Anda di halaman 1dari 16

MENJADI PRIBADI KERJA KERAS

Disusun guna memenuhi tugas mata pelajaran PAK

Oleh :
Kelompok 5 :
Fildzah cahya kamila
Wayan regina novelia
Rasya abdillah
KELAS Xl.5
SMA NEGERI 1 METRO
TAHUN 2023/2024

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada
halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ibu Maylisa sebagai guru pengampu
mata pelajaran Pendidikan Anti Korupsi yang telah membantu memberikan
arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan
karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik
dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Metro,06/08/2023

DAFTAR ISI
COVER…………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR……………………………………………………. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………… iii
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………... 2
1.3 Tujuan Penulisan ………………………………………………….. 2
BAB II: PEMBAHASAN
2.1 Berhenti Memandang Terlalu Jauh..... ............................................ .3
2.2 Pembentukan karakter kerja keras ……………………………….... 6
2.3 Peningkatan sikap kerja keras. …………………………………….. 8

BAB III: PENUTUP


3.1 Kesimpulan……………………………………………………….... 10

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… 11

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kegiatan Korupsi semakin hari semakin banyak di Indonesia. Korupsi


menghilangkan rasa kepercayaan terhadap pemerintah dan menciptakan citra
buruk atas kinerja Pemerintah. Korupsi merupakan tindakan kejahatan luar biasa
dan pemberantasannya perlu ekstra luar biasa. Hukuman berat sepertinya tidak
menimbulkan efek jera kepada oknum yang ingin melakukan korupsi. Oleh
karena itu dunia pendidikan harus mengambil bagian dan berperan aktif dalam
upaya pencegahan korupsi. Salah satu langkah yang dapat dilakukan dengan
memberikan pengetahuan yang cukup tentang seluk beluk korupsi dan upaya
pemberantasan nya. (Yayasan Kita Menulis, 2020)

Pendidikan anti korupsi harus dikenalkan dari anak belajar tentang kehidupan,
artinya sejak awal anak dikenalkan oleh nilai-nilai anti korupsi. Penanaman
dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan, akan menumbuhkan sikap
kepribadian anak. Pada dasarnya sebuah kepribadian seseorang tidak muncul
secara instan namun melalui sebuah proses. Pendidikan anti korupsi bisa
dilaksanakan baik secara formal maupun informal. Ditingkat formal, unsur-unsur
pendidikan anti korupsi dapat dimasukkan ke dalam kurikulum diinsersikan atau
diintegrasikan ke dalam mata pelajaran. Konsep anti korupsi dengan
membiasakan hidup anti korupsi, melalui pengenalan gaya hidup anti korupsi,
akibat korupsi, dan penanaman nilai-nilai ajaran agama ke dalam diri peserta
didik. (Jurnal Pendidikan Islam, 2017)

Salah satu bab yang harus kita pelajari dalam Pendidikan Anti Korupsi adalah
Menjadi Pribadi Yang Kerja Keras. Kerja keras adalah kegiatan kerja yang
dilakukan seseorang secara sungguh-sungguh tanpa mengenal kata lelah dan
menyerah hingga mencapai target yang sudah ditentukan. Seseorang yang bekerja
keras seringkali disebut sebagai workaholic. Mereka akan terus berusaha dan
bekerja keras dengan baik dan maksimal. Kegiatan ini memiliki banyak manfaat
untuk mengembangkan diri seseorang lebih baik lagi.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat disimpulkan bahwa makalah ini
akan membahas tentang “Menjadi pribadi kerja keras”.

1.2 Rumusan Masalah


1. Menceritakan bagaimana menjadi pribadi kerja keras
a. Berhenti memandang teralu jauh
b. Pembentukan karakter kerja keras
c. Peningkatan sikap kerja keras

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui bagaimana menjadi pribadi kerja keras

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Berhenti memandang terlalu jauh

Wujud dari nilai kerja keras dalam kehidupan di sekolah, di antaranya adalah
tidak mengambil jalan pintas dalam mencapai tujuan, menghargai proses tidak
sekadar mencapai hasil akhir, menggunakan waktu yang sebaik-baiknya untuk
mengejar suatu target atau tujuan, serta tidak terlalu memikirkan apa yang akan
diperoleh, tetapi memikirkan apa yang harus dapat dihasilkan. Tuhan meciptakan
kondisi serab sulit untuk mengasah kita menjadi manusia yang sabar dan ulet. Ulet
bearti liat atau kuat. Jadi ke-ulet-an berarti tidak mudah putus asa disertai
kemauan keras untuk mencapai tujuan dan cita-cita, ketabahan dan
kekerasan.Semua orang pasti pernah mengalami hal tersebut. Bahkan orang yang
selama ini selalu terlihat selalu bekerja keras sekalipun. Meskipun sedang ada di
titik terrendah, tapi pekerjaanmu akan tetap bisa terselesaikan dengan baik. Dan
untuk terus termotivasi dalam bekerja keras sehingga kamu bisa selalu
menyelesaikan pekerjaanmu dengan baik kamu perlu untuk selalu memperhatikan
hal-hal kecil yang bisa membuatmu selalu termotivasi. Berikut adalah rangkuman
dari lima hal yang bisa kamu lakukan.

1. Membuat Tujuan Jangka Pendek

Tujuan yang terlalu besar dan luas kadang malah membuat kamu pusing dan
meruntuhkan motivasimu untuk bekerja keras di awal perjuangan. Akhirnya,
pekerjaan yang seharusnya bisa mulai kamu kerjakan, malah tidak tersentuh sama
sekali karena kamu bahkan tidak tahu harus memulai dari mana. Oleh karena itu,
daripada fokus pada hal-hal besar, kamu bisa memulai dengan memecahnya
menjadi tujuan-tujuan jangka pendek. Dengan menentukan tujuan jangka pendek,
kamu bisa merencanakan langkah-langkah kecil untuk bekerja keras meraih tujuan
tersebut sedikit demi sedikit.

Membuat tujuan jangka pendek juga bisa memudahkan kamu untuk memotivasi
diri sendiridalam bekerja keras. Setiap kamu berhasil meraih satu tujuan jangka
pendek tersebut, jangan ragu untuk merayakannya untuk mengapresiasi diri.
Mencapai tujuan besar di masa depan memang berat, tapi dengan memecahnya
menjadi tujuan jangka pendek, kamu bisa bekerja keras dengan cerdas dan lebih
menyenangkan.

2. Rutin Membaca Buku

Motivasi bisa kamu dapatkan dari mana saja, termasuk dari orang-orang yang
sudah lebihberpengalaman, seperti para penulis buku. Kamu bisa mendapatkan
motivasi melalui kisah-kisah inspiratif para penulis yang telah berpengalaman
tersebut. Memulai kebiasaan membaca buku bisa menjadi salah satu awal yang
baik untuk terus membuatmu tetap termotivasi dalam bekerja keras. Kebiasaan
yang mungkin menurutmu tidak berhubungan ini,ternyata jika dilakukan
konsisten secara terus-menerus bisa menghasilkan dampak yang signifikan. Tidak
hanya memotivasimu dalam bekerja keras, buku bisa memberimu wawasan baru
yang bisa kamu gunakan dalam mencapai tujuan.

Jika kamu belum terbiasa membaca buku, kamu bisa mencari inspirasi dari
sumber-sumberlain, seperti video-video di YouTube atau artikel-artikel
bermanfaat seperti ini. Intinya adalah jangan tinggal diam jika kamu mulai merasa
tidak bersemangat dalam bekerja keras. Carilah motivasi dari sumber-sumber
yang membuka wawasan baru.

3. Berhenti Mengurusi Urusan tidak Penting

Bisa jadi kamu kehilangan motivasi untuk bekerja keras karena terlalu banyak hal
yang kamupikirkan. Berhentilah untuk memenuhi kepalamu dengan pikiran-
pikiran negatif dan tidakpenting yang bisa membuatmu kehilangan motivasi.
Selain pikiran yang mengganggu, kamu juga harus memulai untuk berhenti
melakukan hal-hal yang tidak penting.

Kamu sudah harus bisa untuk memisahkan prioritas-prioritas mana yang harus
kamu lakukan dan mana yang kamu tinggalkan. Dengan meninggalkan hal
tersebut, pikiranmu akan lebih terarah dan jernih sehingga kamu bisa mulai fokus
untuk bekerja keras dalam melakukan hal-hal yang mengarah pada tujuan-
tujuanmu.

4. Tetap Berpikir Positif

Bekerja keras setiap hari untuk mencapai tujuan memang melelahkan. Tidak
sedikit kesulitan dan hambatan yang menghalangi kita dari keberhasilan. Satu-
satunya cara untuk bisa terus fokus pada tujuan dan bergerak maju adalah berpikir
positif. Gagal adalah hal yang biasa dalam bekerja keras. Jangan sampai
kegagalan membuat pikiranmu jadi terpecah belah dan tidak fokus. Percayalah
bahwa setiap kegagalan adalah pembelajaran yang baik bagimu untuk kesuksesan
yang jauh lebih besar ke depannya.

Semua manusia pasti tidak sempurna, masing-masing memiliki kelebihan dan


kelemahan. Jangan terlalu berkutat mengeluh tentang kekurangan yang kamu
miliki. Eksplorasi kelebihan-kelebihanmu, bekerja keraslah untuk
mengembangkannya menjadi lebih baik.Dengan fokus pada kelebihanmu, kamu
akan lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan.

5. Fokus pada Tujuan

Motivasi paling ampuh untuk membuatmu terus bekerja keras adalah dengan tetap
berpegangteguh pada tujuan awalmu. Dengan mengingat hal yang membuatmu
menginginkan pekerjaan tersebut, kamu bisa mendapatkan motivasi untuk
kembali bekerja keras. Fokuspada tujuan juga bisa membantumu untuk
menentukan prioritas-prioritas pada hal-hal yangharus kamu kerjakan, sehingga
kamu bisa mudah merancang jadwal harianmu. Jadwal harian yang berantakan
bisa menjadi salah satu alasanmu kehilangan motivasi.

Jika kamu merasa terlalu banyak hal yang harus kamu kerjaan, pada akhirnya
pikiranmu akan fokus pada bagaimana cara memulai mengerjakan pekerjaan-
pekerjaan itu, bukan pada bagaimana untuk segera mulai mengerjakannya
sehingga bisa selesai lebih cepat.

2.2 Pembentukan karakter kerja keras

Sikap down saat menghadapi masa-masa yang sulit menjadi faktor seseorang
menjadi patah semangat dalam bekerja.

Namun, Anda harus yakin dan mantap bahwa segala sesuatu pasti dapat dilewati.

Ada beberapa cara agar tetap termotivasi untuk bekerja keras dan terbentuk
karakter kerja keras

1. Jangan terjebak pada situasi yang penuh keluh kesah

jangan sering sambat keluh kesah .Sikap mengeluh di saat cobaan melanda
memang sesuatu yang wajar dan manusiawi. Akan tetapi, jangan biarkan diri
Anda terlalu larut dalam keluh kesah tersebut sehingga mematahkan semangat dan
malas untuk bekerja keras. Dalam keadaan yang demikian, pikirkanlah solusi dan
rencana yang akan dijalankan ke depan. Jangan sampai timbul pikiran-pikiran
negatif yang nantinya hanya akan memicu timbulnya rasa depresi, stress, dan
putus asa. Alhasil, Anda akan menjadi kurang bergairah untuk kembali kerja keras
bagai kuda tanpa mengenal lelah.

2. Tetap fokus pada tujuan utama berkarir

Salah satu motivasi kerja keras dalam bekerja ialah selalu fokus pada tujuan awal
yaitu meraih sukses dalam karir yang dijalani. Dengan tetap fokus pada tujuan,
maka semua pekerjaan yang dilakukan akan menjadi lebih ringan dan mudah
untuk dijalani. Jadikan bekerja keras menjadi sebuah tantangan tersendiri yang
harus dilewati sebagai jembatan menuju kesuksesan dalam berkarir.

3. Tanamkan jiwa optimis dalam diri

Tetap optimis kerja. Kerja keras dapat termotivasi manakala menanamkan rasa
optimis dan positif thinking. Orang yang berjiwa optimis akan selalu berfikir
bahwa kejadian buruk yang menimpa disebabkan oleh sikap dan pola pikir yang
salah.Carilah hikmah atau sisi positif dari peristiwa yang terjadi. Seperti Quotes
kerja keras by Shawn Achor yang berbunyi “Pikiran adalah kunci tubuh ini
bekerja”.

4. Berkumpullah dengan rekan kerja yang memotivasi

Rekan kerja memiliki pengaruh yang cukup besar dalam kesuksesan seseorang.
Sikap pekerja keras tak lepas dari lingkungan yang selalu memotivasi. Pengaruh
dari lingkungan sekitar memang terbukti sedikit banyak memberikan pengaruh
kepada sikap serta pikiran seseorang. Oleh sebab itu, pilihlah teman atau rekan
kerja yang dapat memotivasi Anda untuk terus bekerja keras meraih cita-cita.

5. Tingkatkan rasa empati dan kesadaran sosial

Asah empati kesadaran sosial. Mengembangkan kemampuan diri untuk lebih


terbuka dan berempati dengan lingkungan kerja terbukti efektif untuk memotivasi
Anda bekerja lebih keras. Berinteraksi secara langsung dengan rekan kerja serta
mengkomunikasikan segala hal yang harus didiskusikan menjadi tips ampuh
meningkatkan semangat kerja. Bangunlah kerja sama tim yang bagus dalam
rangka menjalankan kewajiban sebagai karyawan perusahaan.

6. Membangun sikap gigih dalam diri

Sikap gigih timbul manakala Anda memiliki tekad yang kuat dalam rangka
meraih pencapaian dalam hidup. Banyak cara atau media pembelajaran yang bisa
ditempuh ketika Anda merasa bahwa pengetahuan yang dimiliki sangat terbatas.

Bentuklah pola pikir yang baik dan positif untuk meningkatkan rasa percaya diri.
Dengan begitu akan muncul rasa optimisme dan jiwa pekerja keras yang sempat
surut dalam diri.
7. Visualisasi tujuan dalam pikiran alam bawah sadar

Tak ada salahnya Anda untuk membayangkan menjadi orang yang sukses meraih
cita. Menciptakan visualisasi atau gambaran masa depan dapat membuat Anda
menjadi lebih bahagia dan termotivasi kembali untuk bekerja lebih keras.

2.3 Peningkatan sikap kerja keras

Untuk mewujudkan sikap kerja keras dalam kehidupan nyata, berikut adalah
beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Tetapkan tujuan yang konkret dan terukur

Tentukan apa yang ingin Anda capai dan buat rencana yang jelas dan terukur. Ini
akan membantu Anda tetap fokus pada tujuan Anda dan memonitor kemajuan
Anda.

2. Lakukan planning dengan baik

Buat jadwal kerja yang realistis dan pasang target kinerja yang mencapai tujuan
Anda. Pastikan untuk menyertakan waktu untuk beristirahat dan bersantai,
sehingga Anda tetap sehat dan berenergi selama waktu bekerja.

3. Tingkatkan kemampuan dan keterampilan

Peningkatan kemampuan dan keterampilan Anda dapat membantu Anda mencapai


tujuan Anda lebih cepat dan lebih efisien. Dengan terus belajar dan berlatih, Anda
dapat meningkatkan kemampuan Anda dalam pekerjaan Anda dan membuatnya
lebih mudah untuk melakukannya.

4. Berikan fokus yang baik


Hindari gangguan dan fokus pada tugas yang harus selesai terlebih dahulu. Jangan
biarkan hal-hal seperti media sosial atau telepon memecah perhatian Anda dan
mengganggu konsentrasi Anda.

5. Konsisten dan Persisten

Jadikan kerja keras sebagai kebiasaan untuk mencapai setiap tugas yang
dikerjakan selalu dengan sungguh-sungguh.

Tetap bersemangat meskipun pada waktu yang sulit atau ketika merasa sulit untuk
melanjutkan. Dengan ketekunan dan kegigihan, Anda akan mencapai tujuan yang
diinginkan. Dalam rangka mewujudkan sikap kerja keras, diperlukan tekad dan
disiplin diri yang kuat. Selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik dan jangan
menyerah pada rintangan. Dengan melakukan langkah-langkah ini secara
konsisten, Anda dapat mewujudkan sikap kerja keras dalam kehidupan nyata.

6. Jaga motivasi

Tetap bersemangat dalam bekerja dengan selalu memotivasi diri sendiri dan
menghindari stres dan tekanan yang berlebihan. Bisa dilakukan dengan
mengambil waktu istirahat dan bersantai, mengembangkan hobi, atau melakukan
aktivitas fisik.

7. Ubah pandangan

Berusaha melihat kerja keras sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh
menjadi lebih baik, dan bukan hanya sebagai kewajiban atau beban. Melihat kerja
keras sebagai hal yang akan membantu mengembangkan diri dan mencapai tujuan
hidup dapat meningkatkan motivasi dan kepuasan dalam bekerja.

8. Evaluasi hasil kerja


Secara teratur memeriksa kemajuan dan hasil kerja Anda, tidak hanya untuk
memastikan bahwa Anda mencapai tujuan yang telah ditetapkan, tetapi juga untuk
membantu mengidentifikasi area di mana Anda dapat meningkatkan kerja keras
dan keterampilan Anda.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas secara konsisten, Anda dapat


mewujudkan sikap kerja keras dalam kehidupan nyata dan mencapai tujuan Anda
dengan lebih mudah dan efektif.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa keras menjadi faktor utama
untuk meraih sebuah kesuksesan. Dengan kerja keras, seseorang menjadi tidak
mudah menyerah dan ambisius dalam mencapai target yang ditentukan.

Mengutip buku Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasi oleh Heri


Gunawan, Pengertian kerja keras adalah upaya yang memperlihatkan rasa
sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan untuk menyelesaikan tugas
(belajar/pekerjaan) dengan sebaik-baiknya.

Menurut dalam buku Agama Islam oleh Senangnya Belajar, kerja keras dapat
diartikan gemar bekerja atau gigih dalam bekerja. Seorang pekerja keras akan
melakukan pekerjaannya dengan baik dan benar. Selain itu, pekerja keras juga
tidak akan bermalas-malasan atau berpangku tangan melihat orang lain bekerja.
Seorang pekerja keras sangat ringan tangan untuk membantu orang lain yang
membantunya.

Mengutip buku Pendidikan Karakter oleh Dharma Kesuma, dkk. dan buku
Panduan Guru: Pendidikan Karakter Terintegrasi dalam Pembelajaran Matematika
SMP karya Agus Wuryanto dan sumber lain, orang yang bekerja keras
mempunyai ciri-ciri berikut ini:

 Dapat mengelola waktu yang dimiliki dengan baik.


 Merasa tidak tenang apabila pekerjaannya belum terselesaikan sampai tuntas.
 Selalu memeriksa apa yang harus dilakukan dan apa yang menjadi tanggung
jawabnya.
 Mampu mengorganisasi sumber daya yang ada untuk menyelesaikan tanggung
jawabnya.
 Dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu.
 Tidak mudah putus asa
 Tidak mudah menyerah dalam menghadapi masalah
 Dapat bekerja sama
 Memiliki motivasi yang tinggi untuk mencapai tujuan
 Berusaha mengevaluasi diri agar dapat memperbaiki kekurangan dan terus
berkembang.
 Tekun dalam menghadapi rintangan karena percaya segala sesuatu tidak dapat
didapatkan secara instan
 Memiliki inisiatif untuk terus mengembangkan diri.

Manfaat Kerja Keras.

Menurut Darmiatun Suryatri dalam buku Pendidikan Karakter di Sekolah, kerja


keras memberikan manfaat bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar, yaitu:

 Menciptakan suasana kerja yang memacu daya tahan kerja.

 Mempunyai pajangan tentang slogan atau motto tentang giat bekerja dan

belajar.

 Menciptakan kondisi etos kerja, pantang menyerah, dan daya tahan belajar.

 Menciptakan kompetensi yang sehat.

DAFTAR PUSTAKA
https://metro.aspirasiku.id/lifestyle/8428635959/sikap-kerja-keras-harus-
diwujudkan-dalam-kehidupan-nyata-bagaimana-cara-mewujudkan-hal-ini?
page=3

https://jobskarir.id/kerja-keras/

https://id.scribd.com/document/542944375/5-RPP-Kerja-Keras-XI

Anda mungkin juga menyukai