Jakarta
2023
POSITIVE THINKING
Positive Thinking adalah suatu sikap mental yang membuat kita mampu memandang segala hal
dari sisi baiknya. Positive thinking merupakan sebuah proses dalam menciptakan pikiran yang
baik untuk mengubah energi positif menjadi suatu kenyataan. Hal ini juga mampu mebrikan rasa
● Berpikir terjadi sebagai respon terhadap masalah yang timbul dari dunia luar, oleh karena
itu dapatlah dikemukakan bahwa orang itu berpikir bila menghadapi permasalahan atau
● Menurut Susetyo (1998), berpikir positif adalah kemampuan berpikir seseorang untuk
memusatkan perhatian pada sisi positif dari keadaan diri, orang lain, dan situasi yang
dihadapi.
● Berpikir positif menurut Peale (1992), adalah cara seseorang beranjak mengatasi masalah
dengan menekankan pada sisi positif dari kekuatan atau diri sendiri. Contohnya, apabila
seseorang dihadapkan pada banyak rintangan dalam mencapai tujuan yang diinginkan,
maka individu yang berpikir positif akan lebih memusatkan perhatiannya pada tujuan
yang ingin dicapainya. Dengan kata lain, perhatian akan lebih banyak diarahkan pada
gambaran-gambaran tentang kepuasan atau perasaan senang pada saat tujuan telah
tercapai, daripada terhadap rintangan yang tengah dihadapi saat ini. Jadi individu
memusatkan perhatian lebih banyak pada semua kemungkinan positif yang ada, agar
kebahagiaan, sukacita, kesehatan, serta kesuksesan dalam setiap situasi dan tindakan
(Andrea, 2011).
● Albrecht (1992) menyatakan berpikir positif sebagai perhatian yang tertuju pada subyek
positif dan menggunakan bahasa positif untuk membentuk dan mengungkapkan pikiran.
Lebih lanjut Albrecht (1992) menegaskan bahwa individu yang berpikir positif akan
mengarahkan pikirannya kepada hal-hal yang positif, berbicara tentang kesuksesan dari
pada kegagalan, cinta kasih dari pada kebencian, kebahagiaan dari pada kesedihan,
keyakinan dari pada ketakutan, kepuasan dari pada kekecewaan sehingga ia akan
Kepribadian positif adalah kepribadian yang beriman kepada Tuhan dan meminta
kepada Tuhan, karena Dia-lah yang menguasai seluruh isi bumi dan langit.
● Nilai-nilai luhur
Pribadi yang sukses adalah pribadi yang hidup dengan nilai-nilai luhur. Sebesar apa pun
pengaruh dan godaan, ia akan selalu menjauh dari perilaku negatif, seperti berbohong,
menggunjing, mencela, mengadu domba, iri dan dengki, memfitnah, merokok, serta
segala yang membahayakan kesehatan dan menjauhkan diri dari Tuhan. Kepribadian
yang sukses memiliki ciri jujur, dapat dipercaya, menyukai kebaikan, murah hati serta
Pribadi yang sukses tahu betul apa yang diinginkannya dalam jangka pendek, menengah
Pribadi positif tahu betul kekuatan hukum keyakinan dan prediksi. Ia menyadari
sepenuhnya bahwa segala sesuatu yang diyakini dan diproyeksikan mewujud sesuai
Pribadi yang sukses mengetahui kekuatan hukum konsentrasi dan cara mengesampingkan
hal-hal lain agar tetap fokus pada sesuatu yang diinginkan. Karena itu, ia menyiapkan
konsentrasi pada berbagai kemungkinan jalan keluar. la mengetahui bahwa segala
masalah pasti ada penyelesaiannya. Ia hadapi segala sesuatu dengan santai kemudian
dipahami secara positif. Ia terus berpikir seperti itu, apa pun pandangan orang lain dan
pengaruh yang ada, sampai ia benar-benar berhasil menemukan jalan keluar dari masalah
yang dihadapi.
Pribadi yang sukses tidak hanya fokus pada pemecahan masalah tapi bagaimana dapat
mengambil pelajaran dari setiap masalah yang dihadapi. Pelajaran itu akan ia gunakan
Ada tujuh aspek kehidupan utama, yaitu spiritualitas, kesehatan individual, keluarga,
sosial, karier, dan finansial. Ketika pribadi positif menghadapi masalah keuangan atau
karier, ia tidak rela membiarkan masalah tersebut mempengaruhi aspek kehidupan yang
lain. Ia sikapi segala masalah dengan wajar dan tidak berlebihan. Karena itu, hidupnya
menyenangkan dan selalu dapat menemukan jalan keluar dari masalah yang dihadapi.
Pribadi yang sukses tahu betul bahwa perubahan tidak dapat dihindari. Karena tahu
belajar dari kesalahan, lalu melakukan sesuatu dengan kepercayaan pada Tuhan
sepenuhnya.
Pribadi yang sukses sangat paham bahwa tanpa cita-cita, hidup akan terasa sangat sempit.
Tanpa cita-cita, seseorang akan hilang ditelan gelombang kesulitan, perasaan negatif,
pikiran negatif dan berbagai macam penyakit kejiwaan atau fisik. Pribadi yang sukses
tahu bahwa cita-cita adalah pondasi kemajuan. Tanpa cita-cita, segala sesuatu akan
terhenti. Cita-cita membuat kita memiliki semangat dan energi baru, layaknya sebuah
handphone low battery yang baru selesai di-charge ulang. Tanpa perbuatan dan
perjuangan, kemajuan tidak akan pernah terjadi. Karena itu pribadi yang sukses selalu
berusaha keras dalam mengejar cita-cita dan menghadapi rintangan hidup. Ketika ia
Karena, dasar kepribadiannya adalah cinta pada Tuhan, serta percaya pada-Nya dan yakin
bahwa Dia tidak akan menyia-nyiakan pahala bagi orang yang berbuat baik.
Pribadi yang sukses suka bergaul dengan siapa saja dan ia dekat di hati siapa saja. Ia juga
menyukai cara-cara positif seperti menghormati orang lain hingga mudah diterima dan
tidak pernah berusaha menguasai orang lain. Ia mencintai orang lain dan suka membantu
mereka. Tangannya selalu terulur untuk membantu siapa saja, baik itu bantuan materi,
waktu, pemikiran atau ilmu. Kepribadian yang sukses tahu betul bahwa suatu saat orang
pasti akan mati, tapi pikirannya akan tetap hidup dan membantu orang lain. Karena itu, ia
tidak akan segan untuk memberikan bantuan. Ketika ia memiliki kelebihan tertentu (ilmu,
harta, keterampilan, dsb), maka akan ia berikan kepada siapapun yang memerlukannya,
tanpa menghitung balas jasa apalagi hitung-hitungan untung rugi secara materi, serta
Kekuatan positif thinking atau pikiran positif merujuk pada pola pikir yang fokus pada hal-hal
positif dan optimis dalam hidup, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan
kebahagiaan seseorang. Kekuatan positif thinking melibatkan keyakinan bahwa hasil yang baik
dapat dicapai melalui pemikiran yang positif dan optimis, bahkan dalam situasi yang sulit atau
penuh tantangan.
Namun, penting untuk diingat bahwa kekuatan positif thinking tidak bisa digunakan sebagai
solusi untuk semua masalah hidup dan tantangan yang dihadapi. Selalu ada situasi yang tidak
dapat diubah atau diatasi dengan pikiran positif semata, dan dalam beberapa kasus, perlu diambil
tindakan nyata untuk mengatasi masalah tersebut.