Anda di halaman 1dari 11

CHARACTER BUILDING

(Pentingnya Berpikir Positif)


https://www.youtube.com/watch?v=NbU0gxibmTQ

Fakultas : FBIS

Program studi : Management

Tatap Muka

04
Kode Matakuliah : 32252E5FA

Disusun oleh : ACHMAD TARMIZI., SE. MM


ABSTRAK TUJUAN
Materi ini membahas Setelah membaca
tentang Memahami modul ini, mahasiswa
hubungan manusia diharapkan mampu
dan Tuhan agar dapat untuk :
menjadi manusia yang
Memahami pengertian
sempurna.
manusia dan
kemanusiaan;
memahami konsep
Ketuhanan; memahami
hubungan manusia dan
Tuhan.

2020 CHARACTER BUILDING


2 Dr. Agung Solihin., SE. MM Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
PEMBAHASAN
Pendahuluan

sumber gambar : google

K
ehidupan dan kebahagiaan seseorang tidaklah bisa diukur dengan ukuran gelar
kesarjanaan, kedudukan maupun latar belakang keluarga. Yang dilihat adalah
bagaimana cara berpikir orang itu. Memang kesuksesan kita lebih banyak
dipengaruhi oleh cara kita berpikir. Sikap yang ditunjukkan seseorang dapat menjadi gambaran
bagaimana kepribadian seseorang tersebut.
Sikap kita merupakan sahabat yang paling setia, namun juga bisa menjadi musuh yang
paling berbahaya. Jadi, sekarang dan masa depan kita dapat tercermin dari bagaimana sikap
dan cara kita berpikir sehari-hari. Bagaimana sikap mental kita adalah sebuah pilihan, positif
ataukah negatif.
W.W. Ziege pernah berkata.”Tak akan ada yang dapat menghentikan orang yang
bermental positif untuk mencapai tujuannya. Sebaliknya, tak ada sesuatupun di dunia ini yang
dapat membantu seorang yang sudah bermental negatif”
Dalam diri seseorang terdapat dua sisi yaitu berpikir positif dan negatif. Berpikir positif
adalah meletakkan semua hal yang terjadi pada diri sendiri maupun hubungan dengan orang
lain. Berpikir positif memiliki dampak dan pengaruh besar dalam kehidupan seseorang. Saat
kita mulai berpikir positif, kekuatan besar datang mengimbangi cara berpikir kita untuk tetap
melakukan hal-hal baik dengan cara yang baik. Dengan berpikir positif, kita akan terhindar dari
dampak kehidupan yang buruk.

2020 CHARACTER BUILDING


3 Dr. Agung Solihin., SE. MM Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
Sebagai contoh, ketika kita mendapat masalah pribadi. Kita akan dihadapkan pada
perasaan kesal, marah, sedih. Dan disinilah kita seharusnya dapat menunjukkan sikap terhadap
sebuah masalah pribadi. Apakah memilih berpikir positif atau negatif. Jika kita memilih negatif,
maka hal ini tidak memecahkan masalah melainkan memperumit dan tidak menemui jalan
keluar.
Namun jika kita memilih berpikir positif, maka yang terjadi adalah keikhlasan atas
masalah yang kita alami dan berusaha memperbaiki sesegera mungkin dengan jalan terbaik.
Tidak berputus asa dan sedih. Sehingga kita akan merasa kuat menghadapi permasalahan
yang ada. Sama halnya ketika kita bermasalah dengan orang lain. Jadi, yang diperlukan dan
seharusnya kita lakukan adalah tetap mempertahankan sikap berpikir positif. Begitu hebatnya
pengaruh dari berpikir positif karena ini merupakan langkah awal untuk memulai sesuatu hal
dengan positif.

Cara-Cara Membangun Sikap Berpikir Positif

S
angat berarti untuk membangun sikap dan perilaku positif. Ada 12 Tips cara untuk
membangun sikap menjadi lebih Positif, antara lain :
1. Bersikap Optimis.
2. Menerima segalanya apa adanya
Dalam hal ini tidaklah berarti bahwa kita menjadi tidak semangat dan menyerah. Karena masa
lalu sudah lewat, sedangkan masa depan masih misteri dan saat ini merupakan karunia, Oleh
karena itu saat ini harus kita pergunakan dengan sebaik-sebaiknya.
3. Menumbuhkan sikap mental positif
Mengembangkan sikap-sikap positif tidaklah berarti bahwa kita tidak akan pernah mengalami
kepedihan, penderitaan, atau kekecewaan. Selain itu, mengembangkan sikap-sikap positif
tidaklah berarti kita seharusnya mengabaikan masalah. karena masalah pun selalu mempunyai
sisi sebaliknya. Sebagai contoh, ketika kita gagal dalam ujian, kita bisa belajar lebih giat lagi.
Ketika kita kehilangan teman, kita dapat memperbaiki persahabatan tersebut, atau mencari
teman baru. Ketika kita tidak suka penampilan kita, kita dapat mengembangkan kepribadian kita
yang lebih baik. Selain itu, kita dapat melontarkan kata-kata yang positif, pemikiran-pemikiran
yang positif, dan perasaan-perasaan yang positif, maka orang-orang (serta hal-hal) yang positif
akan tertarik pula kepada kita.
4. Bersikap antusias.

2020 CHARACTER BUILDING


4 Dr. Agung Solihin., SE. MM Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
Kita dapat menyambut setiap harinya dengan semangat. Melaksanakan tugas-tugas dengan
penuh semangat. karena semakin kita bersemangat, maka semakin orang-orang disekeliling
kita pun merasa dan bersikap demikian, “Semangatlah…..!”
5. Lebih peka.
Jika kita lebih peka terhadap masalah-masalah potensial, maka kita bisa lebih siap
menghadapinya dan bahkan mengelak. Kita juga bisa peka terhadap pengalaman-pengalaman
positif
6. Mempunyai humor.
Bila kita banyak tertawa, kita akan sehat. Tawa itu mengeluarkan kimiawi tertentu dalam tubuh
yang merangsang dan dapat membantu bertumbuh dengan sehat. Humor dan tertawa itu sehat.
7. Membiasakan sportif
Sportif artinya menerima kekalahan dengan positif sambil tersenyum, menjabat tangan sang
pemenang, tidak menyalahkan orang lain atau keadaan atas kekalahan itu. Sikap ini bisa
memenangkan teman seandainya pun kita tidak memenangkan pertandingan atau
kompetisinya. “Sportif” berarti pula tidak perlu mengejek yang kalah ketika kita menang.
8. Rendah hati
Jika kita benar benar berkepentingan terhadap sesama, orang-orang akan melihat kualitas baik
kita seandainya pun kita tidak mengiklankannya. Mereka tidak akan merasa bahwa kita
berusaha memanipulasi mereka, kita dapat berbuat untuk sesama karena Allah SWT.
9. Bersyukur
Jika kita mau merenung sejenak, mungkin banyak sekali yang bisa kita syukuri. Rasa syukur
membuat kita tersenyum. hal ini dapat membuat kita senang dengan kehidupan kita. Dan orang
lain pun senang di dekat kita. Bersyukur juga dapat memberikan ketenangan.
10. Beriman
Bagi sementara orang, ini berarti percaya kepada Allah Yang Maha Kuasa. Beriman artinya
percaya bahwa segalanya akan mudah bagi kita.
11. Mempunyai harapan
Pengharapan mungkin merupakan sikap positif yang terpenting. Dasar bagi segala sikap positif
lainnya. Apakah yang kita harapkan? Apa sajakah impian kita? Apa sajakah ambisi kita? Kalau
kita mau mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan tersebut, kita sudah menjadi individu yang
berpengharapan. “Pengharapan adalah sesuatu yang bersayap, yang hinggap pada Jiwa dan
bersenandung tanpa kata serta tidak pernah berhenti sama sekali.”

2020 CHARACTER BUILDING


5 Dr. Agung Solihin., SE. MM Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
Banyak cara lain untuk menjadi pribadi yang berpikir positif, yaitu :
1. Pilihlah sebuah kutipan yang bernada positif setiap minggunya dan tulislah kutipan tadi pada
selembar kartu berukuran 3 x 5. bawalah kartu tadi setiap hari selama seminggu. Baca dan
camkanlah kutipan tadi secara berkala dalam sehari dan jadikan afirmasi, misalnya di meja kerja
Anda, di dashboard mobil, atau di cermin kamar mandi. Jadikanlah setiap kutipan tersebut
bagian pemikiran Anda selama seminggu itu.
Contoh : “Seorang pemimpin yang baik adalah yang bisa membesarkan semangat dan harapan-
harapan kepada anak buahnya.” (Napoleon Bonaparte). “Hari ini saya ingin menolong orang
sebanyak mungkin” (Harry Bullis)
2. Pilihlah seseorang yang dalam hidup Anda yang Anda anggap berpikiran negatif. Cobalah
cari hal-hal yang positif dalam diri orang itu dan ubahlah pikiran-pikiran negatif Anda mengenai
orang tersebut dengan hal-hal positif tadi. Sebagai orang beragama, do’akan pula orang
tersebut dengan hal-hal positif tadi dan mohonlah agar Allah menolongnya.
3. Pilih satu hari istimewa dalam seminggu dan jadikanlah hari itu sebagai “hari 10?. Bangunlah
pada pagi hari dan yakinlah bahwa setiap orang yang akan Anda temui bernilai “10?, dan
perlakukanlah mereka secara demikian. Anda pasti akan heran sendiri melihat tanggapan yang
akan Anda peroleh dari orang-orang yang selama ini Anda anggap remeh.
4. Tandai suatu hari dalam seminggu sebagai “hari berpikiran positif.” Hapuslah kata-kata “tidak
dapat,” “tidak pernah,” atau kata-kata lain yang senada, usahakan agar Anda menemukan cara
untuk mengatakan apa yang bisa Anda lakukan.
5. Paling tidak sekali dalam seminggu, carilah suatu kesempatan untuk bisa memberi kepada
orang lain dengan tulus. Lakukanlah suatu yang khusus pada suami atau istri ataupun anak-
anak Anda. Berbuatlah suatu kebaikan pada seseorang yang belum Anda kenal.
6. Siapa yang ingin sukses? Kuncinya, yaitu jangan pernah sekali-kali berpikiran negatif ! Buang
jauh-jauh hal-hal negatif; juga kalimat-kalimat negatif dari pikiran Anda !
7. Jangan pernah ada lagi kalimat-kalimat seperti :
➢ “Pasti gagal”
➢ ”Kami belum pernah melakukannya”
➢ ”Kami tak sanggup melakukannya”
➢ ”Saya belum siap melakukannya”
➢ ”Itu bukan tanggung jawab kami” dan sebagainya”

Manfaat Berpikir Positif Dan Senyum

2020 CHARACTER BUILDING


6 Dr. Agung Solihin., SE. MM Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
Sudah tidak diragukan lagi bahwa hanya dengan berpikir positif badan kita menjadi
sehat, tidak sakit-sakitan, atau bahkan sukses dalam bisnis. Memang dengan berpikir positif
urat-urat saraf kita menjadi tidak tegang, sehingga pikiran menjadi jernih, mudah memutuskan
hal-hal yang penting. Selain berpikir positif, senyum juga sangat besar pengaruhnya terhadap
diri kita.
Orang yang sedih bisa gembira dengan senyum. Orang marah akan reda jika bisa
tersenyum. Jika tidak bisa tersenyum, dipaksakan untuk tersenyum dengan cara menarik ujung
bibir seperti orang yang sedang tersenyum. Dengan cara tersebut sudah terbukti mengendorkan
urat saraf yang tegang. Dalam buku The Secret juga diungkapkan bahwa pikiran positif menjadi
dasar utama dalam mencapai kesuksesan. Bahkan orang yang sakit pun akan sembuh hanya
dengan berpikir positif.

Tindakan Atau Berpikir Positif?


Mana yang lebih penting antara berpikir positif dengan tindakan? Saat saya sedang
menulis berpikir positif, pernah ada yang mengomentari “buat apa berpikir positif jika tanpa
tindakan?” Lalu dimana peran berpikir positif? Jika kita, masih belum memahami masalah ini,
maka pengembangan diri kita akan terhambat.
Memang, seolah ada dua kubu dalam konsep pengembangan diri termasuk bisnis. Ada
yang mengajarkan habis-habisan tentang berpikir positif, law of attraction, percaya diri, meditasi,
berjalan diatas bara api, dan sebagainya. Sementara ada juga yang seolah mengajarkan cukup
bertindak saja. Lalu, mana yang benar?
Jawabannya sederhana. Pikiran positif dengan tindakan sebenarnya tidak bisa dipisahkan.
Karena keterbatasan pemahamanlah yang menyebabkan seolah berpikir positif terpisah dengan
tindakan. Intinya seperti ini:
Hanya orang yang berpikir positiflah yang akan bertindak dengan benar. Sebaliknya
orang yang bertindak dengan benar, berarti dia sudah berpikir positif.
Mungkin bukan salah gurunya. Tapi kadang kita yang salah menerjemahkan apa yang dikatakan
oleh guru kita. Saat saya mengikuti kelas entrepreneur, seorang mentor memotivasi saya dan
peserta lainnya untuk bertindak. “Tidak perlu banyak mikir, tidak perlu takut gagal, yang penting
bertindak.” katanya. Selintas, mentor tersebut hanya mengajarkan kita untuk bertindak saja.
Padahal mentor tersebut mengajarkan 2 hal. Yang pertama berkaitan dengan berpikir positif,
yaitu menanamkan kesadaran bahwa kita harus segera bertindak dan kesadaran tidak takut

2020 CHARACTER BUILDING


7 Dr. Agung Solihin., SE. MM Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
gagal. Kesadaran akan kedua hal ini adalah suatu pikiran positif. Dan yang kedua, tentu saja
tentang tindakan.
Saat kesadaran sudah diterima oleh diri kita. Meresap ke dalam sanubari kita atau
pikiran bawah sadar kita, maka kita pun akan bertindak. Kenapa? Karena kita sadar bahwa
segera bertindak itu perlu dan karena kita sadar bahwa kita tidak perlu takut gagal. Artinya,
berpikir positif dan bertindak tidak bisa dipisahkan. Saat orang mengaku sudah berpikir positif
tetapi belum bertindak, sebenarnya dia belum berpikir positif. Saat ada orang yang sudah
bertindak dengan baik dan mengatakan tidak perlu berpikir positif, sebenarnya dia sudah
berpikir positif, hanya saja dia tidak tahu apa itu berpikir positif.
Saat ada orang yang mengaku sudah berpikir positif namun belum terlihat dalam tindakannya,
artinya pikiran positif itu belum masuk ke dalam pikiran bawah sadarnya. Sementara tindakan
akan diarahkan oleh pikiran bawah sadarnya, bukan oleh pikiran sadar.

Sepuluh Ciri Orang Berpikir Positif


1. Melihat Masalah sebagai Tantangan
Bandingkan orang yang melihat masalah sebagai cobaan hidup yang terlalu berat maka dia
akan berpikir hidupnya adalah menjadi orang yang paling sengsara di dunia
2. Menikmati Hidup
Pemikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaannya dengan besar hati.
3. Pikiran Terbuka untuk Menerima Saran atau Ide
Pikiran terbuka membutuhkan kebesaran hati dan tentu kesabaran karena dengan begitu, akan
ada hal-hal baru yang akan membuat segala sesuatu menjadi lebih baik.
4. Menghilangkan Pikiran Negatif segera setelah Pikiran itu Terlintas di Benak
Suatu kendala yang sebetulnya bisa diatasi dengan kepala dingin. Jika sudah dilandasi dengan
pikiran negatif ternyata hanya akan menimbulkan masalah baru.
5. Mensyukuri Apa yang Dimiliki
Hindari berkeluh kesah tentang apapun yang tidak dimiliki karena justru akan menjadi beban.
Sebaliknya jdikan hal itu sebagai motivasi untuk meraih hidup yang diharapkan.
6. Tidak Mendengar Gosip yang Tidak Menentu
Sudah pasti gosip erat sekali dengan berpikir negatif. Karena itu sebisa mungkin jauhi gosip-
gosip yang tak jelas asalnya.
7. Tidak Membuat Alasan tetapi Ambil Tindakan

2020 CHARACTER BUILDING


8 Dr. Agung Solihin., SE. MM Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
NATO ( No Action, Talk Only), itu adalah ciri khas orang berpikir negatif. Maka ambillah tindakan
dan buktikan bahwa kita bisa mengatasi masalah sebagai orang yang berpikir positif.
8. Menggunakan Bahasa yang Positif
Saat kita berkomunikasi dengan orang lain gunakan kalimat-kalimat yang bernadakan
optimisme sehingga dapat memberikan semangat terhadap lawan bicara kita.
9. Menggunakan Bahasa Tubuh yang Positif
Diantara bahasa tubuh yang lain, senyum merupakan wujud dari berpikir positif karena akan
menimbulkan kesan bersahabat dan akan menjadi lebih akrab dengan suasana.
10. Peduli Pada Citra Diri
Itu sebabnya mereka berusaha tampil baik bukan hanya diluar tetapi juga didalam.

Kesimpulan

S
alah satu dari berbagai hal yang menghalangi kita dari terjadinya tingkat kemajuan dalam
hidup ini adalah kita sering menganggap bahwa pikiran kita sangat terbatas. Hal ini
sebagai akibat dari adanya konsep bahwa setiap orang memiliki kemampuan yang
terbatas dan sudah ditentukan oleh takdirnya. Kita semua termasuk saya telah tenggelam dalam
pemikiran dan konsep tersebut. Jika kita dalam keadaan negatif atau takut pada suatu hal yang
akan terjadi di masa datang, kita selalu saja menarik kesimpulan pada konsep takdir diri kita.
Semua orang yang berusaha meningkatkan diri dalam ilmu pengetahuannya pasti tahu
bahwa hidup akan lebih mudah dijalani bila kita selalu berpikir positif. Berpikir Positif diawali
dengan sebuah keyakinan pada diri sendiri. Keyakinan bahwa dirinya mampu. Keyakinan yang
mengatakan bahwa diri beliau “bisa”. Jika Anda melihat diri Anda “bisa”, maka Anda akan “bisa”.
Jika Anda melihat diri Anda akan menghasilkan, maka Anda akan menghasilkan. Jika Anda
tidak bisa melakukan hal seperti ini, maka Anda masih dikuasai oleh pikiran negatif.
Saat pikiran positif sudah meresap ke dalam pikiran bawah sadar, maka tindakan dan
kebiasaan kita akan positif. Kemudian tindakan positif akan membawa kepada hasil yang positif.
Kehadiran pikiran negatif bisa mentralisir pikiran positif Anda. Pikiran positif akan
memancarkan energi positif, sementara pikiran negatif akan memancarkan energi negatif.
Tergantung energi mana yang lebih besar. Jika energi positif lebih besar, maka hidup Anda akan
lebih positif. Tugas Anda ada dua, yang pertama memperbesar energi positif dan yang kedua
memperkecil energi negatif. Setelah itu, rasakanlah indahnya hidup jika kita memiliki pikiran
indah.

2020 CHARACTER BUILDING


9 Dr. Agung Solihin., SE. MM Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
Seharusnya setiap manusia mau belajar dan mencoba berpikir positif agar ketika
dihadapkan pada sebuah masalah, mereka tidak akan terbebani dengan hidup ini.Kita
seharusnya terus yakin terhadap diri kita, harus berpikir positif namun bukan berarti harus
agresif, tetapi harus yakin dan berpegang teguh pada keyakinan bahwa kita bisa menggapai
apa yang kita inginkan. Selain itu, kita hiasi diri kita, rumah kita dan bisnis kita dengan arus
pikiran positif. Karena hanya dengan inilah kita akan selalu mendekat dengan hal-hal yang
terbaik.

2020 CHARACTER BUILDING


10 Dr. Agung Solihin., SE. MM Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
DAFTAR PUSTAKA

Sumber Internet :

http://eprints.ums.ac.id/19020/2/BAB_I_PENDAHULUAN.pdf

http://manusiabudaya.blogspot.com/2012/03/manusia-sebagai-makhluk-individu-dan.html

https://www.scribd.com/doc/38579667/Arti-KeTuhanan

http://ntykawaii-ntykawaii.blogspot.com/2012/04/hubungan-manusia-dengan-tuhan.html

2020 CHARACTER BUILDING


11 Dr. Agung Solihin., SE. MM Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id

Anda mungkin juga menyukai