Anda di halaman 1dari 3

Pada dasarnya, yang dimaksud dengan karier adalah suatu pilihan profesi atau pekerjaan yang menjadi

tujuan bagi seorang individu. Karier juga dapat diartikan sebagai perkembangan dari suatu perjalanan
kehidupan kerja seseorang, atau suatu pencapaian profesional dari hasil kerja seseorang. Karier
merupakan sebuah profesi yang digeluti secara serius oleh seorang individu dan ditingkatkan
semaksimal mungkin. Dalam menggapai karier yang tertinggi, kerja keras dan usaha yang tidak kenal
lelah merupakan syarat yang paling utama. Banyak orang-orang sukses di dunia yang berkecimpung
dalam berbagai profesi telah memulai kariernya sejak ia masih sangat remaja. Michael Jordan, mantan
bintang basket NBA yang sangat terkenal pada era tahun 1990-an, telah memulai kariernya sebagai
pebasket profesional sejak ia masih duduk di bangku SMA. Ketekunan dalam berlatih dan
mengembangkan keterampilannya * dalam bermain basket merupakan hal yang terus ia pupuk hingga
mencapai puncak kariernya sebagai bintang NBA. Karier tertinggi (puncak) tidak dapat dicapai secara
instan, melainkan harus dengan perencanaan yang matang. Apabila tidak direncanakan dengan baik,
maka langkah-langkah untuk mencapai karier tersebut tidak akan tersusun secara sempurna. Cara yang
paling efektif untuk meniti karier adalah dengan mengenali potensi dan bakat diri sedini mungkin. Masa
remaja merupakan saat yang paling tepat untuk meniti karier tertinggi. Dengan mengenal potensí dan
bakat diri sejak dini, kita tidak hanya akan berhasil meniti karier tersebut dengan sempurna, melainkan
juga menggapainya dengan optimal. Richard Leider, seorang konsultan karier dari Amerika Serikat,
memiliki rumus modern yang dapat mengkalkulasikan bagaimana kita dapat mewujudkan rencana karier
di masa depan dengan efektif dan gemilang. Rumus yang dimilikinya itu adalah sebagai berikut.

Dalam numusnya tersebut, Leider mengkategorikan T sebagai Talent atau bakat. la menyatakan bahwa
untuk mengetahui arah Larier dan profesi yang cocok untuk kita jalani di masa depan, oubalah
mendeteksi apa saja kelebihan dan kelemahan yang kita miliki pada diri kita masing-masing. Hal ini
menjadi penting karena dengan mendeteksi kelebihan dan kelemahan kita di masa remaja, kita akan
dapat menyusun perencanaan karier dengan matang dan terhindar dari pekerjaan yang tidak sesuai
dengan kelebihan dan bakat yang dimiliki. Dewasa ini, pekerja karier umumnya hanya bekerja tanpa
menikmati pekerjaannya karena tidak sesuai dengan minat dan bakat vang dimiliki. Oleh karena itu,
kenalilah dirimu serta tekuni bakat dan minatmu terhadap suatu hal, agar kamu dapat meraih kariermu
di masa depan dengan gemilang. Masih dalam rumusnya, Leider menyebutkan adanya elemen 2P yaitu
Passion dan Purpose, atau gairah dan tujuan. Maksudnya, dalam memilih sebuah karier, diperlukan
adanya gairah atau keinginan yang tinggi untuk menggapai karier tersebut dengan maksimal. Selain itu,
dibutuhkan pula tujuan dan arah yang jelas, agar pencapaian karier di masa depan tidak salah arah.
Kedua elemen ini membutuhkan kerja keras dan pengenalan diri yang opti- mal, agar tujuan karier yang
akan dituju dapat diarahkan dengan benar. Elemen ketiga dalam rumus Leider adalah E atau
Enviromment (lingkungan). Masa remaja merupakan fase di mana kita sangat membutuhkan lingkungan
sekitar untuk dapat mengembangkan kepribadian dan emosi. Lingkungan sekitar dapat berupa
lingkungan keluarga, sekolah, atau tempat bermain. Dalam lingkungan sekitar, seseorang dapat
mengasah bakat dan minatnya sedemikian rupa sehingga dapat menggapai karier yang direncanakan.
Lingkungan sekitar menjadi tempat belajar dan aktualisasi diri. Perlu diperhatikan bahwa kita harus
memilih lingkungan sekitar beraktivitas yang dapat mendukung arahan bakat, minat, dan tujuan karier di
masa depan. Oleh karena itu, pilihlah selalu lingkungan yang positif, sehingga kita tidak akan terjerumus
ke dalam hal-hal yang justru akan dapat menghambat karier kita di masa depan. Elemen terakhir yang
disebutkan dalam rumus Leider adalah V atau Vision yang berarti pandangan (visi). Leider melihat
bahwa dengan menerapkan pola visioning atau memandang jauh ke masa depan, kita akan dapat
mengetahui bentuk karier yang akan dicapai. Untuk menciptakan sebuah visi yang baik, langkah pertama
adalah mengenali potensi diri dan membuat perencanaan bagaimana memanfaatkan potensi tersebut
untuk meraih karier yang dicita- citakan. Rumus yang dikemukakan oleh Leider tersebut dapat menjadi
panduan bagi kita dalam meraih karier kita di masa depan. Dengan tetap konsisten dalam menggali dan
mengasah potensi diri, kita akan menemukan langkah dan cita-cita apa yang akan kita tuju di masa
depan. Perlu diingat bahwa kesuksesan itu tidak datang dengan sendirinya, melainkan melalui kerja
keras dan tetap berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kesuksesan karier kita di masa depan akan sangat
ditentukan oleh bagaimana kita dapat melatih bakat dan potensi kita sejak saat ini. Oleh karena itu,
mulailah untuk mengenali dirimu. Asahlah bakat dan potensimu itu sebagai langkah awal dalam meniti
kariermu.

In Depth Menentukan pilihan karier yang ingin dicapai di masa depan merupakan hal yang sangat tepat
untuk dilakukan pada waktu remaja. Keuntungan yang dicapai antara lain adanya keleluasaan waktu
untuk menyesuaikan pilihan karier dengan bakat dan minat kita. Selain itu, kita juga dapat meningkatkan
dan menambah keterampilan.

B. Rahasia Menggapai Sukses Untuk menggapai sebuah kesuksesan, kita tidak bisa hanya menunggu
datangnya peluang (bersikap pasif). Kita harus menyambut peluang itu. Kita harus aktif mengejar dan
menggapainya. Kesungguhan dan kerja keras merupakan kunci dalam meraih kesuksesan. Lalu yang
menjadi pertanyaan adalah bagaimanakah bentuk kesungguhan itu? Kerja keras seperti apakah yang
harus dilakukan agar kita sukses di masa depan? Secara garis besar, terdapat dua faktor yang menjadi
pondasi kesuksesan seseorang, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor
yang berasal dari dalam diri individu. Faktor ini biasanya datang dari watak dan kebiasaan seseorang,
bagaimana ia memandang suatu permasalahan, serta bagaimana ia dapat memanfaatkan segala peluang
dengan baik. Di lain sisi, faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri individu, seperti
lingkungan dan teman. Ditinjau dari pengaruhnya, faktor internal tetap menjadi hal terpenting dalam
kesuksesan pencapaian karier seseorang. Tembong Prasetya menyatakan bahwa ada tujuh langkah yang
dapat kamu terapkan untuk dirimu dalam mengejar cita-cita karier di masa depan. Langkah-langkah itu
antara lain sebagai berikut. 1. Pantang menyerah Kesuksesan akan tercapai jika di dalam diri terdapat
kemauan dan tekad yang besar untuk bangkit kembali ketika mengalami suatu kegagalan. Kegagalan
bukanlah hal yang perlu ditakuti, melainkan dapat digunakan sebagai dasar bagi seseorang untuk
melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap kegagalannya tersebut. Masa remaja adalah masa di mana
tantangan dan hambatan datang menerpa. Nilai ulangan yang jelek, tidak berhasil menjadi juara kelas,
atau tidak terpilih menjadi anggota inti tim basket sekolah merupakan tantangan yang biasa ditemui di
sekolah. Oleh karena itu, kejarlah obsesimu! Jangan biarkan satu kegagalan menjadi penghalang bagimu
untuk maju dan menggapai kesuksesan. Berjiwa sportif Kesuksesan akan diraih seseorang jika dalam
dirinya tumbuh jiwa sportivitas yang tinggi. Dengan jiwa sportif ini, seseorang tidak akan mempunyai
perasaan iri terhadap orang lain yang telah mengalami kesuksesan terlebih dulu. Artinya, seseorang
tidak akan merasa rendah diri untuk mengakui kekurangan- kekurangan yang ada dalam dirinya. Berjiwa
sportif juga akan membuat seseorang tidak malu-malu untuk belajar dari keberhasilan orang lain, Di
sekolah atau lingkungan sekitar, dapat dengan mudah ditemui berbagai tipe orang yang telah terlebih
dahulu meraih kesuksesan. Oleh karena itu, belajarlah dari mereka, agar jiwa sportivitas kita terbina
dengan baik. Selain itu, untuk membina sikap sportivitas kita, dapat dilakukan juga dengan mengikuti
kegiatan olahraga. 3. Berpikir positif Jika ingin sukses, seseorang harus berani untuk menghilangkan
pemikiran-pemikiran negatif dalam melihat kenyataan di sekitarnya. Dengan berpikir positif, sescorang
akan mempunyai semangat yang kuat untuk menikmati kehidupan, Dengan selalu berpikir positif,
seseorang juga akan selalu dapat mengambil hikmah dari segenap kejadian demi kesuksesan pencapaian
kariernya di masa depan. Kehidupan di masa remaja akan menjadi lebih bermakna apabila kita
menerapkan langkah ini. 4. Memiliki kreativitas Kesuksesan akan diraih seseorang apabila ia kreatif
dalam menjalani kehidupan. Masa remaja merupakan masa yang menuntut kreativitas penuh. Oleh
karena itu, hal terpenting yang harus dilakukan adalah mengasah kreativitas agar dapat berprestasi
semaksimal mungkin. Contohnya, kamu mahir dalam membuat kerajinan tangan seperti kalung atau
gelang. Asahlah kreativitasmu itu sehingga dapat menghasilkan suatu prestasi, seperti memenangkan
lomba menghias manik-manik. 5. Mampu mengatur waktu Orang yang sukses adalah orang yang
mampu mengatur waktu yang tersedia, Artinya, ia dapat menentukan hal-hal apa yang akan dilakukan
terlebih dahulu dan hal-hal apa yang dilakukan kemudian. Kemampuan mengatur waktu dengan baik,
membuat segala aktivitas dapat diselesaikan dengan tuntas dan maksimal. Dengan kata lain,
kemampuan mengatur waktu akan melatih seseorang untuk melakukan segala sesuatunya dengan
efektif dan efisien. 6. Berani untuk memulai Orang yang sukses tidak akan pernah berpikir bagaimana
sesuatu akan terjadi di kemudian hari, sementara ia sendiri tidak berani untuk melakukan langkah awal.
Memulai langkah awal merupakan batu pijakan sebelum melangkah lebih lanjut. Coba renungkan,
apakah kamu sudah melakukan langkah awal untuk menggapai kariermu di masa depan? Jembatan
kesuksesan karier kita dibangun di atas keberanian untuk memulai langkah awal tersebut. Jika langkah
awal sudah ada, maka langkah-langkah berikutnya akan mudah untuk dicapai.

7. Belajar menjadi pemimpin Orang yang sukses selalu menggunakan setiap peluang untuk menguji
dirinya sebagai seorang pemimpin, meskipun ruang lingkupnya terbatas. Orang yang sukses adalah
orang yang berani untuk memanfaatkan situasi yang dapat membuatnya menjadi orang pertama yang
melakukan sesuatu (pionir). Self EvalLuation 1. Dari ketujuh langkah untuk menuju sukses tersebut,
sejauh manakah persiapanmu? 2. Apakah kamu termasuk orang yang telah memulai langkah-langkah
tersebut atau belum memulainya sama sekali? 3. Apakah kamu layak menjadi pemimpin? Mengapa? 4.
Apakah kamu telah dapat mengatur waktumu dengan baik? 5. Apakah kamu termasuk salah satu orang
yang berpikiran positif?

Anda mungkin juga menyukai