Anda di halaman 1dari 50

Cara Menjadi Wirausaha/

enterpreneurship
Perlu meningkatkan kecakapan dan keterampilan
mahasiswa khususnya sense of business  sehingga
akan tercipta wirausaha-wirausaha muda potensial.

Perlu menumbuh kembangkan wirausaha-wirausaha


muda yang berbasis Ilmu Pengetahuan
Untuk mencapai hal tersebut maka yang harus
dilakukan adalah

Pembentukan POLA PIKIR


(MINDSET) mahasiswa.
Pembentukan Pola Pikir
(MINDSET) Mahasiswa

Morallity, Intellectuallity, Entrepreneurship


MERUBAH BUDAYA MENCARI KERJA
MENJADI
BUDAYA MENCIPTAKAN LAPANGAN KERJA.
Mengikuti acara-acara Talkshow, Seminar, Workshop
tentang Entrepreneurship

Membaca Biografi dan kisah sukses para Entrepreneur


Entrepreneur
(Wirausaha)
• Wirausaha mengandung arti secara harfiah,
wira berarti berani dan usaha berarti daya
upaya atau dengan kata lain wirausaha adalah
kemampuan atau keberanian yang dimiliki oleh
seseorang untuk melihat dan menilai Peluang
bisnis, untuk mengambil tindakan yang tepat
dalam rangka meraih kesuksesan
“Seorang Wirausaha (Entrepreneur)
adalah orang yang bersedia dan
mampu untuk mengembangkan  ide
atau penemuan baru menjadi
sukses inovasi, sekaligus
menciptakan produk dan model
bisnis baru yang memberi sumbangan
atas pertumbuhan dinamisme industri
dan ekonomi jangka panjang.”
(Joseph A. Schumpeter)
Seorang Entrepreneur mempunyai cara berpikir yang
berbeda dari manusia pada umumnya
Yaitu :
Kemampuan KREATIF dan INOVATIF yang dijadikan
dasar untuk mencari peluang menuju SUKSES.
Apa beda
PENGUSAHA dan Entrepreneur ?

-berpikir KREATIF dan


-bertindak INOVATIF.
Prinsip Entrepreneur
KREATIVITAS :
- Kemampuan “Mengembangkan IDE dan
cara-cara baru” dalam memecahkan
masalah dan menemukan peluang.
→ THINKING NEW THINGS

INOVASI :
- Kemampuan “Menerapkan Kreatifitas”
dalam rangka memecahkan masalah dan
menemukan peluang.
→ DOING NEW THINGS
Kreatifitas

I D E untuk menciptakan sesuatu


yang baru dan berbeda.

a. Asli
b. Imitasi atau meniru
Untuk mengembangkan cara berpikir
kreatif, dapat dilakukan dengan cara-cara :
a. Memiliki mimpi
b. Melatih diri untuk berpikir berbeda
(out of the box)
c. Memiliki waktu untuk berpikir
d. Biasakan sering berdiskusi
e. Terus belajar
Inovasi
Inovasi adalah suatu proses yang
mengubah ide baru menjadi sesuatu
yang baru dan berguna.

Sedangkan kemampuan inovatif


seorang wirausaha merupakan proses
mengubah ide menjadi peluang usaha
(suatu gagasan dan ide-ide yang dapat
dijual)
- Sesuatu yang BARU dan BERBEDA
merupakan nilai tambah (Value Added)
yang menjadi sumber berkeunggulan
untuk dijadikan PELUANG.
Jiwa Entrepreneur
1. Penuh Percaya Diri
Indikator :
- Penuh keyakinan.
- Optimis.
- Berkomitmen.
- Disiplin.
- Bertanggung jawab.
2. Memiliki MOTIF BERPRESTASI.
Indikator :
- Orientasi FUTURISTIK.

3. Memiliki inisiatif :
Indikator :
Aktif.
Cekatan dalam bertindak.
4. Memiliki jiwa kepemimpinan.
Indikator :
- Berani tampil beda.
- Dapat dipercaya.
- Tangguh dalam bertindak.

5. Berani mengambil RESIKO.


Indikator :
- Penuh perhitungan.
- Menyukai tantangan.
MODAL Entrepreneur

a. Tangible (Berwujud).
- Uang dan barang.

b. Intangible (Tak Berwujud).


- Intelektual
• Seorang penulis buku Motivasi (Max
Gunther) pernah mengkritik sistem
pendidikan di Amerika Serikat tahun 70
an katanya hanya akan melahirkan
lulusan “ Sanglaritis “ artinya mereka
mempunyai mental buruh, yaitu ingin
menjadi pegawai negeri atau pegawai
swasta,kurang mampu menciptakan
lapangan kerja sendiri, kasus di
Indonesia hal itu masih terjadi sampai
sekarang.
 Kita sudah sering mendengar kalimat “sebuah
bangsa bisa maju,jika wirausahanya maju”. Kalimat
tersebut bukan hanya omong kosong belaka, dapat
di buktikan dengan negara-negara maju di dunia,
diantaranya Amerika Serikat, Singapura dan
beberapa negara-negara maju lainnya. mereka bisa
maju karena masyarakat negara tersebut banyak
yang berwirausaha.
• Secara umum, persentase jumlah pengusaha di
Indonesia baru 1,65 % dari jumlah penduduk.
Persentase tersebut jauh tertinggal
dibandingkan Singapura, Malaysia, atau
Thailand, yang masing-masing memiliki
persentase sebanyak 7 %, 5 % dan 3 %.
• Sementara negara-negara maju seperti
Amerika Serikat dan Jepang bahkan memiliki
jumlah pengusaha lebih dari 10 % dari jumlah
populasi
• (REPUBLIKA, Agustus 2015)
Di Amerika 99 % orang kaya berasal dari 4
kategori:
•74 % -nya adalah Wirausaha
•10 % -nya adalah Executive senior
•10 % -nya adalah Dokter, Pengacara,Artis &
Profesional lain
• 5 % -nya adalah Salesman dan konsultan
penjualan dll
• 1 % -nya adalah Warisan, Olah Ragawan
24
Jumlah pengangguran di Indonesia 10 % adalah
kaum intelek yg menyandang GELAR pendidikan
perguruan tinggi.
Generasi muda sudah saatnya mengubah pola
pandang, jangan hanya berfikir menjadi pegawai
setelah lulus dari Lembaga Pendidikan Tinggi, apalagi
Pegawai Negeri, menjadi Wirausaha perlu dipikirkan
sebagai pilihan.
(Ir. Ciputra)
Generasi muda adalah
Mahasiswa

MENJADI ILMUWAN DAN PROFESIONAL


YANG Berfikir KREATIF,dan bertindak
INOVATIF

MENJADI WIRAUSAHAWAN YANG


Berbasis ILMU PENGETAHUAN
Entrepreneurship sebagai disiplin
ilmu
Sebagai suatu disiplin ilmu, maka ilmu
kewirausahaan dapat dipelajari dan
diajarkan, sehingga setiap individu
memiliki peluang untuk tampil sebagai
seorang wirausahawan (entrepreneur).
Entrepreneur berbasis Ilmu Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan
Penguasaan konsep Manajemen
Mengatur dan mengarahkan orang lain
untuk mencapai tujuan organisasi.
Mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis,
misalnya cara merancang usaha,
mengorganisasikan, dan mengendalikan usaha
Memahami strategi Pemasaran.
(Produk, Price, Place, Promotion)
Kemampuan memotivasi dan mengendalikan orang-orang
(SDM) dalam menjalankan perusahaan
Kemampuan mengatur/mengelola keuangan secara efektif dan
efisien
Jenis Entrepreneur
• Necessity Entrepreneur yaitu menjadi
wirausaha karena terpaksa dan desakan
kebutuhan hidup.

• Replicative Entrepreneur, yang cenderung


meniru-niru bisnis yang sedang ngetren sehingga
rawan terhadap persaingan.

• Innovative Entrepreneur, wirausaha inovatif


yang terus berpikir kreatif dalam melihat peluang.
Kendala pada Mahasiswa
• Adanya ketakutan akan rugi atau bangkrut;
• Merasa tidak memiliki masa depan yang pasti jika
berwirausaha;
• Merasa bingung darimana memulai usaha.
Entrepreneur CERDAS

Pahami setiap tindakan yg akan dilakukan,


ikhlas, terencana, terkonsep & strategi
jitu

JANGAN sekedar iseng atau coba-coba.

Peluang sukses selalu ada dan kerja keras,


90 presen orang kaya itu karena bisnis bukan menjadi
pegawai / karyawan perusahan.
Berdagang merupakan salah satu cara memperoleh rezeki yang di
anjurkan oleh Rasulullah saw, sebagaimana Rasulullah saw,
bersabda,
"Hendaklah kalian berdagang karena berdagang
merupakan sembilan dari sepuluh rezeki.“ (HR. Ibrahim
Al-Harbi)
Kemiskinan dan kefakiran merupakan
“ancaman dan tantangan”.

Yakinkan bahwa bisnis merupakan perintah ALLAH


SWT dalam mencari nafkah sehingga dekatkanlah
sikap dan tatacara bisnis anda dengan nilai spiritual.
Entrepreneur startup
(ACTION)
ACTION
FOKUS pada Satu PELUANG Bisnis

Dengan fokus pada satu peluang, maka seluruh IDE dan


pikiran untuk mengembangkan bisnis akan lebih terarah. Hal
ini akan memudahkan dalam MENERAPKAN semua ide-ide
tersebut
Kuasai Bisnis yang akan anda Jalankan

Segala pekerjaan jika digeluti dengan sepenuh hati


akan membuahkan hasil yang maksimal.
JANGAN memulai bisnis hanya karena melihat untung
yang besar atau terlihat keren.
Tunjukkan KEUNGGULAN Bisnis anda yang TERBAIK

Keunggulan apa yang akan ditonjolkan pada bisnis


anda. Keunggulan ini akan membedakan anda dari
para pesaing
Kerja Keras

Usaha apapun bentuknya tidak akan bertahan dan


berkembang tanpa adanya kerja keras
Gunakan Sosioteknologi Informasi.

Teknologi sosial seperti BBM, WhatsApp, Instagram,


Bloger dan aplikasi lain dalam Gadget dapat
membantu anda mempromosikan bisnis anda.
Manfaatkan teknologi rendah biaya yang ada di
pasaran
Hubungan kemitraan dan Relasi

Relasi dengan masyarakat perlu dikembangkan.


Karena tidak sedikit orang yang sukses karena dia
baik dan menyatu dengan lingkungannya. Hubungan
kemitraan dengan sesama pebisnis harus anda
camkan sebagai langkah yang harus anda tempuh,
manakala anda berwirausaha nanti.
ETIKA
Berpenampilan Menarik dalam suatu situasi atau
acara tertentu.
Cara berbicara yg santun dan tidak menyinggung
orang lain
Perilaku yg menyenangkan orang lain.
SUCCESS
Entrepreneur sukses Indonesia
•Bob Sadino (Kem-Chicks Supermarket)
•Gibran Rakabuming (Catering-Wedding
Orgzr)
•Susi Pudjiastuti (Perikanan-Penerbangan)
•Sunny Kamengmau (Tas Robita-Terkenal di
Jepang)
•Reza Nurhilman (Kripik Maicih)
Science-based
entrepreneurship

SUCCESS

ACTION

SCIENCE

MINDSET

44
Tahap-tahap melakukan
wirausaha
1.Tahap memulai

Tahap dimana seseorang yang berniat untuk


melakuan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang
diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha
baru yang memungkin untuk membuka usaha baru.
2.Tahap melaksanakan usaha

Tahap ini seorang enptrepreneur


mengelola berbagai aspek yang terkait
dengan usahanya, mencangkup aspek-aspek
:
SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan
yang meliputi bagaimana mengambil resiko
dan mengambil keputusan, pemasaran, dan
melakukan evaluasi.
2.Mempertahankan usaha

Tahap dimana entrepreneur berdasarkan


hasil yang telah dicapai melakukan analisis
perkembangan yang dicapai untuk
ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang
dihadapi.
4.Mengembangkan usaha

Tahap dimana jika hasil yang diperoleh positif,


mengalami perkembangan, dan dapat bertahan maka
perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang
mungkin diambil.
“B I S N I S “

• B = BERBASIS ILMU
PENGETAHUAN
• I = NOVATIF
• S = STRATEGI
• N = NIAT YANG KUAT
• I = INFORMASI DAN
TEKHNOLOGI
• S = SUPEL

Anda mungkin juga menyukai