Anda di halaman 1dari 5

1.

Pengertian Mindset

Pengertian Mindset: adalah bentuk kepercayaan atau cara berpikir seseorang yang
menentukan perilaku, pandangan, sikap, dan masa depan seseorang. Mindset dapat
dikatakan sebagai cara seseorang dalam memandang sebuah tantangan, potensi,
kecerdasan, atau peluang sebagai proses yang perlu diupayakan demi tercapainya tujuan.

Keyakinan ini memainkan peran penting untuk menentukan apa yang seseorang ingin
capai dalam hidupnya. Pola pikir atau mindset yang baik juga dapat mempengaruhi
bagaimana seseorang berperilaku terhadap berbagai situasi berbeda yang datang dalam
hidupnya.

Misalnya, ketika seseorang menghadapi sebuah situasi yang tidak pernah mereka alami
sebelumnya, pikirkan mereka akan memicu pola pikir tertentu yang kemudian akan
berdampak langsung pada perilaku mereka dalam menghadapi situasi tersebut. Hal ini
membuat mindset merupakan hal yang penting dan perlu dilatih agar individu mampu
untuk menghadapi berbagai tantangan dalam hidup dengan baik.

2. Apa Kegunaan Mindset?

Mindset berguna untuk memaksimalkan potensi diri agar dapat menjadi sosok
individu yang lebih baik. Selain itu, mindset juga dapat berguna menjadi sumber
kekuatan dalam meraih segala kesuksesan. Hal ini karena mindset akan mempengaruhi
pikiran bawah sadar seseorang. Pikiran bawah sadar inilah yang akan memberikan
peringatan dan membawa seseorang pada hal-hal yang lebih positif. Dengan begitu,
seseorang dapat bertindak dan berperilaku sesuai dengan apa yang telah menjadi pikiran
di alam bawah sadarnya.

3. Jenis-jenis Mindset

Dilansir situs Berkeley Well Being Institute, mindset terdiri dari beberapa jenis, di
antaranya adalah sebagai berikut:

1. Growth Mindset

Growth mindset atau pola pikir berkembang adalah kecenderungan seseorang untuk
percaya bahwa kemampuan mereka dapat dikembangkan melalui usaha. Pola pikir ini
adalah jenis pola pikir yang paling banyak dipelajari karena growth mindset kerap
dikaitkan dengan kesuksesan dalam berbagai bidang kehidupan.

Ketika kita memiliki pola pikir growth mindset, kita akan lebih mungkin melakukan
upaya yang diperlukan untuk belajar dan berkembang agar dapat meningkatkan
kehidupan dan mencapai tujuan.
Misalnya, Sarah gagal dalam ujian Matematika. Alih-alih berpikir bahwa dirinya tidak
pintar, Sarah melihat pengalamannya tersebut sebagai indikasi bahwa ia perlu belajar
dengan lebih giat lagi. Dengan begitu, orang-orang yang memiliki pola pikir ini akan
semakin dekat dengan kesuksesan.

2. Fixed Mindset

Fixed mindset atau pola pikir tetap adalah kebalikan dari pola pikir growth mindset. Pada
pola pikir ini, seseorang akan cenderung untuk percaya bahwa kemampuannya tidak bisa
dikembangkan dan mereka dilahirkan dengan tingkat kecerdasan yang sesuai dengan apa
yang mereka miliki.

Pola pikir ini bisa menjadi penghalang seseorang dalam mencapai kesuksesan dalam
hidup. Hal ini karena kebanyakan orang dengan pola pikir ini percaya bahwa tujuannya
akan sulit untuk digapai.

3. Positive Mindset

Pola pikir positif atau positive mindset adalah kecenderungan seseorang untuk fokus pada
hal-hal yang baik dalam hidup daripada fokus pada hal yang buruk. Seseorang dengan
pola pikir positif ini akan lebih bersyukur dan menikmati hal-hal baik serta meningkatkan
emosi positif mereka.

Selain itu, orang-orang dengan pola pikir ini juga cenderung jauh lebih optimistis dalam
menghadapi segala tantangan dalam hidup. Pikiran ini tentunya juga akan sangat baik dan
bisa menjadi penentu sebuah kesuksesan. Sebab, pikiran yang positif akan membangun
emosi positif yang akan secara tidak sadar dapat membawa mereka dalam kesuksesan
hubungan atau pekerjaan.
Faktor yang Mempengaruhi Mindset

Menurut situs Fearless Business Boss, ada beberapa faktor yang mempengaruhi mindset
seseorang, yaitu sebagai berikut:

1. Kepribadian

Salah satu faktor yang mempengaruhi mindset adalah kepribadian seseorang. Terkadang
ada seseorang dengan kepribadian tertentu yang cenderung memiliki pola pikir yang
negatif. Mereka akan lebih sulit untuk menjadi positif.

Sebaliknya, jika seseorang memiliki kepribadian yang optimis, mereka akan dapat
dengan mudah untuk memikirkan hal positif. Hal ini secara tidak langsung akan
berpengaruh pada cara mereka dalam melihat tantangan dalam hidup. Oleh karena itu,
penting untuk melatih diri dengan membiasakan berpikir positif agar mindset juga bisa
ikut berubah.
2. Faktor Lingkungan

Lingkungan juga bisa mempengaruhi mindset seseorang. Misalnya, seseorang yang


bekerja di bawah lingkungan yang penuh tekanan dan pesimistis, secara tidak sadar akan
terbawa suasana tersebut dan akhirnya mempengaruhi cara mereka dalam berpikir
maupun bertindak.

Hal ini tentunya berbeda jika seseorang bekerja dalam lingkungan yang positif dan
senantiasa mendorong satu sama lain untuk berkembang. Mereka pasti akan secara tidak
langsung berpikir dan bertindak sesuai dengan lingkungan tersebut dan membuatnya
dapat dengan mudah mencapai tujuan yang diinginkan.

Oleh karena itu, penting untuk memilih lingkungan yang senantiasa mendorong satu
sama lain untuk berkembang. Sebab, hal ini nantinya juga akan menular pada individu
tersebut.

3. Keluarga

Selain faktor lingkungan, faktor lain yang dapat mempengaruhi mindset adalah
keluarga. Hal ini karena keluarga merupakan lingkungan terdekat dalam hidup kita.
Ketika seseorang memiliki masa kecil yang sulit karena keluarganya, maka ada
kemungkinan bagi mereka untuk memiliki mindset yang negatif.

Jika hal ini terjadi, akan sulit bagi orang tersebut untuk mengubah mindsetnya. Salah
satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memaafkan. Memang memaafkan
bukanlah sebuah perkara yang mudah, namun hal ini dapat membantu untuk
mengubah mindset seseorang menjadi lebih positif.
Sebaliknya, jika seseorang yang sejak kecil sering didukung untuk berkembang oleh
orang tuanya, tentu hal ini akan mempengaruhi pola pikirnya. Mereka secara tidak
langsung akan menerapkan pola pikir growth mindset yang akan berpengaruh pada
caranya menghadapi masalah.

a. Cara Mengembangkan Mindset Growth

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan mindset growth demi
meraih kesuksesan, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Mengidentifikasi Pola Pikir Diri Sendiri

Salah satu cara untuk mengembangkan mindset growth adalah dengan


mengidentifikasi terlebih dahulu pola pikir dalam diri sendiri. Misalnya, dengan
bertanya pada diri sendiri mengenai hal-hal penting dalam hidup, termasuk dengan
mengidentifikasi tujuan apa yang ingin dicapai.
2. Melihat Peningkatan dalam Diri

Setelah mengidentifikasi pola pikir, selanjutnya adalah dengan melihat peningkatan


dalam diri. Hal ini dapat dilakukan dengan mengidentifikasi pencapaian apa saja yang
telah dicapai dalam hidup atau perubahan apa saja yang sudah dilalui dari pengalaman-
pengalaman sebelumnya. Dengan begitu, seseorang akan terdorong untuk meningkatkan
area tertentu yang dirasa perlu untuk ditingkatkan kembali.

3. Mempelajari Kesuksesan Orang Lain

Mempelajari kesuksesan orang lain juga bisa jadi cara yang tepat untuk mengembangkan
mindset growth. Cobalah untuk mempelajari bagaimana seseorang bangkit dari
keterpurukannya hingga meriah apa yang mereka inginkan. Hal ini dapat memotivasi
seseorang untuk dapat melakukan hal yang sama, sehingga pola pikir mereka akan terus
berkembang.

4. Bersedia Menerima Kritik Orang Lain

Cara lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan bersedia untuk menerima kritik dari
orang lain. Meskipun sulit, cobalah untuk meminta saran atau feedback dari orang lain
mengenai karya atau proyek yang telah dikerjakan. Hal ini dapat membantu untuk
mengetahui kesalahan serta kekurangan yang perlu untuk ditingkatkan kembali.

4. Jangan Takut Membuat Kesalahan


Kesalahan merupakan hal yang wajar terjadi ketika seseorang baru mencoba sesuatu
untuk pertama kalinya. Oleh karena itu, jangan takut membuat kesalahan dan jadikan
kesalahan tersebut untuk belajar menjadi lebih baik lagi.

Kesalahan juga bisa menjadi cara bagi seseorang untuk mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangan pada area tertentu. Dengan begitu, kamu dapat meningkatkan area tersebut
agar menjadi lebih baik lagi ke depannya.

b. Contoh Mindset Positif

Untuk dapat menerapkan mindset positif dalam kehidupan, berikut ini beberapa contoh
mindset positif yang bisa dilakukan.

1. Berani Melakukan Kesalahan: Seseorang yang memiliki pola pikir yang positif
cenderung akan melihat masalah sebagai kesempatan untuk belajar dan mengulang
kembali. Meskipun sulit, mulailah untuk menikmati setiap proses belajar dari kesalahan
dan melihat sisi positif di dalamnya.
2. Senantiasa Bersyukur: Seseorang yang memiliki mindset yang positif akan selalu
bersyukur pada setiap kejadian yang menimpa dirinya. Mereka juga akan cenderung tidak
membandingkan dirinya dengan orang lain yang hidupnya terlihat bahagia.
Hal ini karena mereka terbiasa untuk melihat segala hal secara positif pada setiap
kejadian atau tantangan dalam hidup. Sehingga, mereka akan lebih mampu untuk
senantiasa bersyukur dibandingkan orang yang memiliki pola pikir negatif.

3. Afirmasi Positif: Seseorang yang senantiasa mengkritik diri sendiri akan secara tidak
langsung mengembangkan pola pikir yang negatif. Hal ini tentu akan menghambat
mereka dalam meraih tujuan.

Daftar Pustaka:
https://www.detik.com/bali/berita/d-6597616/mindset-adalah-pengertian-jenis-dan-
contoh-mindset-positif.

Anda mungkin juga menyukai