga
penyesuaian-penyesuaian dapat dilakukan jika perlu. Actor utama PTK adalah
guru, namun dapat dibantu oleh teman sejawat sebagai pengamat.
Setelah tadi masalah diidentifikasi, dianalisis, dirumuskan dan setelah meyakini

bahwa hipotesis tindakan atau rencana perbaikan sudah cukup layak
selanjutnya guru perlu mempersiapkan diri untuk melaksanakan perbaikan
langkah ini disebut dengan persiapan pelaksanaan yang sebernarnya dapat
merupakan bagian dari perencanaan tetapi dapat kita tempatkan sebagai
Guru 5 Dimensi 43
bagian awal dari pelaksanan setelah pelaksanaan ini mantap barulah kita mulai
pelaksanaannya dikelas.
Kita menambah siklus lagi atau melanjutkan ke siklus lagi atau melanjutkan ke
siklus kedua karena mendapat hasil yang belum tercapai itu makannya lanjut
ke siklus kedua atau perbaikan. Berbeda dengan penelitian kuanti atau
kualitatif. Memang sekali saja karena mereka memakai hasil uji atau telah dicari
dengan rumus-rumus tertentu dan datanya telah diolah dan telah valid.
Kesimpulan:
Suatu rencana ptk diawali dengan adanya masalah yang dirasakan atau disadari
oleh guru sebagai anggota pembelajaran. Guru merasa bahwa ada sesuatu
yang harus diperbaiki dikelasnya. Yang jika dibiarkan akan berdampak buruk
bagi proses belajar mengajar dan hasil belajar siswanya. Melalui identifkasi
masalah biasanya guru menemukan beberapa masalah dalam pembelajaran
sehingga analisis dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan
pada diri sendiri dengan melakukan refleksi. Setelah itu dapat dirumuskan
masalah. Rumusan masalah dalam PTK merupakan titik tolak dari hasil
penelitian nantinya dan membuat judul penelitian.
Senin, 7 November 2016

Pembahasan kali ini tentang : Menulis dan mendiseminasikan laporan penelitian

tindakan kelas
Untuk menulis sebuah laporan penelitian, kita harus mengikuti berbagai ketentuan
dalam objektivitas penulisan karya ilmiah karena penelitian merupakan salah satu
karya ilmiah. Dalam menulis laporan penelitian kita harus memperhatikan tiga
ketentuan yaitu:
1. Etika penulisan laporan penelitian
2. Penggunaan Bahasa tulis
3. Ketentuan teknis
Berbagai ketentuan dalam penulisan penelitian tindakan kelas

1. Etika penulisan laporan tertulis yaitu :
a. Kejujuran
Informasi atau data yang disampaikan dalam laporan haruslah sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya. Jangan secara sengaja memanipulasi
informasi atau data. Memanipulasi informasi atau data yang
terkomunikasikan lewat laporan berbeda dengan data yang sebenarnya.
Guru 5 Dimensi 44
Selanjutnya, sumber informasi atau sumber data harus disampaikan atau

dicantumkan dengan benar, jelas, serta dengan teknik yang benar.
b. Objektivitas
Data yang dikumpulkan harus di tafsirkan secara objektif tanpa
mempertimbangkan tingkat keberhasilan penelitian.
c. Pengutipan
Kejujuran juga tercermin dalam cara mengutip pendapat orang lain. Jika
mengutip pendapat orang lain. Baik dalam bentuk kutipan langsung atau
hanya mengambil intisari dari pendapat yang disajikan. Maka kutipan
tersebut dicantumkan secara jelas.

Ada 4 kaidah Bahasa yang sangat menentukan kualitas laporan yaitu:
a. Pilihan kata
Dalam memilih kata/istilah minimal ada 2 hal yang kita jadikan pegangan.
Pertama : kita harus memperhatikan apakah bentuk kata tersebut baku atau
tidak
Kedua : ketepatan makna, yaitu kata atau istilah yang kita pilih harus
mempunyai
Makna yang tepat sesuai ide/hal yang ingin kita ucapkan.
b. Struktur kalimat
Upayakan agar struktur kalimat mengikuti kaidah Bahasa tulis dan gunakan
kalimat yang lugas sehingga mudah ditangkap maksudnya. Sebuah kalimat
biasanya terdiri dari subjek, predikat, objek, dan keterangan.
c. Pengembangan paragraph
Paragraph merupakan ungkapan satu kesatuan ide atau gagasan. Paragraph
bukan kumpulan kalimat tetapi susunan kalimat yang padu yang masing-
masing mempunyai peran atau fungsi dalam membentuk keutuhan ide
gagasan pikiran yang di ungkapkan.
d. Ejaan
Dalam penerapannya penulisan ejaan dalam laporan masih banyak ditemui
kesalahan. Beberapa kesalahan banyak ditemui pada :
1. Membedakan penulisan kata depan dan awalan
Kata depan (ked an di) ditulis terpisah dengan kata yang diikuti
sedangkan awalan (ked an di) ditulis menyatu dengan kata yang
diikuti.
2. Penulisan kata majemuk yang mendapat awalan dan akhiran
Kata majemuk yang mendapat awalan dan akhiran ditulis sebagai
satu kata
Contoh : pertanggung jawaban
Yang benar : pertanggungjawaban
3. Memulihkan kata-kata serapan ditulis sesuai Bahasa yang menjadi sumber
serapan
Guru 5 Dimensi 45
Contoh : Analisa
Yang benar adalah : Analisis
Sistim yang benar : System
3. Ketentuan Teknis
1. Penomoran
2. Cara mengutip
3. Huruf
4. Margin
5. Spasi
Dalam menulis laporan kita juga harus mengikuti berbagai teknis yang akan
membuat laporan kita menarik untuk dibaca dan mudah dipahami.
 Sistematika penomoran diantaranya :
a. Menggunakan angka dan titik
b. Campuran angka dengan huruf misal:
Jika topic menggunakan angka romawi mempunyai sub dan anak lagi
nomor yang digunakan adalah huruf kecil contoh :
I.
A.
1.
a.
1)
a)
 Teknik pengutipan
Jika kita mencantumkan pendapat orang lain maka sumber kutipan
haruslah dicantumkan secara jelas dengan cara yang tepat. Ada 2 cara
yang menunjukan cara mengutip :
a. Penulis menyatakan pendapat seseorang dengan kalimat sendiri
dan
b. Kutipan dengan menandai bagian yang dikutip dengan tanda
kutip (“….”) pada awal dan akhir kutipan.
c. Huruf, margin dan spasi
Huruf yang biasa digunakan adalah times new roman atau arial
dengna font size 12 jarak dari pinggir kertas (margin) yaitu : margin
kiri sekitar 4 cm, margin kanan 3 cm, margin bawah 3 cm. sedangkan
spasi yang digunakan 1.5 dengan mengikuti kaidah diatas maka
laporan yang kita buat akan lebih menarik untuk dibaca.
 Mendiseminsikan laporan PTK

Diseminsi artinya menyebarluaskan atua bisa juga diseminarkan atau
disampaikan kepada orang lain.
1. Hakikat diseminasi
Guru 5 Dimensi 46
Diseminasi adalah menyebarluaskan. Pada umumnya yang disebarluaskan

tersebut terkait dengan informasi, baik itu berupa berita, hasil penelitian,
pengumuman, atau jenis informasi lain yang dianggap penting dan hangat.
Dalam kaitan dengan desiminasi laporan PTK, sasaran desiminasi pada
umumnya terbatas pada para guru dan pihak-pihak yang terkait dengan
pendidikan. Laporan PTK perlu didesiminasikan agar para guru lain
mengetahui apa yang sudah pernah dikerjakan oleh sejawatnya dalam
upaya memperbaiki pembelajaran.
Cara mendeseminasikan laporan ptk :

Laporan ptk dapat dideseminasikan melalui berbagai cara antara lain
melalui media cetak dan pertemuan tatap muka. Melalui media cetak dapat
dilakukan misalnya dengan mengubah laporan ptk menjadi sebuah artikel
yang dapat dikirim ke jurnal ilmiah atau jurnal lain yang dapat dibaca oleh
banyak guru.
Disamping tatap muka yang terbatas laporan atau hasil ptk dapat
dideseminasikan dalam pertemuan tatap muka yang lebih besar misalnya
rapat kerja guru (Kkg), MGMP, atau dalam bentuk seminar yang lebih besar.
Sebelum mulai membuat PTK jangan pikirkan judul dulu. Tapi yang harus
kita pikirkan di awal adalah : MASALAH
Dari masalah kita identifikasi kemudian membuat rumusan masalah.
Insyaallah setelah itu dengan sendirinya judul akan muncul.
Kesimpulan :
Dalam menulis laporan penelitian kita harus memperhatikan tiga ketentuan yaitu :
1. Etika penulisan laporan penelitian
3. Ketentuan teknis
Laporan ptk bisa kita diseminasikan melalui media cetak atau seminar. Baik itu dalam
kkg, mgmp atau seminar besar lainnya.
Guru 5 Dimensi 47
Senin, 14 November 2016

Pertemuan kali ini akan membahas tentang “Pedoman Penulisan PTK dan manfaat PTK
bagi guru dan murid”
Ada 2 hal yang akan dibahas pada pertemuan kali ini yaitu tentang:
1. Format penyusunan PTK
2. Manfaat PTK bagi guru dan siswa
Format penyusunan proposal/laporan penelitian merupakan syarat administrative

yang harus dilalui oleh peneliti. Berikut format laporan penelitian tindakan kelas :
 Bab 1. Pendahuluan
A. Latar belakang masalah
B. Identifikasi masalah
C. Batasan masalah
D. Rumusan masalah
E. Tujuan penelitian
F. Manfaat penelitian
 Bab 2. Kajian pustaka

A. Kajian teori
B. Hasil penelitian
C. Kerangka berpikir
D. Hipotesis tindakan
 Bab 3. Metode penelitian

A. Desain/prosedur penelitian
B. Setting tindakan
C. Subjek penelitian
D. Tekhnik pengumpulan data
E. Instrument penelitian
F. Tekhnik analisis data
 Bab 4. Hasil dan pembahasan

A. Hasil penelitian
B. Pembahasan
 Bab 5. Kesimpulan dan saran

A. Kesimpulan
B. Saran
Guru 5 Dimensi 48
Secara garis besar kita sudah mengetahui sistematika penulisan ini. Berikut kita akan
ulas ini satu persatu. Contoh judul: Upaya peningkatan kualitas hasil belajar statistika
melalui metode strategi cooperative learning tipe peer tutorial.
 Bab 1. Pendahuluan
A. Latar belakang
 Fakta-fakta penyebab masalah yang terjadi di kelas. Fakta tersebut
ditunjukkan dari hasil pengamatan atau pengukuran kemampuan
siswa/mahasiswa
 Argumentasi teori tentang tindakan yang dipilih. Argument lebih
kuat apabila didukung oleh kajian tindakan sejenis yang sudah
pernah diterapkan pada penelitian terdahulu
 Alasan-alasan logis pentingnya penelitian tindakan dilakukan
 Dampak negative apabila tindakan tidak segera dilakukan dan
dampak positif setelah pelaksanaan tindakan
 Garis besar isi latar belakang masalah antara lain menguraikan.
Format penyusunan proposal/laporan penelitian merupakan persyaratan

administrative yang harus dipenuhi oleh peneliti. Lapotan penelitian
tidak mendapat skor yang bagus apabila poin-poin yang akan dinilai
tidak ditulis oleh peneliti karena peneliti tidak menaati panduan
penulisan. Dalam panduan penulis proposal/laporan penelitian selalu
diberikan petunjuk penulisan. Peneliti harus cermat dan cerdas
menjawab permintaan yang tertulis pada panduan.
 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data disesuaikan dengan jenis data yang diperoleh. Teknik
analisis data PTK dapat dilakukan dengan cara deskriptif, kuantitatif, kualitatif
atau campuran deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
 Metode Penelitian
Penulisan metode penelitian tindakan sangat bervariasi. Hal-hal yang ditulis
pada sub bab ini mengikuti pedoman penelitian dari lembaga yang memberi
dana atau mengevaluasi laporan penelitian. Secara umum, dalam penulisan
metode penelitian minimal mengandung unsur :
1. Siapa orang yang mau diteliti
2. Bagaimana cara mengumpulkan data penelitian
3. Bagaimana cara menganalisis data penelitian.
Dalam contoh formal laporan PTK yang ditulis pada Bab 3 terdiri dari :
1. Desain/prosedur penelitian
Guru 5 Dimensi 49
a. Perencanaan tindakan
b. Pelaksanaan tindakan
c. Observasi
d. Evaluasi dan refleksi
 Kerangka berpikir
Berisi alur pemikiran tentang pencapaian hipotesis berdasarkan teori yang telah
dikaji
 Hipotesis tindakan
Merupakan jawaban sementara dari rumusan masalah yang diperoleh setelah
mengkaji teori.
 Kajian Teori
Kajian teori memaparkan :
1. Deskripsi tentang masalah yang diteliti
2. Deskripsi teori tentang tindakan yang dipilih
3. Kajian hasil penelitian yang relevan
4. Hipotesis tindakan
 Contoh kerangka isi penelitian tindakan

1. JUDUL PENELITIAN TINDAKAN
Masalah yang layak untuk diteliti memiliki beberapa persyaratan, antara lain
:
1. Masih berada didalam lingkup kompetensi keahlian bidang studi peneliti
2. Pemecahan masalah masih terjangkau dari sisi dana, waktu dan tenaga
3. Masalah menjadi skal prioritas yang ditetapkan lembaga (sekolah).
Setelah masalah yang urgen ditemukan, langkah selanjutnya adalah
merumuskan masalah tersebut dalam bentuk judul PTK. Judul penelitian
sudah mencerminkan jenis penelitian yang digunakan. Karakteristik judul
PTK adalah ada unsur masalah yang akan dipecahkan dan ada unsur
tindakan yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Subjek
dan objek pada umumnya ditulis tetapi dengan Bahasa yang singkat dan
mudah dipahami.
 Instrument penelitian
Instrument merupakan penjabaran lebih lanjut dari metode pengumpulan data.
Secara kronologis instrument dapat disusun melalui langkah-langkah sebagai
berikut:
 Mendefinisikan variable penelitian (dalam contoh ini misalnya kualitas
hasil belajar Statistika)
 Mengindentifikasi indicator tentang variable kualitas hasil belajar
statistika (Dalam contoh ini, indicator kualitas hasil belajar statistika
Guru 5 Dimensi 50
dapat dilihat dari kebenaran prosedur, ketelitian, kebenaran jawaban,

ketekunan dalam mengerjakan tugas, dsb)
 Membuat kisi-kisi instrument dan butir soal sesuai dengan materi
statistika
 Membuat kunci jawaban, cara penelitian jawaban dan lembar observasi
sikap siswa selama proses pembelajaran.
 Manfaat penelitian
PTK merupakan penelitian terapan sehingga hasil penelitian lebih banyak
memberi manfaat praktis atau nyata. Sasaran subjek yang memanfaatkan hasil
penelitian disebutkan secara eksplisit misalnya siswa, guru, sekolah dan
lembaga pemberi dana.
Contoh :
 Mahasiswa terbimbing untuk memperoleh hasil belajar statistika yang
berkualitas
 Dosen dapat meningkatkan aktivitas mahasiswa untuk belajar secara
berkelompok
 Sekolah dapat menggunakan hasil penelitian ini untuk memperkaya
referensi yang dapat digunakan oleh uru pada mata pelajaran lain.
 Kalangan akademisi memperoleh gambaran umum tentang strategi
pembelajaran cooperative learning tipe peer tutoring.
 Hasil dan pembahasan

Hasil penelitian dapat ditulis dengan berbagai macam cara tergantung pada
rumusan masalah dan jenis data yang diperoleh. Sebagai peneliti memilih
melaporkan hasil penelitian dengan membaginya dalam beberapa siklus,
kemudian setiap siklus tersebut dilaporkan hasil sesuai urutan rumusan
masalah. Sebagai peneliti lagi memilih melaporkan berdasarkan urutan
rumusan masalah kemudian membandingkan perubahan yang terjadi pada
siklus pertama dan siklus berikutnya.
 Manfaat PTK bagi guru

1. Untuk memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya (sasaran akhir PTK
perbaikan pembelajaran)
2. Guru berkembang secara professional karena mampu menilai dan
memperbaiki pelajaran (otonomi sebagai pekerja professional)
3. Guru lebih percaya diri (jika PTK mampu membuat guru berkembang
sebagai pekerja professional)
4. Dapat berperan aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya
sendiri.
5. Terus menerus melakukan perbaikan (theorizing by practitioners)
6. Membangun sendiri pengetahuan (self contructed knowledge)
Guru 5 Dimensi 51
 Perumusan masalah
Rumusan masalah merupakan bagian terpenting dalam sebuah penelitian.
Rumusan masalah berisi pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya akan dikaji
melalui penelitian. Rumusan masalah dapat disusun berdasarkan analisis
masalah yang terdapat pada judul penelitian yang berjudul “Peningkatan
Kualitas Hasil Belajar Statistika Melalui Strategi Pembelajaran Cooperative
Learning tipe Peer Tutoring” antara lain :
 Bagaimanakah respon mahasiswa peserta kuliah statistika terhadap
penerapan strategi pembelajaran cooperative learning tipe peer tutoring?
 Apakah strategi pembelajaran cooperative learning tipe peer tutoring
dapat meningkatkan kualitas hasil belajar Statistika mahasiswa program
studi…?
 Tujuan penelitian
Tujuan PTK mencerminkan hasil yang ingin dicapai melalui penelitian tindakan.
Tujuan penelitian ditulis dengan kata-kata operasional yang dapat dicapai dan
diukur keberhasilannya pada akhir penelitian. Sejalan dengan rumusan masalah
penelitian ditulis dalam bentuk pernyataan namun isinya harus konsisten
dengan pertanyaan yang ada dalam rumusan masalah.
 Manfaat PTK bagi Guru

1. Hasil pembelajaran meningkat
2. Permasalahan pembelajaran siswa akan lebih cepat terpecahkan
3. Sesuai dengan kebutuhan belajar siswa
Bab 1. Pendahuluan
A. Garis besar isi latar belakang masalah :

1. Fakta penyebab masalah yang terjadi dikelas
2. Argumentasi teori/tindakan
3. Alasan logis pentingnya penelitian
4. Dampak negative apabila tindakan tidak dilakukan dan dampak positif setelah
penelitian dilakukan
B. Perumusan Masalah
Rumusan masalah berisi pertanyaan-pertanyaan yang jawabnya akan dikaji
melalui penelitian.
C. Tujuan penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah, tujuan penulisan ditulis dalam bentuk
pertanyaan namun isinya harus konsisten dengan pertanyaan yang ada di
dalam rumusan masalah
Guru 5 Dimensi 52
D. Manfaat penelitian
Sasaran subjek yang menjadi memanfaatkan hasil penelitian misalnya guru,
siswa, sekolah
Bab 2. Kajian teori
A. Deskripsi
Kajian teori memaparkan :
1. Deskripsi masalah yang diteliti
2. Deskripsi teori tentang tindakan yang dipilih
3. Kajian hasil yang relevan
4. Hipotesis tindakan
Kajian teori dari contoh judul misalnya :
a. Kualitas hasil belajar
 Pengertian kualiatas hasil belajar
 …..
B. Kerangka berfikir
Kerangka berpikir berisi alur pemikiran tentang pencapaian hasil hipotesis
berdasarkan teori yang telah dikaji
C. Hipotesis tindakan
Merupakan jawaban sementara dari rumusan masalah yang diperoleh setelah
mengkaji teori.
5. Metode penelitian
a. Desain/prosedur penelitian
 Perencanaan tindakan
 Pelaksanaan tindakan
 Observasi
 Evaluasi dan refleksi
b. Teknik pengumpulan data

c. Instrument penelitian
d. Teknik analisis data
6. Hasil dan pembahasan

7. Kesimpulan dan saran
Simpulan :
Penerapan stategi pembelajaran cooperative learning tipe peer tutoring

mendapatkan respon positif yang terbukti dari hasil observasi, 90%
Guru 5 Dimensi 53
mahasiswa menunjukkan sikap belajar termasuk dalam kategori baik.

Strategi pembelajaran cooperative learning tipe peer tutoring dapat
meningkatkan kualitas hasil belajar Statistika yang terbukti dari rerata nilai
posttest lebih tinggi dari nilai pretest, dengan gain score sebesar 35 point.
Simpulan ditulis sesuai urutan rumusan masalah. Simpulan menjawab

rumusan masalah sesuai dengan bukti dan temuan penelitian. Hipotesis
penelitian tidak harus diterima apabila tidak ada data yang mendukungnya.
Saran ditulis sesuai dengan temuan penelitian dan sudah disimpulkan
Guru 5 Dimensi 54
Rabu, 26 Oktober 2016

Seminar Online bersama Kak Jendro
Materi Teknik Mendongeng
Jika ada seorang guru yang ingin :

 Mudah menghandle kelas
 Menarik di mata siswa
 Selalu kreatif
 Pandai mendongeng
 Pintar menghandle ratusan siswa
 Pintar memotivasi siswa
 Dan kemahiran kemahiran public speaking yang lain.
Maka, mari kita belajar bersama, nah mari kita bahas tentang hal yang biasa menjadi
momok, buat yang jarang tampil di atas panggung. Meski kita hanya mengajar di
dalam kelas, namun mari kita buat kelas kita seperti kelas panggung besar, yaitu tema
: Mental blok, Mental Ragu, Mental takut, bagaimana solusinya?
Solusinya mudah dan simple, ada beberapa pilihan, silahkan pilih salah satu :
a. Semua yang terjadi adalah atas kehendak allah, pasrahkan secara total kepada
Allah, serahkan sepenuhnya kepada Tuhan. Mulai dari awal kita mengenal dunia cerita,
kemudian setahap demi setahap kita berlatih, berolah pikir kemudian mulai kita
kembangkan cerita di beberapa anak, semakin bertahap kita kembangkan cerita di
banyak anak, terus kita kembangkan cerita didepan para orang tua, dan seterusnya.
b. Ada beberapa hal yang harus kita hindari dalam bercerita, yaitu antara lain :
 Hanya melihat ketidakmungkinan
 Hanya berpikir tidak mampu merubah situasi
 Hanya berpikir kejadian yang belum tentu terjadi
 Hanya berpikir pada nasib
 Hanya berpikir orang lain penyebab kegagal saya
 Hanya berpikir saya harus cepat selesai
 Hanya berpikir pada masalah
 Hanya berpikir sederhana
 Hanya berpikir untuk menunggu kesempatan
 Hanya berpikir tidak memiliki kreatifitas
Maka dari itu, hindarilah yang diatas. Pikirkanlah hal dibawah ini untuk
mengganti pikiran yang diatas :
 Lihatlah sebuah kemungkinan
 Anda mampu berpikir dan mampu merubah situasi
 Tidak perlu memikirkan kejadian yang belum tentu terjadi
 Tidak berpikir pada nasib
 Penyeban kegagalan saya adalah diri saya sendiri dan saya akan perbaiki
 Saya membawakan cerita dengan menikmati setiap momennya
 Saya berpikir pada solusi
Guru 5 Dimensi 55
 Saya berpikir luarbiasa

 Saya menciptakan kesempatan
 Saya memiliki kreatifitas
 Saya percaya diri
 Saya tidak mengeluh
 Saya bertahan untuk maju
c. Bergaul dengan orang yang lebih sukses

d. Sikap ingin selalu menambah wawasan
e. Sikap orang yang akan sukses
f. Sikap yang siap bergaul dengan siapun
1. Mendongeng, bercerita, berkisah versi Kak Jendro
Apa yang Kak Jendro tulis dibawah ini adalah hasil nukilan dari berbagai sumber
buku, hasil searching internet, diskusi dan nasehat dari para pakar, sebagaian
membaca dan menyimak dari berbagai media, dan kemudian Kak Jendro
kembangkan menjadi kreasi kata dan kalimat dari Kak Jendro.
a. Mendongeng :
Mendongeng adalah menyampaikan cerita kepada audiens melalui
keterampilan berbahasa lisan yang produktif dengan boleh ditambahkan
gerakan serta mimiki dan perubahan intonasi, karakter dan ilustrasi suara
dengan pengemasan bahasa yang runtut yang dapat menghibur atau
bersifat hiburan dan berisi pesan moral kehidupan bisa berbentuk fiksi
maupun non fiksi.
b. Bercerita :
Bercerita adalah serangkaian kalimat yang disampaikan kepada orang lain
dengan tujuan tertentu, bisa berupa kisah nyata maupun kisah tidak nyata.
c. Berkisah :
Berkisah adalah menyampaikan cerita kepada audiens melalui keterampilan
berbahasa lisan yang produkti dengan boleh ditambahkan gerakan serta
mimic dan perubahan intonasi, karakter dan ilustrasi suara dengan
pengemasan bahasa yang runtut yang dapat menghibur atau bersifat
hiburan dan berisi pesan morah kehidupan yang dinukil dari kisah
sebenarnya dan bukan merupakan kisah fiksi karena memiliki dasar/sumber
yang jelas
Dari sini kita akan menyamakan visi mengapa kita mendongeng? Mengapa kita
bercerita? Mengapa kita berkisah? Masing-masing memiliki makna dan bobot yang
Guru 5 Dimensi 56
berbeda, bahkan memiliki tujuan yang berbeda dan bisa jadi cara membawakannya
juga berbeda. Mari berpetualang dan praktek.
Berkisah bobotnya paling berat, harus ada unsur kehati hatian dalam mencari sumber
dan menyampaikannya. Untuk Tk, Dongeng yang normal hanya 7 menit namun kalo
sudah expert pendongengnya, bisa sampai 40 menit. Untuk SD, SMP, SMA masing-
masing tinggal ditambah kurang lebih 10 menit. Semakin lengkap dengan
penyampaian yang “tepat” Adanya :
 Perbedaan karakter suara
 Olah vocal
 Efek suara
 Gesture
 Mimic
 Dll
Tips secara general, atau secara umum :

 Materi jelas harus ada dan tepat
 Tambahkan music
 Boleh seperti bermain theater namun jangan berlebihan (mengapa?
Karena kita punya misi materi yang disampaikan (focus) dan kita memiliki
keterbatasan waktu)
 Untuk anak SMA, jadikan mendongeng sebagai variasi mengajar kita
yang lain daripada yang lain.
Selasa, 8 November 2016

Seminar Online berasama Kak Jendro
Materi Teknik Mendongeng
Jika anda ingin menjadi orang sukses, berbuatlah bekerjalah diatas rata-rata. Beranikan
diri tampil ekspresif di depan siswa/siswi. Ini beberapa contoh ekspresi:
Guru 5 Dimensi 57
Menyemangati diri sendiri itu juga suatu hal yang penting. Menjaga mood supaya
tetap kreatif, berdaya guna dan menghasilkan juga tidak mudah.
Kesimpulan:
Menjadi sangat penting menakala kita mengajar, tidak mudah untuk melakukannya
karena tidak ada dalam matakuliah. Lihat saja wisudawan/wisudawati yang baru saja
lulus dari kampus kemudian mengajar disekolah. Kalau kita mau mengamatinya
banyak ekpresi kaku yang masih dipakai, ternyata untuk luwes pun harus praktek dan
belajar, apalagi kalau kita ingin mempengaruhi perkembangan belajar siswa siswi.
Tetap semangat untuk terus melatih ekspresi ketika mengajar tidak hanya ketika selfi
dengan teman-teman sejawat.
Guru 5 Dimensi 58
Pelatihan Online Guru Kreatif Abad Ke-21

Via WhatsApp & Telegram
Grup Guru Dahsyat New
Jadwal pelatihan : Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu
Pukul. 15.00-16.30 WIB
Informasi & Pendaftaran :

Ibu Mira (WA 085263659783) / Wulan (WA 089508339981)
Guru 5 Dimensi 59
Sekian Dan Terima Kasih
GRUP GURU DAHSYAT NEW
Guru 5 Dimensi 60

Ebook Guru 5 Dimensi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ebook Guru 5 Dimensi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pelatihan Online Guru Kreatif Abad Ke-21 I Grup Guru Dahsyat New

1. Sam Badar, Cht, S.Pd

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam Dahsyat untuk Bapak & Ibu Guru

Billahi Taufik Walhidayah

Wasaalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sabtu, 15 Oktober 2016

Sabtu, 22 Oktober 2016

Tema : “FINDING THE POWER FROM INSIDE NOT OUTSIDE/MENENUKAN KEKUATAN

Sabtu, 12 November 2016

Memahami bagaimana mencintai diri sendiri dapat membantu kita mengatasi

Sabtu, 5 November 2016

Selasa, 18 Oktober 2016

Sasaran pembelajaran diatur sebagai kemampuan siswa. Untuk siswa di pedalaman

Menselaraskan kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran, pertama mesti

RPP menggambarkan prosedur, struktur organisasi pembelajaran untuk mencapai

Selasa, 25 Oktober 2016

Eskul menjadikan kegiatan di sekolah menjadi berimbang dan menjadikan sekolah

Sabtu, 29 Oktober 2016

Topic silahkan pilih, 10 pemilih untuk mewakili semua

Selasa, 1 November 2016

1. Bagaimana mengaktifkan kelas

Rabu, 19 Oktober 2016

“GURU DAN ENTREPRENEUR”

Disinilah potensi kreativitas dan inovasi diperlukan untuk menghadapinya situasi,

seorang guru yang membimbingnya, potensi internal itu adalah (Hati-pendengaran,

Diperlukan keberanian untuk melakukan inovasi-inovasi baru, melahirkan ide-ide

Pengertian Kewirausahaan Menurut Ahli

 Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang

 Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang

2. MEMAHAMI KARAKTERISTIK WIRAUSAHAWAN

 Mudah tersinggung atau emosi

Jadi siapakah seorang wirausawahan (entrepreneue ) itu ?.

Action Oriented, memang berwirausaha itu gampang-gampang susah, susah karena

menjualkan barang teman atau menjadi perantara yang menyambungkan pemesan

Rabu, 2 November 2016

 Usaha yang kreatif

Contohnya memanfaatkan kertas bekas, dalam melakukannya sudah tentu harus

 Tips Sukses Memulai Bisnis untuk Pemula

investor. Jalankan konsep bisnismu dengan modal seadanya untuk memberi

Rabu, 9 November 2016

 PERANAN NET WORKING DALAM MENINGKATKAN OMZET DALAM

Seseorang dalam berwirausaha diharuskan memiliki strategi yang mereka terapkan,

Kelompok-kelompok jaringan usaha terbaik beroperasi sebagai pertukaran

Jenis jaringan usaha:

Karakteristik wirausaha yang harus dimiliki dalam pengembangan jaringan usaha

sampai mati membutuhkan orang lain. Perselisihan yang sering terjadi

Tujuh Prinsip Efektif, Sukses Jaringan Usaha

Mempersiapkankan Kartu Bisnis di Semua Kesempatan

Tawarkan Bantuan Lainnya

Salah satu cara membangun Jaringan usaha:

Jangan Bicara Wirausaha Kalau Tidak Mau Bangun Networking

SELAMAT MERAIH SUKSES DUNIA AKHIRAT

Kamis, 20 Oktober 2016

“MENULIS YANG BENAR”

Kamis, 27 Oktober 2016

Kamis, 3 November 2016

Kamis, 10 November 2016

Didalam menulis catatan harian sedikitnya mencantumkan 4 hal ini yaitu :

Senin,24 Oktober 2016

Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Penelitian tindakan kelas adalah suatu pengamatan yang menerapkan tindakan

4. Peningkatan mutu hasil pendidikan melalui perbaikan praktek pembelajaran