Fakultas : FBIS
Tatap Muka
04
Kode Matakuliah : 32252E5FA
K
ehidupan dan kebahagiaan seseorang tidaklah bisa diukur dengan ukuran gelar
kesarjanaan, kedudukan maupun latar belakang keluarga. Yang dilihat adalah
bagaimana cara berpikir orang itu. Memang kesuksesan kita lebih banyak
dipengaruhi oleh cara kita berpikir. Sikap yang ditunjukkan seseorang dapat menjadi gambaran
bagaimana kepribadian seseorang tersebut.
Sikap kita merupakan sahabat yang paling setia, namun juga bisa menjadi musuh yang
paling berbahaya. Jadi, sekarang dan masa depan kita dapat tercermin dari bagaimana sikap
dan cara kita berpikir sehari-hari. Bagaimana sikap mental kita adalah sebuah pilihan, positif
ataukah negatif.
W.W. Ziege pernah berkata.”Tak akan ada yang dapat menghentikan orang yang
bermental positif untuk mencapai tujuannya. Sebaliknya, tak ada sesuatupun di dunia ini yang
dapat membantu seorang yang sudah bermental negatif”
Dalam diri seseorang terdapat dua sisi yaitu berpikir positif dan negatif. Berpikir positif
adalah meletakkan semua hal yang terjadi pada diri sendiri maupun hubungan dengan orang
lain. Berpikir positif memiliki dampak dan pengaruh besar dalam kehidupan seseorang. Saat
kita mulai berpikir positif, kekuatan besar datang mengimbangi cara berpikir kita untuk tetap
melakukan hal-hal baik dengan cara yang baik. Dengan berpikir positif, kita akan terhindar dari
dampak kehidupan yang buruk.
S
angat berarti untuk membangun sikap dan perilaku positif. Ada 12 Tips cara untuk
membangun sikap menjadi lebih Positif, antara lain :
1. Bersikap Optimis.
2. Menerima segalanya apa adanya
Dalam hal ini tidaklah berarti bahwa kita menjadi tidak semangat dan menyerah. Karena masa
lalu sudah lewat, sedangkan masa depan masih misteri dan saat ini merupakan karunia, Oleh
karena itu saat ini harus kita pergunakan dengan sebaik-sebaiknya.
3. Menumbuhkan sikap mental positif
Mengembangkan sikap-sikap positif tidaklah berarti bahwa kita tidak akan pernah mengalami
kepedihan, penderitaan, atau kekecewaan. Selain itu, mengembangkan sikap-sikap positif
tidaklah berarti kita seharusnya mengabaikan masalah. karena masalah pun selalu mempunyai
sisi sebaliknya. Sebagai contoh, ketika kita gagal dalam ujian, kita bisa belajar lebih giat lagi.
Ketika kita kehilangan teman, kita dapat memperbaiki persahabatan tersebut, atau mencari
teman baru. Ketika kita tidak suka penampilan kita, kita dapat mengembangkan kepribadian kita
yang lebih baik. Selain itu, kita dapat melontarkan kata-kata yang positif, pemikiran-pemikiran
yang positif, dan perasaan-perasaan yang positif, maka orang-orang (serta hal-hal) yang positif
akan tertarik pula kepada kita.
4. Bersikap antusias.
Kesimpulan
S
alah satu dari berbagai hal yang menghalangi kita dari terjadinya tingkat kemajuan dalam
hidup ini adalah kita sering menganggap bahwa pikiran kita sangat terbatas. Hal ini
sebagai akibat dari adanya konsep bahwa setiap orang memiliki kemampuan yang
terbatas dan sudah ditentukan oleh takdirnya. Kita semua termasuk saya telah tenggelam dalam
pemikiran dan konsep tersebut. Jika kita dalam keadaan negatif atau takut pada suatu hal yang
akan terjadi di masa datang, kita selalu saja menarik kesimpulan pada konsep takdir diri kita.
Semua orang yang berusaha meningkatkan diri dalam ilmu pengetahuannya pasti tahu
bahwa hidup akan lebih mudah dijalani bila kita selalu berpikir positif. Berpikir Positif diawali
dengan sebuah keyakinan pada diri sendiri. Keyakinan bahwa dirinya mampu. Keyakinan yang
mengatakan bahwa diri beliau “bisa”. Jika Anda melihat diri Anda “bisa”, maka Anda akan “bisa”.
Jika Anda melihat diri Anda akan menghasilkan, maka Anda akan menghasilkan. Jika Anda
tidak bisa melakukan hal seperti ini, maka Anda masih dikuasai oleh pikiran negatif.
Saat pikiran positif sudah meresap ke dalam pikiran bawah sadar, maka tindakan dan
kebiasaan kita akan positif. Kemudian tindakan positif akan membawa kepada hasil yang positif.
Kehadiran pikiran negatif bisa mentralisir pikiran positif Anda. Pikiran positif akan
memancarkan energi positif, sementara pikiran negatif akan memancarkan energi negatif.
Tergantung energi mana yang lebih besar. Jika energi positif lebih besar, maka hidup Anda akan
lebih positif. Tugas Anda ada dua, yang pertama memperbesar energi positif dan yang kedua
memperkecil energi negatif. Setelah itu, rasakanlah indahnya hidup jika kita memiliki pikiran
indah.
Sumber Internet :
http://eprints.ums.ac.id/19020/2/BAB_I_PENDAHULUAN.pdf
http://manusiabudaya.blogspot.com/2012/03/manusia-sebagai-makhluk-individu-dan.html
https://www.scribd.com/doc/38579667/Arti-KeTuhanan
http://ntykawaii-ntykawaii.blogspot.com/2012/04/hubungan-manusia-dengan-tuhan.html