Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengenali potensi diri, adalah dengan

mengajukan pertanyaan, seperti: mata pelaajran apa yang paling kalian sukai?; Pada dasarnya
diri ini memiliki banyak potensi. Oleh sebab itu, setiap orang memiliki tugas agar potensi-
potensi peserta diri dapat berkembang dengan maksimal, baik melalui kegiatan intrakurikuler
maupun ekstrakurikuler.

Kegiatan intrakurikuler dapat terwujud melalui proses belajar yang melibatkan

aeaeorang aktif (active learning) merupakan tindakan dalam pengembangan potensi diri. Oleh
sebab itu, seseorang harus terus mengasah kecerdasan logika saat merumuskan ide-ide atau
pendapat, kecerdasan bahasa saat menyampaikan secara lisan ide atau pendapat tersebut,
kecerdasan keuletan saat harus beradu argumen dengan teman, kecerdasan intrapersonal saat
harus bersikap toleran kepada yang lain, dan seterusnya.

Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler dapat mengembangkan potensi. Hal ini sejalan
dengan Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan oleh BSNP. Dalam
panduan tersebut pengembangan potensi diri disebut kegiatan pengembangan diri. Kegiatan
pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, belajar,
dan pengembangan karier peserta didik serta kegiatan keparamukaan, kepemimpinan, dan
kelompok ilmiah remaja merupakan salah satu kegiatan pengembangan diri.

Disini merupakan Langkah-langkah dalam mengembangkan potensi diri:

1. Keluar dari Zona Nyaman

. Zona nyaman ini membuat kita tidak kemana-mana, karena kita hanya mengerjakan
hal-hal yang sama setiap harinya. Dengan pengembangan diri, kita akan dipaksa untuk keluar
dari kebiasaan yang itu-itu saja dan pada akhirnya kita akan tumbuh menjadi individu yang
lebih potensial.

2. Lebih Percaya Diri

Pengembangan diri yang sudah kita hari membawa dampak positif yang besar dan
akan mempengaruhi kegiatan sehari-hari yang kita lakukan. Kita menjadi lebih percaya diri
karena merasa telah jauh berkembang dari kita yang kemarin. Kita tumbuh menjadi individu
yang menguasai bidang pekerjaan, sehingga tidak ada lagi perasaan takut dicecar oleh bos
karena tidak mampu mengerjakan pekerjaan dengan baik. Pada akhirnya kita menjadi pekerja
yang punya nilai lebih di mata bos, sehingga mereka menjadi tidak segan untuk menaikan
gaji.
 3. Mengetahui Skala Prioritas
Dengan pengembangan diri maka akan semakin bertambah pengetahuan dan
kemampuan. Semakin mudah juga kita dalam mengatur waktu untuk mengerjakan semua
tugas. Kita jadi bisa mengklasifikasi mana pekerjaan yang harus diutamakan dan mana yang
bisa dikerjakan nanti. Tidak ada lagi lembur atau kerja bagai kuda, waktu yang kita punya
selain bekerja jadi bisa kita manfaatkan untuk mengaktualisasi diri dengan melakukan
berbagai kegiatan yang kita suka. Cara Pengembangan Potensi Diri Berikut ini cara
mengembangkan potensi diri untuk menunjang :

1. Kenali Diri Sendiri Cara mengembangkan potensi diri diawali dengan mengenali
diri sendiri.
2. Temukan Minat Kedua, cobalah cari tahu apa yang menjadi minat kita. Apakah
keterampilan yang kita miliki saat ini benar-benar bisa menunjang kita untuk
mendapat pekerjaan yang kita sukai atau apakah kebiasaan kita saat ini adalah
kegiatan yang kita sukai. Seberapa cocok hal tersebut dengan minat kita
3. Ketahui dan Hentikan Kebiasaan Buruk Kebiasaan buruk bisa membawa dampak
yang negatif bagi hidup kita. Oleh karena itu, sebelum terlambat cobalah untuk
menyadari apa saja kebiasaan buruk kita dan cobalah dihilangkan pelan-pelan.

4. Terus Belajar
Belajar itu adalah bentuk investasi untuk diri sendiri yang membuat kita dapat
bersaing di dunia kerja. Dengan terus belajar, kita akan tahu bahwa potensi diri apa saja yang
bisa dikembangkan. Kita juga dapat meningkatkan skill sesuai yang dibutuhkan oleh dunia
kerja saat ini. Kita bisa gunakan berbagai platform untuk menambah pengetahuan dan
keterampilan.

5. Temukan Mentor
Agar kita semakin semangat dan tahu bagaimana melakukan pengembangan diri
dengan benar. Cobalah temukan mentor. Tanyakan kepada mereka bagaimana pekerjaan atau
kemampuan yang kita miliki selama ini dan bagaimana cara mengembangkannya.

6. Cobalah Mulai Pelajari Hal Baru

Jangan mudah merasa puas dengan keterampilan yang kita miliki sekarang. Dengan
perkembangan teknologi yang begitu cepat, bisa saja skill yang kita miliki sekarang sudah
tidak sesuai lagi di kemudian hari. Untuk itu, cobalah pelajari hal baru. Misalnya kita belajar
bahasa asing, atau bisa juga belajar keterampilan rumus Excel, dan lain sebagainya.

7. Tidak Takut Gagal

Kegagalan adalah bagian dari risiko pengembangan diri karena diri kita sedang
berproses menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Jadi jangan takut gagal bila kita ingin
mengembangkan potensi diri, ketika kita menemukan hambatan jangan menyerah.
Lakukanlah motivasi diri dengan mengingat lagi apa tujuan yang ingin kita capai demi karir
kita di masa depan.

Amaliyah Aam Rahmat Azwar, juni 2021, PENGEMBANGAN POTENSI DIRI

PESERTA DIDIK MELALUI PROSES PENDIDIKAN Tingkat Nyoman, Mei 2020,
OPTIMALISASI PENGEMBANGAN DIRI UNTUK MENDONGKRAK PRESTASI
(VOKASIONAL) SEKOLAH I