Anda di halaman 1dari 48

MENUMBUHKAN

JIWA
KEWIRAUSAHAAN

IGN. Sugiarta, SE., MM


1
Tujuan
1.Untuk mendorong minat mahasiswa dalam
berwirausaha,
2.Untuk mengembangkan IDE (kreatifitas)
mahasiswa,
3.Untuk menumbuhkan Inovasi mahasiswa,
4.Membangun mental mahasiswa yaitu
percaya diri, pantang menyerah, mampu
bekerja keras,
5.Mengembangkan wirausaha baru yang
berpendidikan tinggi,
6.Menciptakan wirausaha berbasis ilmu
pengetahuan.
MENGAPA

PANDANGAN SEBAGIAN BESAR


MASYARAKAT

 SETELAH LULUS KULIAH AKAN BEKERJA


MENJADI PNS/KARYAWAN

 UNTUK APA SEKOLAH TINGGI JIKA HANYA


MAU MENJADI PEDAGANG
3
Apa yang yang harus dilakukan

Segera rubah POLA PIKIR (MINDSET)

DARI BUDAYA MENCARI KERJA


MENJADI
BUDAYA MENCIPTAKAN LAPANGAN KERJA.
“Orang SUKSES
Berhenti Mencari-cari Alasan”
“Orang GAGAL
Mencari Alasan Untuk Berhenti”
JANGAN PERNAH MENGATAKAN
“Saya tidak bisa!”
“Saya tidak berbakat dibidang ini!”
“Saya tidak punya potensi dibisnis ini!”
“Saya tidak yakin bisa melakukan ini!”
“Ini bukan bidang saya!”
“Saya tidak begitu mengetahui hal ini!”
“Saya tidak berpengalaman dibidang ini!”

You never know, if you never try


PENGERTIAN

ENTREPRENEUR (WIRAUSAHA)

 Wirausaha mengandung arti secara harfiah,


wira berarti berani dan usaha berarti daya
upaya atau dengan kata lain wirausaha adalah
kemampuan atau keberanian yang dimiliki oleh
seseorang untuk melihat dan menilai Peluang
bisnis, untuk mengambil tindakan yang tepat
dalam rangka meraih kesuksesan
“Seorang Wirausaha (Entrepreneur) adalah
orang yang bersedia dan mampu untuk
mengembangkan ide atau
penemuan baru menjadi sukses inovasi,
sekaligus menciptakan produk dan model
bisnis baru yang memberi sumbangan
atas pertumbuhan dinamisme industri dan
ekonomi jangka panjang.”
(Joseph A. Schumpeter)
Seorang Entrepreneur mempunyai cara
berpikir yang berbeda dari manusia pada
umumnya
Yaitu :
Kemampuan KREATIF dan INOVATIF yang
dijadikan dasar untuk mencari peluang
menuju SUKSES.
PRINSIP ENTREPRENEUR
KREATIVITAS :
- Kemampuan “Mengembangkan IDE dan cara-
cara baru” dalam memecahkan masalah dan
menemukan peluang.
→ THINKING NEW THINGS

INOVASI :
- Kemampuan “Menerapkan Kreatifitas” dalam
rangka memecahkan masalah dan menemukan
peluang.
→ DOING NEW THINGS
KREATIFITAS

I D E untuk menciptakan sesuatu


yang baru dan berbeda.

a. Asli
b. Imitasi atau meniru
Untuk mengembangkan cara berpikir kreatif,
dapat dilakukan dengan cara-cara :
a. Memiliki mimpi
b. Melatih diri untuk berpikir berbeda
(out of the box)
c. Memiliki waktu untuk berpikir
d. Biasakan sering berdiskusi
e. Terus belajar
INOVASI

Inovasi adalah suatu proses yang mengubah


ide baru menjadi sesuatu yang baru dan
berguna.

Sedangkan kemampuan inovatif seorang


wirausaha merupakan proses mengubah ide
menjadi peluang usaha (suatu gagasan dan
ide-ide yang dapat dijual)
- Sesuatu yang BARU dan BERBEDA merupakan
nilai tambah (Value Added) yang menjadi
sumber berkeunggulan untuk dijadikan
PELUANG.
JIWA ENTREPRENEUR

1. Penuh Percaya Diri


Indikator :
- Penuh keyakinan.
- Optimis.
- Berkomitmen.
- Disiplin.
- Bertanggung jawab.
2. Memiliki MOTIF BERPRESTASI.
Indikator :
- Orientasi FUTURISTIK.

3. Memiliki inisiatif :
Indikator :
Aktif.
Cekatan dalam bertindak.
4. Memiliki jiwa kepemimpinan.
Indikator :
- Berani tampil beda.
- Dapat dipercaya.
- Tangguh dalam bertindak.

5. Berani mengambil RESIKO.


Indikator :
- Penuh perhitungan.
- Menyukai tantangan.
MODAL ENTREPRENEUR

a. Tangible (Berwujud).
- Uang dan barang.

b. Intangible (Tak Berwujud).


- Intelektual
 Kita sudah sering mendengar kalimat
“sebuah bangsa bisa maju,jika
wirausahanya maju”. Kalimat tersebut
bukan hanya omong kosong belaka,
dapat di buktikan dengan negara-negara
maju di dunia, diantaranya Amerika
Serikat, Singapura dan beberapa negara-
negara maju lainnya. mereka bisa maju
karena masyarakat negara tersebut
banyak yang berwirausaha.
 Secara umum, persentase jumlah pengusaha di
Indonesia baru 1,65 % dari jumlah penduduk.
Persentase tersebut jauh tertinggal dibandingkan
Singapura, Malaysia, atau Thailand, yang masing-
masing memiliki persentase sebanyak 7 %, 5 % dan
3 %.
 Sementara negara-negara maju seperti Amerika
Serikat dan Jepang bahkan memiliki jumlah
pengusaha lebih dari 10 % dari jumlah populasi
 (REPUBLIKA, Agustus 2015)
Di Amerika 99 % orang kaya berasal dari 4
kategori:
74 % -nya adalah Wirausaha
10 % -nya adalah Executive senior
10 % -nya adalah Dokter, Pengacara,Artis &
Profesional lain
 5 % -nya adalah Salesman dan konsultan
penjualan dll
 1 % -nya adalah Warisan, Olah Ragawan

23
 Jumlah pengangguran di Indonesia 10 %
adalah kaum intelek yg menyandang
GELAR pendidikan perguruan tinggi.
Generasi muda sudah saatnya mengubah
pola pandang, jangan hanya berfikir
menjadi pegawai setelah lulus dari
Lembaga Pendidikan Tinggi, apalagi
Pegawai Negeri, menjadi Wirausaha perlu
dipikirkan sebagai pilihan.
(Ir. Ciputra)
GENERASI MUDA ADALAH MAHASISWA

MENJADI ILMUWAN DAN PROFESIONAL YANG


Berfikir KREATIF,dan bertindak INOVATIF

MENJADI WIRAUSAHAWAN YANG Berbasis ILMU


PENGETAHUAN
Entrepreneurship sebagai disiplin ilmu

Sebagai suatu disiplin ilmu, maka ilmu


kewirausahaan dapat dipelajari dan diajarkan,
sehingga setiap individu memiliki peluang untuk
tampil sebagai seorang wirausahawan
(entrepreneur).
ENTREPRENEUR BERBASIS ILMU PENGETAHUAN

Ilmu Pengetahuan
Penguasaan konsep Manajemen
Mengatur dan mengarahkan orang lain
untuk mencapai tujuan organisasi.
Mengetahui dasar-dasar pengelolaan
bisnis, misalnya cara merancang usaha,
mengorganisasikan, dan mengendalikan
usaha
Memahami strategi Pemasaran.
(Produk, Price, Place, Promotion)
Kemampuan memotivasi dan
mengendalikan orang-orang (SDM) dalam
menjalankan perusahaan
Kemampuan mengatur/mengelola
keuangan secara efektif dan efisien
JENIS ENTREPRENEUR

 Necessity Entrepreneur yaitu menjadi


wirausaha karena terpaksa dan desakan
kebutuhan hidup.

 Replicative Entrepreneur, yang cenderung


meniru-niru bisnis yang sedang ngetren sehingga
rawan terhadap persaingan.

 Innovative Entrepreneur, wirausaha inovatif


yang terus berpikir kreatif dalam melihat peluang.
KENDALA

 Adanya ketakutan akan rugi atau


bangkrut;
 Merasa tidak memiliki masa depan yang
pasti jika berwirausaha;
 Merasa bingung darimana memulai
usaha.
ENTREPRENEUR CERDAS
Pahami setiap tindakan yg akan dilakukan, ikhlas,
terencana, terkonsep & strategi jitu

JANGAN sekedar iseng atau coba-coba.


INGAT!!!
Peluang sukses selalu ada dan kerja keras.

90 presen orang kaya itu karena bisnis


bukan menjadi pegawai / karyawan
perusahan.
ENTREPRENEUR STARTUP
(ACTION)
 FOKUS pada Satu PELUANG Bisnis

Dengan fokus pada satu peluang, maka


seluruh IDE dan pikiran untuk
mengembangkan bisnis akan lebih terarah.
Hal ini akan memudahkan dalam
MENERAPKAN semua ide-ide tersebut
 Kuasai Bisnis yang akan anda Jalankan

Segala pekerjaan jika digeluti dengan


sepenuh hati akan membuahkan hasil yang
maksimal.
JANGAN memulai bisnis hanya karena
melihat untung yang besar atau terlihat
keren.
 Tunjukkan KEUNGGULAN Bisnis anda
yang TERBAIK

Keunggulan apa yang akan ditonjolkan


pada bisnis anda. Keunggulan ini akan
membedakan anda dari para pesaing
 Kerja Keras

Usaha apapun bentuknya tidak akan


bertahan dan berkembang tanpa adanya
kerja keras
 Gunakan Sosioteknologi Informasi.

Teknologi sosial seperti BBM, WhatsApp,


Instagram, Bloger dan aplikasi lain dalam
Gadget dapat membantu anda
mempromosikan bisnis anda. Manfaatkan
teknologi rendah biaya yang ada di
pasaran
 Hubungan kemitraan dan Relasi

Relasi dengan masyarakat perlu


dikembangkan. Karena tidak sedikit orang
yang sukses karena dia baik dan menyatu
dengan lingkungannya. Hubungan kemitraan
dengan sesama pebisnis harus anda camkan
sebagai langkah yang harus anda tempuh,
manakala anda berwirausaha nanti.
ETIKA

 Berpenampilan Menarik dalam suatu


situasi atau acara tertentu.
 Cara berbicara yg santun dan tidak
menyinggung orang lain
 Perilaku yg menyenangkan orang lain.
SUCCESS
Entrepreneur sukses Indonesia
 Bob Sadino (Kem-Chicks Supermarket)

 Gibran Rakabuming (Catering-Wedding Orgzr)

 Susi Pudjiastuti (Perikanan-Penerbangan)

 Sunny Kamengmau (Tas Robita-Terkenal di


Jepang)
 Reza Nurhilman (Kripik Maicih)
SCIENCE-BASED ENTREPRENEURSHIP

SUCCESS

ACTION

SCIENCE

MINDSET

41
TAHAP-TAHAP MELAKUKAN WIRAUSAHA

1.Tahap memulai

 Tahap dimana seseorang yang berniat


untuk melakuan usaha mempersiapkan
segala sesuatu yang diperlukan, diawali
dengan melihat peluang usaha baru yang
memungkin untuk membuka usaha baru.
2.Tahap melaksanakan usaha

Tahap ini seorang enptrepreneur mengelola


berbagai aspek yang terkait dengan usahanya,
mencangkup aspek-aspek :
SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan
yang meliputi bagaimana mengambil resiko dan
mengambil keputusan, pemasaran, dan
melakukan evaluasi.
3.Mempertahankan usaha

 Tahap dimana entrepreneur berdasarkan hasil


yang telah dicapai melakukan analisis
perkembangan yang dicapai untuk
ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang
dihadapi.
4.Mengembangkan usaha

 Tahap dimana jika hasil yang diperoleh


positif, mengalami perkembangan, dan
dapat bertahan maka perluasan usaha
menjadi salah satu pilihan yang mungkin
diambil.
“B I S N I S “

B = BERBASIS ILMU PENGETAHUAN


 I = NOVATIF
 S = STRATEGI
 N = NIAT YANG KUAT
 I = INFORMASI DAN TEKHNOLOGI
 S = SUPEL
Salam sukses
Selamat menjadi calon entrepreneur
yang penuh kreativitas dan inovasi

48

Anda mungkin juga menyukai