Anda di halaman 1dari 22

IDE BISNIS BAGI

PEMULA
Dosen : Nida Hopia, M.M
Ide Bisnis

Menganalisis Potensi Keterampilan


Peluang usaha untuk usaha
Ide Bisnis
Suatu ide usaha/bisnis yang bagus merupakan
persyaratan untuk usaha yang sukses. Namun demikian ide Ide Bisnis
bisnis yang bagus biasanya tidak langsung datang kepada
pengusaha, tetapi merupakan hasil dari kerja keras dan PowerPoint
upaya untuk membangkitkan, mengidentifikasi dan
mengevaluasi dari peluang (Opportunity). Canva
Ide usaha (bisnis) adalah respon seseorang,
banyak orang, atau suatu organisasi untuk memecahkan
masalah yang teridentifikasi atau untuk memenuhi
kebutuhan di suatu lingkungan (pasar, masyarakat).
Merangsang timbulnya ide

Mencari sebuah ide bisnis yang bagus adalah langkah awal


untuk mengubah keinginan dan kreatifitas pengusaha
menjadi sebuah peluang usaha/bisnis yang
menguntungkan. Syaratnya yaitu:

 Jangan menganggap enteng sesuatu yang


nampak sepele.
 Pelajari kiat orang lain dalam meraih kesuksesan
dan saat mengalami kegagalan.
Peluang dan
resiko usaha

Faktor-faktor
Menganalisis keberhasilan &
Peluang usaha/ kegagalan usaha

Bisnis Memanfaatkan
peluang yang ada

Pengembangan ide
kreatif & inovatif
Menemukan peluang usaha / bisnis

• Lihat sekeliling anda ini cara yang paling


simpel dan tidak sulit untuk dilakukan.

Contoh:
menonton televisi, internet, sosial media,
lihat jurnal atau buku, dll.
Bisa juga jalan-jalan sekitaran rumah dan
lihat sekeliling rumah anda terdapat usaha
apa saja.
Menemukan peluang usaha / bisnis

• Bisniskan hobi anda Lakukan apa


yang anda suka dan buat bisnis
dari sana.

Contohnya
Hobi masak, membuat produk
makanan dan dijual. Atau buka kursus
/ pelatihan yang mau belajar memasak.
Hobi belanja, bisa membuka JASTIP
atau membuka toko online shop.
dll
Menemukan peluang usaha / bisnis

• Berkumpul dan belajar dari orang-


orang yang memiliki visi dan misi yang
sama untuk berwirausaha/ bisnis.

Contohnya:
Mengikuti komunitas hobi yang disukai seperti
komunitas fotograpy, komunitas menulis,
komunitas memasak, mengikuti pelatihan
usaha, seminar bisnis, mengikuti IG bisnis,
DLL
Belajar berbisnis dari Rasulullah SAW

Sidiq = Jujur dan berani


Tablig = Bertanggung jawab
Amanah = Terpercaya
Fathonah = cerdas, pandai melihat peluang
serta peduli terhadap lingkungan.
Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya sebaik-baik penghasilan ialah penghasilan para


pedagang yang mana apabila berbicara tidak bohong, apabila
diberi amanah tidak khianat, apabila berjanji tidak
mengingkarinya, apabila membeli tidak mencela, apabila
menjual tidak berlebihan (dalam menaikkan harga), apabila
berhutang tidak menunda-nunda pelunasan dan apabila
menagih hutang tidak memperberat orang yang sedang
kesulitan.”

(Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi di dalam Syu’abul Iman, Bab Hifzhu Al-Lisan IV/221
Potensi
Keterampilan
Barang dan jasa yang berpotensi untuk usaha

untuk usaha
Potensi
Potensi adalah kemampuan yang terkandung dalam diri
seseorang yang dapat berkembang menjadi kemampuan yang
lebih baik.
Menggali potensi merupakan hal yang penting untuk mencapai
tujuan hidup dan mengembangkan diri sendiri. Dalam
memahami potensi, kita perlu bijaksana dan realistis dalam
menentukan potensi yang dapat dicapai.
Klasifikasi Potensi

1. Kemampuan dasar

Kemampuan dasar merupakan potensi yang


terkait dengan logika, tingkat intelegensia,
kemampuan abstraksi dan daya tangkap
seseorang.
Klasifikasi Potensi

2. Etos kerja

Etos kerja atau sikap kerja merupakan potensi


tentang ketekunan, ketelitian, efisiensi kerja
dan daya tahan teradap stres yang dimiliki
oleh setiap orang.
Klasifikasi Potensi

3. Kepribadian

Kepribadian adalah salah satu jenis potensi


dalam diri seseorang bisa menjadi ciri khas
diri yang berbeda-beda antara satu orang
dengan orang lainnya.
misalnya sikap sabar, sikap bicara yang tegas
dan lantang, sikap humoris, dll
Potensi Diri
Potensi diri dapat diartikan sebagai kemampuan
manusia yang masih belum digali dan dimanfaatkan
secara optimal.
Macam-macam potensi diri yang dimiliki setiap manusia,
Budiyanto (2006:3)

1. Potensi Berfikir
2. Potensi Emosi
3. Potensi Fisik
4. Potensi Sosial
5. Potensi Mental Intelektual (Intellectual
Quotient)
6. Potensi Mental Spiritual (Spiritual
Quotient)
7. Potensi Daya Juang (Adversity Quotient)
Analisis potensi diri
Personal analisis SWOT, adalah metode yang digunakan
untuk melakukan evaluasi pada diri sendiri. Analisis SWOT
dapat digunakan untuk memetakan kelebihan, kelemahan,
peluang, dan tantangan yang ada pada diri sendiri. Secara
umum, keempat aspek tersebut dapat dibagi ke dalam pokok
internal, yakni kelebihan dan kelemahan, serta eksternal,
yakni peluang dan tantangan.
Cara Membuat Analisis SWOT Diri Sendiri
1. Menetapkan Tujuan, Agar analisis menjadi lebih terarah, Anda perlu memiliki
tujuan yang jelas. Tujuan dapat berupa sesuatu yang sederhana, misalnya lulus
tepat waktu, atau mendapat nilai A pada mata pelajaran tertentu, menentukan
jenis pekerjaan atau usaha yang tepat.

2. Mengidentifikasi Kelebihan, Anda perlu mencatat semua kelebihan yang dimiliki,


baik yang bersifat nyata maupun abstrak. Contoh kemampuan bekerja di bawah
tekanan, mampu mengoperasikan tools tertentu, memiliki banyak pengalaman
berorganisasi, berfikir positif, optimis, suka belajar hal baru, postur tubuh yang
ideal, dll

3. Mengidentifikasi Kelemahan yang dimiliki. misalnya pengalaman kerja yang


terbatas atau pengetahuan yang minim dalam bidang tertentu, mudah
overthinking, kurang fokus, pelupa, ceroboh, mudah marah, tidak bisa bekerja
dalam kelompok, dll
Cara Membuat Analisis SWOT Diri Sendiri
4. Menganalisis Peluang, Peluang dapat muncul dari kelebihan yang dimiliki.
Misalnya, dengan kelebihan berupa kemampuan mengoperasikan Ms. Office,
pekerjaan Anda berpeluang lebih cepat selesai atau memiliki jaringan
pertemanana yang luas, memiliki keluarga besar yang selalu mendukung, dll

5. Menganalisis Potensi Ancaman perlu dianalisis dari awal sebagai langkah


antisipasi di masa mendatang. Contoh kemunculan pesaing yang memiliki
keahlian yang lebih dalam bidang yang digeluti, mudah tertipu dengan orang
baru, tidak memiliki teman untuk berbagi ilmu dan pengalaman, lingkungan yang
kurang mendukung untuk sukses, dll.

6. Membuat Solusi,
Setiap langkah dalam analisis SWOT dapat menjadi bahan evaluasi dan analisis
lebih lanjut. Setelah melakukan evaluasi, selanjutnya mencari solusi atau
mengambil langkah-langkah antisipatif terhadap potensi ancaman yang
mungkin muncul, serta memanfaatkan peluang yang dapat diperoleh.
Tugas perorang
Buat analisis SWOT tentang potensi
diri kalian sendiri.
Harus jujur dan realistis, bisa
bertanya kepada orang terdekat
tentang kelebihan, kekurangan,
kesempatan/peluang dan tantangan
yang kalian miliki.

https://blog.rumahweb.com/contoh-analisis-swot-
diri-sendiri/
Thank you for listening.

It's so lovely to meet


all of you!

Anda mungkin juga menyukai