Anda di halaman 1dari 15

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Para ahli motivasi dan kesehatan berpendapat bahwa berpikir positif


akan melahirkan kebiasaan-kebiasaan positif seperti jiwa yang selalu
optimis, percaya diri, kreatif dan lain sebagainya. Sebaliknya, pikiran
negatif akan melahirkan kebiasaan-kebiasaan negatif pula seperti jiwa
yang pesimis, rendah diri, reaktif dan lain-lain. Pemikiran yang positif akan
membuat seseorang dapat melakukan segalanya lebih baik ketimbang
pemikiran negatif.

Apa yang seseorang pikirkan dan katakan pada dirinya sendiri akan
sangat berdampak pada apa yang bisa dan tidak bisa seseorang
lakukan.Ketika memikirkan hal-hal negatif, kekuatan seseorang cenderung
hilang.Ketika memikirkan hal-hal positif, seseorang menjadi lebih kuat dan
lebih memegang kendali.

Berpikir positif membuat perbedaan besar dalam hidup. Karena sikap


yang baik dimulai dari berpikir positif. Berpikir positif memiliki peran
penting dalam pembentukan sikap individu. Kekuatan berpikir positif
merupakan unsur terpenting dalam menentukan jenis kehidupan
seseorang.

Berpikir positif bukan merupakan tujuan melainkan suatu jalan untuk


mencapai tujuan.Menjadikan berpikir positif sebagai tujuan memang
membawa manfaat tetapi manfaat tersebut belumlah seberapa jika
dibandingkan dengan manfaat yang didapat jika berpikir positif dijadikan
sebagai suatu jalan.
2

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan


sebagai berikut:

1. Apa pengertian dari berpikir positif?


2. Apa saja manfaat dari berpikir positif?
3. Bagaimana sumber dari pola pikir dan keyakinan?
4. Bagaimana caramenciptakan pola pikir positif?

1.3 Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan permasalahan di atas, tujuannya sebagai


berikut :

1. Untuk mengetahui pengertian dari berpikir positif.


2. Untuk mengetahui manfaat dari berpikir positif.
3. Untuk mengetahui sumber dari pola pikir dan keyakinan.
4. Untuk mengetahui caramenciptakan pola pikir positif.
3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian berpikir positif

Berpikir positif merupakan sikap mental yang melibatkan proses


memasukkan pikiran-pikiran, kata-kata, dan gambaran-gambaran yang
konstruktif (membangun) bagi perkembangan pikiran. Pikiran positif
menghadirkan kebahagiaan, sukacita, kesehatan, serta kesuksesan
dalam setiap situasi dan tindakan.Berpikir positif juga merupakan sikap
mental yang mengharapkan hasil yang baik serta menguntungkan.

Tidak semua orang menerima atau mempercayai pola berpikir


positif.Beberapa orang menganggap berpikir positif hanyalah omong
kosong dan sebagian menertawakan orang-orang yang mempercayai dan
menerima pola berpikir positif.

Diantara orang-orang yang menerima pola berpikir positif , tidak


banyak yang mengetahui cara untuk menggunakan cara berpikir ini untuk
memperoleh hasil yang efektif. Namun, dapat dilihat pula bahwa semakin
banyak orang yang menjadi tertarik pada topik ini, seperti yang dapat
dilihat dari banyaknya jumlah buku, kuliah dan kursus mengenai berpikir
positif. Topik ini memperoleh popularitas dengan cepat.

Berpikir positif biasanya ditujukan kepada orang-orang yang


merasa kecewa dan khawatir.Banyak orang tidak menganggap serius
kata-kata tersebut, karena mereka tidak mengetahui arti sebenarnya dari
kata-kata tersebut, atau menganggapnya tidak berguna dan efektif.
(Norman Canfield, 2016:1-2)
4

2.2 Manfaat berpikir positif

Dengan berpikir positif, sejumlah manfaat bisa kita raih. Contohnya


adalah manfaat berpikir positif yang menunjang karir sebagai berikut :

 Meningkatkan produktivitas. Hal yang seseorang hasilkan akan


dilakukan dengan cepat dan tepat setiap hari.
 Lebih percaya diri dan yakin kepada diri sendiri. Ini merupakan
kunci menggapai kesuksesan. Seseorang bisa menyikapi
tantangan dengan berani.
 Memiliki arah hidup jelas dan memiliki semangat hidup tinggi.

Seseorang lebih fokus dan termotivasi.Hal ini membantu seseorang


untuk mencapai semua tujuan yang membuat jalan menuju kesuksesan
lebih mudah. Jika berpikir negatif, maka akan mudah terganggu. Masalah
kecil bisa menjadi besar. (Areya Prabu Firdaus, 2016).

Selain itu Kebiasaan berpikir positif merupakan sikap dan tindakan


yang mendatangkan manfaat besar bagi individu yaitu :

1. Mengatasi stres
Berpikir positif membantu mengatasi situasi stres, mengabaikan
pikiran negatif, mengganti pikiran pesimis menjadi optimis, mengurangi
kecemasan dan mengurangi stres.Ketika mengembangkan sikap positif
seseprang bisa mengontrol hidupnya dengan baik.
2. Menjadi lebih sehat
Pikiran kita secara langsung mempengaruhi tubuh dan bagaimana
cara bekerjanya. Ketika mengganti pikiran negatif dengan ketenangan,
kepercayaan dan kedamaian, bukannya dengan kebencian, kecemasan,
dan kekhawatiran, maka akan merasakan kesejahteraan. Dan ini berarti
tidak mengalami gangguan saat tidur, tidak merasakan ketegangan otot,
kecemasan, dan kelelahan. Orang-orang yang berpikir negatif lebih muda
terkena depresi.
3. Percaya diri :
5

Dengan berpikir positif, maka akan lebih percaya diri dan tidak
untuk mencoba menjadi orang lain. Jika tidak percaya diri tidak akan
pernah mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
4. Bisa mengambil keputusan yang benar
Berpikir positif mencegah seseorang memilih keputusan yang salah
atau melakukan hal yang bodoh yang kemudian disesali.Berpikir positif
membuat seseorang memilih keputusan dengan cepat.
5. Meningkatkan fokus
Menggunakan pikiran positif membantulebih fokus saat
menghadapi masalah. Jika berpikir negatif akan membuang-buang waktu,
dan energi.
6. Bisa mengatur waktu lebih baik
Dengan meningkatnya fokus serta kemampuan membuat
keputusan yang lebih baik, seseorangakan lebih terorganisir. Ini akan
membantunya mendapatkan lebih banyak waktu untuk diri sendiri.
7. Lebih sukses dalam hidup
Sikap positif tak hanya bisa meningkatkan fokus dan lebih bisa
mengatur waktu dengan baik tetapi mengarahkan pada kebahagian dan
keberhasilan saat mengubah hidup.
8. Memiliki banyak teman
Ketika berpikir positif, seseorangakan menarik perhatian orang-
orang dan ketika orang-orang tersebut dekat dengannya, mereka akan
merasa nyaman.
9. Menjadi pemberani
Ketakutan berasal dari pikiran negatif.Menjadi pemikir positif
menghilangkan rasa takut.Keberanian berasal dari kenyataan bahwa
seseorang tetap positif.Seseorang akan tahu bahwa apapun yang terjadi
dalam hidupnya akan dapat menghadapinya.
10. Hidup lebih Bahagia
Percaya diri merupakan suatu fakta bahwa seseorang bahagia
menjadi dirinya sendiri dan tidak mencoba untuk menjadi orang lain. Jika
6

seseorang memiliki semangat berpikir positif, akan selalu mengantisipasi


hidup bahagia, damai, tawa, kesehatan yang baik dan kesuksesan
finansial.

2.3 Sumber dari pola pikir dan keyakinan


Sumber utama pola pikir seseorang berawal dari orangtua yang
mengasuh dan mendidiknya. Pola pikir yang diturunkan dari orangtua
berkembang karena pengaruh lingkungan sosial, keluarga dekat, sekolah,
teman, bacaan, dan media massa. Pengaruh itu mulai dari bahasa, cara
berbicara, ekspresi wajah, Gerakan tubuh, cara makan, perasaan, etika,
ideologi, agama, keyakinan, dan berbagai prinsip kehidupan sehari-hari,
yang sebagian besar meniru dari lingkungan kehidupan. Faktor-faktor
yang disebut di atas merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi pola
pikir seseorang.Faktor terpenting dan sering kurang disadari adalah faktor
internal yang bersumber dari jiwanya, yaitu berupa potensi anugerah
Tuhan yang diturunkan secara genetik lewat kedua orangtua.

Interaksi antara potensi bawaan dan pengaruh lingkungan inilah


yang membentuk pola pikir dan karakter setiap orang, kemudian pola pikir
inilah yang menentukan perkembangan kesusksesan seseorang. Menurut
Athur Ray James, kesuksesan bukanlah suatu kebetulan, bukan pula
karena tingkat Pendidikan, kerja keras semata, tetapi kesuksesan
merupakan ilmu cara berpikir. Secara ilmiah kita bergerak ke arah pikiran
yang kita fokuskan, dan menjauhi sesuatu yang tidak menyerupai pikiran
yang kita pikirkan.

Hal ini menunjukkan berlaku “Hukum Tarik-Menarik”. Ketika


seseorang memikirkan pikiran-pikiran positif maka kita menarik orang-
orang positif dan peristiwa-peristiwa positif ked lam diri seseorang, dan
sebaliknya pikiran-pikiran negatif akan menarik orang-orang yang negatif
serta peristiwa-peristiwa negatif ke dalam diri kita.
7

Kesusksesan merupakan perpaduan antara bakat dan hal-hal yang


dikerjakan secara tekun serta terus-menerus untuk mencapai tujuan
tertentu.Rahasia dari setiap orang yang telah sukses, bahwa mereka telah
berhasil membentuk suatu kebiasaan sikap yang tidak pernah menyerah
dalam menangani setiap masalah.Kebiasaan seperti itulah yang tidak
disukai oleh orang yang berkepribadian negatif, yang cenderung selalu
gagal karena mereka terlalu cepat menyerah sebelum berhasil.

Setiap orang diberi anugerah luar biasa yang dimiliki sejak lahir,
yaitu berbagai bakat, kemampuan, keistimewaan, kecerdasan, dan
kesempatan yang sebagian masih tertutup rapi dalam alam bawah sadar.
Bakat yang terbesar pemberian dari Tuhan adalah potensi otak dan akal
yang mampu berpikir, dan potensi itu tidak dimiliki oleh makhluk lain. Rasa
syukur kepada Tuhan seharusnya diwujudkan melalui usaha dengan
memanfaatkan potensi otak dan akal secara optimal untuk menghasilkan
sesuatu yang berguna bagi diri sendiri dan orang lain.

George Bartzokis, seorang ahli saraf di UCLA, disebut sebagai


“Tuan Myelin, karena hasil-hasil penelitiannya yang popular tentang
myelin. Ia mengatakan , “Kita adalah makhluk myelin.” Hal ini
menawarkan alternatif revolusioner tentang cara berpikir baru mengenai
keterampilan dan bakat manusia. Pada zaman sekarang ini, beberapa
neurology menyebut myelin sebagai cawan suci keterampilan
belajar.Salah satu inti dalam buku itu bahwa untuk menguasai suatu
keterampilan yang tinggi maka kita harus membentuk suatu kebiasaan
melalui frekuensi ulangan sebanyak mungkin.

Kunci dari segala kesuksesan adalah berpikir positif, kesungguhan,


keuletan, kesabaran, dan tidak mudah menyerah, dan fokus kepada
sasaran yang ingin dicapai.Dengan cara seperti itu akan terjadi
myelinization pada sel saraf. Sebenarnya tidak ada suatu resep yang
misterius untuk mewujudkan kesusksesan. Kesuksesan itu dapat dicapai
oleh semua orang yang menginginkan melalui cara berpikir yang benar,
8

persiapan yang matang, kerja keras, belajar dari kesalahan, fokus pada
tujuan, dilakukan berulang-ulang, dan disertai keyakinan yang kuat
terhadap kemampuan diri sendiri.

Pikiran memiliki kekuatan yang amat dahsyat. Jika dipergunakan


secara positif dan maksimal, pikiran akan memberikan dampak yang
sangat mencengangkan. Kedahsyatan pikiran berwujud sebagai suatu
kepercayaan, keyakinan, dan pola pikir yang dimiliki.Pikiran juga bisa
terbelenggu oleh kepercayaan, keyakinan, dan pola pikir yang salah dan
negatif, karena salah dalam memilih program yang dimasukkan ke dalam
pikiran bawah sadar.Kesalahan program menyebabkan kemampuan diri
sulit berkembang.

Seorang anak yang sejak kecil sering dicemooh serta dikatakan


bodoh, jelek, dan penakut, dapat dipastikan ketika dewasa akan memiliki
rasa minder yang lebih tinggi dibandingkan seorang anak yang sejak kecil
telah mendapatkan pengakuan, diberi ruang berkreativitas, dan selalu
dihargai apa yang dilakukannya. Oleh sebab itu, hindarilah kata-kata
negatif dalam proses mendidik anak, terutama jangan memberi identitas
dan stempel negatif terhadap anak-anak. Secara psikologis, informasi
yang masuk ke dalam pikiran secara berulang-ulang akan menjadi
keyakinan yang tersimpan di dalam pikiran bawah sadar serta akan
sangat mempengaruhi perkembangan kedewasaan dan pola pikir. (M.
Yunus S.B., 2014 : 41-44)

Jika keyakinan tidak di uji maka keyakinanlah yang akan menguji


seseorang. Pada sebuah hukum keyakinan, apapun yang seseorang
yakini dengan penuh akan menjadi kenyataan. Seseorang akan selalu
berjalan sesuai keyakinannya. Seseorang selalu berjalan konsisten
dengan keyakinannya.Tak peduli dengan benar atau salah.

Semua yang diyakini saat ini adalah hasil sebuah proses


pembelajaran selama kehidupannya kemarin. Namun, begitu keyakinan
9

tersebut jalan di tempat pada saat ini, seseorang wajib memiliki keyakinan
baru.Bagaimana membentuk keyakinan baru tersebut?Milikilah keyakinan
yang sejalan dengan kemajuan.Ingat, keyakinan seseorang sangat
menentukan kehidupan nyata.(Mardigu WP, 2015 : 43)

2.4 Cara menciptakan pola pikir positif

Tidak ada yang dapat memaksa seseorang berpikir positif, akan


tetapi, sekali seseorang berpikir lebih positif, akan lebih bermanfaat untuk
memperkuat pikiran dan perilaku positif tersebut untuk membuatnya
menjadi sebuah kebiasaan. Cara menciptakan pola pikir positif adalah
sebagai berikut :

1. Hargai hari
Satu cara yang sederhana, tetapi ampuh,untuk mengembangkan
pola pkir yang positif adalah memikirkan di penghujung hari tentang
tiga hal yang berjalan dengan baik. Seseorang dapat merenungkan
tiga hal tersebut atau menuliskan apa saja tiga hal baik tersebut
dalam sebuah buku catatan.
Terlepas dari baik atau buruknya hari yang seseorang lewatkan,
kenali dan renungkan kenikmatan-kenikmatan kecil yang terjadi.
Buatlah upaya setiap hari selama beberapa minggu saja untuk
mengidentifikasi hal-hal yang baik dalam hari-hari tersebut.
Kemudian renungkan hal itu selama beberapa menit.
Sehingga seseorang akan segera mendapati dirinya aktif mencari
hal-hal yang dapat dipuji dan setelah beberapa waktu,hal itu akan
menjadi sebuah kebiasaan.
2. Berbaik hatilah
Seseorang dapat meningkatkan sifat positif lebih jauh dengan
bersikap positif terhadap orang lain. Cara yang paling mudah
10

adalah bermurah hati terhadap orang lain dan semua makhluk


hidup.
Jika seseorang peduli dan suportif terhadap orang lain, seseorang
akan lebih mungkin mendapatkan tanggapan positif dari orang lain.
Hal itu akan membantu seseorang merasa lebih positif terhadap
dirinya sendiri.
3. Bekerjalah untuk membantu orang lain.
Membantu orang laindapat menciptakan pola pikir positif. Hal itu
membawa seseorang masuk dalam siklus pemikiran dan perilaku
yang positif. Melakukan sesuatau yang memberikan keuntungan
bagi orang lain dapat membantu seseorang merasa senang.
4. Memberikan pujian
Pujian, seperti kebaikan hati dan belas kasih, menciptakan pikiran
positif. Mengapa? Karena untuk memberikan pujian, seseoarang
harus lebih dulu memikirkan sesuatu yang positif.
Ketika seseorang memberikan pujian, menunjukkan penghargaan
atau sekadar mengatakan ‘’terima kasih’’ seseorang membiarkan
orang lain tau bahwa upaya atau tidakan mereka diperhatikan. Jadi,
carilah cara-cara untuk memuji orang-orang atas karakter, pilihan,
dan tindakan mereka.
5. Menjaga bahasa
Penyesuaian sederhana terhadap perkataan yang seseorang
gunakan dapat memberikan perbedaan besar terhadap pola pikir
seseorang, terhadap cara berpikir seseorang, dan apa yang
seseorang katakan dan lakukan.
Secara ringkas sebagai berikut:
 Di akhir hari, identifikas tiga hal kecil positif yang terjadi.
Seseorang akan segera mendapati dirinya aktif mencari hal-
hal yang dapat dipuji dan setelah beberapa waktu,hal itu
akan menjadi sebuah kebiasaan. Suatu kebiasaan positif.
11

 Saat seseorang berusaha untuk berbaik hati, seseorang


harus aktif mencari berbagai peluang untuk dapat bersikap
baik, untuk berpikir dalam cara-cara positif.
 Menjadi sukarelawan membuat seseorang terhubung
dengan orang lain dan membuatnya menjadi tempat yang
lebih baik. Lihatlah bagaimana seseorang membuat sebuah
perbedaan yang positif.
 Pujian, seperti kebaikan hati dan belas kasih, menciptakan
pikiran positif.
 Bertindaklah lebih awas-awas dan sadar dengan perkataan
yang akan dikatakan, rangkai pikiran dalam perkataan dan
bahasa yang positif.
 Semakin sering seseorang melatih otaknya untuk berpikir
positif, semakin besar kemungkinan seseorang memiliki
pikiran dan keyakinan yang bermanfaat dan positif. (Gill
Hasson,2017 : 91-113).

Pemicu sikap positif yang dapat memberikan seseorang dorongan


positif dengan seketika adalah sebagai berikut :

1. Mengoleksi kutipan-kutipan,puisi, dan lirik lagu yang positif dan


menginspirasi untuk berbagai situasi dalam hidup.
2. Dengarkan dan menarilah sesuai entakan irama musik.
3. Ingatlah seseorang atau sesuatu yang membuat tertawa.
4. Dengarkan atau tontonlah sesuatu selama lima menit yang
membuat tertawa.

Beberapa orang yang mendapati manfaat dari menyimpan berbagai


benda, seperti foto atau surat yang bisa membuat mereka merasa
senang. Carilah sendiri seperti apa benda pribadi yang dapat
membangkitkan kegembiraan. (Gill Hasson, 2017 : 104)
12

Ketika seseorang memiliki kebiasaan untuk berpikir dan menafsirkan


berbagai kejadian secara negatif, tidaklah gampang untuk mengatakan
hal-hal positif kepada dirinya sendiri.Juga bukan hal yang mudah untuk
mengatakan sesuatu yang positif kepada dirinya sendiri ketika merasa
khawatir, stress atau kesal.Hal itu tidaklah mudah, tetapi tidaklah mustahil
untuk dilakukan. (Gill Hasson, 2017 : 38)

Teknik-teknik CBT menguji dan menggantikan pikiran-pikiran negatif


telah didapati sangat efektif dalam membantu banyak orang mengubah
cara mereka berpikir dan berperilaku.

Baru-baru ini pendekatan lain muncul yaitu pendekatan yang


didasarkan pada kesadaran. Pendekatan ini dikenal sebagai Terapi
Penerimaan Dan Komitmen.Terapi penerimaan dan komitmen
menyarankan bahwa seseorang tidak memulai dengan menguji pemikiran
negatif secara langsung. Seseorang masih perlu menyadari akan
pemikiran negatif tersebut dan mengenalinya ketika pikiran tersebut tidak
membantu, tetapi seseorang tidak menghabiskan waktu dan upaya untuk
mengujinya.

Sebagai gantinya, pendekatan penerimaan dan komitmen mendorong


seseorang untuk mengakui dan menerima pikiran-pikiran negatif dan
melangkah mundur dari situ. Seseorang kemudian membuat komitmen
dengan dirinya sendiri untuk berpikir, bertindak, dan berperilaku lebih
positif sesuai dengan apa yang diinginkan atas sebuah situasi. Fokusnya
terletak pada apa yang dapat seseorang lakukan secara positif dalam
situasi, alih-alih berupaya untuk menguji, mempertanyakan, dan
menganalisis pemikirannya. (Gill Hasson, 2017 : 42)
13

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Berpikir positif adalah keyakinan bahwa hal-hal yang baik akan
terjadi pada pencapaian ke depan dan cara menghadapi suatu
masalah dengan mengambil hikmah dibalik masalah yang dihadapi
sehingga tidak menimbulkan konflik/pertentangan. Efek dari berpikir
positif yaitu apabila seorang individu mampu berpikir positif maka
kondisi psikologis individu tersebut positif pula, intinya antara proses
berpikir dan tindakan berjalan berdampingan tidak dapat dilepaskan
satu sama lainnya. Manfaat berpikir positif yaitu agar kita tidak terjebak
dalam situasi yang serba buruk yang akan membuat kita terperosok
pada situasi yang penuh dengan intrik.
Berpikir positif merupakan hal yang penting bagi manusia dalam
menjalani kehidupan.Untuk menghadapi suatu permasalahan dalam
hidup, bisa melihat diri dalam berbagai aspek khususnya dalam
memecahkan masalah, namun berpikir positif juga perlu bahkan harus
didukung dengan usaha untuk berubah menjadi lebih baik.
Untuk berpikir positif memerlukan cara untuk dapat menciptakan
pola pikir positif. Namun inilah hal yang perlu kita perhatikan sebagai
berikut, jadilah optimis, usahakan lebih sering tersenyum, libatkan diri
dengan suasana yang menyenangkan.
Berpikir positif bukan suatu tujuan melainkan suatu jalan
untukmencapai manfaat yang diantaranya mengatasi stress, menjadi
lebih sehat, percaya diri, bisa mengambil keputusan, bisa
meningkatkan konsentrasi, bisa mengatur dengan baik, lebih sukses
dalam hidup, memiliki banyak teman, menjadi pemberani dan hidup
lebih baik.
14

3.2 SARAN
Dengan penyusunan makalah ini, saya harap mampu meningkatkan
proses berpikir pada individu-individu secara optimal sehingga tercipta
suasana yang kondusif, karena pada hakikatnya berpikir positif
berpengaruh bagi perkembangan psikologis individu.
Dalam penulisan makalah dan pembahasan ini masih terdapat
banyak kekurangan.Oleh karena itu, saya sebagai penulis menghargai
berbagai kritik dan saran dari para pembaca.Agar dalam penulisan
makalah berikutnya dapat lebih baik.Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.Terima kasih.
15

DAFTAR PUSTAKA

Hasson, Gill. 2017. Positive Thinking. Jakarta : PT Gramedia Pustaka


Utama.
Yunus, M. 2014. Mindset Revolution.Yogyakarta : Jogja Bangkit Publisher.
Firdaus, Areya Prabu. 2014. Dahsyatnya Pikiran Positif. Yogyakarta :
Flash Books.
Canfield, Norman. 2016. Dahsyatnya Kekuatan Berpikir Positif. Jakarta :
Change Books.
WP, Mardigu. 2015. Sadar Kaya. Jakarta : Transmedia Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai