Anda di halaman 1dari 10

BIOSTATISTIK

POPULASI DAN SAMPEL


(PENGERTIAN DAN JUMLAH SAMPEL

KELOMPOK 2
ALVIA RAHMAH (1901011297)
ANISA WULAN DARI (1901011299)
AYU NURJANAH (1901011301)
RISKA IRMAYANI NASUTION (1901011321)
LATAR
BELAKANG
Dalam melakukan penelitian, populasi dan sampel
merupakan satu komponen yang sangan diperlukan.
Dalam menentukan populasi dan sampel penelitian
haruslah sesuai dengan langkah-langkah yang sudah
ditentukan. Kendala yang ditimbulkan hendaklah dapat
diatasi oleh peneliti.
Oleh karena itu, dalam menentukan populasi dan
sampel penelitian harus memperharikan hal-hal yang
berkaitan dengan populasi dan sampel, sehingga
didapatkan hasil dan sampel yang tepat
PENGERTIAN
POPULASI
Populasi berasal dari bahasa inggris yaitu
population yang berarti jumlah penduduk. Dalam
metode penenlitian kata populasi digunakan untuk
menyebutkan sekelompok objek yang menjadi
sarana penelitian. Oleh karena itu, populasi
penelitian merupakan keseluruhan dari objek
penelitian yang dapat berupa manusia, hewan,
tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap
hidup, dan sebagainya, sehingga objek ini dapat
menjadi sumber penelitian
Populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada
suatu wilayah yang memenuhi syarat-syarat tertentu
yang berkaitan dengan masalah penelitian. Populasi
dapat dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu :

1. Populasi teoritis 2. Populasi yang tersedia


(Theoritical Population) (Accessible population)

Bedasarkan sifatnya, populasi dapat digolongkan


menjadi populasi epresen dan populasi yaitu :

Populasi homogeny
Populasi heterogen 
PENGERTIAN
SAMPEL

Sampel adalah bagian dari jumlah dan


karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila
populasi besar, dan peneliti tidak mungkin
mempelajari semua yang ada pada pupulasi,
misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan
waktu,
Maka peneliti daapat menuggunakan sampel
yang diambil dari populasi itu, kesimpulannya
akan diberlakukan untuk populasi. Untuk itu
sampel yang diambil dari populasi betul-betul
representative (mewakili).
Adapun alasan-alasan penelitian
dilakukan dengan mempergunakan
sampel, yaitu .
1. Ukuran populasi
2. Masalah waktu
3. Percobaan yang sifatnya merusak
4. Masalah ketelitian
5. Masalah ekonomi
JUMLAH SAMPEL
Besarnya jumlah sampel yang harus
diambil dari populasi dalam suatu kegiatan
penelitian sangat tergantung dari keadaan
populasi itu sendiri, semakin homogen
keadaan populasinya maka jumlah sampel
semakin sedikit, begitu juga sebaliknya.
Adapun penentuan jumlah sampel yang yang
telah dikembangkan adalah sebagai berikut:
1) Jumlah sampel yang layak dalam penelitian adalah
antara 30 sampai dengan 500
2) Bila sampel dibagi dalam kategori (misalnya : pria-
wanita, pegawai negeri-swasta dan lain-lain) maka
jumlah anggota sampel setiap kategori minimal 30.
3) Bila dalam penelitian akan melakukan analisis
dengan multivariate (korelasi atau regresi ganda
misalnya), maka jumlah anggota sampel minimal 10
kali dari jumlah variabel yang diteliti. Misalnya
variabel penelitiannya ada 5 (independen +
dependen), maka jumlah anggota sampel = 10 x 5 =
50
4) Untuk penelitian eksperimen yang sederhana, yang
menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol, maka jumlah anggota sampel masing-
masing antara 10 s/d 20.
Penetapan jumlah sampel dari populasi dapat juga
menggunakan rumus Slovin, dimana penetapan
sampel mempertimbangkan batas ketelitian yang
dapat mempengaruhi kesalahan pengambilan sampel
populasi. Rumus Slovin tersebut adalah sebagai
berikut:
n=
dimana:
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
E = nilai kritis (batas ketelitian) yang diinginkan
TERIMA
KASIH!

Anda mungkin juga menyukai